NAMA KELOMPOK :
1. DANIIA RAFFA PUTRI
2. CINTA CLARISSA VANIA ALBA
3. ISHMATUR ROHMAH
4. AURA AINUN NADYA
5. RAHMAT DWI SANTOSO
6. GEOVALDO ALIEF
7. FAUZAN ADHIMA
8. M LYKEND SPP
PENGERTIAN MONOPOLI PERDAGANGAN
• Ketika Bangsa Eropa seperti Portugis dan Belanda melakukan
penjelajahan samudera dan tiba di Asia, mereka merasa mene-
mukan daerah yang sangat kaya. Pasalnya, daerah di Asia,
khususnya Indonesia, merupakan wilayah penghasil rempah-
rempah yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Eropa. Dalam
perkembangannya, Portugis dan Belanda mampu menjadikan
daerah penghasil rempah-rempah seperti Indonesia sebagai
koloninya. Kebijakan kolonial Portugis yang memicu per-
lawanan lokal adalah monopoli perdagangan. Kesamaan kebi-
jakan Portugis dan Belanda dalam bidang ekonomi di Nusantara
adalah sama-sama menerapkan sistem monopoli perdagangan.
• Berikut pengertian Monopoli perdagangan adalah penguasaan pasar yang di-
lakukan oleh satu atau sedikit perusahaan. Bagi pelaku perusahaan, monopoli
sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga
jual.
Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
VOC diberi hak-hak istimewa yang dikenal dengan nama hak Oktroi, seperti:
• 1. Hak mencetak uang.
• 2. Hak memiliki angkatan perang.
• 3. Hak memerintah daerah yang diduduki.
• 4. Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
• 5. Hak memonopoli perdagangan rempah-rempah.
• 6. Hak mendirikan benteng.
Dengan adanya hak oktroi tersebut Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk menan-
datangani kontrak monopoli dengan berbagai cara. Belanda berharap akan terjadi permusuhan an-
tarbangsa Indonesia, sehingga terjadi perang antarkerajaan. Belanda juga terlibat dalam konflik in-
ternal yang terjadi di kerajaan. Pada saat terjadi perang antarkerajaan, Belanda mendukung salah
satu kerajaan yang berperang. Demikian halnya saat terjadi konflik di dalam kerajaan, Belanda akan
mendukung salah satu pihak. Setelah pihak yang didukung Belanda menang, Belanda akan meminta
balas jasa.Untuk meluaskan kekuasaan, VOC mempersiapkan penguasaan dengan cara perang
(militer). Beberapa gubernur jenderal, seperti Antonio van Diemon (1635-1645, Johan Maatsuyeker
(1653-1678), Rijklof van Goens (1678-1681), Cornellis Janzoon Speelman (1681-1684), merupakan
tokoh-tokoh peletak dasar politik ekspansi VOC.VOC mengalami kebangkrutan pada akhir abad XVIII.
Akhirnya, tanggal 13 Desember 1799, VOC dibubarkan. Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia men-
jadi jajahan Pemerintah Belanda, atau sering disebut masa Pemerintahan Hindia Belanda.
Kebijakan VOC yang diterapkan di Indonesia
1.MENGUASAI PELABUHAN-PELABUHAN DAN MENDIRIKAN BENTENG UNTUK MELAK SANAKAN
MONOPOLI PERDAGANGAN.
2. MELAKSANAKAN POLITIK DEVIDE ET IMPERA (MEMECAH DAN MENGUASAI) DALAM RANGKA UNTUK
MENGUASAI KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA.
7. ADANYA HAK EKSTIRPASI, YAITU HAK UNTUK MEMBINASAKAN TANAMAN REMPAH-REMPAH YANG
MELEBIHI KETENTUAN.
3. Hak oktroi (istimewa) VOC, membuat masyarakat Indonesia menjadi miskin, dan
menderita.
6. Hak ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan atau sumber
penghasilan yang bisa berlebih.
Tujuan dibentuknya VOC
• Menghindari pertikaian karena perdagangan yang tidak
sehat diantara sesama pedagangan Belanda.
• Memperkuat perdagangan Belanda di dunia Internasional
• Mencari dana sebagai bantuan terhadap Belanda yang
pada waktu itu sedang berperang menghadapi Spanyol.
Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi)
Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi)
• Menjadi wakil pemerintah Belanda di Asia
• Mempunyai hak monopoli perdagangan
• Boleh membentuk tentara dan mendirikan benteng
• Boleh membuat mata uang sendiri
• Boleh berperang, berdamai, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja di negeri
asing
• Boleh memberhentikan pegawai dari pangkat terendah sampai Gubernur Jenderal
Politik Perdagangan VOC
Menerapakan sistem monopoli,dengan peraturan dagangnya yaitu:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayaran_Hongi
Kemunduran VOC
VOC mundur pada tahun 1799 (akhir abad 18)
1. Banyak korupsi yang dilakkan pegawai-pegawai VOC
2. Anggaran pegawai terlalu besar
3. Biaya perang yang semakin besar
4. Kalah bersaing dengan kongsi dagang bangsa lain (Inggris dan Perancis)
5. Utang VOC yang sangat besar karena menanggung biaya perang
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami
kemunduran
7. Bekembangnya paham liberalisme sehingga tidak cocok dengan sistem monopoli
belanda.
8. Pendudukan Prancis terhadap negara Belanda.
Bukti Pendukung
Video