DOKUMEN WAJIB
Risiko dan Peluang untuk ditangani beserta proses yang diperlukan (klausul 6.1.1)
Rekaman data kepatuhan terhadap perundangan (klausul 6.1.3 dan 9.1.2)
Rekaman data pelatihan, keterampilan, pengalaman dan kualifikasi (klausul 7.2)
Rekaman komunikasi internal / eksternal (klausul 7.4)
Pemantauan dan pengukuran hasil (klausul 9.1.1)
rekaman kalibrasi alat yang digunakan (klausul 9.1.1)
Program audit internal (klausul 9.2)
Hasil audit internal (klausul 9.2)
Tinjauan manajemen (klausul 9.3)
Rekaman ketidaksesuaian dan tindakan korektif (klausul 10.2)
Prosedur untuk menentukan konteks organisasi dan pihak yang berkepentingan (pasal 4.1 dan 4.2)
Daftar Kompetensi karyawan, pelatihan dan Prosedur Kesadaran terkait Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001(klausul 7.2
dan 7.3)
Bukti komunikasi internal ataupun eksternal terkait Sistem Manajemen Lingkungan(klausul 7.4)
Prosedur untuk pengendalian dokumen dan rekaman (klausul 7.5)
Prosedur untuk pemantauan dan pengukuran (4.5.1)
Prosedur untuk Evaluasi Kepatuhan terhadap Perundangan ataupun Persyaratan yang lain (9.1.2)
Prosedur untuk audit internal (klausul 9.2)
Prosedur untuk pengelolaan ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan (klausul 10.2)
Dokumen wajib iso 14001:2015
3. Risiko dan peluang, termasuk dokumen pendukung proses manajemen risiko (6.1.1). Contoh dokumen ini antara lain formulir
4. Aspek dan dampak lingkungan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan.
5. Kriteria penentuan aspek lingkungan yang penting/signifikan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain kriteria aspek lingkungan
6. Aspek lingkungan yang penting/siginifikan (6.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak
Lingkungan.
8. Sasaran lingkungan (6.2.1). Formulir sasaran lingkungan untuk tiap-tiap unit kerja terkait aspek lingkungan, KPI lingkungan, dll.
9. Rekaman (bukti) kompetensi (7.2). Dokumen ini biasanya milik unit kerja HRD, seperti formulir kompetensi, formulir
identifikasi pelatihan, formulir jadwal pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan (formulir telah terisi), dll.
10. Rekaman komunikasi internal dan eksternal (7.4.1). Contoh dokumen antara lain notulen rapat pembahasan lingkungan secara
intern (antar unit kerja) dan ekstern (dengan instansi pemerintah, penanggung jawab kawasan, masyarakat sekitar lokasi), dll.
11. Dokumen proses perencanaan dan kontrol operasional (8.1). Contoh dokumen ini antara lain tersediannya prosedur-prosedur
12. Dokumen-dokumen pendukung proses tanggap darurat (8.2). Contoh dokumen ini antara lain skenario latihan tanggap darurat,
struktur organisasi tanggap darurat, bukti foto-foto pelaksanaan latihan tanggap darurat, dll.
13. Rekaman pengawasan, pengukuran, analisa dan hasil evaluasi. Contoh dokumen ini antara lain rekaman kalibrasi, dll (9.1.1)
14. Rekaman evaluasi pemenuhan peraturan perundangan dan peraturan lain yang berlaku bagi organisasi (compliance obligation)
(9.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir evaluasi pemenuhan peraturan-perundangan dan peraturan lain.
15. Rekaman atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan audit internal, termasuk hasil audit (9.2.2). Contoh dokumen ini antara lain
jadwal audit, daftar nama auditor internal berikut sertifikat pelatihan, checklist audit (jika dignakan), dll.
16. Rekaman hasil management review atau rapat tinjauan manajemen (9.3). Contoh dokumen ini antara lain notulen
18. Rekaman tindakan korektif (10.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir CAR atau PTPP,
Berikut ini adalah dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan dalam ISO
45001:
Berikut adalah contoh-contoh dokumen non wajib yang paling sering digunakan dalam
implementasi Sistem Manajemen:
Prosedur untuk menentukan konteks organisasi dan pihak yang berkepentingan (klausul 4.1
dan 4.2)
Prosedur untuk identifikasi – evaluasi terhadap Peluang dan Resiko pada Sistem Manajemen
K3(klausul 6.1.1 dan 6.1.2)
Kompetensi, pelatihan dan kesadaran prosedur (klausul 7.2 dan 7.3)
Prosedur untuk komunikasi (klausul 7,4)
Prosedur untuk dokumen dan catatan kontrol (klausul 7.5)
Prosedur audit internal (klausul 9.2)
Prosedur untuk manajemen review (klausul 9.3)
Prosedur untuk manajemen nonconformities dan tindakan korektif (klausul 10.2)