Kelompok sosial

berdasarkan cara
terbentuknya
A. Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Cara Terbentuknya
Dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
1. Kelompok Semu
2. Kelompok Nyata

1. Kelompok Semu
Yaitu kelompok sosial yang terbentuk secara spontan, tidak di rencanakan dan tidak
terorganisir. Diantara anggotanya biasanya tidak terjadi interaksi secara terus menerus,
tidak ada kesadaran berkelompok,, serta kehadirannya tidak konstan.

Ciri kelompok semu :

1. Terdapat ketidaksenjangan antar anggota
2. Tidak terorganisir
3. Interaksi antar anggota tidak terjadi terus menerus
4. Tidak ada kesadaran kelompok
5. Tidak ada kehadiran yang spontan
Kelompok semu dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :

1. Kerumunan adalah sekelompok individu yang kebanyakan tidak saling mengenal yang
berkumpul di suatu tempat untuk mengerubungi sesuatu. Contoh : orang yang melihat
konser music
*Kerumunan dibagi menjadi :
1. Formal Audiency / Pendengar Formal
2. Planned expressive group
3. Inconvenient casual crowds
4. Panic casual crowds
5. Spectator casual crowds
6. Ecting low less crowds
7. Immoral low less crowds

2. Massa adalah kerumunan orang sengaja dikumpulkan disuatu tempat dan memiliki satu
tujuan, anggotanya memiliki kesadaran diri rendah dan tidak dapat bergerak terorganisir.
Contoh : massa yang berkumpul untuk berdemo
3. Publik bersifat lebih luas dari pada kerumunan atau massa. Publik adalah masyarakat luas
yang tidak terikat oleh ruang dan waktu karna disatukan oleh alat komunikasi. Contoh :
orang orang mendengar siaran radio atau saluran televisi
2. Kelompok Nyata
Ciri khusus kelompok tersebut adalah kehadirannya selalu konstan. Robert Bierstedt mengklasifikasikan
kelompok nyata dibagi menjadi 4 jenis, yaitu kelompok statistic, kelompok kemasyarakatan, kelompok
sosial serta kelompok asosiasi.
a. Menurut Robert bierstedt mengemukakan tiga kriteria yang menentukan apakah kumpulan
orang tersebut dikategorikan sebagai kelompok sosial atau sebaliknya
1. Ada atau tidaknya organisasi
2. Ada atau tidaknya hubungan sosial antara mereka
3. Ada atau tidaknya kesadaran jenis

Berdasarkan pernyataan diatas kelompok nyata diklasifikasikan sebagai berikut :

• Kelompok statistic
Kumpulan individu yang dikategorikan dalam kelompok tertentu oleh para ilmuan.
Contoh : penggolongan penduduk berdasarkan umur jenis kelamin pekerjaan
Pendidikan dan lain lain. Ciri cirinya :
a. Tidak direncanakan melainkan sudah terbentuk dengan sendirinya
b. Tidak berinteraksi secara terus menerus
c. Tidak ada kesadaran berkelompok
d. Kehadirannya konstan
e. Tidak terorganisir
• Kelompok kemasyarakatan
Kelompok sosial yang terbentuk karna adanya kesamaan antar anggota. Kelompok
ini belum terjadi kontak antar anggotanya dan organisasi kelompok tidak ada.
Contoh : kelompok yang memiliki kesamaan jenis kelamin, ras, agama, kelompok
kaya dan miskin.
• Kelompok sosial
Kelompok ini sudah memiliki kesadaran kelompok dan komunikasi antar anggota
namun tidak terdapat organisasi kelompok. Kelompok sosial terbentuk karna
adanya unsur kesamaan seperti tempat tinggal, pekerjaan, kedudukan, atau
kegemaran yang sama. Contoh : ketetanggaan, teman sepermainan, teman
seperjuangan, kenalan.
• Kelompok asosiasi
Kelompok ini memiliki kesadaran kelompok antar anggotanya, saling komunikasi,
dan adanya kepentingan Bersama yang hendak dicapai. Kelompok ini juga terikat
dalam organisasi formal. Contoh : PGRI, IDI, PPNI, dan Organisasi Politik Formal.
Cirinya :
a. Direncanakan
b. Terorganisir
c. Ada interaksi terus menurus
d. Ada kesadaran kelompok
e. Kehadiran konstan
b. Menurut Emile Durkheim
Membagi kelompok sosial atas dua jenis berdasarkan ikatan sosial yang disebut dengan
solidaritas sosial yaitu solidaritas mekanis dan organis

1. Solidaritas Mekanis
Solidaritas mekanis adalah ciri yang menandai bagi masyarakat sederhana yang hiduo terpisah
dalam kelompok-kelompok kecil.

2. Solidaritas Organis
Solidaritas organis adalah bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks atau beragam
Yang telah mengenal pembagian kerja secara rinci.

PERBEDAAN KELOMPOK SEMU DAN KELOMPOK NYATA

Kelompok nyata adalah kelompok yang kehadirannya selalu konstan, namun belum tentu karena
kesengajaan.Kelompok semu apabila bersifat sementara, tidak ada interelasi dan interaksi, serta
kehadirannya tidak konstan. Setidaknya ada tiga bentuk kelompok semu, yaitu kerumunan, massa,
dan publik.
MAU NANYA KAGAK??