1. Berat jenis air tergantung pada suhu, sehingga berat satu liter air bukan 1000 gram
untuk semua suhu
2. Oleh karena gaya tekan udara, yang pada suhu tertentu tergantung pada tekanan
barometer, satu wadah dengan volume besar beratnya akan lebih kecil dibanding
apabila ini ditimbang dalam hampa dan seharusnya diadakan koreksi.
3. Volume wadah gelas berubah-ubah dengan suhu (Eck schlager, 1984)
National bureau of standart telah menerapkan suhu untuk mengadakan kalibrasi peralatan
gelas, karena suhu laboratorium biasanya tidak akan tepat 200C, maka alat gelas pada
hakikatnya harus dikoreksi bila digunakan pada suhu lain. Oleh karena kesalahan yang
disebabkan oleh pemuaian (atau kontraksi) baik dari bejana itu sendiri maupun larutan yang
ada di dalamnya (Day, 1981)
E. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan antara lain :
1. Pipet volume 5, 10, 25 ml
2. Buret 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40 ml
3. Labu ukur
4. Kertas tisu
5. Neraca Analitis
6. Botol Timbang
7. Gelas Kimia
8. Statif dan Klem
9. Botol Semprot
10. Termometer
11. Pinset
Tabel Volume 1 gram air ditimbang dalam udara dengan batu timbangan baja pada
berbagai temperatur.
0 0
C ml C ml
10 1,0013 21 1,0030
11 1,0014 22 1,0033
12 1,0015 23 1,0035
13 1,0016 24 1,0037
14 1,0018 25 1,0040
15 1,0019 26 1,0043
16 1,0021 27 1,0045
17 1,0022 28 1,0048
18 1,0024 29 1,0051
19 1,0026 30 1,0054
20 1,0028 31 1,0056
Sumber : Underwood, edisi 6
H. Perhitungan
1. Pipet Volume
a. Pipet Volume 5 ml
Berat Alas + aquades = 18,1291 gram
Berat Alas = 13,1111 gram
Berat air yang ditimbang = 5,0180 gram
Suhu = 280C 1,0048
Volume sesungguhnya = berat air yang ditimbang x volume air (tabel)
= 5,0180 x 1,0048
= 5,0420 ml selisih = 5,0420 – 5,0180
= 0,024
b. Pipet Volume 10 ml
Berat alas + aquades = 23,0582 gram
Berat alas = 13,1111 gram -
Berat air yang ditimbang = 9,9471 gram
Suhu = 280C 1,0048
ungguhnya = berat air yang ditimbang x volume air
(tabel)
= 9,9471 x 1,0048
= 9,9948
Selisih = 9,9948 – 9,9471 = 0,024
= 0,0477
c. Pipet Volume 25 ml
Berat gelas kimia + aquadest = 51,9593 gram
Berat gelas kimia (alas) = 27,1474 gram
Berat air yang ditimbang = 24,8119 gram
Suhu air = 280C
Volume air sesungguhnya = 24,8119 x 1,0048
= 24,9309 ml
Selisih = 24,9309 – 24,8119
= 0,1190
2. Buret
a. Benda air yang ditimbang = (berat alas + aquades) – berat alas
b. Volume yang sesungguhnya = berat air yang ditimbang x volume air pada suhu tertentu pada
tabel
c. Selisih volume alat yang ditera dengan volume air sesungguhnya dibandingkan toleransi
yang diperbolehkan
= 0,5757 = 0,1151
5
3. Labu ukur 100 ml
Memasukkan aquadest dengan pipet volume 25 ml yang sudah terkalibrasi ke dalam
labu ukur 100 ml sebanyak 4 kali
I. Pembahasan
Kalibrasi merupakan suatu pekerjaan untuk mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan
tulisan yang tertera pada alat.
Cara melakukan kalibrasi ada 3 cara :
Dengan cara melakukan kalibrasi dengan membandingkan hasil kalibrasi suatu alat dengan
alat yang telah terkalibrasi
Untuk mengetahui hubungan antara alat tanpa mengetahui volume mutlak masing-
masing, yaitu kalibrasi yang dilakukan untuk pengambilan aliquot (bagian), dengan
perbandingan antara labu ukur dan pipet volume.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Kalibrasi labu ukur, pipet volume dengan aliquot
2. Memegang botol timbang maupun gelas kimia dengan kertas dengan tujuan agar lemak atau
kotoran-kotoran dari tangan tidak menempel pada tombol timbang maupun gelas kimia
sehingga tidak mempengaruhi dalam penimbangan
3. Mengambil maupun meletakkan botol timbang ataupun gelas kimia dengan menggunakan
pinset.
J. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa pipet volume dan buret
belum terkalibrasi dengan tepat ditunjukkan dengan data pengamatan sedangkan labu ukur
telah terkalibrasi dengan tepat karena miniskus bahwa tepat berada di garis tera.