Anda di halaman 1dari 10

Bethris Octavia Br.

Manurung
XI Mipa 3

Kekuasaan Voc Di Indonesia

1. SEJARAH LAHIRNYA VOC

Keberhasilan J.C.Van Neck dan Warwcyk pada tahun 1600


membuka jalan mengalir derasnya rempah – rempah ke Belanda pada
tahun – tahun berikutnya . Dalam 2 tahun belanda menjadi kaya akan
rempah – rempah dengan harga jual yang berkali – kali lipat. Dengan
keuntangan yang sangat besar maka berbagai kongsi belanda pun makin
berbondong – bondong datang ke Indonesia. Tetapi banyaknya rempah –
rempah yang diborong justru banyak menimbulkan dampak yang tak
dikirakan karena banyaknya penawaran melebihi tingkat permintaan
maka harga rempah-rempah semakin menurun, akibatnya para pedagang
menjadi rugi dan kejadian ini semakin parah dikarenakan para kongsi-
kongsi belanda saling bersaing dan konflik satu sama lain dalam
menetapkan harga.

Apa yang dilakukan belanda dalam untuk menghadapi situasi


tersebut?
= melihat situasi ini, banyak kalangan belanda mendesak agar dibentuk
suatu organisasi dari dagang yang resmi, yang berfungsi untuk mengelola
tata niaga rempah – rempah secara efektif dan efesien.

Karena konflik tersebut


didirikanlah kongsi dagang atau perusahaan
India Timur Belanda pada tanggal 20 Maret
1602 dan dikenal dengan nama VOC
(Vereenigde Oostindische Compagnie).

Perusahaan india barat GWC


(Geoctroyeerde Westindische
Compagnie). Persekutuan dagang india
barat yang terletak di peta karibia .
2. TUJUAN DIBENTUKNYA VOC
a) Menghindari persaingan yang tidak sehat antar pedagang sebangsa.
b) Memperkuat kedudukan belanda dalam menghadapi persaingan
dengan bangsa Eropa lainnya , seperti serikat dagang East India
Company dari Inggris.
c) Memonopoli perdagangan rempah – rempah di Nusantara .
d) Membantu pemerintah Belanda yang sedang berjuang melawan
pendudukan Spanyol .

Inti dari tujuan VOC adalah untuk


menghindari persaingan yang tidak
sehat antar perdagangan belanda .

3. PERKEMBANGAN VOC

VOC merupakan perusahaan Perusahaan Multinasional


Mutinasional (MNC) pertama (PMN) adalah perusahaan
di dunia. yang berusaha di banyak
negara.

VOC memiliki 6 bagian (Kamers) :

1) Amsterdam
2) Middelburg (atau zeeland)
3) Enkhuizen
4) Delft
5) Hoorn
6) Rotterdam

Di kalangan Indonesia VOC biasa dikenal dengan KOMPENI .


istilah kompeni di ambil dari kepanjangan akronim VOC yaitu
compagnie. Tetapi rakyat Nusantara lebih mengenal kompeni sebagi
tantara Belanda , dikarenakan penindasan dan pemerasan yang dilakukan
kepada rakyat Nusantara.

Setelah didirikannya VOC pada 20 maret 1602, maka terjadilah


persaingan sengit di antara negara – negara Eropa , yaitu Portugis
,Spanyol ,Inggris ,Perancis , dan Belanda . tujuannya untuk memprebut
hegenomi di Kawasan Asia terutama di Nusantara yang memiliki
rempah – rempah yang melimpah. Metode yang digunakan untuk
mempertahankan monopoli adalah dengan kekerasan pada rakyat
Nusantara.

Pada tahun 1603 VOC


memperoleh izin di Banten
untuk mendirikan kantor
perwakilan.

