Anda di halaman 1dari 15

HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

MOH. GUFRON *)
Dosen STKIP PGRI Tulungagung
*)

ABSTRAK
Dalam Islam, posisi manusia amat penting dan mulia. Hubungan antara Allah, alam semesta, dan
manusia bahkan menjadi tema utama dalam keseluruhan pembicaraan Al-Qur'an. Ini menunjukkan
bahwa trikotomi hubungan antara Allah, alam semesta, dan manusia menempatkan hubungan
yang sinergis dan harmonis. Dilihat dari kacamata HAM, trikotomi hubungan itu menunjukan
bahwa alam semesta dan manusia harus saling berkerjasama untuk memenuhi sunnatullah dan
memperoleh ridha Allah. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap
orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Secara umum hukum
Islam berorientasi pada perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Artinya
hukum Islam bertujuan pada pemeliharaan agama, menjamin, menjaga dan memelihara kehidupan
dan jiwa, memelihara kemurnian akal sehat dan menjaga ketertiban keturunan manusia serta
menjaga hak milik harta kekayaan untuk kemaslahatan hidup umat manusia. Hak Asasi Manusia
menurut pemikiran barat semata-mata bersifat antroposentris, artinya segala sesuatu berpusat
kepada manusia, sehingga manusia sangat dipentingkan. Sedangkan ditilik dari sudut pandang
Islam bersifat teosentris, artinya, segala sesuatu berpusat kepada Tuhan, sehingga Tuhan sangat
dipentingkan.

Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Islam

I. PENGANTAR pengertian yang umum dikenal. Sebab


Dalam Islam, posisi manusia amat seluruh hak merupakan kewajiban bagi
penting dan mulia. Hubungan antara negara maupun individu yang tidak
Allah, alam semesta, dan manusia bahkan boleh diabaikan. Rasulullah saw pernah
menjadi tema utama dalam keseluruhan bersabda: "Sesungguhnya darahmu,
pembicaraan Al-Qur'an. Ini menunjukkan hartamu dan kehormatanmu haram atas
bahwa trikotomi hubungan antara Allah, kamu." Maka negara bukan saja
alam semesta, dan manusia me- menahan diri dari menyentuh hak-hak
nempatkan hubungan yang sinergis dan asasi ini, melainkan mempunyai ke-
harmonis. Dilihat dari kacamata HAM, wajiban memberikan dan menjamin hak-
trikotomi hubungan itu menunjukan hak ini.
bahwa alam semesta dan manusia harus Sebagai contoh, negara ber-
saling berkerjasama untuk memenuhi kewajiban menjamin perlindungan sosial
sunnatullah dan memperoleh ridha Allah. bagi setiap individu tanpa ada perbedaan
Jika kita berbicara tentang Hak asasi jenis kelamin, tidak juga perbedaan
manusia dalam Islam, HAM dalam Islam muslim dan non-muslim. Islam tidak
berbeda dengan hak asasi menurut hanya menjadikan itu kewajiban negara,

39
melainkan negara diperintahkan untuk tentang beberapa ciri pokok hakikat
berperang demi melindungi hak-hak ini. HAM yaitu:
1) HAM tidak perlu diberikan, dibeli
II. PEMBAHASAN ataupun diwarisi. HAM adalah bagian
1. Hak Asasi Manusia dari manusia secara otomatis.
HAM adalah hak-hak dasar yang 2) HAM berlaku untuk semua orang
dimiliki oleh manusia, sesuai dengan tanpa memandang jenis kelamin, ras,
kodratnya. Menurut pendapat Jan agama, etnis, pandangan politik atau
Materson (dari komisi HAM PBB), dalam asal-usul sosial dan bangsa.
Teaching Human Rights, United Nations 3) HAM tidak bisa dilanggar. Tidak
sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa seorangpun mempunyai hak untuk
menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak membatasi atau melanggar hak orang
yang melekat pada setiap manusia, yang lain. Orang tetap mempunyai HAM
tanpanya manusia mustahil dapat hidup walaupun sebuah Negara membuat
sebagai manusia. John Locke me- hukum yang tidak melindungi atau
nyatakan bahwa HAM adalah hak-hak melanggar HAM.
yang diberikan langsung oleh Tuhan b. Perkembangan Pemikiran HAM
Yang Maha Pencipta sebagai hak yang Dalam perkembangannya HAM
kodrati. dibagi dalam 4 generasi, yaitu :
Dalam pasal 1 Undang-Undang 1) Generasi pertama berpendapat bahwa
Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM pemikiran HAM hanya berpusat pada
disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia bidang hukum dan politik. Fokus
adalah seperangkat hak yang melekat pemikiran HAM generasi pertama
pada hakekat dan keberadaan manusia pada bidang hukum dan politik
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa disebabkan oleh dampak dan situasi
dan merupakan anugerah-Nya yang perang dunia II, totaliterisme dan
wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan adanya keinginan Negara-negara
dilindungi oleh negara, hukum, yang baru merdeka untuk men-
pemerintah dan setiap orang, demi ciptakan sesuatu tertib hukum baru.
kehormatan serta perlindungan harkat 2) Generasi kedua pemikiran HAM tidak
dan martabat manusia. saja menuntut hak yuridis melainkan
a. Ciri Pokok Hakikat HAM juga hak-hak sosial, ekonomi, politik
Berdasarkan beberapa rumusan dan budaya. Jadi pemikiran HAM
HAM di atas, dapat ditarik kesimpulan generasi kedua menunjukan perluasan

