Anda di halaman 1dari 3

Kode / no :

STIKES HANG TUAH


TANJUNGPINANG Tanggal :
Revisi dari :
PERAWATAN LUKA ULKUS
DIABETIKUM Halaman :

PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK


“ PERAWATAN LUKA ULKUS DIABETIKUM “

A. Pengertian

Ganggren atau pemakan luka didefinisikan sebagai jaringan nekrotik atau jaringan
mati yang disebabkan oleh adanya emboli pembuluh darah besar arteri pada bagian tubuh
sehingga supplai darah terhenti, dapat terjadi sebagai akibat proses inflamasi yang
memanjang, perlukaan ( digigit serangga, kecelakaan kerja atau terbakar), proses
degenerative ( arteiosklerosisi) atau gangguan metabolic seperti DM ( tabet, 1990).

B. Tujuan
 Mencegah meluasnya infeksi
 Memberi rasa nyaman pada klien
 Mengurangi nyeri
 Meningkatkan proses penyembuhan luka

C. Prosedur Pelaksanaan
1. persiapan alat
Trolly perawatan luka berisi:
a. Set perawatan luka steril, berisi: kom kecil 2 buah, pinset anatomi 1 buah dan
cirargi 1 buah, gunting jaringan 1 buah arteri klem 1 buah
b. Handscun bersih 1 pasang dalam kom
c. Handscun steril 1 buah dalam kemasan
d. Kasa steril sesuai kebutuhan dalam kemasan
e. Verban sesuai ukuran yang dibutuhkan
f. Plaster sesuai kebutuhan
g. Gunting verban 1 buah
h. Cairan pencuci luka sesuai rekomendasi (NaCl 0,9 %)
i. Cairan antiseptik yang direkomendasikan
j. H2O2 3% untuk luka yang mempunyai undermining (berrongga)
k. Growth factor (amnion, oxoferin, dll) sesuai rekomendasi
l. Kantong sampah medik (kuning)
m. Perlah dengan pengalas
n. Bengkok 2 buah (satu berisi larutan desinfektan dan satu lagi berisi pinset
anatomi bersih)
o. Spuit tanpa jarum (ukuran sesuai kebutuhan)
2. persiapan petugas
a. Pastikan pasien yang akan dilakukan tindakan
b. Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
c. Identifikasi kebutuhan perawatan luka sesuai kebutuhan
d. Cuci tangan sesuai prosedur (lihat SOP cuci tangan)
e. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan

3. Persiapan pasien

a. Pastikan pasien bersedia dilakukan perawatan luka


b. Siapkan lingkungan pasien
c. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan perawatan

4. pelaksanaan

NILAI TTD
N PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
O 4 3 2 1
1 Prosedur pelaksanaan
2 Lakukan salam terapeutik (senyum, sapa, perkenalkan diri dan
pastikan identitas pasien yang akan dilakukan perawatan luka)
3 Jelaskan tujuan perawatan luka dan langkah-langkah yang akan
dilakukan
4 Lakukan kontrak waktu sekitar 20-30 menit (sesuai kondisi
luka)
5 Minta kerja sama pasien, Jaga privasi (gunakan sampiran)
pasien
6 Dekatkan alat pada pasien
7 Cuci tangan dan gunakan APD sesuai kebutuhan
8 Letakkan bengkok didekat luka pasien
9 Pasang perlak dan pengalas dibawah lokasi luka
10 Pasang handsun bersih dan buka balutan dengan pinset anatomi
bersih, jika balutan kering basahi dengan NaCl 0,9%
11 Masukkan bekas balutan luka kedalam bengkok dengan melipat
kearah dalam
12 Masukkan pinset yang telah digunakan kedalam bengkok berisi
larutan desinfektan
13 Lepaskan handscun kotor
14 Buka set perawatan luka, masukkan kassa steril dan cairan yang
akan digunakan
15 Pasang handscun steril
16 Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% dengan satu arah atau secara
sirkuler (dari dalam ke luar)
17 Untuk luka kotor yang beronggadan berpus, bersihkan dengan
H2O2 3% secara irigasi (tidak dilakukan pada luka yang sudah
memerah/granulasi)
18 Angkat/gunting jaringan yang sudah nekrotik sampai batas
jaringan yang sehat sehingga darah sedikit merembes dari tepi
luka
19 Lakukan penekanan, bila perlu pada daerah pinggir/sekitar luka
untuk mengeluarkan eksudat/pus
20 Luka dibersihkan dengan H2O2 3%, bilas kembali dengan NaCl
0,9%
21 Bersihkan derah sekitar luka (buka daerah luka) dengan kassa
steril yang diberi antiseptik
22 Untuk merangsang pertumbuhan jaringan, sebelum luka ditutup
dapat tambahkan growth factor (amnion, oxoferin, dll)
23 Tutup luka dengan kassa + NaCl 0,9% (kassa lembab, tidak
basah) sesuai dengan ukuran luka
24 Kassa lembab hanya untuk daerah luka
25 Tambahkan kassa kering satu lapis diatas kassa lembab
26 Balut luka dengan verban dan tambahkan balutan elastis jika
diperlukan
27 Komunikasikan dengan pasien bahwa perawatan luka telah
selesai dilakukan dan jelaskan kondisi luka
28 Anjurkan menjaga kebersihan sekitar luka

29 Bersihkan dan rapikan alat-alat yang sudah digunakan

30 Lepaskan APD, perawat mencuci tangan


31 Dokumentasikan perawatan luka secara lengkap (kondisi luka:
luas luka, warna, bau, eksudat)

N= . JUMLAH SKOR X 100 Tanjungpinang,.......................2021


SKOR MAKSIMAL

Ket:
A = 80-100 (.......................................................)
B+ = 75-79
B = 70-74
C+ = 65-69
C = 60-64
D = 55-59
E = <54

Anda mungkin juga menyukai