QHSE Manual
Halaman 1 / 66
QUALITY, HEALTH,
SAFETY AND
ENVIRONMENT
MANUAL
(PEDOMAN MUTU &
K3L)
QHSEM-01-R03
QUALITY, HEALTH, SAFETY, AND
ENVIRONMENT
MANAGEMENT SYSTEM
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 2 / 66
WAHANA ADIREKSA
PRATAMA
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 3 / 66
Daftar Isi
Pengesahan................................................................................................................7
Revisi.........................................................................................................................8
1. LINGKUP..........................................................................................................9
1.1. Umum...........................................................................................................9
1.2. Implementasi Standar...................................................................................9
1.3. Penerapan.....................................................................................................9
1.4. Profil Perusahaan PT Wahana Adireksa Pratama........................................10
2. REFERENSI NORMATIF...............................................................................13
3. ISTILAH DAN DEFINISI................................................................................13
4. KONTEKS ORGANISASI...............................................................................17
4.1. Memahami Organisasi dan Konteksnya......................................................17
4.2. Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihak Berkepentingan.......................17
4.3. Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan.......18
4.4. Sistem Manjemen Mutu, K3, dan Lingkungan, dan Prosesnya...................18
5. KEPEMIMPINAN............................................................................................19
5.1. Kepemimpinan dan Komitmen....................................................................19
5.1.1. Umum............................................................................................19
5.1.2. Fokus pada Pelanggan...................................................................20
5.2. Kebijakan.....................................................................................................21
5.2.1. Menetapkan Kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan......................21
5.2.2. Mengkomunikasikan Kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan........22
5.3. Peran, Tanggung Jawab, dan Wewenang.....................................................22
6. PERENCANAAN..............................................................................................23
6.1. Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang........................................23
6.1.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Peluang dan Penentuan
Pengendalian K3............................................................................24
6.1.2 Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan ...............................25
6.1.3 Pemenuhan Kewajiban .................................................................25
6.1.4 Rencana Pelaksanaan.....................................................................26
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 4 / 66
9.3........................................................................................................................ Tinjau
an Manajemen...............................................................................................52
9.3.1. Umum............................................................................................52
9.3.2. Masukan Tinjauan Manajemen......................................................52
9.3.3. Keluaran Tinjauan Manajemen......................................................53
10. PENINGKATAN...............................................................................................53
10.1 Umum............................................................................................53
10.2. Investigasi Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Korektif, dan
Pencegahan....................................................................................54
10.3. Peningkatan berkesinambungan....................................................55
PENGESAHAN
QHSE Manual ini akan diimplementasikan sebagai Sistem Manajemen Mutu, K3 dan
Lingkungan di Wahana Adireksa Pratama sebagai panduan dari semua aktivitas
berdasarkan ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018.
Disetujui Oleh,
Ivan Hoe
(Direktur)
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 8 / 66
REVISI
1 LINGKUP
1.1 UMUM
QHSE Manual ini disusun dengan tujuan untuk menciptakan dan menjelaskan
Sistem Manajemen Mutu dan K3L, di mana PT. Wahana Adireksa Pratama dapat
menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten memberikan pelayanan yang
memenuhi Kebutuhan Pelanggan, melindungi pekerja dan lingkungan, serta
memenuhi Ketentuan dan Peraturan/Perundangan yang ada.
1.3 PENERAPAN
Sistem Manajemen Mutu dan K3L berdasarkan ISO 9001:2015 dan ISO
45001:2018 ini diimplementasikan di PT. Wahana Adireksa Pratama, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, pemasangan dan service fire and
gas detector serta instrumentasi, dan sebagai distributor dari Crowcon Gas Detector
(UK) dan Nihon Klingage (Japan) dengan lokasi :
PT. Wahana Adireksa Pratama adalah perusahaan trading yang berdiri sejak tahun
2002 yang berdomisili di Jakarta. Kami fokus untuk support pada Total Solution di
Fire & Gas Detection System, tidak hanya produk saja tetapi juga dengan jasa
service. Kami merupakan distributor dari Crowcon Gas Detector (UK) dan Nihon
Klingage (Japan). Kami didukung juga dengan tim sales dan service yang
professional dan terlatih. Dengan pengalaman kami di bidang industri, kami
percaya pelanggan kami akan mendapatkan keuntungan dikarenakan kami
memberikan pelayanan yang total dengan kinerja yang baik.
Visi kami adalah ‘Be the best company in providing a total solution in
Instrumentation and Fire & Gas Detection’ dan dengan misi ‘Reach high
satisfaction of our Principals, Customers and Employee’.
Struktur organisasi PT. Wahana Adireksa Pratama dapat dilihat pada Lampiran
Fungsi utama dari PT. Wahana Adireksa Pratama adalah untuk menyelenggarakan
kegiatan trading and service untuk produk fire & gas detector serta instrumentasi
agar memenuhi harapan dan permintaan pelanggan dan stakeholder. Dalam
mencapai tujuannya, PT. Wahana Adireksa Pratama menjalankan berbagai proses
sebagai berikut:
DOCUMENT CONTROLLER
Personel document controller memiliki tugas untuk mengkoordinasi pelaksanaan
pengendalian dokumen dan rekaman di perusahaan untuk Sistem Manajemen Mutu
dan K3L.
DEPT. SERVICE
Adapun tugas-tugas untuk Departemen tersebut adalah sebagai berikut:
a. Checking, repair & calibrasi gas detector
b. Pengecekan seluruh hardware gas detector
c. Kalibrasi seluruh jenis gas detector serta alat ukur
d. Instalasi dan commissioning untuk fire & gas detector
e. Melakukan layanan onsite service
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 12 / 66
DEPT. HR
Adapun tugas-tugas untuk Departemen tersebut adalah sebagai berikut:
a. Proses rekrutmen karyawan
b. Pengelolaan MCU
c. Peningkatan kompetensi dan training bagi karyawan
DEPT. GA
Dept GA bertugas mendata dan mengelola sarana dan prasarana di area PT Wahana
Adireksa Pratama. Dalam pengerjaan tugasnya, Dept GA dapat berkomunikasi
dengan pemilik gedung.
