Anda di halaman 1dari 61

PERBEDAAN ISO 9001:2000 DENGAN ISO 9001:2008

Persyaratan Sistem Persyaratan Sistem


Manajemen Mutu Manajemen Mutu
ISO 9001 : 2000 ISO 9001 : 2008

4 Sistem Manajemen Mutu 4 Sistem Manajemen Mutu


4.1 Persyaratan Umum 4.1 Persyaratan Umum
4.2 Persyaratan dokumentasi 4.2 Persyaratan dokumentasi
4.2.1 Umum 4.2.1 Umum
4.2.2 Manual Mutu 4.2.2 Manual Mutu
4.2.3 Pengendalian Dokumen 4.2.3 Pengendalian Dokumen
4.2.4 Pengendalian Rekaman 4.2.4 Pengendalian Rekaman

5 Tanggung jawab Manajemen 5 Tanggung jawab Manajemen


5.1 Komitmen manajemen 5.1 Komitmen manajemen
5.2 Fokus pada Pelanggan 5.2 Fokus pada Pelanggan
5.3 Kebijakan Mutu 5.3 Kebijakan Mutu
5.4 Perencanaan 5.4 Perencanaan
5.4.1 Sasaran Mutu 5.4.1 Sasaran Mutu
5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen mutu 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
5.5 Tanggung jawab, 5.5 Tanggung jawab,
Wewenang dan Komunikasi Wewenang dan Komunikasi
5.5.1 Tanggung jawab dan Wewenang 5.5.1 Tanggung jawab dan Wewenang
5.5.2 Wakil Manajemen 5.5.2 Wakil Manajemen
5.5.3 Komunikasi Internal 5.5.3 Komunikasi Internal
5.6 Tinjauan Manajemen 5.6 Tinjauan Manajemen
5.6.1 Umum 5.6.1 Umum
5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen 5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen
5.6.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen 5.6.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen

6 Pengelolaan Sumber Daya 6 Pengelolaan Sumber Daya


6.1 Penyediaan Sumber Daya 6.1 Penyediaan Sumber Daya
6.2 Sumber Daya Manusia 6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum 6.2.1 Umum
6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan 6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan
6.3 Prasarana 6.3 Prasarana
6.4 Lingkungan Kerja 6.4 Lingkungan Kerja

7 Realisasi Produk 7 Realisasi Produk


7.1 Perencanaan Realisasi Produk 7.1 Perencanaan Realisasi Produk
7.2 Proses yang berkaitan dengan Pelanggan 7.2 Proses yang berkaitan dengan Pelanggan
7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan 7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaian
dengan Produk dengan Produk
7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan 7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan
kaitan dengan Produk dengan Produk
7.2.3 Komunikasi Pelanggan 7.2.3 Komunikasi Pelanggan
7.3 Desain dan Pengembangan 7.3 Desain dan Pengembangan
7.4 Pembelian 7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian 7.4.1 Proses Pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian 7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli
7.5 Produksi dan Penyediaan Jasa 7.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
7.5.1 Pengendalian Produksi dan Penyediaan 7.5.1 Pengendalian Produksi dan Penyediaan
Jasa Jasa
7.5.2 Validasi Proses Produksi dan Penyediaan 7.5.2 Validasi Proses Produksi dan Penyediaan
Jasa Jasa
7.5.3 Identifikasi dan Mampu Telusur 7.5.3 Identifikasi dan Mampu Telusur
7.5.4 Milik Pelanggan 7.5.4 Milik Pelanggan
7.5.5 Preservasi Produk 7.5.5 Preservasi Produk
7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan Pengukuran 7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan Pengukuran

8 Pengukuran, Analisa dan Perbaikan 8 Pengukuran, Analisa dan Perbaikan


8.1 Umum 8.1 Umum
8.2 Pemantauan dan Pengukuran 8.2 Pemantauan dan Pengukuran
8.2.1 Kepuasan Pelanggan 8.2.1 Kepuasan Pelanggan
8.2.2 Audit Internal 8.2.2 Audit Internal
8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses
8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk
8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai
8.4 Analisis Data 8.4 Analisis Data
8.5 Perbaikan 8.5 Perbaikan
8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan 8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan
8.5.2 Tindakan Korektif 8.5.2 Tindakan Korektif
8.5.3 Tindakan Pencegahan 8.5.3 Tindakan Pencegahan
Ref. : ISO 9001:2008 (E) / SNI 06-3831-1995
INGGRIS INDONESIA PENANGGUNG JAWAB

ISO 9001 : 2008 ISO 9001 : 2008


Quality Management System Sistem Manajemen Mutu

8.5 Improvement 8.5 Perbaikan


8.5.1 Continual Improvement 8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan
The organization shall continually improve the Organisasi harus terus menerus memperbaiki efektifitas Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.
effectiveness of the quality policy, quality objecti - sistem manajemen mutu melalui perbaikan kebijakan
ves, audit results, analysis of data, corrective and mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan
preventive actions and management review. korektif dan preventif dan tinjauan manajemen.

8.5.2 Corrective Action 8.5.2 Tindakan Korektif


The organization shall take action to eliminate Organisasi harus melakukan tindakan untuk menghilang- Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.
the cause of nonconformities in order to prevent kan penyebab-penyebab ketidaksesuaian untuk mence -
recurrence. Corrective action shall be appropriate gah terulangnya. Tindakan korektif harus sesuai pengaruh
to the effects of the nonconformities encountered. ketidaksesuaian yang dihadapi.
A documented procedure shall be established to Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetap
define requirements for kan persyaratan bagi
a) reviewing nonconformities (including customer a) peninjauan ketidaksesuaian (termasuk keluhan -
complaints), pelanggan),
b) determining the cause of nonconformities, b) penetapan penyebab ketidaksesuaian,
c) evaluating the need for action to ensure that c) penilaian kebutuhan tindakan untuk memastikan
nonconformities do not recur, bahwa ketidaksesuaian tidak terulang,
d) determining and implementing action needed, d) penetapan dan penerapan tindakan yang diperlukan,
e) record of results of action taken (see 4.2.4) e) rekaman hasil tindakan yang dilakukan (lihat 4.2.4),
and dan
f) Reviewing effect corrective action taken. f) peninjauan keefektifan tindakan korektif yang di-
lakukan.

