Anda di halaman 1dari 3

CUVET dan NERCA ANALITIK (Siti Asiah Zkrah : G1C 009007

 CUVET

 Fungsinya adalah untuk menaruh sampel yang akan diukur kadarnya dg alat
spektrofotometri UV.

 Cara penggunaannya
Kuvet tersebut harus digunakan secara berpasangan. Jika salah satu
dari kuvet tersebut pecah, maka harus di ganti dengan kuvet yg baru dimana
kuvet tersebut di buat secara simetris dan sangad identik untuk setiap
pasangnya.
Untuk penggunaan kuvet pada spektrofotometri / matching cuvet, cara
kerjanya meliputi :
1). Disediakan paling tidak 3-5 cuvet.
2). Disiapkan larutan CoCl2 dan aquades sebagai blanko yang akan diletakkan
pada kuvet tersebut.
3). Posisi 0%T dan 100%T terlebih dahulu harus diatur. Dimana 0%T itu
diukur pada saat kuvet dalam keadaan kosong.
Sementara 100%T itu diukur saat kuvet dalam keadaan terisi larutan.
4). Dikur %T dari larutan CoCl2 dengan menggunakan cuvet-cuvet tadi.
Tandai cuvet yang menghasilkan %T yang sangat mendekati Sama, dimana
kuvet yang matching ini akan mempunyai ketebalan yang sama. Ketebalan
(diameter) kuvet diukur, biasanya 1cm
5). 2 kuvet yang "matching" di ambil untuk percobaan, misalnya kuvet I dan
kuvet II. Dimana 2 kuvet tersebut akan digunakan selanjutnya.
 Cara penyimpanannya
Cuvet tersebut dapat disimpan dengan cara memasukkan kuvet
kedalam kotak yang khusus untuk penyimpanan kuvet, kemudian tiap kotak
kuvet dapat disimpan pada lemari dan dapat disusun serapi mungkin.

 NERACA ANALITIK

 Berfungsi untuk untuk menimbang berat sampel atau bahan yang akan
digunakan.
Neraca ini lebih akurat dari timbangan biasa karena memiliki angka 4
digit dibelakang koma.
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan
tempat dan biasanya tidak dipergunakan pad reaksi kimia, seperti menimbang
cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia
yang dipergunakan untuk membuat larutan yang akan direaksikan. Untuk
menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan
seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang.

 Cara penggunaannya
Sebelum bahan yang dalam bentuk serbuk atau padatan ditimbang,
timbangan yang akan digunakan terlebih dahulu di kalibrasikan agar hasil yang
akan diperoleh lbih akurat. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin)
sehingga sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan
koreksi. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, maka timbangan
tersebut hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang telah ditetapkan.
 Cara penyimpanannya
Timbangan ini juga harus disimpan dengan baik seperti halnya
penyimpanan bahan kimia, membutuhkan temperatur yang sesuasi yaitu 25-
300C.
Kedudukan timbangan harus diperhatiakan dan harus tepat horizontal
dengan “Spirit level (waterpass) atau tempat diletakkan dimana sewaktu-waktu
timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek kembali. Setiap orang yang
menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih
dan terawat dengan baik. Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai
digunakan, bagian yang digunakan untuk menimbang harus dibersihkan
dengan menggunakan kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan
timbangan secara keseluruhan, akan tetapi terlebih dahulu timbangan harus
dimatikan. kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh
timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen
yang lunak atai campuran air dangan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan
timbangan dihidupkan dan cek kembali apakah masih dapat digunakan atau
tidak. Jika timbangan tersebut tidak dapat digunakan sama sekali maka
timbangan tersebut harus diperbaikai oleh suatu agen (supplier) sebelum
akhirnya disimpan pada ruangan yang bersuhu 25-300C.

Anda mungkin juga menyukai