40
pengertian konsep dan cakupan hak kebutuhan sekelompok elit. Pemikiran
asasi manusia. Pada masa generasi HAM generasi keempat dipelopori
kedua, hak yuridis kurang mendapat oleh Negara-negara di kawasan Asia
penekanan sehingga terjadi yang pada tahun 1983 melahirkan
ketidakseimbangan dengan hak deklarasi hak asasi manusia yang
sosial-budaya, hak ekonomi dan hak disebut Declaration of the basic Duties
politik. of Asia People and Government.
3) Generasi ketiga sebagai reaksi Perkembangan pemikiran HAM dunia
pemikiran HAM generasi kedua. bermula dari:
Generasi ketiga menjanjikan adanya 1) Magna Charta
kesatuan antara hak ekonomi, sosial, Pada umumnya para pakar di Eropa
budaya, politik dan hukum dalam berpendapat bahwa lahirnya HAM di
suatu keranjang yang disebut dengan kawasan Eropa dimulai dengan
hak-hak melaksanakan pembangunan. lahirnya magna Charta yang antara
Dalam pelaksanaannya hasil pemikiran lain memuat pandangan bahwa raja
HAM generasi ketiga juga mengalami yang tadinya memiliki kekuasaan
ketidakseimbangan dimana terjadi absolute (raja yang menciptakan
penekanan terhadap hak ekonomi hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat
dalam arti pembangunan ekonomi dengan hukum yang dibuatnya),
menjadi prioritas utama, sedangkan menjadi dibatasi kekuasaannya dan
hak lainnya terabaikan sehingga mulai dapat diminta pertanggung
menimbulkan banyak korban, karena jawabannya dimuka hukum.
banyak hak-hak rakyat lainnya yang b) The American declaration
dilanggar. Perkembangan HAM selanjutnya
4) Generasi keempat yang mengkritik ditandai dengan munculnya The
peranan negara yang sangat dominan American Declaration of Independence
dalam proses pembangunan yang yang lahir dari paham Rousseau dan
terfokus pada pembangunan ekonomi Montesquuieu. Mulailah dipertegas
dan menimbulkan dampak negative bahwa manusia adalah merdeka sejak
seperti diabaikannya aspek ke- di dalam perut ibunya, sehingga
sejahteraan rakyat. Selain itu program tidaklah logis bila sesudah lahir ia
pembangunan yang dijalankan tidak harus dibelenggu.
berdasarkan kebutuhan rakyat secara c) The French declaration
keseluruhan melainkan memenuhi

41
Selanjutnya, pada tahun 1789 lahirlah paling menonjol pada Indische Partij
The French Declaration (Deklarasi adalah hak untuk mendapatkan
Perancis), dimana ketentuan tentang kemerdekaan serta mendapatkan per-
hak lebih dirinci lagi sebagaimana lakukan yang sama hak kemerdekaan.
dimuat dalam The Rule of Law yang Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai
antara lain berbunyi tidak boleh ada sekarang di Indonesia telah berlaku 3
penangkapan tanpa alasan yang sah. UUD dalam 4 periode, yaitu:
Dalam kaitan itu berlaku prinsip a) Periode 18 Agustus 1945 sampai 27
presumption of innocent, artinya Desember 1949, berlaku UUD 1945.
orang-orang yang ditangkap, b) Periode 27 Desember 1949 sampai 17
kemudian ditahan dan dituduh, Agustus 1950, berlaku konstitusi
berhak dinyatakan tidak bersalah, Republik Indonesia Serikat
sampai ada keputusan pengadilan c) Periode 17 Agustus sampai 5 Juli
yang berkekuatan hukum tetap yang 1959, berlaku UUD 1950
menyatakan ia bersalah. d) Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang,
d) The Four Freedom berlaku Kembali UUD 1945
Ada empat hak kebebasan berbicara 2. Pandangan Islam Tentang Hak
dan menyatakan pendapat, hak Asasi Manusia
kebebasan memeluk agama dan Syariat Islam dibangun diatas
beribadah sesuai dengan ajaran bangunan yang kokoh dan lengkap
agama yang diperlukannya, hak karena berasal dari Allah yang maha
kebebasan dari kemiskinan dalam perkasa lagi maha terpuji. Tidak ada satu
Pengertian setiap bangsa berusaha kemaslahatan dunia dan akherat kecuali
mencapai tingkat kehidupan yang telah ditunjukkan dan disampaikan
damai dan sejahtera bagi pen- dalam syariat. Oleh karena itu syariat
duduknya, hak kebebasan dari sangat memperhatikan 5 dharuraat:
ketakutan, yang meliputi usaha, Menjaga agama, jiwa, akal, nasab
pengurangan persenjataan, sehingga keturunan dan harta. Kelima dharurat ini
tidak satupun bangsa berada dalam yang menjadi tiang kehidupan manusia.
posisi berkeinginan untuk melakukan Tidak akan hidup baik kehidupan
serangan terhadap Negara lain. manusia kecuali dengan menjaga lima
Perkembangan pemikiran HAM di perkara ini. Bukan kelima hal ini adalah
Indonesia dimulai dari pemikiran HAM HAM yang dijamin syariat Islam. Oleh
periode sebelum kemerdekaan yang

42
karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi a. Karakteristik HAM versi Islam.
wasallam pernah bersabda: 1) Rabbaniyyah. Semua hak telah di
‫المسلم اخو المسلم لا يظلمه ومن كان‬ jelaskan dalam al-Qur`an dan sunnah.
‫في حا جة ا حيه كا ن الله في حا جته و من فر‬ Sumbernya berasal langsung dari
‫ج عن مسلم كربة فرج الله عنه كربة من كربا‬
Allah. Oleh karena ia lepas dan bebas
‫ت يوم القيا مة و من ستر مسلما ستره الله‬
dari kezhaliman dan kesesatan.
‫يوم اقيا مة‬
2) Tsabat (tidak berubah-rubah).