PIETER BOTH

(GUBERNUR JENDRAL VOC 1610 – 1614


FREDERICK DE HOUTMAN

(GUBERNUR VOC DI AMBON 1605 – 1611)

(GUBERNUR MALUKU 1621 – 1623)

4. HAK – HAK ISTIMEWA VOC


Hak istimewa biasa disebut dengan hak oktroi. Hak istimewa
VOC yang diberi dari pemerintah belanda , antara lain :

1. Monopoli Perdagangan

Monopoli perdagangan merupakan suatu bentuk perdagangan


yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai suatu pasar.
Pedangang Cuman 1 sedangkan yang beli banyak disebut dengan
monopoli. Monopoli inilah yang membuat VOC semakin menjaya
dan berhasil di kepulauan maluku. Saat itu rakyat Maluku dilarang
menjual hasil panenya selain ke VOC.

2. Mencetak Uang Dan Mengedarkan Sendiri

Bertujuan untuk memperlancar monopoli perdagangan VOC. Sebelum


memakai mata uang VOC, rakyat Indonesia sudah memakai mata uang
yang dikeluarkan oleh masing – masing kerajaan Indonesia . Alasan
VOC juga untuk meperluas kawasannya dalam menjalankan aktivitas
perdagangannya.

3. Mengangkat Dan Memberhentikan Pegawai


4. Mengadakan Perjanjian Dengan Para Raja Setempat
5. Memilik Tentara Sendiri
6. Mendirikan Benteng

7. Menyatakan Perang Dan Damai

8. Mengangkat Dan Memberhentikan Penguasa Setempet.

5. KEBIJAKAN – KEBIJAKAN VOC


 Memberlakukan 2 jenis pajak kepada rakyat
 Menyingkirkan Pedagang – Pedagang lain selain Belanda

Langkah yang dilakukan VOC untuk melancarkan kebijakannya :


a) VOC menghukum dengan keras siapa saja yang menentang
hukum
b) DEVIDE ET IMPERA

KEBIJAKAN VOC :
o Contingenten
o Verplicete leverantie
o Ekstirpasi
o Pelayaran hongi
o Mewajibkan melakukan perjanjian.
6. FAKTOR INTERNAL BUBARNYA VOC

Pada tanggal 31 Desember 1799 , VOC resmi dibubarkan.


Dikarenakan :

1) KORUPSI

Terjadi korpsi di semua level tingkatan birokrasi , mulai dari pegawai


hingga pejabat tinggi voc.

2) SEBAGIAN PEGAWAI VOC IKUT KEGIATAN


PERDAGANGAN REMPAH
Banyak pegawai yang ikut serta dalam perdagangan illegal rempah –
rempah yang tidak diperbolehkan.
3) PERDAGANGAN GELAP
Banyaknya pejabat- pejabat VOC yang melakukan perdagangan illegal .

4) ANGGARAN BIAYA PEGAWAI VOC YANG BESAR


Dikarenakan meluasnya wilayah voc .

5) BIAYA PERANG YANG BESAR


Banyaknya biaya perang dikarenekan alat yang dibeli utuk melawan
rakyat sehingga utang voc masih menumpuk.

6) PERSAINGAN DENGAN PERSEKUTUAN DAGANG


LAIN

7) PEMASUKAN YANG KECIL

7. FAKTOR EKSTERNAL BUBARNYA VOC


faktor eksternalnya dikarenakan Belanda dikuasi oleh
Perancis. Tahun 1975 Perancis dibawah Napoleon menguasai Belanda.
Napoleon menguasai belanda dan mendirikan
republik Bataaf. Napoleon memiliki cita – cita
untuk menguasai negara – negara Eropa
termasuk Belanda.

JAN PIETERSZOON COEN

(GUBERNUR JENDRAL VOC 1619 -1626)

Tindakan yang dialukan J.P.COEN :


a. Mengusir Inggris dari pualu Run
b. Melakukan pembantaian kepada
masyarakat Banda ,
c. Menerapkan kebijakan ekstirpasi .

TERIMA KASIH BU
BETHRIS OCTAVIA BR. MANURUNG
XI MIPA 3.

Anda mungkin juga menyukai