DEPT. IT
HSE
Personel HSE memiliki tugas untuk mengkoordinasi pelaksanaan identifikasi risiko
dan pengendalian operasional terkait K3L di perusahaan. Termasuk mengenali
berbagai perundangan dan persyaratan lain dari pihak eksternal terkait pengelolaan
K3L dan implementasinya dalam perusahaan. HSE dapat berkomunikasi dengan
pihak eksternal dalam mengkomunikasikan kinerja K3L perusahaan kepada pihak-
pihak berkepentingan atas arahan Direktur.
TIM P2K3
P2K3 suatu wadah fungsional K3L yang terdaftar di Disnaker dengan diketuai oleh
Direktur dan memiliki anggota dari pihak karyawan (personel dari berbagai
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 13 / 66
2 REFERENSI NORMATIF
Penerapan Sistem Manajemen Mutu di PT. Wahana Adireksa Pratama mengacu
pada Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Standar Sistem
Manajemen K3 ISO 45001:2018. Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
mengacu pada berbagai perundangan yang berlaku di Indonesia.
Catatan Mutu dan K3L adalah bukti pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
dan K3L yang efektif. Catatan mutu merupakan bukti objektif yang
memperlihatkan kinerja sistem dan hasilnya.
Mampu telusur adalah kondisi dimana setiap identifikasi yang diberikan pada
produk atau layanan dapat membuktikan keterkaitannya terhadap proses
sebelumnya.
Risiko Yang Dapat Diterima adalah risiko yang telah dikurangi sampai tingkat
yang dapat ditolerir oleh organisasi berkenaan dengan kewajiban dan kebijakan
K3.
Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang dapat menimbulkan bahaya
seperti cedera, penyakit, hilang hari kerja, atau gabungan semua kerugian.
Jenis Bahaya merupakan bahaya yang dapat terjadi selama kegiatan usaha PT.
Wahana Adireksa Pratama dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Bahaya Fisik
b. Bahaya Kimia
c. Bahaya Ergonomi
d. Bahaya Biologis
e. Bahaya Psikososial
Kondisi Normal adalah keadaan di mana suatu kegiatan operasi, produk atau
jasa sesuai dengan disain atau yang ditetapkan dan diinginkan.
Kondisi Abnormal adalah keadaan di mana suatu kegiatan operasi, produk atau
jasa tidak sesuai dengan kondisi yang ditetapkan dan diinginkan. Contoh : pada
saat pemeliharaan (unscheduled maintenance), kegagalan tenaga listrik,
kebocoran, ceceran, tumpahan, dan lain-lain.
Kondisi Darurat adalah keadaan yang tidak diharapkan terjadi dan apabila
tidak ditanggulangi dengan segera akan menimbulkan suatu masalah besar.
Contoh : kecelakaan, kebakaran, banjir, dan ledakan.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 17 / 66
4 KONTEKS ORGANISASI
Hasil Identifikasi Isu Internal Eksternal akan didokumentasikan dan akan dilakukan
peninjauan secara berkala minimal 1 tahun sekali pada saat Rapat Tinjauan
Manajemen dan/atau sesuai kebutuhan terhadap perubahan isu internal dan
eksternal yang ada di PT. Wahana Adireksa Pratama.
PT. Wahana Adireksa Pratama selalu memantau dan mengkaji setiap informasi
yang terkait dengan persyaratan dari pihak berkepentingan. Oleh sebab itu,
informasi yang terkait diatas didokumentasikan dalam prosedur kerja atau dokumen
PT. Wahana Adireksa Pratama.
PT. Wahana Adireksa Pratama telah menetapkan batasan dan penerapan Sistem
Manajemen Mutu dan K3L untuk menentukan ruang lingkup, seperti yang
dituangkan pada Bab 1.2 dan 1.3 di atas.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 18 / 66
PT. Wahana Adireksa Pratama menentukan proses yang dibutuhkan dan aplikasinya
dalam sistem manajemen mutu dan K3L:
a. Menentukan inputan yang diperlukan dan output yang diharapkan dari proses-
proses yang ada di perusahaan;
b. Menentukan urutan dan interaksi antar proses (digambarkan dalam PT. Wahana
Adireksa Pratama Business Process Mapping);
c. Menentukan dan menerapkan kriteria dan metode (termasuk: memantau,
mengukur dan yang berkaitan dengan indikator kinerja) yang dibutuhkan untuk
memastikan kegiatan keefektifan operasional dan pengendalian terhadap
proses-proses tersebut;
d. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan, proses dan memastikan
ketersediaannya;
e. Menetapkan tanggung jawab dan wewenang terkait proses;
f. Mengatasi risiko dan peluang yang ditentukan sesuai dengan persyaratan;
g. Mengevaluasi proses-proses dan menerapkan perubahan yang dibutuhkan
untuk memastikan proses ini mencapai hasil yang diinginkan;
h. Meningkatkan proses-proses secara efektif dan sistem manajemen mutu dan
K3L.