“Seorang Muslim adalah saudara muslim Walaupun banyak usaha penyesatan


lainnya. Jangan menzhaliminya dan dan perancuan kebenaran islam
jangan menyerahkannya. Siapa yang
membantu kebutuhan saudaranya maka dengan kebatilan namun tetap hujjah
Allah akan membantu kebutuhannya dan kebenaran kuat dan tidak goyah.
siapa yang menyelamatkan seorang
muslim dari satu bencana maka Allah 3) Al-Hiyaad, sehingga jauh dari rasisme
akan selamatkan dari satu bencana di dan mengikuti hawa nafsu.
hari kiamat. Siapa yang menutupi aib
seorang muslim maka Allah akan tutupi 4) Asy-Syumul (universal). Karena
aibnya dihari kiamat.” (HR al-Bukhori). mencakup seluruh kepentingan dan
Demikian juga dalam haji Wada’ kemaslahatan manusia sekarang dan
nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah
masa depan
berkhuthbah yang isinya:
5) ‘Alamiyah (bersifat mendunia), karena
‫يا ايها النا س اي يوم هذا قا لوايو م‬
cocok untuk segala waktu dan tempat,
‫حرا م قا ل فا ي بلد هدا قا لوا بلد حرام قا ل‬
‫فاي شهر هذا قا لوا شهر حرام قال فان دماء‬ karena mampu memenuhi kebutuhan

‫كم واموالكم واعرا ضكم عليكم حرام كحر مة يو‬ manusia dan bisa menjadi solusi
‫مكم هذا في بلدكم هذا في شهركم هذا‬ terbaik semua masalah mereka.
‫فاعادها مرارا‬ b. Maqaashid HAM dalam Islam.
“Wahai Manusia hari apakah ini? Mereka
1) Mewujudkan kesempurnaan ibadah
menjawab: hari suci. Beliau bertanya lagi:
Dinegeri apakah ini? Mereka menjawab : kepada Allah
Negeri suci (tanah suci). Beliau tanya:
2) Menjaga kehidupan manusia dalam
Pada bulan apa ini? Mereka menjawab:
Bulan suci. Lalu beliau bersabda: semua marhalahnya.
Sesungguhnya darah, harta dan
3) Menyebarkan ajaran Islam keseluruh
kehormatan kalian haram seperti sucinya
hari kalian ini dinegeri kalian ini dan dunia melalui pembinaan dan
dibulan kalian ini. Beliau ulang beberapa
pendidikan manusia. Juga
kali.” (HR al-Bukhori).
memberikan solusi atas perbedaan
Islam mengakui adanya HAM
yang ada dengan cara yang efektif
namun memiliki karakteristik dan
dan efesien.
maqaashid yang jelas, diantaranya:

43
4) Mewujudkan keadilan sosial dengan manusia bersifat teosentris artinya segala
menyebarkan keadilan dimuka bumi sesuatu berpusat pada Tuhan. Dengan
dan menghilangkan kasta sosial yang demikian Tuhan sangat dipentingkan.
ada. Dalam hubungan ini A.K Brohi
5) Menjaga kepentingan dan menyatakan: “Berbeda dengan pen-
kemashlahatan manusia dengan dekatan Barat”, strategi Islam sangat
menjaga lima dharuraat. mementingkan penghargaan kepada
6) Memuliakan manusia. hak-hak asasi dan kemerdekaan dasar
3. Perbandingan antara Ham versi manusia sebagai sebuah aspek kualitas
Islam dengan Konsep Ham dunia dari kesadaran keagamaan yang terpatri
hasil buatan Manusia. di dalam hati, pikiran dan jiwa penganut-
Hak Asasi Manusia adalah hak dasar penganutnya. Perspekitf Islam sungguh-
atau hak pokok yang melekat pada diri sungguh bersifat teosentris.
manusia semenjak ia berada dalam Pemikiran barat menempatkan
kandungan sampai meninggal dunia manusia pada posisi bahwa manusialah
yang harus mendapat perlindungan. yang menjadi tolok ukur segala sesuatu,
Istilah HAM menurut Tolchach Mansoer maka di dalam Islam melalui firman-Nya,
mulai populer sejak lahirnya Declaration Allahlah yang menjadi tolok ukur
of Human Rights pada tanggal 10 sesuatu, sedangkan manusia adalah
Desember 1948. Walaupun ide HAM ciptaan Allah mengabdi kepada-Nya.
sudah timbul pada abad ke 17 dan ke 18 Oleh karena itu dalam Islam hak-hak
sebagai reaksi terhadap keabsolutan asasi manusia tidak hanya menekankan
raja-raja dan kaum feodal di zaman itu. kepada hak-hak manusia saja, tetapi hak-
Ide hak asasi manusia juga terdapat hak itu dilandasi oleh kewajiban asasi
dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dalam untuk mengabdi hanya kepada Allah
ajaran tauhid. Ada perbedaan prinsip sebagai penciptanya. Aspek khas dalam
antara hak-hak asasi manusia dilihat dari konsep HAM Islami adalah tidak adanya
sudut pandangan Barat dan Islam. orang lain yang dapat mema’afkan
Hak asasi manusia menurut pelanggaran hak-hak jika pelanggaran
pemikiran Barat semata-mata bersifat itu terjadi atas seseorang yang harus
antroposentris artinya segala sesuatu dipenuhi haknya. Bahkan suatu negara
berpusat kepada manusia. Dengan Islam pun tidak dapat mema’afkan
demikian manusia sangat dipentingkan. pelanggaran hak-hak yang dimiliki
Sedangkan dalam Islam hak-hak asasi seseorang. Negara harus terikat