8.5.3 Preventive Action 8.5.3 Tindakan Pencegahan


The organization shall determine action to eliminate Organisasi harus menetapkan tindakan untuk menghilang Pimpinan Puncak,
the cause of potential nonconformities in order to kan penyebab-penyebab dari ketidaksesuaian potensial Steering Committee, MR ISO 9001
prevent their occurance. Preventive action shall be untuk mencegah terjadinya. Tindakan pencegahan harus dan Pimpinan Fungsi ybs.
appropriate to the effects of the potential problem. sesuai dengan pengaruh masalah potensial itu.
A documented procedure shall be establi shed Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk mene -
to define requirements for tapkan persyaratan bagi
a) determining potential nonconformities and a) peninjauan ketidaksesuaian potensial dan penyebab-
their causes, nya,
b) evaluating the need for action to prevent b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah
occurence of nonconformities, terjadinya ketidaksesuaian,
c) determining and implementing action needed, c) penetapan dan penerapan tindakan yang diperlukan,
d) record of results of action taken (see 4.2.4) d) rekaman hasil tindakan yang dilakukan (lihat 4.2.4),
and dan
e) Reviewing effect preventive action taken. e) peninjauan keefektifan tindakan preventif yang di -
lakukan.
STANDART KLAUSUL ISO 9001;2000

Quality Management Persyaratan Sistem


System Requirements Manajemen Mutu
ISO 9001 : 2000 ISO 9001 : 2000

4 Quality Management System 4 Sistem Manajemen Mutu


4.1 General Requirements 4.1 Persyaratan Umum
4.2 Documentation requirements 4.2 Persyaratan dokumentasi
4.2.1 General 4.2.1 Umum
4.2.2 Quality Manual 4.2.2 Manual Mutu
4.2.3 Control of Documents 4.2.3 Pengendalian Dokumen
4.2.4 Control of Records 4.2.4 Pengendalian Rekaman

5 Management Responsibility 5 Tanggung jawab Manajemen


5.1 Management Commitment 5.1 Komitmen manajemen
5.2 Customer Focus 5.2 Fokus pada Pelanggan
5.3 Quality Policy 5.3 Kebijakan Mutu
5.4 Planning 5.4 Perencanaan
5.4.1 Quality Objectives 5.4.1 Sasaran Mutu
5.4.2 Quality Management System 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen
Planning Mutu
5.5 Responsibility, 5.5 Tanggung jawab,
Authority and Communication Wewenang dan Komunikasi
5.5.1 Responsibility and Authority 5.5.1 Tanggung jawab dan Wewenang
5.5.2 Management Representative 5.5.2 Wakil Manajemen
5.5.3 Internal Communication 5.5.3 Komunikasi Internal
5.6 Management Review 5.6 Tinjauan Manajemen
5.6.1 General 5.6.1 Umum
5.6.2 Review Input 5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen
5.6.3 Review Output 5.6.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen

6 Resources Management 6 Pengelolaan Sumber Daya


6.1 Provision of Resources 6.1 Penyediaan Sumber Daya
6.2 Human Resources 6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 General 6.2.1 Umum
6.2.2 Competence, Awareness 6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan
and Training Pelatihan
6.3 Infrastructure 6.3 Prasarana
6.4 Work Environment 6.4 Lingkungan Kerja

7 Product Realization 7 Realisasi Produk


7.1 Planning of Product Realization 7.1 Perencanaan Realisasi Produk
7.2 Customer - Related Processes 7.2 Proses yang berkaitan dengan
Pelanggan
7.2.1 Determination of Require - 7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Ber -
ments Related to The Product kaitan dengan Produk
7.2.2 Review of Requirement 7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Ber -
Related to The Product kaitan dengan Produk
7.2.3 Customer Communication 7.2.3 Komunikasi Pelanggan
7.3 Design and Development 7.3 Desain dan Pengembangan
7.4 Purchasing 7.4 Pembelian
7.4.1 Purchasing Process 7.4.1 Proses Pembelian
7.4.2 Purchasing Information 7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verrification of Purchased 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli
Product
7.5 Production and Service Provision 7.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
7.5.1 Control of Production and 7.5.1 Pengendalian Produksi dan
Service Provison Penyediaan Jasa
7.5.2 Validation of Processes for 7.5.2 Validasi Proses Produksi dan
Production and Service Pro - Penyediaan Jasa
vison
7.5.3 Identification and Traceability 7.5.3 Identifikasi dan Mampu Telusur
7.5.4 Customer Property 7.5.4 Milik Pelanggan
7.5.5 Preservation of Product 7.5.5 Preservasi Produk
7.6 Control of Monitoring and 7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan
Measuring Devices dan Pengukuran

8 Measurement, Analysis 8 Pengukuran, Analisa dan


and Improvement Perbaikan
8.1 General 8.1 Umum
8.2 Monitoring and Measurement 8.2 Pemantauan dan Pengukuran
8.2.1 Customer Satisfaction 8.2.1 Kepuasan Pelanggan
8.2.2 Internal Audit 8.2.2 Audit Internal
8.2.3 Monitoring and Measurement 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran
of Processes Proses
8.2.4 Monitoring and Measurement 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran
of Product Produk
8.3 Control of Nonconforming Product 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai
8.4 Analysis of Data 8.4 Analisis Data
8.5 Improvement 8.5 Perbaikan
8.5.1 Continual Improvement 8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan
8.5.2 Corrective Action 8.5.2 Tindakan Korektif
8.5.3 Preventive Action 8.5.3 Tindakan Pencegahan

Ref. : ISO 9001:2000 (E) / SNI 19-9001:2001


INGGRIS INDONESIA

ISO 9001 : 2000 (E) ISO 9001 : 2000 (E)


Quality Management System Sistem Manajemen Mutu

1 Scope 1 Ruang lingkup


1.1 General 1.1 Umum
This International Standard specifies require Standar Internasional ini menetapkan persya -
ments for a quality management system ratan tertentu untuk suatu sistem manajemen
where an organization mutu, apabila organisasi
a) needs to demonstrate its ability to a) perlu memperagakan kemampuannya seca -
consistently provide that meets cus - ra konsisten menyediakan produk yang me -
tomer and aplicable regulatory requi - menuhi persyaratan pelanggan dan peraturan
rements, and yang berlaku, dan
b) aims to enhance customer satisfac - b) bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan
tion through the effective application melalui aplikasi sistem secara efektif, ter -
of the system, including processes masuk proses bagi perbaikan berkesinam -
for continual improvement of the sys - bungan dari sistem dan kepastian kesesuai -
tem and the assurance of conformity annya dengan persyaratan pelanggan serta
to customer and applicable regulatory peraturan yang berlaku.
requirements.

