Aktivitas Gempabumi di sekitar wilayah Papua Barat dan sekitarnya selama
Bulan Juli 2021 yang tercatat oleh sensor seismik Papua barat telah terjadi sebanyak 70 kejadian yang didominasi oleh gempabumi dengan kekuatan M<3 sebanyak 36 kejadian dan juga di dominasi oleh gempabumi dengan kedalaman dangkal antara 0 - 60 Km sebanyak 66 kejadian. Sebagian besar kejadian gempabumi disebabkan oleh aktivitas sesar lokal. Kejadian gempbumi bulan Juni mengalami peningkatan dari bulan sebelumya. Kejadian gempabumi ini sebagian besar merupakan aktivitas sesar lokal meliputi sesar Sorong, Ransiki, Yapen, Kaimana dan beberapa kejadian merupakan akibat aktivitas subduksi. Dari 70 Kejadian gempabumi terdapat 5 Kejadian gempabumi yang dirasakan dan 4 diantara berada diwilayah Papua Barat dan 1 kejadian berada diluar wilayah Papua Barat sehingga kejadian tidak terlihat dalam peta seismitas (Gambar 1).