Kelompok semu
Kelompok semu merupakan kelompok yang bersifat sementara serta tidak memiliki struktur,
ikatan, kesadaran jenis, atau aturan. Pembentukan kelompok semu terjadi secara spontan atau
tiba-tiba. Dalam kelompok semu, tidak ada rencana untuk membentuk kelompok, sehingga tidak
ada stuktur organisasi. Selain itu, interaksi, interelasi, dan komunikasi berlangsung singkat dan
sementara.[14]
Kelompok nyata
Kelompok nyata merupakan kelompok sosial yang kehadiran anggotanya bersifat tetap. Sebagian
besar kelompok sosial di dalam masyarakat merupakan kelompok nyata. Selain itu, bentuk
kelompok nyata sangat beragam.[15]
Kelompok statistik
Kelompok statistik merupakan kelompok sosial yang tidak terencana dan tidak terorganisir.
Selain itu, dalam kelompok statistik tidak terjadi interaksi sosial dalam jangka waktu yang lama
serta tanpa kesadaran berkelompok dan kehadirannya bersifat tetap. Dalam kelompok sosial,
masyarakat dikelompokkan berdasarkan kepentingannya. Kelompok statistik dibentuk sebagai
sarana dalam memudahkan penelitian ilmiah.[15] Para ilmuwan sosial membentuk kelompok
statistik untuk keperluan analisis data penelitian.[16]
Kelompok kemasyarakatan
Kelompok masyarakat khusus merupakan kelompok yang terbentuk karena adanya kesamaan
tertentu pada para anggotanya. Umumnya, kesamaan ini berupa kesamaan pekerjaan, usia, jenis
kelamin, dan tempat tinggal. Kelompok masyarakat khusus terbentuk secara alami dan ada
kemungkinan untuk dipersatukan dalam suatu sarana. Pada kelompok masyarakat khusus, terjadi
interaksi sosial berkesinambungan dan ada kesadaran berkelompok, sehingga kehadirannya
bersifat tetap.[17]
Kelompok asosiasi
Kelompok asosiasi merupakan kelompok yang sengaja direncanakan dan kehadirannya bersifat
tetap. Persatuan kelompok dilakukan melalui suatu organisasi yang mengalami interaksi sosial
serta memiliki kesadaran berkelompok yang kuat.[17]