44
memberikan hukuman kepada pelanggar tidak menerima pelaksanaan parsial,
HAM dan memberikan bantuan kepada penghapusan dan perubahan. Setiap
pihak yang dilanggar HAM nya, kecuali individu harus melaksanakannya
pihak yang dilanggar HAM nya telah dengan berharap pahala dari Allah
mema’afkan pelanggar HAM tersebut. dan takut dari adzabNya. Siapa yang
Diperlukan adanya studi komparatif sengaja mentelantarkannya maka
antara konsep islam dengan konsep pemerintah dalam islam berhak
buatan manusia untuk memperjelas memaksanya melaksanakan dan
kehebatan dan kemuliaan islam dari menerapkan hukuman syar’i atasnya
selainnya. Diantara sisi yang dapat di pada keadaan tidak dilaksanakannya
sampaikan disini adalah: hal tersebut.
1) Sisi Sumber Pengambilan Hukumnya, 3) Terdahulu, Piagam HAM dunia
HAM versi Konsep dan piagam dunia pertama kali ada pada tahun 1215 M
adalah buatan manusia yang tidak atau diabad ke 13 Masehi. Sedangkan
pernah luput dari kesalahan. Manusia islam mengenal konsep dan piagam
banyak salah daripada benarnya. HAM sejak awal munculnya Islam.
Sedangkan HAM versi Islam sumber 4) Perlindungan HAM dan Jaminannya
pengambilannya adalah kitab suci al- Hal ini akan jelas dari perbandingan
Qur`an dan Sunnah Rasulullah yang berikut ini:
tidak berbicara dengan hawa nafsu. a. Dalam piagam HAM dunia buatan
Sehingga Ham versi syariat adalah manusia dan juga perlindungan
Rabbaniyatul mashdar. internasional tidak ada kecuali hanya
2) Konsekwensi hukuman, Perbedaan ini himbauan etika dan usaha-usaha yang
adalah konsekwensi dari yang belum sampai pada batas pelaksanaan
pertama. Piagam buatan manusia dilapangan. Piagam ini tegak diatas
hanyalah sekedar konsep dan harapan dua hal:
yang berasal dari PBB tidak ada 1. Usaha kesepakatan diatas dasar
paksaan dan konsekwensi hukum umum dan pengakuan antara
(ilzaam) dan tidak juga ada seluruh negara
konsekwensi bila tidak dapat 2. Usaha meletakkan hukuman yang
dijalankan dengan satu hukum dipakai untuk menghukum negara
undang-undang. Sedangkan islam yang melanggar HAM.
maka HAM nya bersifat abadi, pati, Himbauan-himbauan ini pada hakekat-
memiliki konsekwensi hukum dan nya hanya diatas kertas aja. Peletaknya

45
memainkannya sesuka hati, syahwat dan khusus terhadap anak yatim,
kepentingannya saja. penjagaan hak-haknya dan anjuran
b. Sedangkan dalam Islam, HAM berbuat baik pada mereka dengan
tersebut adalah anugerah Allah seluruh jenis kebaikan. Bahkan
kepada manusai sebagai pelindung memberikan pahala atas hal tersebut.
dan penjamin. Hal itu karena: Allah berfirman:
1. Suci yang terselubungi kewibawaan “Dan berikanlah kepada anak-anak
yatim (yang sudah balig) harta
dan pemuliaan, karena ia turun dari
mereka, jangan kamu menukar yang
sisi Allah sehingga menjadi baik dengan yang buruk dan jangan
kamu Makan harta mereka bersama
penghalang bagi pribadi dan
hartamu. Sesungguhnya tindakan-
pemerintah secara sama dari tindakan (menukar dan memakan) itu,
adalah dosa yang besar.” (anNisaa’ :2).
melanggar dan melampai batasan-
Bahkan memberikan balasan yang
nya.
mengerikan pada orang yang
2. Pemuliaanya bersumber dari dalam
memakan harta yatim dengan zhalim
diri yang beriman kepada Allah.
seperti dalam firman Nya:
3. Tidak bisa di hilangkan, dihapus dan
“Sesungguhnya orang-orang yang
dirubah.
memakan harta anak yatim secara
4. Tidak ada sikap ektrim baik terlalu zalim, sebenarnya mereka itu menelan
api sepenuh perutnya dan mereka
melampaui batas atau tidak
akan masuk ke dalam api yang
dihiraukan. Ditambah lagi untuk menyala-nyala (neraka).” (an-Nisa`:10)
menjaga HAM dan syariat, diadakan b) Hak orang yang lemah akalnya. Islam
Hudud syari’at dan aturan peradilan memberikan perhatian dan menjaga
untuk melindungi HAM. hak-hak mereka, seperti dijelaskan
5) Bersifat universal, Dalam HAM islam dalam firman Allah :
memiliki keistimewaan atas selainnya “Dan janganlah kamu serahkan
kepada orang-orang yang belum
dalam keuniversalan konsep HAM nya.
sempurna akalnya, harta (mereka yang
Kami sampaikan disini sebagian hak- ada dalam kekuasaanmu) yang
dijadikan Allah sebagai pokok
hak manusia yang belum di
kehidupan. berilah mereka belanja dan
cantumkan dalam piagam HAM dunia, pakaian (dari hasil harta itu) dan
ucapkanlah kepada mereka kata-kata
diantaranya:
yang baik.” (an-Nisaa’:5)
a) Hak anak yatim, dalam piagam HAM
c) Hak Waris. Hak ini banyak dilalaikan
internasional hanya ada isyarat
dan tidak diperhatikan dalam banyak
pemeliharaan anak yatim saja.
piagam HAM, namun islam mem-
Sedangkan dalam islam ada perhatian
berikan perhatian yang besar atasnya