NOTE - In this International Standard, the term "product" CATATAN - Dalam Standar Internasional ini, istilah "produk"
applies only to the product intended for, or required by berlaku bagi produk yang dimaksudkan untuk, atau dikehen-
a customer. daki oleh pelanggan.

1.2 Application 1.2 Aplikasi


All requirements of this International Stan - Semua persyaratan Standar ini generik dan di -
dard are generic and are intended to be maksudkan agar dapat diterapkan pada semua
applicable to all organizations, regardless organisasi, apapun jenis, ukuran dan produk yang
of type, size and product provided. disediakan.
Where any requirement(s) of this Interna - Apabila persyaratan manapun dari standar ini ti -
tional Standard cannot be applied due to dak dapat diterapkan karena sifat sebuah organi -
the nature of an organization and its pro - sasi atau produknya, maka ini dapat dipertim -
duct, this can be considered for exclusion. bangkan untuk dikecualikan.
Where exclusions are made, claims of Apabila ada pengecualian, tuntutan kesesuaian
this International Standard are not accep - Standar ini tidak diterima kecuali jika pengecualian
table unless these exclussions are limited tersebut terbatas pada persyaratan dalam pasal 7,
to requirements within clause 7, and such dan pengecualian itu tidak mempengaruhi kemam-
exclusions do not affect the organization's puan, atau tanggung jawab organisasi dalam me -
ability, or responsibility, to provide product nyediakan produk yang memenuhi persyaratan
that meets customer and applicable regu - pelanggan dan peraturan yang berlaku.
latory requirements.

2 Normative referance 2 Acuan normatif


The following normative document contains Dokumen pengatur berikut ini berisi ketentuan
provisions of this International Standard. yang berdasar acuan dalam naskah ini, merupa -
For dated references, subsequent amend - kan ketentuan dalam Standar ini. Untuk acuan
ment to, or revisions of, any of these pu - bertanggal, perubahan berikutnya pada, atau dire -
blications do not apply. However parties to visi dari, terbitan ini tidak berlaku. Namun, pihak -
agreements based on this International pihak yang bersetuju berdasarkan Standar ini di -
Standard are ecouraged to investigate the anjurkan menyelidiki kemungkinan memberlaku -
possibility of applying the most recent edi - kan edisi terkini dari dokumen pengatur tertera di
tion of the normative document indecated bawah. Anggota ISO dan IEC memelihara daftar
below. For undated references, the lates dari Standar International yang berlaku terakhir.
edition of the normative document referred
to applies. Member of ISO and IEC main -
tain registers of currently valid Internatio -
nal Standards.

ISO 9000:2000, Quality management system funda - ISO 9000:2000, Dasar-dasar dan kosakata sistem manajemen
mentals and vocabulary. mutu.

3 Terms and definitions 3 Istilah dan definisi


For the purposes of this International Stan - Dalam Standar ini, berlaku istilah dan definisi
dard, the following definitions given in ISO yang ada dalam ISO 9000.
9000 apply. Istilah berikut, yang dipakai dalam edisi ISO 9001
The following terms, used in this edition of ini untuk menguraikan rantai pasokan, telah di -
ISO 9001 to describe the supply chain, - ubah untuk mencerminkan kosakata yang saat ini
have been changed to reflect vocabulary dipakai :
currenly used :
supplier -> organization -> customer pemasok -> organisasi -> pelanggan
The term "organization" replaces the term Istilah "organisasi" menggantikan istilah "pemasok"
supplier" used in ISO 9001:1994, and re - yang dipakai dalam ISO 9001:1994, dan mengacu
fers to the unit to which this International kepada unit yang berlaku pada standar ini. Juga
Standard applies. Also, the term "supplier" istilah "pemasok" kini menggantikan istilah "sub -
now replaces the term "subcontractor". kontraktor".
Throughout the text of this International Di dalam naskah standar ini apabila ditemukan
Standard, wherever the term "product" istilah "produk", dapat juga berarti "jasa".
occurs, it can also mean "service".

4 Quality Management 4 Sistem Manajemen Mutu


System
4.1 General Requirements 4.1 Persyaratan Umum
The organization shall establish, document, Organisasi harus menetapkan, mendokumentasi -
implement, and maintain a quality manage - kan, dan memelihara sistem manajemen mutu
ment system and continually improve its dan terus-menerus memperbaiki kefektifannya
effectiveness in accordance with the re - sesuai dengan persyaratan Standar ini.
quirements of this International Standard.
The organization shall Organisasi harus
a) identify the process needed for the a) mengetahui proses yang diperlukan untuk
quality management system and their sistem manajemen mutu dan aplikasinya di
application throughout the organization seluruh organisasi (lihat 1.2),
(see 1.2),
b) determine the sequence and interac - b) menetapkan urutan dan interaksi proses -
tion of these processes, proses tersebut,
c) determine criteria and methods needed c) menetapkan kriteria dan metode yang diper -
to ensure that both the operation and lukan untuk memastikan bahwa baik opera -
control of these processes are effec - si maupun kendali proses-proses tersebut
tive, efektif,
d) ensure the availability of resources d) memastikan tersedianya sumber daya dan
and informationnecessary to support informasi yang diperlukan untuk mendukung
the opperation and monitoring of these operasi dan pemantauan proses-proses ter -
processes, sebut,
e) monitor, measure, and analyze these e) memantau, mengukur dan menganalisi pro -
processes, and ses-proses tersebut, dan
f) implement actions necessary to achie- f) mengimplementasikan tindakan yang diper -
ve planned results and continual im - lukan untuk mencapai hasil yang direncana
provement of these processes. kan dan perbaikan berkesinambungan dari
proses-proses tersebut.
These processes shal be managed by or - Proses-proses tersebut harus dikelola oleh orga -
ganization in accordance with the require - nisasi sesuai dengan persyaratan standar ini.
ments of this International Standard. Apabila organisasi memilih untuk menyerahkan
Where an organization chooses to outsour - kepada pihak lain, proses apa pun yang mempe -
ce any process that affects product con - ngaruhi kesesuaian produk pada persyaratan, ma -
formity with requirements, the organization ka organisasi harus memastikan adanya kendali
shall ensure control over such processes. pada proses itu.
Control of outsourced processes shall be Kendali pada proses yang diserahkan kepada pi -
identified within the quality management hak lain tersebut, harus ditunjukkan dalam sistem
system. manajemen mutu.

