Kimia Terpadu
DISUSUN OLEH :
Adit Khoiri Subiyakto ( 01 )
4 Kimia Analisis 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah adalah kalibrasi alat ukur
berbahan gelas yakni labu takar 100mL.
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan kalibrasi labu takar 100 mL adalah sebagai berikut:
1. Mengonfirmasi nilai benar hasil pengukuran labu takar 100 mL.
2. Mengonfirmasi akurasi dan presisi hasil pengukuran labu takar 100 mL.
3. Mengaplikasikan metode kalibrasi labu takar 100 mL.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Pendukung
Labu takar atau labu ukur adalah labu berleher panjang yang mempunyai bagian
bundar (perut) dengan volume 10, 25, 50, 100, 250 atau 1000 ml, yang ditutup dengan gelas
tutup asah atau sumbat dari zat sinafsis. Ruang isinya ditandai dengan batas tera. Labu takar
biasanya digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas tera.
Labu takar merupakan alat ukur volum atau volumterukur. Volum terukur artinya
volum cairan yang dapat ditampung. Labu takar hanya memiliki satu tanda skala. Volum
yang dinyatakan pada alat ukur volum adalah volum cairan yang ditampung, dan pada
umumnya berlaku untuk semua jenis cairan. Maka labu takar volume 100 mL adalah labu
takar yang dapat menampung volume cairan sebanyak 100 mL.
Labu takar yang kering lebih baik digunakan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Hasil yang akurat bisa diperoleh jika semua penyebab kesalahan pengukuran dihilangkan.
Kesalahan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain: faktor bahan kimia, peralatan,
pemakaian dan kondisi pengukuran dan lain-lain. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengurangi kesalahan dalam pengukuran analitik ini adalah dengan proses kalibrasi.
Kalibrasi dilakukan agar hasil pengukuran selalu sesuai dengan alat ukur standar/ alat ukur
yang sudah ditera.
Pembacaan skala pada alat ukur volume harus benar-benar diperhatikan. Dalam hal
melihat skala, kedudukan badan, jenis alat maupun jenis larutan, dengan memperhatikan
angka signifikan, toleransi pembacaan skala, dan sifat ketelitian alat.
1. Ketelitian (Accuracy)
Ketelitian atau accuracy didefinisikan sebagai mengetahui hasil pengukuran
mendekati harga sebenarnya. Ukuran ketelitian sering dinyatakan dengan dua cara,
atas dasar perbedaan atau kesalahan (error) terhadap harga yang sebenarnya.
2. Kecermatan (Precision/Repeatibility)
Presisi menyatakan mengulangi hasilnya untuk harga yang sama. Dengan kata lain,
alat ukur belum tentu akan dapat memberikan hasil yang sama jika diulang, meskipun
harga besaran yang diukur tidak berubah.
3. Resolusi
Resolusi adalah nilai perubahan terkecil yang dapat dirasakan oleh alat ukur. Harga
resolusi sering dinyatakan pula dalam persen skala penuh.
4. Sensitivitas (Sensitifity)
Sensitifitas adalah rasio antara perubahan pada output terhadap perubahan pada input.
Dalam beberapa hal harga sensitivitas yang besar menyatakan keunggulan dari alat
ukur yang bersangkutan.
5. Error
Error dapat diartikan sebagai perbedaan hasil antara nilai ukuran yang terbaca dengan
nilai “sebenarnya” dari obyek yang diukur.
6. Validitas
Kesesuaian hasil pengukuran dengan tujuan pengukuran. Terkandung pengertian
bahwa ketepatan validitas pada suatu alat ukur tergantung pada kemampuan alat ukur
tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.
7. Reliability
Realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala
yang sama. Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian
pengukuran atau serangkaian alat ukur.
METODOLOGI PERCOBAAN
A. Prinsip Percobaan
Kalibrasi labu takar dilakukan dengan menimbang labu takar dalam keadaan kosong
dan kering sempurna. Kemudian ditimbang pula bobot labu takar berisi air suling tepat pada
skala ukur. Dari selisih bobot labu takar dalam keadaan terisi dan bobot kosong dapat
diperoleh bobot air yang terdapat di dalam labu takar. Volume air ditentukan dari
perbandingan antara bobot air terkoreksi (bobot air ditambah gaya apung air tersebut) dengan
kerapatan air pada temperatur pengukuran. Penimbangan dilakukan menggunakan neraca
analitik terkalibrasi.
A. Hasil
Suhu Suhu
BJ air V air Kelembaban
Labu Takar Ulangan W(g) air Udara
(g/mL) (mL) Ruang (%)
( C) ( C)
B. Perhitungan
5. Galat Relatif
Labu Takar 100 ml Terkalibrasi
= 0.04 %
Labu Takar 100 mL Diverifikasi
= 0.01 %
Galat Percobaan
Galat Percobaan Labu Takar 100 Ml
= 0.04 %
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan dapat dilihat bahwa nilai dan bobot labu takar
terkalibrasi adalah 99,4894 gram dan diverifikasi 99,4490 gram. Untuk nilai labu takar
terkalibrasi adalah (99, 9 ± 0,1)mL dan diverifikasi (99, 9 ± 0,1)mL. Galat yang digunakan
pada nilai di atas adalah galat alat karena galat percobaan lebih kecil dari galat alat. Galat
relatif percobaan terkalibrasi adalah 0,04% dan galat relatif percobaan diverifikasi adalah
0,01%. Sedangkan untuk galat percobaan adalah 0,04%.
Galat pada percobaan lebih kecil dari galat yang ada di alat yaitu untuk yang
terkalibrasi 0,02mL dan yang terverifikasi 0,005mL maka digunakan galat alat yaitu
0,1mL.Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan yang dilakukan berjalan dengan baik dan
tidak perlu dikalibrasi maupun diverifikasi ulang.
Kesalahan dalam percobaan dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:
1. Kondisi ruangan meliputi suhu ruang, kelembapan, dan tekanan ruangan yang kurang stabil
2. Kondisi neraca yang kurang baik
3. Human error maksudnya dengan berganti-gantinya orang saat melakukan verifikasi dapat
menyebabkan perbedaan nilai galat yang ada saat percobaan. Pada verifikasi seharusnya
hanya boleh dilakukan oleh orang yang sama dan dalam waktu yang sama juga supaya hasil
yang diperoleh tidak terlalu jauh.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Nilai galat labu takar 100 mL yang terkalibrasi = 0,1 mL.
b. Nilai galat labu takar 100 mL yang terverifikasi = 0,1 mL.
c. Nilai akhir labu takar 100 mL yang terkalibrasi = (99,9 ± 0,1) mL.
d. Nilai akhir labu takar 100 mL yang terverifikasi = (99,8± 0,1) mL.
e. % GalatPercobaan = 0,04 %.
f. Galat relatif labu takar 100 mL yang terkalibrasi = 0,04 %.
g. Galat relatif labu takar 100 mL yang terverifikasi = 0,01%.
DAFTAR PUSTAKA
https://trainingcenter.co.id/kalibrasi-alat-ukur-calibration-of-measuring-tool
https://www.academia.edu/7197334/Pengenalan_alat_alat_gelas
https://share.its.ac.id/mod/resource/view.php?id=273
https://farmaventirika.blogspot.com/2014/07/verifikasi-labu-takar-100ml.html