5 KEPEMIMPINAN
5.1.1 UMUM
Komitmen Top Management PT. Wahana Adireksa Pratama adalah
memastikan penyusunan dan penerapan sistem manajemen mutu dan K3L
serta efektifitas perbaikan yang berkesinambungan melalui:
a. Mengambil tanggung jawab dan pertanggungjawaban secara
keseluruhan dalam pencegahan cedera dan gangguan kesehatan dalam
hubungan kerja serta penyediaan tempat kerja dan kegiatan yang aman
dan sehat;
b. Memastikan kebijakan K3 dan sasaran K3 terkait ditetapkan dan
kompatibel dengan arah strategis organisasi;
c. Memastikan integrasi persyaratan SMK3 ke dalam proses bisnis
organisasi;
d. Memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk
menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan SMK3;
e. Mengkomunikasikan pentingnya manajemen K3 yang efektif dan sesuai
dengan persyaratan SMK3;
f. Memastikan SMK3 mencapai hasil yang diharapkan;
g. Mengarahkan dan mendukung orang-orang agar berkontribusi pada
efektivitas SMK3;
h. Memastikan dan mempromosikan peningkatan berkelanjutan;
i. Mendukung peran manajemen terkait lainnya untuk menunjukkan
kepemimpinan mereka yang berlaku untuk bidang tanggung jawab
mereka;
j. Mengembangkan, memimpin dan mempromosikan budaya K3 di dalam
orgaisasi yang mendukung hasil yang diharapkan dari SMK3;
k. Melindungi pekerja dari tindakan balasan ketika melaporkan insiden,
bahaya, risiko dan peluang;
l. Memastikan organisasi menetapkan dan menerapkan suatu proses
konsultasi dan partisipasi pekerja;
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 20 / 66
5.2 KEBIJAKAN
a. Memastikan proses yang diperlukan dalam Sistem Manajemen Mutu dan K3L
ditetapkan, diimplementasikan, dan dipelihara;
b. Melaporkan kinerja Sistem Manajemen Mutu dan K3L serta perbaikan yang
diperlukan kepada manajemen;
c. Melakukan sosialisasi dan memastikan peningkatan kesadaran mengenai
pentingnya memenuhi persyaratan standar Sistem Manajemen Mutu dan K3L
kepada seluruh organisasi;
d. Menilai efektivitas Sistem Manajemen Mutu dan K3L;
e. Memastikan fokus pada pelanggan dikomunikasikan di dalam perusahaan;
f. Memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu dan K3L terintegrasi dan
terpelihara ketika terjadi perubahan Sistem Manajemen Mutu dan K3L;
g. Memberikan laporan kepada Top Management mengenai performa dari Sistem
Manajemen Mutu dan K3L dan memberikan usulan perbaikan;
h. Menyebarkan dan menekankan pentingnya kebutuhan pelanggan;
i. Bertindak sebagai perantara dengan pihak eksternal seperti Badan Sertifikasi,
dalam hal yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu dan K3L;
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 23 / 66
Top Management PT. Wahana Adireksa Pratama menunjuk Personel HSE dan
P2K3 untuk membantu fungsi Top Management dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengukuran dan peningkatan Sistem Manajemen K3L.
6 PERENCANAAN
Isu eksternal yang dihadapi oleh PT. Wahana Adireksa Pratama merupakan isu
yang berasal dari luar perusahaan, sedangkan isu internal yang dihadapi merupakan
isu yang berasal dari internal perusahaan, di mana keduanya memiliki pengaruh
terhadap keberlangsungan operasional perusahaan.
Terkait kajian mengenai isu internal dan eksternal dilakukan minimal 1 kali dalam
setahun pada saat Rapat Tinjauan Manajemen dan/atau disesuaikan dengan adanya
perubahan arah dan strategi PT. Wahana Adireksa Pratama.
Tindakan dalam mengatasi risiko-risiko dan peluang yang dilakukan oleh PT.
Wahana Adireksa Pratama harus proporsional dengan dampak potensial terhadap
kesesuaian produk dan layanannya.
lingkungan dari seluruh kegiatan, produk dan jasa di setiap proses yang ada
di area/bagian masing-masing. Seluruh kegiatan perusahaan diharapkan
dapat meminimalisir dampak lingkungan yang negatif bagi lingkungan, dan
perusahaan berusaha untuk meningkatkan upaya-upaya perlindungan yang
positif bagi lingkungan.
a. Undang-Undang
b. Menteri Tenaga Kerja
c. Menteri Kesehatan
d. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
e. Perda
f. Kedinasan Terkait
g. Persyaratan Organisasi Tertentu
h. Dan lain-lain yang terkait
PT. Wahana Adireksa Pratama menetapkan Sasaran Mutu dan K3L pada fungsi
yang relevan level dan proses yang dibutuhkan dalam Sistem Manajemen Mutu dan
K3L, dan memastikan bahwa Sasaran Mutu dan K3L yang ditetapkan:
Setiap sasaran mutu dan K3L harus dipahami pada setiap fungsi dan tingkatan
bagian masing-masing di PT. Wahana Adireksa Pratama (Lampiran IV: Tabel
Sasaran Mutu dan K3L).
Perubahan dalam Sistem Manajemen Mutu dan K3L PT. Wahana Adireksa Pratama
dapat disebabkan oleh:
a. Peluang peningkatan yang diidentifikasi oleh perusahaan;
b. Adanya ketidaksesuaian dimana tindakan korektifnya adalah dengan merubah
sistem yang ada;
c. Perubahan kondisi perusahaan;
d. Perubahan persayaratan dari pelanggan yang berdampak pada perubahan sistem
perusahaan;
e. Ataupun karena keputusan dari Top Management dengan alasan tertentu.
Perubahan Sistem Manajemen Mutu dan K3L didiskusikan oleh Top Management
dalam rapat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Seluruh dokumen kerja (Prosedur, Instruksi Kerja, Uraian Jabatan, dan sebagainya)
dikaji dan jika perlu direvisi oleh masing-masing Manager Departemen untuk
dipastikan sesuai dengan perubahan yang ada.
7 PENDUKUNG
7.1.1 UMUM
PT. Wahana Adireksa Pratama menyediakan dan menempatkan sumber daya
yang dibutuhkan baik berupa sumber daya manusia, infrastuktur, maupun
lingkungan. Penyediaan dan penempatan sumber daya yang ditetapkan
sesuai dengan kriteria untuk menerapkan, memelihara, dan meningkatkan
Sistem Manajemen Mutu dan K3L.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 29 / 66
7.1.3 INFRASTRUKTUR
PT. Wahana Adireksa Pratama menetapkan, menyediakan dan memelihara
infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk dan
layanan serta pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu dan K3L, termasuk di
dalamnya:
7.2 KOMPETENSI
Setiap karyawan baru, karyawan yang baru pindah dari satu bagian ke bagian
lainnya, para tamu perusahaan, peserta on the job training atau karyawan yang baru
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 32 / 66
Induksi dan orientasi keselamatan ini diberikan kepada karyawan tersebut pada saat
hari pertama karyawan mulai bekerja di bagian mana dipekerjakan.
