Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL


Kelompok sosial sendiri berarti sekumpulan individu yang mempunyai pola perilaku yang
sama dan saling berinteraksi atau berhubungan satu sama lain. Dengan demikian diantara
individu-individu tersebut akan timbul hubungan yang lebih erat dan perasaan yang sama.
Hubungan yang dihasilkan dalam setiap kelompok sosial biasanya bersifat timbal balik.

Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok sosial juga dibagi menjadi beberapa macam. Klasifikasi kelompok sosial pun
berbeda-beda, diantaranya:

1. Menurut cara terbentuknya


Berdasar dari cara terbentuknya dapat dibedakan menjadi kelompok semu dan
kelompok nyata

a. Kelompok Semu

Ciri-ciri kelompok semu adalah proses pembentukannya yang spontan, tidak


terorganisir dalam suatu wadah tertentu, tidak ada interaksi maupun komunikasi
secara terus-menerus, tidak ada kesadaran berkelompok, dan kehadirannya tidak
konstan. Kerumunan, massa, dan publik adalah jenis-jenis dari kelompok semu.

a. Kerumunan

• Formal Audience: Mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan yang sifatnya
pasif. Contohnya adalah penonton bioskop dan hadirin suatu ceramah.

• Planned Expressive Group: Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat


perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan dan kepuasan yang dihasilkan.
Contohnya adalah orang yang berdansa dan berpesta.

• Inconvenient Causal Crowds: Kerumunan yang bersifat sangat sementara karena


ingin menggunakan fasilitas yang sama. Contohnya adalah orang yang mengantre
dan orang yang menunggu kendaraan umum

• Panic Causal Crowds: Kerumunan dalam keadaan panik yang sedang berusaha
menyelamatkan diri dari bahaya atau keadaan yang bersifat darurat lainnya

• Spectator Causal Crowds: Kerumunan yang ingin melihat suatu peristiwa tertentu
tanpa direncanakan, seperti orang-orang yang berkerumun di lokasi kecelakaan.

• Acting Lawless Crowds: Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu dengan


menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma sosial,
seperti supporter bola yang sedang melakukan kerusuhan.
• Immoral Lawless Crowds: Kerumunan yang tindakannya berlawanan dengan
norma-norma pergaulan sehari-hari di masyarakat.

b. Massa

Ciri-ciri massa adalah orang-orang yang anonim dan heterogen, tidak terdapat
interaksi, tidak mampu bertindak secara teratur, memiliki sikap yang kurang kritis,
dan mudah dipengaruhi oleh aktor di balik massa tersebut

c. Publik

Ciri-ciri publik antara lain adalah interaksi tidak langsung melalui media massa,
memiliki perhatian yang sama terhadap suatu isu, dan adanya kecenderungan untuk
berfikir rasional.

Contoh Kelompok Semu : Para demonstran yang dipimpin oleh penggerak

2. Kelompok Nyata

Kelompok nyata, di sisi lain, adalah kelompok sosial yang lebih terorganisir.
Kelompok nyata terdiri dari kelompok statistik, kelompok sosietal, kelompok sosial,
dan kelompok asosiasi.

a. Kelompok Statistik
Kelompok statistik adalah kelompok yang anggota-anggotanya tidak memiliki
kesadaran sosial. Contohnya antara lain kelompok penduduk usia tertentu di suatu
kecamatan.

b. Kelompok Sosietal

Ciri kelompok sosietal antara lain terbentuk dengan sendirinya, kemungkinan


terhimpun dalam suatu wadah tertentu, kemungkinan terjadi interaksi, kemungkinan
terjadi kesadaran kelompok, dan kehadirannya konstan.

c. Kelompok Sosial

Terbentuk karena adanya kesamaan, seperti tempat tinggal atau pekerjaan yang sama
dan memiliki anggota yang berinteraksi dan melakukan komunikasi secara terus
menerus.

Contoh kelompok sosial yang memiliki pekerjaan yang sama

d. Kelompok Asosiasi

Kelompok asosiasi merupakan kelompok sosial yang paling terorganisir, contohnya


antara lain lembaga pendidikan atau kesatuan angkatan bersenjata.
2. Menurut Erat longgarnya Ikatan Antaranggota

Anda mungkin juga menyukai