NOTE - Processes needed for the quality management CATATAN - Proses-proses yang diperlukan untuk sistem mana -
system referred to above shoud include processes for jemen mutu yang disebut di atas hendaknya mencakup proses
management activities provision of resources, product untuk kegiatan manajemen, penyediaan sumber daya, realisasi
realization and measurement. produk dan pengukuran.

4.2 Documentation requirements 4.2 Persyaratan dokumentasi


4.2.1 General 4.2.1 Umum
The quality management system docu - Dokumentasi sistem manajemen mutu harus
mentation shall include mencakup
a) documented statements of a quality a) pernyataan terdokumentasi dari kebijakan
polecy and quality objectives, mutu dan sasaran mutu,
b) a quality manual, b) pedoman mutu,
c) documented procedures required by c) prosedur terdokumentasi yang disyaratkan
this International Standard, oleh standar ini,
d) documents needed by the organization d) dokumen yang diperlukan oleh organisasi
to ensure the effective planning, ope- untuk memastikan perencanaan, operasi dan
ration and control of its processes, - kendali prosesnya secara efektif dan
and
e) quality records required by this Inter - e) rekaman yang disyaratkan oleh standar ini
national Standard (see 4.2.4). (lihat 4.2.4).

NOTE 1 - Where the term "documented procedure" ap - CATATAN 1 - Bila dijumpai istilah "prosedur terdokumentasi"
pears tithin this International Standard, this mean that dalam Stndar ini, berarti bahwa prosedur itu ditetapkan, didoku -
the procedure is established, documented, implemented mentasikan, diimplementasikan dan dipelihara.
and mainteained.
NOTE 2 - The extent of the quality management system CATATAN 2 - Jangkauan dokumentasi sistem manajemen mutu
documentation can differ from one organization to ano - dapat berbeda antara sebuah organisasi dengan organisasi
ther due to yang lain karena
a) the size of organization and type of activities, a) besarnya organisasi dan jenis kegiatannya,
b) the compexity of processes and their interaction, b) kerumitan dan interaksinya, dan
and
c) the competence of personnel. c) kompetensi personelnya.
NOTE 3 - The documentation can be in any form or type CATATAN 3 - Dokumentasi dapat dalam bentuk atau jenis me -
of medium. dia apapun.

4.2.2 Quality Manual 4.2.2 Manual Mutu


The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain a quality manual that includes sebuah manual mutu yang mencakup :
a) the scope of the quality management a) lingkup manajemen mutu, termasuk rincian
system, including detail of and justi - pengecualian dari dan alasan pengecualian
fication for any exclusions (see 1.2), apapun (lihat 1.2),
b) the documented procedures establi - b) prosedur terdokumentasi yang ditetapkan
shed for the quality management untuk sistem manajemen mutu, atau me -
system, or reference to them, and ngacu kepada prosedur tersebut, dan
c) a desription of the interaction between c) uraian dari interaksi antara proses-proses
the processes of the quality manage - sistem manajemen mutu.
ment system.

4.2.3 Control of Documents 4.2.3 Pengendalian Dokumen


Documents required by the quality mana - Dokumen yang disyaratkan oleh sistem manaje -
gement system shall be controlled. Records men mutu harus dikendalikan. Rekaman adalah
are a special type of document and shell jenis khusus dari dokumen dan harus dikendalikan
be controlled according to the requirements menurut persyaratan dalam 4.2.4.
given 4.2.4.
A documented procedure shall be establi - Harus dibuat prosedur terdokumentasi untuk
shed to define the control needed menetapkan pengendalian yang diperlukan
untuk
a) to approve documents for adequacy a) menyetujui kecukupan dokumen sebelum
prior to issue, diterbitkan,
b) to review and update as necessary b) meninjau dan meng-update seperlunya serta
and re-approve documents, untuk menyetujui ulang dokumen,
c) to ensure that changes and the cur - c) memastikan bahwa perubahan dan status
rent revision status of documents are revisi terkini dari dokumen ditunjukkan,
identified,
d) to ensure that relevant versions of d) memastikan bahwa versi relevan dari doku -
applicable documents are available at men yang berlaku tersedia di tempat pema -
points of use, kaian,
e) to ensure that documents remain le - e) memastikan dokumen selalu dapat dibaca
gible and readily identifiable, dan mudah dikenali,
f) to ensure that documents of external f) memastikan bahwa dokumen yang berasal
origin are identified and their distribu - dari luar dikenali dan didistribusinya diken -
tion controlled, and dalikan, dan
g) to prevent the unintended use of ob - g) mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa
solete documents, and to apply sui - yang tak disengaja dan menerapkan mence -
table identification to them if they are gah pemakaian dokumen kadaluarsa yang
retained for any purpose. tak disengaja dan menerapkan tertentu.

4.2.4 Control of Records 4.2.4 Pengendalian Rekaman


Record shall be established and maintained Rekaman harus ditetapkan dan dipelihara untuk
to provide evidence of conformity to re - memberikan bukti kesesuaian dengan persyaratan
quirements and of the effective operation dan beroperasinya secara efektif sistem mana -
of the quality management system. jemen mutu.
Record shall remain legible, readily identi - Rekaman harus tetap mudah dibaca, siap ditun -
fiable and retrievable. A documented pro - jukkan, dan diambil. Prosedur terdokumentasi ha -
cedure shall be established to defaine the rus ditetapkan untuk menetapkan kendali yang di -
control needed for the identification, sto - perlukan untuk identifikasi, penyimpanan, perlin -
rage, protection, retrieval, retention time dungan, pengambilan, masa simpan dan pem -
and disposition of records. buangan rekaman.

5 Management 5 Tanggung jawab


Responsibility Manajemen
5.1 Management Commitment 5.1 Komitmen manajemen
Top management shall provide evidence Pimpinan puncak harus memberi bukti dari komit -
of its commitment to the development and mennya untuk pengembangan dan implementasi
implementation of the quality management sistem manajemen mutu serta perbaikan berkesi -
system and continually improving its ef - nambungan keefektifannya dengan
fectiveness by
a) communicating to the organization the a) mengkomunikasikan ke perusahaan penting -
importance of meeting customer as nya memenuhi persyaratan pelanggan dan
well as statutory and regulatory re - peraturan perundang-undangan,
quirements,
b) establishing the quality polecy, b) menetapkan kebijakan mutu,
c) ensuring that quality objectives are c) memastikan sasaran mutunya ditetapkan,
established,
d) conducting management reviews, and d) melakukan tinjauan manajemen, dan
e) ensuring the availability of resources. e) memastikan tersedianya sumber daya.