46
hingga menjelaskan semua tata cara mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah
pembagiannya dengan lengkap dalam
mengetahuinya. apa saja yang kamu
al-Qur`an. Seperti dijelaskan dalam nafkahkan pada jalan Allah niscaya
akan dibalasi dengan cukup kepadamu
firman Allah:
dan kamu tidak akan dianiaya
“Bagi orang laki-laki ada hak bagian (dirugikan).” (al-Anfaal:60)
dari harta peninggalan ibu-bapa dan
e) Hak memaafkan.
kerabatnya, dan bagi orang wanita
ada hak bagian (pula) dari harta Pernah ada muktamar HAM yang
peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya,
diadakan kementrian hukum (Wizarah
baik sedikit atau banyak menurut
bahagian yang telah ditetapkan.”(an- al-‘Adl) Saudi Arabia pada bulan
Nisaa` :7).
shofar 1392 H bertepatan dengan
Bahkan nabi shallallahu ‘alaihi
bulan maret 1972 M dengan dihadiri
wasallam pernah bersabda:
sebagian tokoh HAM dunia. Setelah
“Sampaikan bagian warisan kepada
adanya penjelasan tentang HAM versi
ahlinya lalu yang tersisa untuk lelaki
yang paling berhak.” (HR al-Bukhori) Syariat, maka Pimpinan delegasi
d) Hak membela diri. Hak ini tidak Komisi HAM dunia dalam pertemuan
disampaikan juga dalam Piagam HAM tersebut bernama Mr. Max Braid
dunia, padahal disampaikan Allah menyatakan:
dalam beberapa ayat dan juga dalam “Dari sini dan dari negeri islam ini,
wajib untuk menampakkan HAM
beberapa hadits, seperti firman Allah:
bukan dari negara lain dan wajib bagi
“Bulan Haram dengan bulan haram, ulama muslimin untuk mengiklankan
dan pada sesuatu yang patut hak-hak yang tidak diketahui khalayak
dihormati Berlaku hukum qishaash. internasional dan ketidak tahuan hal
oleh sebab itu Barangsiapa yang ini yang menjadi sebab rusaknya
menyerang kamu, Maka seranglah ia, wajah islam dan muslimin serta
seimbang dengan serangannya hukum islam.”
terhadapmu. bertakwalah kepada
Bahkan salah seorang anggota
Allah dan ketahuilah, bahwa Allah
beserta orang-orang yang bertakwa.” delegasi sempat berkomentar: “Saya
(Al-Baqarah:194)
sebagai seorang nashrani
Bahkan Allah perintahkan Jihad dan
mengumumkan bahwa dinegeri ini
mempersiapkannya untuk itu, seperti
Allah disembah secara hakekatnya
firman Allah :
(benar) dan para ilmuwan sepakat
“Dan siapkanlah untuk menghadapi
menyatakan hukum-hukum al-Qur`an
mereka kekuatan apa saja yang kamu
sanggupi dan dari kuda-kuda yang telah menjelaskan masalah HAM
ditambat untuk berperang (yang
setelah mendengarnya dan melihat
dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah dan langsung realita penerapannya
musuhmu dan orang orang selain

47
melebihi –secara pasti- semua piagam oleh Allah hanya untuk mengabdi
Ham (yang ada).” kepada Allah sebagaimana dinyatakan
f) Setiap hak manusia dalam islam dalam Al-Qur’an surat Al-Zariyat ayat
dilihat dari tinjauan ia sebagai 56, artinya:
manusia adalah hasil dari ketetapan “Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
hukum syariat bukan dari
mengabdi kepada-Ku”.
perkembangan sosial atau politik,
Dari ketentuan ayat di atas,
sebagaimana keadaan dalam konsep
menunjukan manusia mempunyai
pemikiran barat. Lihatlah firman Allah :
kewajiban mengikuti ketentuan-
“Dan Sesungguhnya telah Kami
ketentuan yang ditetapkan oleh Allah.
muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di Kewajiban yang diperintahkan kepada
lautan, Kami beri mereka rezki dari
umat manusia dibagi dalam 2
yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang kategori, yaitu:
sempurna atas kebanyakan makhluk
1) huququllah (hak-hak Allah) yaitu
yang telah Kami ciptakan.” (al-Isra`
:70). kewajiban-kewajiban manusia ter-
hadap Allah yang diwujudkan
g) HAM dalam Islam menafikan adanya
dalam sebuah ritual ibadah
perbedaan ras dan warna dan ada
2) huququl’ibad (hak-hak manusia)
sebagai bagian syariat dan memiliki
merupakan kewajiban-kewaajiban
hubungan sangat erat dan kokoh manusia terhadap sesamanya dan
dengan pembentukan akidah dan terhadap makhluk-mahkluk Allah
akhlak. Sehingga hak-hak manusia lainnya.

terjamin dengan nash-nash syariat Hak Asasi Manusia dijamin oleh agama

h) Pemulian manusia dalam islam sejak Islam bagi manusia diklasifikasikan

turunnya al-Qur`an bukan sekedar kedalam dua kategori yaitu :

syiar umum semata bahkan sudah 1) HAM dasar yang telah diletakkan oleh

menjadi sitem syari’at yang ada dalam Islam bagi seseorang sebagai

bangunan aqidah dan akhlak islami. manusia;

