BOOSTER RAMADHAN

Nasehat Ulama:
1. “Tidak ada seorangpun pergi kemanapun tanpa persiapan, dan tidak ada seseorangpun yang
mengundnag tamu di rumahnya tanpa memersiapkan diri untuk menyambut tamu itu”
Ramadhan diibaratkan safar/rihlah perjalan=> Tidak sempurna rihlahnya tanpa
mempersiapkan diri di Ramadhan Wisata org beriman : puasa dan Ramadhan. Perjalanan tanpa
persiapan : tidak cukup bekal, tidak sampai tujuan, kelaparan, kehausan, kehabisan bekal. Maka
org yg paling baik adl org yg mempersiapkan dg baik
Ramadhan diibaratkan tamu => tuan rumah yg plg baik adl tuan yg mempersiapkan segala
sesuatu (kebutuhan) untuk menyenangkan tamunya (istimewa) shg tamunya akn berkesan thp
tuannya. Dia akan menceritakn hal baik ttg kita bahkan memintak kpd rajanya untuk menghargai
memberi hadiah, dan kebaikan lain karena betah. Maka siapkan rumah kita (hati) senyaman
mungkin, selapang mungkin dg tamu shg tidak terusik dg kedatangannya. Tamu nya bisa
kembali lagi dg kesempatan yg lain
Rumah => hati
Org yg paling baik menyambut Ramadhan => org yg mempersiapkan hati yg lapang, nyaman,
bersih, tidak ada kotoran shg berharap Ramadhan akan nyaman di hati kita (segala kebaikan dpt
dimaksimalkan). Ramadhan akan memberi hadiah istimewa di akhir Ramadhan sbg ucapan
terima kasih (lailatu qadr ; malam yg lebih baik dari pada 1000 bulan)
Perjalanan berkesan akan memberikan pengalaman baik, keuntungan ,perjalanan yg baik.
Bekal yg perlu disiapkan :
- Siapkan rumah (hati) untuk Ramadhan ( siapa yg mempersiapkan hatinya, melapangkan
hatinya dalm menyambut Ramadhan : insya allah sudah memberi kesan yg baik). Hati
dibooster buat semangat
- Siapkan ilmu : Ramadhan adl salah satu syariat Allah. Kita harus belajar lagi ( ttg
Ramadhan (fiqihnya, kisah inspirasi, hadist,adab-adabnya, hal yg membatalkan puasa).
Ilmu harus mendahului amal. Pikiran di booster buat paham/tidak bingung/galau.
Serius mempersiapkan diri bulan Ramadhan : istimewa di bulan Ramadhan akan
terasa : amalan yg istimewa akan dilakukan. Baca dengarkan dan perhatikan
2. Orang shaleh dahulu kata ulama berdoa selama 6 bulan untuk bertemu/agar dipertemukan
di bulan Ramadhan dan setelah usai, org shaleh akan berdoa selama 6 bulan setelahnya
untuk memohon agar amalannya diterima oleh Allah => bukti antusiasnya thdp bulan
Ramadhan.
Indikasi org beriman : rindu dan cinta dg Ramadhan, sedih dg kepergian bulan Ramadhan
Kisah dahulu : org org shaleh sebelm kita , mereka berdoa selama 6 bulan agar
dipertemukan di bulan Ramadhan (sangat mencintai di bulan Ramadhan). Pertanyaan
kita,brp lama kita menunggu Ramadhan, bagaimana cara menunggu (apakah hanya dg
diam, menunggu sambil persiapan hati sbg rumahnya Ramadhan, persiapan ilmu sbg
bekal Ramadhan, berdoa agar dipertemukan bulan Ramadhan). Di sinilah kita belajar
mengetahui keadaan iman kita, maka introspeksi dan muhasabah diri kita. Allahumma
balighna ya Ramadhan… . ( ya allah pertemukanlah aku dg bulan Ramadhan)
Org yg tidak rindu dg Ramadhan => perlu dipertanyaka kebaikan di hatinya
Setelah Ramadhan, org org shaleh sebelum kita juga masih berdoa kpd Allah agar Allah
menerima amalan ibadah selama Ramadhan selama 6 bulan setela Ramadhan…

Knp antusiasnya mereka ? ramadhan sesuatu yg istimewa

Sepanjang taun berdoa ttg Ramadhan -> bukti cinta kpd ramadhan
Cara muncul rasa cinta dan rindu thdp ramadah +> belajar mengenal Ramadhan lebih
dekat (tak kenal maka tak cinta => keutamannya/kelebihan Ramadhan. Semakin muncul
Rasa cinta dan rindu kpd Ramadhan.