5.2 Customer Focus 5.2 Fokus pada Pelanggan


Top managemet shall ensure that customer Pimpinan puncak memastikan bahwa persyaratan
requirements are determined and are met pelanggan ditetapkan dan dipenuhi dengan sasa -
with the aim of enhancing customer satis - ran untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (li -
faction (see 7.2.1 and 8.2.1). hat 7.2.1 dan 8.2.1).

5.3 Quality Policy 5.3 Kebijakan Mutu


Top management shall ensure that the Pimpinan puncak harus memastikan bahwa kebi -
quality policy jakan mutu
a) is appropriate to the purpose of the a) sesuai dengan sasaran perusahaan,
organization,
b) include a commitment to comply with b) mencakup komitmen untuk memenuhi per -
requirements and continually improve syaratan dan terus-menerus memperbaiki
the effectiveness of the quality ma - keefektifan sistem manajemen mutu,
nagement system,
c) provides a framework for establishing c) menyediakan kerangka kerja untuk mene -
and reviewing quality objectives, tapkan dan meninjau sasaran mutu,
d) is communicated and undestood within d) dikomunikasikan dan dipahami dalam peru -
the organization, and sahaan, dan
e) is reviewed for continuing suitability. e) ditinjau agar terus-menerus sesuai.

5.4 Planning 5.4 Perencanaan


5.4.1 Quality Objectives 5.4.1 Sasaran Mutu
Top management shall ensure that quality Pimpinan puncak harus memastikan bahwa sa -
objectives, including those needed to meet saran mutu, termasuk yang diperlukan untuk me -
requirements for product (see 7.1.a), are menuhi persyaratan produk (lihat 7.1 a), ditetap -
established at relevant functions and levels kan pada fungsi dan tingkat relevan dalam orga -
within the organization. The quality objecti - nisasi. Sasaran mutu harus terukur dan konsisten
ves shall be measure and consistent with dengan kebijakan mutu.
the quality policy.

5.4.2 Quality Management System 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen


Planning Mutu
Top management shall ensure that Pimpinan puncak harus memastikan bahwa
a) the planning of quality management a) perencanaan sistem manajemen mutu dila -
is carried out in order to meet the re - kukan untuk memenuhi persyaratan yang
quirements given in 4.1 as well as the diberikan dalam 4.1, seperti juga sasaran
quality objectives, and mutu, dan
b) the integrity of the quality manage - b) integritas sistem manajemen mutu dipelihara
ment system is maintened when cha - apabila perubahan pada sistem manajemen
nges to the quality management sys - mutu direncanakan dan diimplementasikan.
tem are planned and implemented.

5.5 Responsibility, 5.5 Tanggung jawab,


Authority and Communication Wewenang dan Komunikasi
5.5.1 Responsibility and Authority 5.5.1 Tanggung jawab dan Wewenang
Top management shall ensure that respon - Pimpinan puncak harus memastikan bahwa tang -
sibilities and authorities are defined and gung jawab dan wewenang ditetapkan dan diko -
communicated within the organization. munikasikan dalam organisasi.

5.5.2 Management Representative 5.5.2 Wakil Manajemen


Top management shall appoint a member Pimpinan puncak harus menunjuk seorang ang -
of management who, irrespective of other gota manajemen, yang di luar tanggung jawab
responsibilities, shall have responsibility lain, harus memiliki tanggung jawab dan wewe -
and authority that includes nang yang meliputi
a) ensuring that processes needed for a) memastikan proses yang diperlukan untuk
the quality management system are sistem manajemen mutu ditetapkan, diimple -
established, implemented and main - mentasikan dan dipelihara,
tained,
b) reporting to top management on the b) melaporkan kepada pimpinan puncak tentang
performance of the quality manage - kinerja sistem manajemen mutunya dan ke -
ment system and any need for im - butuhan apapun untuk perbaikan, dan
provement, and
c) ensuring the promotion of awareness c) memastikan promosi kesadaran tentang per -
of customer requirements throughout syaratan pelanggan di seluruh organisasi.
the organization.
NOTE - The responsibility of a management represen - CATATAN - Tanggung jawab wakil manajemen dapat mencakup
tative van include liaison with external parties on mat - sebagai penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang
ters relating to the quality managgement system. berkaitan dengan sistem manajemen mutu.

5.5.3 Internal Communication 5.5.3 Komunikasi Internal


Top management shall ensure that appro - Pimpinan puncak harus memastikan bahwa
priete communication processes are esta - proses komunikasi yang sesuai telah ditetapkan
blished within the organization and that dalam organisasi, dan bahwa terjadi komunikasi
communication takes place regarding the mengenai keefektifan sistem manajemen mutu.
effectiveness of the quality management.

5.6 Management Review 5.6 Tinjauan Manajemen


5.6.1 General 5.6.1 Umum
Top management shall review the organi - Pimpinan puncak harus meninjau sistem mana -
zation's quality management system, at jemen mutu perusahaan, pada selang waktu te -
planned intervals, to ensure its continuing rencana, untuk memastikan kesesuaian, kecu -
suitability, adequacy and effectiveness. kupan dan keefektifannya terus berlanjut. Tin -
This review shall include assesing oppor - jauan ini harus mencakup penilaian peluang per -
tunities for improvement and the need for baikan dan keperluan akan perubahan pada sis -
changes to the quality management sys - tem manajemen mutu, termasuk kebijakan mutu
tem, including the quality polecy and qua - dan sasaran mutu.
lity objectives.
Records form management reviews shall Rekaman tinjauan manajemen harus dipelihara
be maintained (see 4.2.4). (lihat 4.2.4).

5.6.2 Review Input 5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen


The inputs to management review shall in - Masukan untuk tinjauan manajemen, mencakup
clude information on informasi tentang
a) results of audits, a) hasil audit,
b) customer feedback, b) umpan balik pelanggan,
c) process performance and product c) kinerja proses dan kesesuaian produk,
conformity,
d) status of preventive and corrective d) status tindakan preventif dan tindakan ko -
actions, korektif,
e) follow-up actions from previous ma - e) tindak lanjut tinjauan manajemen yang lalu,
nagement reviews,
f) planned changes that could affect the f) perubahan yang dapat mempengaruhi sis -
quality management system, and tem manajemen mutu, dan
g) recommendations for improvement. g) saran-saran untuk perbaikan.