Dalam konsep Islam seseorang hanya 2) HAM yang dianugerahkan oleh Islam

mempunyai kewajiban-kewajiban atau bagi kelompok masyarakat yang

tugas-tugas kepada Allah, karena ia berbeda dalam situasi tertentu. Status,

harus mematuhi hukum-Nya. Namun posisi, dan lain-lain yang mereka

secara paradoks, di dalam tugas-tugas miliki. Hak-hak khusus bagi non

inilah terletak semua hak dan muslim, kaum wanita, buruh/pekerja,

kemerdekaannya. Manusia diciptakan anak-anak, dan lainnya seperti hak

48
hidup, hak-hak milik, perlindungan 13) hak untuk bebas mempunyai
kehormatan, keamanan, kesucian keluarga dan segala sesuatu yang
kehidupan pribadi dan sebagainya. berkaitan dengannya
The Universal Declaration Of Human 14) hak-hak bagi wanita dalam ke-
Rights di dunia mengikat semua bangsa, hidupan rumah tangga
untuk menghargai Hak Asasi Manusia, 15) hak untuk mendapatkan pendidikan
meski faktanya dunia barat cukup banyak dan sebagainya.
melanggarnya. Dengan demikian para Demikian sedikit perbandingan yang
ahli hukum Islam mengemukakan dapat disampaikan dan masih banyak
“Universal Islamic Declaration Human lagi yang lainnya. Namun yang sedikit ini
Right”, yang diangkat dari al-qur’an dan insya Allah bisa membuktikan ke-
sunnah Islam terdiri XXIII Bab dan 63 lengkapan dan keindahan konsep islam
pasal yang meilputi seluruh aspek hidup tentang HAM.
dan kehidupan manusia antara lain : Berikut dibawah ini akan dilampirkankan
1) hak hidup hadits hadits nabi yang berkaitan tentang
2) hak untuk mendapatkan kebebasan HAM (Hak Asasi Manusia):
3) hak atas persamaan kedudukan ‫ترد من جبل فقتل نفسه فهو في نار‬
ّ ‫من‬
4) hak untuk mendapatkan keadilan ‫جهنم يتردي فيه خالدا مخالدا فيها أبدا ومن‬
‫تحسي سما فقتل نفسه فسمه في يده يتحاه‬
5) hak untuk mendapatkan perlindung-
‫في نار جهنم خالدا مخلدا فيها أبدا ومن قتل‬
an terhadap penyalahgunaan ke-
‫نفسه بحديدته في يده بحأ بها في بطنه في نار‬
kuasaan
‫جهنم خالدا مخالدا فيها أبدا (رواه أربعه‬
6) hak untuk mendapatkaan per- Artinya:
lindungan dari penyiksaan Tidak halal darah seorang Muslim
melainkan disebabkan oleh tiga hal :
7) hak untuk mendapatkan per- orang yang pernah menikah berzina, jiwa
lindungan atas kehormatan nama (dibalas) dengan jiwa, dan orang yang
melepaskan agamanya (Islam), memecah
baik belah agama." Dilaporkan oleh Imam al-
8) hak untuk bebas berpikir dan Bukhory dan Muslim.

berbicara ‫ترد من جبل فقتل نفسه فهو في نار جهنم‬ ّ ‫من‬


9) hak untuk bebas memilih agama ‫يتردي فيه خالدا مخالدا فيها أبدا ومن تحسي‬
‫سما فقتل نفسه فسمه في يده يتحاه في نار‬
10) hak untuk bebas berkumpul dan ‫جهنم خالدا مخلدا فيها أبدا ومن قتل نفسه‬
berorganisasi ‫بحديدته في يده بحأ بها في بطنه في نار جهنم‬
)‫خالدا مخالدا فيها أبدا (رواه أربعه‬
11) hak untuk mengatur tata kehidupan Artinya:
ekonomi Barang siapa yang menjatuhkan dirinya
kedalam bukit hingga ia mati, maka
12) hak atas jaminan sosial didalam neraka jahannam tiada henti-

49
hentinya menjatuhkan diriny adari atas ‫ كل ذنب عسي الله أن يغفره إلا من‬:‫والنسائ‬
bukit itu untuk selama-lamanya. Dan ‫مات مشركا أو مؤمنا قتل مؤمنا متعمدا‬
barang siapa yang meneguk racun hingga Artinya:
ia mati, maka didalam neraka jahannam Seorang mukmin masih tetap dalam
racun itu berada ditangannya; ia keluasan dari agamanya selagi tidak
meneguknya tiada henti-hentinya untuk mengenai darah yang diharamkan.
selama-lamanya. Dan barang siapa yang (Riwayat Bukhari dan Abi Daud). Menurut
membunuh dirinya dengan besi tajam, lafadz yang dikemukakan oleh Abi Daud
maka didalam neraka besi tajam itu dan Tirmidzi adalah’’semua dosa
berada ditangannya yang ia tusuk- diharapkan Allah akan mengampuninya
tusukkan kedalam perutnya tiada henti- kecuali dosa seseorang yang mati dalam
hentinya, untuk selama-lamanya. keadaan musyrik, atau dosa seorang
(Riwayat Arba’ah). mukmin yang membunuh orang mukmin
lainnya dengan sengaja’’.
‫ يا رسول الله وما‬:‫اجتنبوا السبع الموبقات قالوا‬
‫هن؟ قال الشرك بالله والسحر وقتل النفس‬ ‫من قتل مؤمنا متعمدا دفع إلي أولياء المقتول‬

‫التي حرم الله إلا با لحق وأكل الربا وأكل مال‬ ‫فإنشاءوا قتلوا وإن شاءوا أخذوا الدية وهي‬

‫اليتيم و التولّي يوم الزحف وقذف المحصنات‬ ‫ثلاثون حقة وثلاثون جذعة وأربعون خلفة وما‬