Dalam induksi dan orientasi ini beberapa hal yang antara lain akan disampaikan
adalah:
a. Penjelasan tentang Organisasi Perusahaan, Peraturan Perusahaan, Peraturan
Pemerintah yang berhubungan dengan ketenaga kerjaan, Pernyataan Kebijakan
tentang Mutu dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (MK3L), dan
Kebijakan HSE;
b. Tanggung jawab setiap karyawan terhadap keselamatan, kesehatan kerja dan
lindungan lingkungan (K3LL);
c. Fungsi tentang alat pelindung diri perorangan (Personal Protective
Equipment) yang harus dipakai oleh setiap orang untuk melakukan suatu
pekerjaan.
7.3 KEPEDULIAN
PT. Wahana Adireksa Pratama menentukan komunikasi internal dan eksternal yang
relevan dalam rangka menjaga kesesuaian proses terhadap standar ISO 9001 : 2015.
P2K3 dapat berperan sebagai sumber konsultasi K3 internal apabila diperlukan. PT.
Wahana Adireksa Pratama dapat berkonsultasi dengan ahli K3 eksternal apabila
diperlukan.
7.5.1 UMUM
PT. Wahana Adireksa Pratama menetapkan informasi terdokumentasi yang
meliputi:
a. Pernyataan Mutu, K3 dan Lingkungan (Kebijakan MK3L, Sasaran
MK3L);
b. QHSE Manual;
c. Prosedur Kerja;
d. Dokumen Pendukung misalnya instruksi kerja, form, checklist, dan
standar;
e. Dokumen Penunjang eksternal;
f. Rekaman MK3L atau Catatan MK3L sebagai bukti hasil kegiatan kerja
atau aktivitas.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 34 / 66
8 OPERASIONAL
Untuk memastikan hal tersebut di atas, PT. Wahana Adireksa Pratama memastikan
bahwa setiap departemen telah mendokumentasikan proses kerja mereka ke dalam
prosedur. PT. Wahana Adireksa Pratama mengendalikan perubahan yang
direncanakan dan meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak diinginkan,
mengambil tindakan untuk mengatasi efek samping sesuai dengan kebutuhan.
8.3.1 UMUM
PT. Wahana Adireksa Pratama melakukan desain dan pengembangan, yaitu
dalam hal penentuan lokasi untuk penempatan Gas Detector dan produk
pendukung lainnya, hal ini dituangkan dalam bentuk gambar/drawing.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 38 / 66
8.4.1 UMUM
PT. Wahana Adireksa Pratama mengendalikan penyedia eksternal untuk
memastikan bahwa proses eksternal, produk dan layanan sesuai dengan
persyaratan sistem manajemen mutu.
Barang milik pelanggan dan penyedia eksternal yang dilindungi oleh PT.
Wahana Adireksa Pratama, juga mencakup data-data pelanggan dan
penyedia eksternal. Apabila barang milik pelanggan atau penyedia eksternal
hilang, rusak, atau ditemukan dalam kondisi tidak dapat digunakan, maka
PT. Wahana Adireksa Pratama akan menginformasikan hal ini kepada
pelanggan atau penyedia eksternal, dan memelihara informasi
terdokumentasi terkait ketidaksesuaian yang terjadi.
8.5.4 PEMELIHARAAN
Untuk memastikan agar kesesuaian produk tetap terjaga selama proses
penyimpanan di gudang dan selama pengiriman barang ke pelanggan, maka
penanganan, pengemasan dan penyimpanan mengikuti ketentuan dan
peraturan yang berlaku. Produk selalu dipelihara dan dilindungi dari kondisi
lingkungan yang dapat merusaknya.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 44 / 66
PT. Wahana Adireksa Pratama harus menerapkan pengaturan terencana pada tahap
yang tepat, untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk telah terpenuhi.
Verifikasi ini berupa pengecekan terhadap produk sebelum dikirimkan ke
pelanggan, dan pengecekan berkala untuk memastikan proyek berjalan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Verifikasi ini dilakukan oleh departemen yang
telah ditunjuk dan hasilnya didokumentasikan dalam catatan mutu.
Produk tidak akan dikirimkan sampai produk tersebut memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan, kecuali terdapat dispensasi dari Direktur atau pelanggan sendiri.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 45 / 66
PT. Wahana Adireksa Pratama memastikan produk yang tidak sesuai terhadap
persyaratan teridentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah penggunaan atau
pengiriman yang tidak diingankan. PT. Wahana Adireksa Pratama akan mengambil
tindakan yang tepat berdasarkan sifat dari ketidaksesuain dan efek yang
ditimbulkan, antara lain dengan memperbaiki hingga mengganti produk tersebut
(jika ketidaksesuaian disebabkan karena kegagalan produk).
Di manapun produk tidak sesuai terdeteksi, baik selama maupun setelah pelayanan
selesai, tindak lanjut terhadap hasil yang tidak sesuai dapat dilakukan dengan satu
atau lebih cara berikut :
Jika produk tidak sesuai telah diperbaiki, pengecekan ulang dilakukan untuk
memastikan kesesuaiannya. PT. Wahana Adireksa Pratama menyimpan catatan
mutu yang menjelaskan mengenai :
a. Deskripsi ketidaksesuaian;
b. Tindakan yang diambil;
c. Konsesi dari pelanggan yang diperoleh (jika ada);
d. Identifikasi kewenangan yang memutuskan tindakan terhadap ketidaksesuaian.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 46 / 66
PT. Wahana Adireksa Pratama telah mengidentifikasi operasi dan kegiatan serta
menetapkan metodologi pengendalian yang berkaitan dengan aspek dan dampak
penting lingkungan untuk menjamin tercapainya kebijakan Mutu dan K3L, tujuan
dan sasaran Sistem Manajemen Mutu dan K3L.
Potensi bahaya dan risiko serta aspek dan dampak penting lingkungan dikendalikan
melalui perangkat Pengendalian Operasional dengan menetapkan kondisi dan
kriteria operasi, serta memperhatikan setiap aktivitas kegiatan pekerjaan yang
dilakukan.
Pengendalian Operasional akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
dan operasi rutin perusahaan, termasuk kepada pemasok dan kontraktor perusahaan.
