pakaian bawah klien Mengatur posisi terlentang dan kaki sedikit ditekuk/fleksi kaki 450 Menghangatkan ke dua telapak tangan pemeriksa Melakukan palpasi Leopold I : Pemeriksa berdiri di sebelah kanan klien Tengahkan rahim/uterus. Menentukan bagian janin yang berada di fundus Tentukan tingginya fundus uteri dengan cara mengukur dari simpisis pubis hingga bagian tertinggi fundus. Leopold I untuk menentukan tinggi fundus uterus dan bagian janin yang terdapat dalam fundus Melakukan palpasi leopold II : Posisi pemeriksa masih sama Meletakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara sejajar dan pada ketinggian yang sama Mulai dari bagian atas tekan secara bergantian atau bersamaan (simultan) telapak tangan, tangan kiri dan kanan Kemudian geser ke arah bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memanjang (punggung) atau bagian-bagian kecil (ekstremitas). Leopold II untuk menentukan dimana letak punggung dan ekstremitas janin. Mengukur DJJ Ibu hamil dapat berbaring dengan posisi telentang Pemeriksaaan menentukan posisi punggung janin. Letakkan alat pada daerah sekitar punggung janin dan mulai menghitung detak jantung janin Hitung selama 1 menit Normal DJJ 120-160 kali/menit USGUsia kehamilan 8 minggu Doppler Usia kehamilan 10-12 minggu Melakukan palpasi Leopold III : Posisi pemeriksa masih sama Meletakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah Menentukan presentasi janin yang berada di simphisis pubis setelah persentasi di tentukan kemudian digoyangkan untuk mengetahui apakah persentasi janin sudah ke dalam panggul atau belum. Leopold III untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah janin ini sudah atau belum masuk ke pintu atas panggul. Melakukan palpasi Leopold IV : Posisi pemeriksa membelakangi klien dan kedua kaki klien diluruskan Meletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung- ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas simfisis Menemukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan semua jari-jari tangan yang meraba dinding bawah uterus. Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari: bertemu (konvergen) atau tidak bertemu (divergen) Lanj... Setelah itu memindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala upayakan memegang bagian kepala di dekat leher dan bila presentasi bokong upayakan untuk memegang pinggang bayi) Memfiksasi bagian tersebut ke arah pintu atas panggul kemudian meletakkan jari-jari tangan kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul. Lanj... Apabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu (konvergen) berarti bagian terendah janin belum memasuki pintu atas panggul, sedangkan apabila kedua tangan pemeriksa membentuk jarak atau tidak bertemu (divergen) mka bagian terendah janin sudah memasuki Pintu Atas Panggul (PAP) Penurunan kepala dinilai dengan: 5/5 (seluruh bagian jari masih meraba kepala, kepala belum masuk PAP), 1/5 (teraba kepala 1 jari dari lima jari, bagian kepala yang sudah masuk 4 bagian), dan seterusnya sampai 0/5 (seluruh kepala sudah masuk PAP) Leopold ke-IV untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah janin dan berapa masuknya bagian bawah ke dalam rongga panggul.