HADIST RIWAYAT IMAM AHMAD

Nabi Muhammad berkata : telah datang kpd kalian bulan Ramadhan, bulan yg
penuh dg kebaikannya bertambah tiap waktu ( Mubarak=> berkah, kebaikan yg
nambah terus/ bertambah kebaikannya setiap hari). Renungkan lah(arti kebaikan yg
bertambah ( Jumlah malaikat bertambah yg turun ke bumi untuk mendoakan org org yg
berpuasan, semakin banyak ampunan dr Allah, lebih didekatkan dengan surga, rahmatnya
di tambah tiap hari, pahala bertambah, kasih saying Allah bertambah)

Kemudian,nabi berkata, Allah mewajibkan kpd kalian pd bulan itu untuk

berpuasa. Pada bulan itu, Allah membukakan pintu-pintu surga lebar-lebar
( banyak penghuni surga adl org yg melakukan amalan Ramadhan => peluang masuk
surgaitu besar sekali ). Siapa yg kehilangan peluang di bulan Ramadhan dan tidak
mendpaat tiket surga maka akan lebih sulit mendapatkannya di bulan yang lain

Harta berharga milik Allah sangat mahal yaitu surga ( untuk masuk surga itu susah) tapi
Allah mudahkan. Kemudahan yg Allah berikan yg tidak diberikan di waktu yg lain adl
Ramadhan. Melewatkan Ramadhan adl melewatkan kesempatan yg sangat istimewa.

Banyak kesempatan di bulan Ramadhan yg penuh kebaikan (berpuasa, sholat,

sedekah/berbagi kpd org yg berbuka puasa, sahur, amalan lalilatul qadr, itikaf).

Allah berfirman : wahai manusia apa yg membuat lalai dr Rabbmu Yang Maha Baik ? (al
infithar ayat 6)

Pada bulan itu ditutup rapat-rapat pintu-pintu neraka (org yg berada di tepi jurang
neraka karena keburukan/maksiat/berdosa, yg hampir tergelincir ke neraka dan bahkan di
cap masuk neraka => Allah selamatkan mereka dari neraka walaupun sebelah kakinya
sudah berada di dlm neraka, Allah tarik mereka dg ramadhan, dihapus namanya dr ahli
neraka). Selamat dari api neraka krn Ramadhan

Dan diikat pada bulan itu syaitan-syaitan (pasukan syaitan itu sangat banyak, syaitan
yg sering mengusik manusia diikat di lautan). Org yg berbuat dosa atau kemaksiatan di
bulan Ramadhan => y aitu krn memang dirinya sendiri shg harus tobat; di bulan
Ramadhan semua amalan terasa ringan dilaksanakan di bulan Ramadhan

Pada bulan Ramadhan ada satu malam yg lebih baik dari pada 1000 bulan ( siapa
yg tidak mendapat kan kebaikan di malam itu maka termasuk org yg tidak mendapat
kebaikan apa-apa). Org yg kehilangan lailatu qadr maka seperti org yg kehilangan
apapun. Siapa yg mendapat lalilatu qadr dalam keadaan beribadah maka dia seperti
mendapatkan segalanya dalam hidup. Itikaf minimal di malam harinya saja ( bisa
minimal malam ganjilnya, minimal 1/3 malam terakhir di malam ganjil). Kalau bisa
mulai dr bada isya. Kalau gabisa juga berarti gadapat apa apa dlm hidup (rugi, semuanya
jadi tidak bernilai)