Perusahaan merencanakan kegiatan tersebut, termasuk pemeliharaan untuk
memastikan bahwa setiap kegiatan tersebut dilaksanakan dengan :
a) Pengendalian Operasional yang berlaku untuk perusahaan dan kegiatannya;
perusahaan harus memadukan pengendalian operasi ke dalam Sistem
Manajemen Mutu dan K3L. (sesuai dengan Bab 8.1, 8.3 dan 8.5);
b) Pengendalian yang berhubungan dengan barang dan jasa yang dibeli (sesuai
dengan Bab 8.4);
d) Prosedur terdokumentasi yang mencakup situasi yang apabila tidak ada akan
menyebabkan penyimpangan dari kebijakan dan tujuan Mutu dan K3L;
- Peningkatan kedisiplinan;
- Pengaturan pekerjaan khusus;
- Sistem izin kerja;
- Manual and Mechanical Handling;
- Tangga & scaffolding;
- Keselamatan pekerjaan kelistrikan;
- Keselamatan bekerja dengan mesin;
- Keselamatan bekerja dengan las dan pembakaran;
- Keselamatan operasional alat angkat dan angkut;
- Keselamatan bekerja di kantor;
- Pengelolaan kesehatan karyawan termasuk pencegahan penyakit menular,
pembatasan alkohol dan obat-obatan terlarang.
Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat yang telah dibuat secara berkala
dilakukan uji coba dan dilakukan pengkajian dan penyempurnaan khususnya setelah
terjadi kecelakaan atau situasi darurat.
Direktur telah membentuk ERT (Emergency Response Team) yang diketuai oleh
Koordinator ERT dari setiap perwakilan tiap Departemen disertai dengan tugas dan
tanggung jawab.
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 48 / 66
9 EVALUASI KINERJA
9.1.1 UMUM
PT. Wahana Adireksa Pratama telah menentukan:
9.3.1 UMUM
Top Management mengevaluasi keefektifan sistem manajemen mutu dan
K3L secara periodik pada rapat tinjauan manajemen yang dilaksanakan
minimal 1 tahun sekali. Evaluasi ini akan melihat kesesuaian dari sistem
manajemen mutu, kecukupan dan efektivitas, serta mengidentifikasi peluang
untuk perbaikan dan kebutuhan perubahan.
10 PENINGKATAN
10.1 UMUM
1. Investigasi Insiden
Investigasi kejadian dan kecelakaan dilakukan oleh perusahaan jika terjadi hal-
hal yang merugikan karyawan serta berdampak pada aktivitas produksi
WAHANA ADIREKSA PRATAMA
QHSE Manual
Halaman 53 / 66
Tindakan korektif harus sesuai dengan efek dari ketidaksesuaian yang ditemui
atau terjadi. Seluruh hal diatas didokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan
tindakan korektif.
Pendahuluan 0 Pendahuluan 0
Umum 5.1.1
Tindakan ditujukan pada risiko 6,1 Tindakan ditujukan pada risiko 6,1
dan peluang (Judul) dan peluang (Judul)
Umum 7.1.1
Orang 7.1.2
Infrastruktur 7.1.3
Umum 7.1.5.1
Umum 7.4.1
7.5.3.2
Umum 8.1.1
Umum 8.1.4.1
Kontraktor 8.1.4.2
Umum 8.3.1
Perencanaan desain dan 8.3.2
pengembangan
Umum 8.4.1
Preservasi 8.5.4
8.7.1
8.7.2
Umum 9.3.1
10.2.1
10.2.2
Maks. 4 hari :
-Sales info ke Sales
Terhitung sejak PO Setiap ada PO
Support (dari terima PO General
Kecepatan distribusi PO Customer diterima Sales Sales, Sales Melakukan pemantauan PO customer, ditinjau - Internal Audit
Customer ) maks 2 hari Bulanan - Manager,
Customer hingga sampai ke Support Customer setiap harinya secara keseluruhan - Rapat internal departemen
- Support distribusikan Sales Support
Purchasing di RTM tahunan
ke Purchasing maks 2
hari
Untuk mengantisipasi
ketidakpuasan pada project,
Survey pelanggan survey project dilakukan 2x November, ditinjau
Rating Kepuasan General - Internal Audit
mengenai persepsi mereka Skala 3 (puas) Sales & All Dept Tahunan (tengah dan akhir), sehingga - secara keseluruhan
Pelanggan Manager - Rapat Tinjauan Manajemen
terhadap WAP jika customer tidak puas di RTM tahunan
dapat segera diketahui dan
diperbaiki.
F re k u en s i Sum b er D ay a y an g M eto d e
Sa sa ra n M u tu d a n K3L De sk ri p si T a rg et De p t Re n ca n a Ke rj a De ad l i n e PI C
Pel a p or an d i b u tu hk a n Eva l u as i
(J u m l a h T ra i n n
i g y an g
D p
i an t au bu l an an ,
Pe n c ap ai a n d an di l ak s a na ka n s e su ai
M e m a nt a u p a
l n n
i g t ra n
i n
i g d i i
t n a
j u s ec a ra - n
I t ern a l Au d i t
Ke s e su ai a n Pro gra m pro g a
r m ) di b a g i (Ju m a
l h Mn
i i ma l 9 0% HR Bu l an a n - HR
ya ng su d ah d i j
a d w a l ka n k e s e u
l ruh a n d i RT M - R a pa t T i nj a u a n Ma n aj e me n
T rai ni n g T a h u na n Tr ai ni n g d al a m p ro g ram
t a h u n a n
Tr ai ni n g T ah u n a n)
1. Sa e
l s Su pp o rt m e n y i a pk an
dra f t q u ot a i
t o n u n t u k
m e m p e rc e p at pe m b u a t a n
De l ay m a x 10 % d a ri qu ot a t i
o n , d an pe rs a
i pa n
Te rh t
i u ng se j a k p e rm i nt a an Se t i
a p a d a
t a rge t . Sa l e s, Sa e
l s ad m i s t ras i y an g d p
i e rl
u ka n. G e ne ral
hi ng g a q uo t at i on di ki ri m k an p e rm i nt a an , di t i
n a
j u - n
I t ern a l Au d i t
Re sp on T m
i e RF Q N on Pro j ec t : 4 h a ri Su pp ort & Bu l an a n - M an a ge r,
ke c u st o m e r. s e c a ra k es e l u ru h an - R a pa t i n e
t rn a l de p art e me n
Proj ec t : Se su a i c o
l si n g Pro du c t Su p po rt 2. U n u
t k m em p e rc ep a t Sal e s Su pp o rt
At a u k ep u u
t s an no qu ot e d at e an al i sa se c ara t
e kn i s, d i R TM t a hu n an
pe rm n
i t aa n d t a
i ny ak an vi a
gro up W h at s A p p .