5.6.3 Review Output 5.6.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen


The outputs from management review shall Keluaran dari tinjauan manajemen, mencakup ke -
include decisions and actions related to putusan dan tindakan yang berkaitan dengan
a) improvement of the effectiveness of a) perbaikan pada keefektifan sistem manaje -
the quality management system and men mutu dan proses-prosesnya,
its process,
b) improvement of product related to b) perbaikan pada produk berkaitan dengan
customer requirements, and persyaratan pelanggan, dan
c) resource needs. c) sumber daya yang diperlukan.

6 Resources Management 6 Pengelolaan Sumber Daya


6.1 Provision of Resources 6.1 Penyediaan Sumber Daya
The organization shall determine and pro - Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
vide the recources needed sumber daya yang diperlukan
a) to implement and maintain the quality a) untuk menerapkan dan memelihara sistem
management system and continually mutu dan terus-menerus memperbaiki ke -
improve its effectiveness, and efektifannya, dan
b) to enhance customer satisfaction by b) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
meeting customer requirements. dengan memenuhi persyaratan pelanggan.

6.2 Human Resources 6.2 Sumber Daya Manusia


6.2.1 General 6.2.1 Umum
Personnel performing work affecting pro - Personel yang melaksanakan pekerjaan yang
duct quality shall be competent on the ba - mempengaruhi mutu produk harus memiliki kom -
sis of appropriate education, training, skills petensi atas dasar pendidikan, pelatihan, kete -
and experience. rampilan dan pengalaman yang sesuai.

6.2.2 Competence, Awareness 6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan


and Training Pelatihan
The organization shall Organisasi harus
a) determine the necessary competence a) menetapkan kompetensi yang diperlukan
for personnel performing work affec - bagi personel yang melaksanakan pekerjaan
ing product quality, yang mempengaruhi mutu produk,
b) provide or take other actions to satis - b) menyediakan pelatihan atau melakukan tin -
fy these needs, dakan lain untuk memenuhi kebutuhan ini,
c) evaluate the effectiveness of the c) menilai keefektifan tindakan yang dilakukan,
actions taken,
d) ensure that its personnel are aware d) memastikan bahwa personelnya sadar akan
of relevance and importance of their relevansi dan pentingnya kegiatan mereka
activities and how they contribute to dan bagaimana sumbangan mereka bagi
the achievement of the quality objec - pencapaian sasaran mutu,
tives, and
e) maintain appropriate recors of edu - e) memelihara rekaman yang sesuai tentang
cation, training, skills and experience pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pe -
(see 4.2.4). ngalaman (lihat 4.2.4).

6.3 Infrastructure 6.3 Prasarana


The organization shall determine, provide Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
and maintain the infrastructure needed to memelihara prasarana yang diperlukan untuk
achieve conformity to product requirements. mencapai kesesuaian pada persyaratan produk.
Infrastructure inludes, as applicable Prasarana mencakup, jika berlaku
a) buildings, workspace and associeted a) Gedung, ruang kerja dan sarana penting ter -
utilities, kait,
b) process equipment (both hardware b) Peralatan proses (baik perangkat keras mau -
and software), and pun perangkat lunak), dan
c) supporting services (such as transport c) Jasa pendukung (seperti angkutan atau ko -
or communication). munikasi).

6.4 Work Environment 6.4 Lingkungan Kerja


The organization shall determine and mana - Organisasi harus menetapkan dan mengelola
ge the work environment needed to achieve lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai
conformity to the product requirements. kesesuaian persyaratan produk.

7 Product Realization 7 Realisasi Produk


7.1 Planning of 7.1 Perencanaan Realisasi Produk
Product Realization
The organization shall plan and develop the Organisasi harus merencanakan dan mengem -
process needed for product realization. bangkan proses yang diperlukan untuk realisasi
Planning of product realization shall be con - produk. Perencanaan realisasi produk harus kon -
sistence with the requirements of the other sisten dengan persyaratan proses-proses lain
processes of the quality management sys - dari sistem manajemen mutu (lihat 4.1).
tem (see 4.1).
In planning product realization, the organi - Dalam merencanakan realisasi produk, organisasi
zation shall determine the following, as ap - harus menetapkan, jika sesuai :
proriate :
a) quality objectives and requirements a) sasaran dan persyaratan mutu bagi produk;
for the product;
b) the need to establish processes, do - b) kebutuhan menetapkan proses, dokumen
cument, and provide resources spe - dan penyediaan sumber daya yang khas
cific to the product; bagi produk itu;
c) required verification, validation, mo - c) kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, -
nitoring, inspection and test activities inspeksi dan uji yang khas bagi produk dan
specification and test activities spe - kriteria keberterimaan produk;
cific to the product and the criteria
for product acceptance;
d) records need to provide evidence that d) rekaman yang diperlukan untuk memberikan
the ralization processes and resulting keyakinan akan kesesuaian proses dan pro -
product meet requirements (see 4.2.4). duk yang dihasilkan.
The output of this planning shall be in Keluaran perencanaan ini harus dalam bentuk
aform suitable for the organization's yang sesuai bagi metode operasi organisasi.
method of operations.

NOTE 1 - A document specifying the processes of the CATATAN 1 - Sebuah rekaman yang menentukan proses-proses
quality management system (including the product rea - sistem manajemen mutu (termasuk proses realisasi produk) dan
lization processes) and the resources to be applied to sumber daya yang dipakai pada suatu produk, proyek atau kon -
a specific product, project or contract, can be reffered trak tertentu, dapat dinamakan rencana mutu.
to as a quality plan.

NOTE 2 - The organization may also apply the require - CATATAN 2 - Organisasi dapat juga menerapkan persyaratan
ments given in 7.3 to the development of product reali - yang diberikan dalam 7.3 pada pengembangan proses realisasi
zation processes. produk.

7.2 Customer - 7.2 Proses yang berkaitan dengan


Related Processes Pelanggan
7.2.1 Determination of Require - 7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Ber -
ments Related to The Product kaitan dengan Produk
The organization shall determine Organisasi harus menetapkan
a) requirements specified by the custo - a) persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan,
mer, inlcuding the requirements for termasuk persyaratan untuk penyerahan dan
delivery and post-delivery activities, pasca penyerahan,
b) requirements not stated by the cus - b) persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pe -
tomer but necessary for specified langgan tetapi perlu untuk pemakaian yang
use or known and intended use, ditentukan atau yang dimaksudkan, bila di -
ketahui,
c) statutory and regulatory requirements c) persyaratan peraturan perundang-undangan
related to the product, and yang berkaitan dengan produk, dan
d) any additional requirements determi - d) persyaratan tambahan apa pun yang diten -
ned by the organization. tukan oleh perusahaan.