‫(رواه الخمسه إلا‬ ‫الغافلات المؤمنات‬ ‫صالحوا عليه فهو لهم وذلك لتشديد القل‬

) ‫الترمذي‬ )‫(رواه الترمذي وأبو داود‬

Artinya: Artinya:
jauhilah tuju perkara yang barang siapa yang membunuh seorang
membinasakan. Mereka bertanya: wahai mukmin dengan sengaja, maka ia
Rasulullah, apakah tuju perkara itu? Nabi diserahkan kepada para wali si terbunh;
saw bersabda: menyekutukan Allah, jika mereka suka, boleh membunuhnya,
melakukan sihir, membunuh jiwa yang atau jika mereka suka boleh mengambil
diharamkan oleh Allah kecuali dengan diat, yaitu tiga puluh ekor sapi untuk
alasan yang benar, memakan riba, hiqqah, tiga puluh ekor jadza’ah, dan
memakan harta anak yatim, lari dari empat puluh ekokr unta khalifah. Dan
barisan perang, dan menuduh berzina mengenai hal-hal yang telah didetujui
wanita yang baik-baik dan beriman. oleh kedua belah pihak, mereka boleh
(Khamsah kecuali Tirmidhi). menerimanya. Yang demikina itu
memperberat ‘aql.(riwayat Turmudhi dan
‫من قتل نفسا معا هدا لم يرح رائحة الجنة‬ Abi Daud)
‫وإ ّنريحها ليوجد من مسيرة أربعين عاما‬
) ‫(رواه البخر والترمذي‬ ‫لا تقتل نفس ظلماإلا كان علي ابن ادم‬
Artinya: ‫سن القت‬ ‫أول من‬
ّ ّ ‫كفل من دمها لأنه كان‬
Barang siapa yang membunuh seorang
Artinya:
Mu’ahad, (orang kafir yang mengadakan
Tiada seluruh jiwa pun yang dibunuh
perjanjian dengan orang-orang muslim)
secara dhalim melainkan bagi anak adam
maka ia tidak dapat mencium bauny
yang pertama mendapatkan tanggungan
asurga, padahal baunya surga itu dapat
sebagian dari darahnya karena dialah
tercium dari jarak perjalanan empat
orang yang pertama yang melakukan
puluh tahun. (riwayat Bukhari dan
pembunuhan.
Tirmidhi)

‫لا يزال المؤمن في فسحة من دينه ما لم يصب‬ ‫في شبه العمد ثلاث وثلاثون جذعة وثلاث‬
‫دما حراما (رواه البخار والترمذي) ولأبي داود‬

50
‫وثلاثون جذغة وأربع وثلاثون ثنية كلها خلفة‬ beriman, dan tidak sekali kali ia minum
(‫)رواه أبي داود‬ khamar sedangkan ia dalam keadaan
beriman, serta tiada sekali-kali ia
Artinya:
membunuh sedangkan ia dalam keadaan
Diat pembunuhan serupa dengan sengaja
beriman, Abu Hurairah r.a. didalam hadis
diperbuat sama dengan diat
yang diceritakannya menambahkan,
(pembunuhan) dengan sengaja, tetapi
pintu tobat masih terbuka sesudah
pelakunya tidak boleh dibunuh, hal yang
itu.(riwayat khamsah).
sama diputuskan pula oleh khalifah Umar
r.a (riwayat bu Daud dan Ahmad).
‫أول ما يقضي بين الناس يوم القيامة في‬ ‫وسئل ابن عباس ر ض عمن قتل مؤمنا‬
‫ أول ما يحاسب به العبد‬:‫ وفي رواية‬.‫الدماء‬ ‫ وأني له بالتوبة‬:‫متعمدا ثم تاب واتدي فقال‬
‫ وأول ما يضي بين الناس في الدماء‬,‫الصلاة‬ ‫ يجئ المقتول‬:‫سمعت نبيكم ص م يقول‬
)‫(رواه الخمسه إلا أبو داود‬
‫متعلقا بالقاتل تشخب أوداجه دما فيقول أي‬
Artinya
Masalah pertama yang diputuskan ‫رب سل هذا فيم قتلني ثم قال والله لقد نزلت‬
diantara manusia pada hari kiamat ialah ‫وما نسخها شيئ‬
mengenai darah (jiwa). Didalam riwayat
Artinya:
yang lain disebutkan, pertama kali hisab
Ibnu Abbas pernah ditanya mengenai
yang dilakukan terhadap seorang hamba
seseorang yang membunuh seorang
ialah mengenai salat, dan masalah
mukmin dengan sengaja, lalu ia
pertama yang diputuskan diantara
bertaubat mengikuti jalan petunjuk. Maka
manusia adalah mengenai darah (Hadis
Ibnu Abbas r.a. menjawab: dari manakah
riwayat Khamsah kecuali Abu Daud)
ia memperoleh tobat (ampunan)? Aku
pernah mendengar nabi kalian bersabda,
‫ ملحد في‬: ‫أبغض الناس إلي الله تلاتة‬ kelak orang yang dibunuh datang seraya
‫ ومبتغ في الإسلام سنة الجاهلية وم"لب‬,‫الحرم‬ memegang si pembunuh sedangkan urat-
urat lehernya mengalirkan darah, lalu ia
)‫(رواه البخاري‬ ‫دم امرئ بغير حق ليهريق دمه‬
berkata, wahai Rabbku, tanyakanlah
Artinya: kepada orang ini mengapa dia
Manusia yang paling dibenci oleh Allah membunuhku? Ibnu Abbas r.a.
ada tiga macam: yaitu orang yang mengatakan, Demi Allah, ayat mengenai
durhaka ditanah suci, orang yang masalah itu telah diturunkan dan tiada
melakuakn perbuatan jahiliyah dalam suatu ayat pun yang menaskh-nya.
islam, dan orang yang menunutut darah
orang lain tanpa alasan yang hak selain
:‫ قلت لإبن عباس‬:‫وقال سعيد بن جبير‬
yang mengalirkan darahnya (mem-
bunuhnya). (riwayat Bukhari) ‫هل لمن قتل مؤمنا متعمدا توبة؟ قال لا‬
:‫ فال‬-‫إلا من تاب‬ ‫فقرأت عليه اية الرقان إلي‬
‫لا يزني العبد حين يزني وهو مؤمن ولا‬ ‫ومن يقتل مؤمنا‬-‫هذه مكية نسختها اية مدينة‬
‫يرق حين يسرق وهو مؤمن ولا يشرب حين‬ ‫(رواه النسئ‬ ‫متعمدا فجزاؤه جهنم‬
‫يشرب وهو مؤمن ولا يقتل وهو مؤمن وزاد أبو‬ )‫والشيخان في التفسير‬
‫هريرة في روايته لهاذا والتوبة معروضة بعد‬ Artinya:
) ‫(رواه الخمسة‬ Sa’id bin Jubair telah menceritakan, Aku
pernah bertanya kepada Ibnu Abbas r.a.:
Artinya:
Apakah ada tobat bagi orang yang
Tiada sekali-kali seseorang hamba
membunuh seorang mukmin dengan
berzina sedangkan ia dalam keadaan
sengaja? Ia menjawab, tidak ada. Lalu aku
beriman, dan tiada sesekali-kali ia
membacakan kepadanya ayat surat al-
mencuri sedangkan ia dalam keadaan