At a u k e p rod u ct su p po rt
M a ks . 4 ha ri :
-Sa e
l s i n o
f k e Sa l es
Te rh t u
i ng se j ak PO Se t i
a p a d a PO
Sup p o rt (d a ri t e ri
m a PO G e ne ral
Kec e pa t an di st ri b us i PO C us t o m e r di t eri m a Sal e s Sal e s, Sa e
l s Me a
l ku ka n p em a nt a u a n PO c u s t o m e r, d i i
t n a
j u - n
I t ern a l Au d i t
C us t om e r) m ak s 2 ha ri Bu l an a n - M an a ge r,
Cu st o m e r hi ng g a s a m p ai ke Su p po rt Cu s t om e r se t i
a p h ari n ya s e c a ra k es el u ru h an - R a pa t i n e
t rn a l de p art e me n
- Su p po rt d i s t ri bu s k
i an Sal e s Su pp o rt
Pu rc h as n
i g d i R TM t a h u n an
ke Pu rc h a s n
i g m a k s 2
ha ri
Unt u k me n ga n i
t s p
i as i
k e t i
d a k p u a sa n p a d a p ro e
j ct ,
Su rv ey p e a
l n gg an s u rv e y p ro j e ct d i l ak uk a n 2x N o ve m b e r, d i i
t n a
j u
Ra i
t n g Ke pu as a n G e ne ral - n
I t ern a l Au d i t
m e n ge na i p e rse ps i m e rek a Ska a
l 3 (p ua s ) Sa e
l s & Al l De pt T ah u na n (te n ga h d a n a k h r),
i se h n
i gg a - s e ca ra k es el u ruh an
Pel a ng ga n Ma n ag e r - R a pa t T i nj a u a n Ma n aj e me n
t
e rh ad ap W AP i
j k a cu s o
t m er t i
d a k pu a s d i R TM t a hu n a n
d a p a t se g e ra d i k e t ah ui d a n
d i p e rb ai k i .
Kec e pa t an Pe m e i
r k s a an T e rh t u
i ng da ri m e ne ri
m a
Ga s D e t ec t or (Se b e l um b a ra n g c u st o m e r hi n g g a Ma ks m
i a l 4 h a ri ke rj a 1. Pe ny ed a
i a n En gi ne e ru n u
t k Se t i
a p a d a
PO ) C
I R e
t rb t
i ke pro e
j c t p e n e rim a an b a ran g
d a ri c us t om er , Se rv c
i e - n
I t ern a l Au d i t
Se rvi c e Bu l an a n -
2. Su da h t e rse di a l e m a ri e s d i i
t n a
j u s ec a ra Ma n ag e r - R a pa t i n e
t rn a l de p art e me n
T e h t u
i n g se j ak J o b Sh e e t
un t uk p e ny m
i p an an se n s o r k e s e u
l ruh a n d i RT M
Kec e pa t an Rep a r
i Ga s d i be ri ka n d an sp a re p art
Ma ks m
i a l 4 h a ri ke rj a t a h u n an
De e
t c o
t r y a ng di p erl uk an t ers ed i a
l
e ng k a p
Dok um e n p roj e ct e
l n gk ap Se t e a
l h En g n
i ee r ke m b a i
l , Se t a
i p a d a Pro e
j ct ,
Se rv c
i e Su p p o rt s e ge ra
Ke l e ng ka pa n d o ku me n di t eri m a F i
n a nc e (u nt u k Un t uk Be ri t a Ac a ra d i i
t n a
j u s ec a ra Se rv c
i e - I
n t ern a l Au d i t
Se rvi c e Bu l an a n m e m n
i t a BA as i
l d a n -
pro j ec t ke pe rl ua n p en a gi ha n k e 5 ha ri k erj a k e s e u
l ruh a n d i RT M Ma n ag e r - R a pa t T i nj a u a n Ma n aj e me n
m e ng i ri
m ka n ny a l ew a t ku ri
r
cu s o
t m e r) t a h u n an
ke Ke b o n Je ru k .
Setiap ada
permintaan
Respon time untuk Aktif follow up ketika ada
Respon Time perbaikan/perawata
perbaikan dari diterimanya permintaan - Internal Audit
penanganan form Minimal 95% GA Bulanan - n infrastruktur, General Affair
permintaan perbaikan perawatan/perbaikan - Rapat Tinjauan Manajemen
infrastruktur ditijau secara
maksimal 2 hari kerja infrastruktur
keseluruhan di RTM
tahunan
F re ku e n si Su mb e r Da ya ya ng M e to de
Sas a ran M utu d an K3 L De s kr p
i s i T a rg e t D ep t R en c an a Ke rj a De a d l n
i e PI C
Pe l ap o ra n d i bu tu h ka n Ev al u a si
(J um a
l h T ra n
i i ng ya n g
D i p a n a
t u b u a
l n a n ,
Pe nc a pa i an da n d l
i a k s an ak an s e s ua i
M e m an t au pl an i ng ra
t i ni ng d t i
i n j a u se c ara -I n t
e rn al A u d t
i
Ke se s ua i an Pro g ram p ro g ra m ) d b
i ag i (J u m l ah Mi ni m al 90 % HR Bu a
l na n - HR
y an g s ud a h d j
i ad w a k
l a n k e s e l uru h an di R T M -R a p at T n
i j au an Ma na e
j m en
T ra n
i i ng T a h un an T ra n
i n
i g d a a
l m p rog ra m
t ah un a n
T ra n
i n
i g T a h u n a n )
1 . Sa l e s Su p po rt m e ny a
i p ka n
d ra f t q u o a
t t i
o n u n u
t k
m em p erc e p a t p e m b ua t an
Del a y m a x 1 0 % d ari q u o t a t i on , d a n p e rs i ap an
T e rhi t un g s ej a k pe rm n
i t aa n Se t i ap a da
t arg e t . Sa l es , Sa l es a d m i s t ra s i y a n g di pe rl uk an . G e n era l
h n
i g g a qu ot a t i
o n d k
i i ri
m ka n p erm n
i t aa n , d t i
i nj a u -I n t
e rn al A u d t
i
Re s po n T i me RF Q N o n Pro e
j ct : 4 h ari Su p p o rt & Bu a
l na n - M a n ag er,
k e c u s t om e r. s ec ara ke se l uru h a n -R a p at i nt e rna l d ep a rt
e m en
Pro e
j ct : Se s u a i cl os i ng Prod u c t Su p p o rt 2 . U n t uk m e m p e rce pa t Sa l es Su p p o rt
At au ke pu t us a n n o q uo t e d a e
t a n a l s
i a s ec a ra t ek ni s , d i RT M t ah u na n
p erm i nt a an di t an y a ka n v a
i
g rou p W h a s
t Ap p .