7.2.2 Review of Requirement 7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Ber -


Related to The Product kaitan dengan Produk
The organization shall review the require - Organisasi harus meninjau persyaratan yang ber -
ments related to the product. This review kaitan dengan produk. Tinjauan ini harus dilakukan
shall be conducted prior to the organiza - sebelum komitmen perusahaan untuk memasok
tion's commitment to supply a product to produk kepada pelanggan (misalnya : penyam -
the customer (e.g. submission of tenders, paian penawaran, penerimaan kontrak atau pe -
acceptance of contracs or orders accep - sanan, penerimaan perubahan pada kontrak atau
tance of changes to contracts or orders) pesanan) dan harus memastikan bahwa
and shall ensure that
a) product requirements are defined, a) persyaratan produk ditentukan,
b) contract or order requirement differing b) persyaratan kontrak atau pesanan yang ber -
from those previously expressed are beda dari yang dinyatakan sebelumnya di -
resolved, and selesaikan, dan
c) the organization has the ability to meet c) perusahaan memiliki kemampuan untuk me -
the defined requirements. menuhi persyaratan yang ditentukan.
Records of the result of the review action Rekaman hasil tinjauan dan tindakan yang timbul
arising from the review shall be maintained dari tinjauan harus dipelihara (lihat 4.2.4).
(see 4.2.4).
Whare the customer provides no determi - Apabila pelanggan tidak memberikan pernyataan
ned statement of requirement, the customer tertulis tentang persyaratan, persyaratan pelang -
requirements shall be confirmed by the gan harus ditegaskan oleh organisasi sebelum di -
organization before acceptance. terima.
Whare the product requirement are cha - Apabila persyaratan produk diubah, organisasi
nged, the organization shall ensure that harus memastikan bahwa dokumen relevan di -
relevant document are amended and that ubah dan personel relevan disadarkan tentang
relevant personnel are made aware of the persyaratan yang diubah.
changed requirements.

NOTE - In some situation, such as intenet sales, a for - CATATAN - Dalam beberapa hal, seperti penjualan melalui in -
mal review is impractical for each order. Instead the ternet, tinjauan resmi tidak praktis bagi tiap pesanan. Sebagai
review can cover relevant product information such as pengganti, tinjauan dapat mencakup informasi produk yang re -
catalogues or advertising material. levan seperti katalog atau bahan iklan.

7.2.3 Customer Communication 7.2.3 Komunikasi Pelanggan


The organization shall determine and im - Organisasi harus menetapkan dan menerapkan
plement effective arrangements for com - pengaturan yang efektif untuk komunikasi dengan
municating with customers in relation to pelanggan berkaitan dengan
a) product information, a) informasi produk,
b) enquiries, contract or order handling, - b) pertanyaan, penanganan kontrak atau pe -
including amendements, and sanan, termasuk perubahan, dan
c) customer feedback, including custo - c) umpan balik pelanggan, termasuk keluhan
mer complaints. pelanggan.

7.3 Design and Development 7.3 Desain dan Pengembangan


----- Exclusion ---- ----- Dikecualikan ----

7.4 Purchasing 7.4 Pembelian


7.4.1 Purchasing Process 7.4.1 Proses Pembelian
The organization shall ensure that purchased Organisasi harus memastikan bahwa produk yang
product conforms to specified purchase dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang
requirements. The type and extent of con - ditentukan. Jenis dan jangkauan pengendalian
trol applied to the supplier and the purcha - pada pemasok dan produk yang dibeli bergantung
sed product shall be depent upon the effect pada pengaruh produk pada realisasi produk beri -
of the purchased product on subsequent kutnya atau produk akhir.
product realization or the final product.
The organization shall evaluate and select Organisasi harus menilai dan memilih pemasok
suppliers base on their ability to supply pro- berdasarkan kemampuannya memasok produk
duct in accordance with the organization's sesuai dengan persyaratan organisasi. Kriteria
requirements. Criteria for selection, evalu - pemilihan, evaluasi dan evaluasi ulang harus di -
ation and re-evaluation shall established. tetapkan.
Records of result of evaluations and any Rekaman hasil penilaian dan tindakan apa pun
necessary actions arising from the evalu - yang perlu yang timbul dari evaluasi itu harus di -
ation shall be maintained (see 4.2.4). pelihara (lihat 4.2.4).

7.4.2 Purchasing Information 7.4.2 Informasi Pembelian


Purchasing information shall describe the Informasi pembelian harus menguraikan produk
product to be purchased, including where yang dibeli, termasuk bila sesuai
appropriate
a) requirements for approval of product, - a) persyaratan persetujuan produk, prosedur, -
procedures, processes and equipment, proses dan peralatan,
b) requirements for qualification of per - b) persyaratan kualifikasi personel, dan
sonnel, and
c) quality management system require - c) persyaratan sistem manajemen mutu,
ments.
The organization shal ensure the adequacy Organisasi harus memastikan kecukupan per -
of specified purchase requirements prior syaratan pembelian yang ditentukan sebelum di -
to the communication to the supplier. komunikasikan ke pemasok.

7.4.3 Verrification of Purchased 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli


Product
The organization shall establish and imple - Organisasi harus menetapkan dan menerapkan
ment the inspection or other activities ne - inspeksi atau kegiatan lain yang diperlukan untuk
cessary for ensuring that purchased pro - memastikan bahwa produk yang dibeli memenuhi
duct meets specified purchase require - persyaratan pembelian yang ditentukan.
ments.
Where the organization or its customer in - Apabila organisasi atau pelanggannya bermaksud
tend to perforn verification at the supplier's untuk melakukan verifikasi di tempat pemasok, -
premises, the organization shall state the organisasi harus menyatakan pengaturan verifi -
intended verification arrangements and kasi yang dimaksudkan dan metode pelepasan
method of product release in the purcha - produk dalam informasi pembelian.
sing infornation.