51
Furqan, hingga sampai kepada firmannya, anugerah-Nya yang wajib dihormati,
kecuali orang-orang yang bertaubat. (al-
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Furqan:70) tetapi ibnu Abbas r.a.
mengatakan, ayat itu adalah makkiyah negara, hukum, pemerintah dan setiap
yang dimansukh oleh ayat madaniyyah
orang, demi kehormatan serta
yaitu firman-Nya dan barang siapa yang
membunuh seorang mukmin dengan perlindungan harkat dan martabat
sengaja, maka balasannya ialah
manusia.
jahannam (an-nisa: 93) (hadis ini
sebelumnya diriwayatkan oleh Imam 2. Secara umum hukum Islam ber-
Nasai dan Syaikhain dalam bab tafsir)
orientasi pada perlindungan terhadap

‫أن رجلا من بني ادم عدي قتل فجعل‬ agama, jiwa, akal, keturunan dan

‫النبي ص م دية اثني عشر ألفا أي من الدراهم‬ harta. Artinya hukum Islam bertujuan
)‫(رواه أصحاب السنن‬ pada pemeliharaan agama, menjamin,
Artinya: menjaga dan memelihara kehidupan
Bahwa seorang lelaki dari kalangan Bani
‘Addi telah terbunuh, maka Nabi, saw. dan jiwa, memelihara kemurnian akal
Menjadikan diatnya dua belas ribu sehat dan menjaga ketertiban
dirham (Riwayat Ash habus Sunan).
keturunan manusia serta menjaga hak
‫عقل شبه العمد مغلظ مثل عقل العمد ولا‬ milik harta kekayaan untuk ke-
‫يقتل صاحبه وبه قضي عمر رضي الله عنه‬
maslahatan hidup umat manusia.
)‫(رواه أبوداود و أحم د‬ 3. HAM menurut pemikiran barat
Artinya:
semata-mata bersifat antro-posentris,
Diat untuk (pembunuhan) serupa dengan
senjata diperberat sama dengan diat artinya segala sesuatu berpusat
(pembunuhan) dengan sengaja, tetapi
kepada manusia, sehingga manusia
pelakunya tidak boleh dibunuh. Hal yang
sama diputuskan pula oleh Khalifah Umar sangat dipentingkan. Sedangkan
r.a (Riwayat Abu Daud dan Ahmad).
ditilik dari sudut pandang Islam
Demikian Hadits Nabi Tentang HAM -
bersifat teosentris, artinya, segala
Hak Asasi Manusia.
sesuatu berpusat kepada Tuhan,
sehingga Tuhan sangat di-pentingkan
III. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan DAFTAR PUSTAKA
diatas, maka dapat ditarik kesimpulan Abdul Ghani Abdullah, Pengantar
Komopilasi Hukum Islam dalam
sebagai berikut :
Tata Hukum Indonesia Jakarta,
1. HAM adalah seperangkat hak yang Gema Insani Press, 1994.
Dahlan Idhamy, Karakteristik Hukum
melekat pada hakekat dan ke-
Islam, Jakarta, Media Press, 1987.
beradaan manusia sebagai makhluk Departemen Agama RI, Pendidikan
Agama Islam Pada Perguruan
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
Tinggi Umum, Jakarta : Direktorat

52
Jenderal Kelembagaan Agama
Islam, 2001.
Hamdan Mansoer, dkk, Materi
Instruksional Pendidikan Agama
Islam, Jakarta : Direktorat Per-
guruan Tinggi Agama Islam, 2004.
Hasby Asy-Shidiqiy, Falsafah Hukum
Islam, Yogyakarta Bintang 1975.
Husain, syekh syaukat, Hak asasi –
manusia dalam islam, Jakarta.
Gema Insani perss, 1991
Ilyas, Muhtarom. Pendidikan Agama
Islam, Jakarta, PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2009
Lopa, Baharuddin. Al Qur’an dan Hak
Azasi Manusia, Yogyakarta, PT.
Dana Bakti Prima Yasa, 1999.

53

Anda mungkin juga menyukai