At au k e pro d u c t s up p ort
M a k s . 4 h a ri :
-Sa l es n
i f o k e Sa e
l s
T e rhi t un g s ej a k PO Se t i a p a da PO
Su p p o rt (d a ri t eri m a PO G e n era l
Ke ce p at a n d s
i t ri
b u si PO C u s o
t m e r d t
i e rim a Sa l es Sa l es , Sa l es Me l ak uk an pe m a n a
t u an PO c u s o
t m e r, d t i
i nj au -I n t
e rn al A u d t
i
C u st o m e r ) m a k s 2 h ari Bu a
l na n - M a n ag er,
Cu s o
t m er h n
i g g a sa m p a i ke Su pp o rt Cu s o
t m er s et i ap ha ri
n ya s e c a ra k e se l u ru ha n -R a p at i nt e rna l d ep a rt
e m en
- Su pp o rt d s
i t ri
b u s i ka n Sa l es Su p p o rt
Pu rch a si ng d i R T M t ah u n a n
k e Pu rc h as i ng m a k s 2
h ari
Un t uk m e ng an t s
i i pa si
k e t i da kp ua s an p a d a pro j ec t ,
Su rve y p e l an g ga n s u rv ey p ro e
j c t d l
i a ku ka n 2 x N o v em b er, d t i
i nj au
Ra t n
i g Ke p ua s an G e n era l -I n t
e rn al A u d t
i
m en g en ai pe rs ep si m ere ka Sk al a 3 (pu as ) Sa l es & Al l D ep t T a hu n an (t e n g a h da n a k h i r), s eh i n g ga - s e c ara k e s e l u ru ha n
Pe l a n gg a n Ma na ge r -R a p at T n
i j au an Ma na e
j m en
t e rha da p W AP j k
i a c u s t om e rt i d a k p ua s d i R T M t ah u n a n
d a p a t s e g e ra d k
i et a hu i d an
d p
i e rb a k
i .
i
Ke ce p at a n Pe m e ri ks aa n T e rhi t un g d a r i me n e ri m a
Ga s D et e ct o r (Se b el u m b ara n g c u s t o m er h i ng ga M ak si ma l 4 h ari k e rj
a 1 . Pe n ye d i aa n En g n
i ee r un t uk Se t i a p a da
PO ) I CR t e rb i t k e p roj ec t p e n e ri m aa n b a ra n g
d a ri c u st o m e r , Se rv i ce -I n t
e rn al A u d t
i
Se v
r i ce Bu a
l na n -
2 . Su d ah e
t rs ed a
i l
e m ari es d t i
i n j a u s e c ara Ma na g e r -R a p at i nt e rna l d ep a rt
e m en
T e hi t un g s e j a k Jo b Sh e et
u n t u k p en y i m p a n a n s en s or k e s e l uru h an di RT M
Ke c e p at a n Re p ai r Gas d b
i e rik a n da n s pa re pa rt
M ak si ma l 4 h ari k e rj
a t ah u n a n
De t ec t o r y a n g d p
i e rl
u ka n t e rse d a
i
l en g k a p
Do ku m en pro e
j c t l e ng ka p Se t el a h En g i ne e r k em ba l ,
i Set i ap a da Proj ec t ,
Se rv i c e Su p p ort s e g era
Ke l e n g k ap a n d ok um en d t e
i rim a F i na n ce (un t uk Unt u k Be ri
t a A c a ra d t i
i n j a u se c ara Se rv i ce -I n t
e rn al A u d t
i
Se v
r i ce Bu a
l na n m em i n t a BA a sl i d an -
p ro e
j ct k e p e rl u an pe na g h
i a n ke 5 h ari k e rj
a k e s e l uru h an di RT M Ma na g e r -R a p at T n
i j au an Ma na e
j m en
m en g ri
i m k an n ya l e w at ku ri r
c u s t om e r) t ah un a n
k e Ke b o n J eru k.
Jumlah perundangan K3
yang telah terpenuhi dalam
Pemenuhan peraturan
periode perhitungan/ Memantau via website
perundangan K3L yang Pada saat RTM - Internal Audit
jumlah peraturan 100% HSE & All Dept. Tahunan mengenai update - HSE
relevan untuk tahunan - Rapat Tinjauan Manajemen
perundangan K3 yang perundangan K3L
perusahaan
relevanterhadap
perusahaan
1. Meningkatkan pengetahuan
teknisi terhadap keamanan
∑ = Jumlah kejadian
produk Minggu awal setiap
kecelakaan kerja (fatality,
bulan, ditinjau HSE, Service - Internal Audit
di RTM tahunan
Disnaker
3. Penetapan program K3
sesuai risiko
F re k u en s i Sum b er D ay a y an g M eto d e
Sa sa ra n M u tu d a n K3L De sk ri p si T a rg et De p t Re n ca n a Ke rj a De ad l i n e PI C
Pel a p or an d i b u tu hk a n Eva l u as i
(J u m l a h T ra i n n
i g y an g
D p
i an t au bu l an an ,
Pe n c ap ai a n d an di l ak s a na ka n s e su ai
M e m a nt a u p a
l n n
i g t ra n
i n
i g d i i
t n a
j u s ec a ra - n
I t ern a l Au d i t
Ke s e su ai a n Pro gra m pro g a
r m ) di b a g i (Ju m a
l h Mn
i i ma l 9 0% HR Bu l an a n - HR
ya ng su d ah d i j
a d w a l ka n k e s e u
l ruh a n d i RT M - R a pa t T i nj a u a n Ma n aj e me n
T rai ni n g T a h u na n Tr ai ni n g d al a m p ro g ram
t a h u n a n
Tr ai ni n g T ah u n a n)
1. Sa e
l s Su pp o rt m e n y i a pk an
dra f t q u ot a i
t o n u n t u k
m e m p e rc e p at pe m b u a t a n
De l ay m a x 10 % d a ri qu ot a t i
o n , d an pe rs a
i pa n
Te rh t
i u ng se j a k p e rm i nt a an Se t i
a p a d a
t a rge t . Sa l e s, Sa e
l s ad m i s t ras i y an g d p
i e rl
u ka n. G e ne ral
hi ng g a q uo t at i on di ki ri m k an p e rm i nt a an , di t i
n a
j u - n
I t ern a l Au d i t
Re sp on T m
i e RF Q N on Pro j ec t : 4 h a ri Su pp ort & Bu l an a n - M an a ge r,
ke c u st o m e r. s e c a ra k es e l u ru h an - R a pa t i n e
t rn a l de p art e me n
Proj ec t : Se su a i c o
l si n g Pro du c t Su p po rt 2. U n u
t k m em p e rc ep a t Sal e s Su pp o rt
At a u k ep u u
t s an no qu ot e d at e an al i sa se c ara t
e kn i s, d i R TM t a hu n an
pe rm n
i t aa n d t a
i ny ak an vi a
gro up W h at s A p p .
At a u k e p rod u ct su p po rt
M a ks . 4 ha ri :
-Sa e
l s i n o
f k e Sa l es
Te rh t u
i ng se j ak PO Se t i
a p a d a PO
Sup p o rt (d a ri t e ri
m a PO G e ne ral
Kec e pa t an di st ri b us i PO C us t o m e r di t eri m a Sal e s Sal e s, Sa e
l s Me a
l ku ka n p em a nt a u a n PO c u s t o m e r, d i i
t n a
j u - n
I t ern a l Au d i t
C us t om e r) m ak s 2 ha ri Bu l an a n - M an a ge r,
Cu st o m e r hi ng g a s a m p ai ke Su p po rt Cu s t om e r se t i
a p h ari n ya s e c a ra k es el u ru h an - R a pa t i n e
t rn a l de p art e me n
- Su p po rt d i s t ri bu s k
i an Sal e s Su pp o rt
Pu rc h as n
i g d i R TM t a h u n an
ke Pu rc h a s n
i g m a k s 2
ha ri
Unt u k me n ga n i
t s p
i as i
k e t i
d a k p u a sa n p a d a p ro e
j ct ,
Su rv ey p e a
l n gg an s u rv e y p ro j e ct d i l ak uk a n 2x N o ve m b e r, d i i
t n a
j u
Ra i
t n g Ke pu as a n G e ne ral - n
I t ern a l Au d i t
m e n ge na i p e rse ps i m e rek a Ska a
l 3 (p ua s ) Sa e
l s & Al l De pt T ah u na n (te n ga h d a n a k h r),
i se h n
i gg a - s e ca ra k es el u ruh an
Pel a ng ga n Ma n ag e r - R a pa t T i nj a u a n Ma n aj e me n
t
e rh ad ap W AP i
j k a cu s o
t m er t i
d a k pu a s d i R TM t a hu n a n
d a p a t se g e ra d i k e t ah ui d a n
d i p e rb ai k i .
Kec e pa t an Pe m e i
r k s a an T e rh t u
i ng da ri m e ne ri
m a
Ga s D e t ec t or (Se b e l um b a ra n g c u st o m e r hi n g g a Ma ks m
i a l 4 h a ri ke rj a 1. Pe ny ed a
i a n En gi ne e ru n u
t k Se t i
a p a d a
PO ) C
I R e
t rb t
i ke pro e
j c t p e n e rim a an b a ran g
d a ri c us t om er , Se rv c
i e - n
I t ern a l Au d i t
Se rvi c e Bu l an a n -
2. Su da h t e rse di a l e m a ri e s d i i
t n a
j u s ec a ra Ma n ag e r - R a pa t i n e
t rn a l de p art e me n
T e h t u
i n g se j ak J o b Sh e e t
un t uk p e ny m
i p an an se n s o r k e s e u
l ruh a n d i RT M
Kec e pa t an Rep a r
i Ga s d i be ri ka n d an sp a re p art
Ma ks m
i a l 4 h a ri ke rj a t a h u n an
De e
t c o
t r y a ng di p erl uk an t ers ed i a
l
e ng k a p
Jumlah perundangan K3
Dok um e n p roj e ct e
l n gk ap Se t e a
l h En g n
i ee r ke m b a i
l , Se t a
i p a d a Pro e
j ct ,
Se rv c
i e Su p p o rt s e ge ra
Ke l e ng ka pa n d o ku me n di t eri m a F i
n a nc e (u nt u k Un t uk Be ri t a Ac a ra d i i
t n a
j u s ec a ra Se rv c
i e - n
I t ern a l Au d i t
Se rvi c e Bu l an a n m e m n
i t a BA as i
l d a n -
pro j ec t ke pe rl ua n p en a gi ha n k e 5 ha ri k erj a k e s e u
l ruh a n d i RT M Ma n ag e r - R a pa t T i nj a u a n Ma n aj e me n
m e ng i ri
m ka n ny a l ew a t ku ri
r
cu s o
t m e r) t a h u n an
ke Ke b o n Je ru k .