7.5 Production and Service 7.5 Produksi dan Penyediaan Jasa


Provision
7.5.1 Control of Production and 7.5.1 Pengendalian Produksi dan
Service Provison Penyediaan Jasa
The organization shall plan and carry out Organisasi harus merencanakan dan melaksana -
production and service provision under kan produksi dan penyediaan jasa dalam keadaan
controlled conditions. Controlled conditions terkendali. Kondisi terkendali harus mencakup, -
shall include, as applicable jika berlaku
a) the availability of information that a) ketersediaan informasi yang menguraikan
describes the caracteristics of the karakteristik produk,
product,
b) the availability of work instructions, - b) ketersediaan instruksi kerja, secukupnya,
as necessary,
c) the availability of suitable equipment, c) pemakaian peralatan yang sesuai,
d) the availability and use of monitoring d) ketersediaan dan pemakaian sarana pe -
and measuring devices, mantauan dan pengukuran,
e) the implementation of monitoring and e) implementasi pemantauan dan pengukuran,
measurement, and dan
f) the implementation of release, deli - f) implementasi kegiatan pelepasan, penye -
very and post-delivery activities. rahan dan pasca penyerahan.

7.5.2 Validation of Processes for 7.5.2 Validasi Proses Produksi dan


Production and Service Pro - Penyediaan Jasa
vison
The organization shall validate any proces - Organisasi harus memvalidasi suatu proses pro -
ses for production and service provision duksi dan penyediaan jasa, apabila keluaran yang
where the resulting output cannot be veri - dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh pemantau -
fied by subsequent monitoring or measu - an atau pengukuran berurutan. Hal ini mencakup
rement. This includes any processes where suatu proses, apabila kekurangannya hanya ter -
deficiencies become apparent only after lihat setelah produk dipakai atau jasa telah dise -
the product is in use or service has been rahkan.
delivered. Validasi harus memperagakan kemampuan pro -
Validation shall demonstrate the ability of ses tersebut untuk mencapai hasil yang direnca -
these processes to acheve planned results. nakan.
The organization shall establish arragements Organisasi harus menetapkan pengaturan proses
for these process including, as applicable ini termasuk bila berlaku :
a) defined criteria for review and appro - a) kriteria yang ditetapkan untuk tinjauan dan
val of the processes, persetujuan proses,
b) approval of equipment and qualifica - b) persetujuan peralatan dan kualifikasi perso -
tion of personnel, nel,
c) use of specific methods and proce - c) pemakaian metode dan prosedur tertentu,
dures,
d) requirements for records (see 4.2.4), - d) persyaratan rekaman (lihat 4.2.4), dan
and
e) revalidation. e) validasi ulang.

7.5.3 Identification and Traceability 7.5.3 Identifikasi dan Mampu Telusur


Where appropriate, the organization shall Apabila sesuai, organisasi harus mengidentifika -
identify the product realization. sikan produk dengan cara sesuai di seluruh reali -
sasi produk.
The organization shall identify the product Organisasi harus mengidentifikasi status produk
status with respect to monitoring and mea - sehubungan dengan persyaratan pemantauan dan
surement requirements. pengukuran.
Where traceablility is a requirement, the Apabila mampu telusur dipersyaratkan, organisa -
organization shall control and record the si harus mengendalikan dan merekam identifikasi
unique identification of the product (see khas dari produk (4.2.4).
4.2.4).

NOTE - In some industry sectors, configuration mana - CATATAN - Di beberapa sector industri, manajemen konfigurasi
gement is a means by which identification and tracea - adalah sarana yang dipakai untuk memelihara identifikasi dan
bility are maintained. mampu telusur.

7.5.4 Customer Property 7.5.4 Milik Pelanggan


----- Exclusion ---- ----- Dikecualikan ----
7.5.5 Preservation of Product 7.5.5 Preservasi Produk
The organization shall preserve conformity Organisasi harus memelihara kesesuaian produk
of product during internal processing and selama proses internal dan penyerahan ke tujuan
delivery to the intended destination. This yang dimaksudkan. Preservasi ini harus menca -
Preservation shall include identification, - kup : identifikasi, penanganan, pengemasan, pe -
handling, packaging, storage and protection. nyimpanan dan perlindungan. Preservasi harus
Preservation shall also apply to the consti - berlaku juga untuk bagian produk.
tuent parts of a product.

7.6 Control of Monitoring and 7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan


Measuring Devices dan Pengukuran
The organization shall determine the moni - Organisasi harus menetapkan proses untuk me -
toring and measurement to be undertaken mastikan bahwa pemantauan dan pengukuran
and the monitoring and measuring devices yang dilakukan dan sarana pemantau dan pengu -
needed to provide evidence of conformity kur yang diperlukan untuk memberi bukti kese -
of product to determined requirements (see suaian produk terhadap persyaratan ditetapkan
7.2.1). (lihat 7.2.1).
The organization shall established process Organisasi harus menetapkan proses untuk me -
to ensure that monitoring and measure - mastikan bahwa pemantauan dan pengukuran
ment can be carried out and are carry out dapat dilakukan dan dilakukan dengan konsisten
in a manner that is consistent with the mo - dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran.
nitoring and measurement requirements.
Where necessary to ensure valid results, Apabila diperlukan untuk memastikan keabsahan
measuring equipment shall hasil, peralatan pengukuran harus
a) be calibarated or verified at specified a) dikalibrasi atau diverifikasi pada selang
intervals, or prior to use, againts waktu tertentu, atau sebelum dipakai, ter -
measurement standards traceable to hadap standar pengukuran yang tertelusur
international or national measurement ke standar pengukuran internasional atau
standards; where no such standards nasional; bila standar seperti itu tidak ada, -
exist, the basis used for calibration dasar yang dipakai untuk kalibrasi atau ve -
or verification shall be recorded; rifikasi harus direkam,
b) be adjusted or re-adusted as neces - b) disetel atau disetel ulang secukupnya,
sary;
c) be identified to enable the calibration c) diidentifikasi untuk memungkinkan status
status to be determined; kalibrasinya ditetapkan,
d) be safeguarded from adjustments that d) dijaga dari penyetelan yang akan membuat
would incalidate the measurement re - hasil pengukurannya tidak sah,
sult;
e) be protected from damage and dete - e) dilindungi dari kerusakan dan penurunan mu -
rioration during handling, maintenance tu selama penanganan, perawatan dan pe -
and store. nyimpanan.
In addition, the organization shall assess Selain itu, organisasi harus menilai dan merekam
and record the validity od the revious ke absahan hasil pengukuran sebelumnya bila
measuring results when the equipment is peralatan ditemukan tidak memenuhi persyaratan.
found not to conform to requirements.
The organization shall take appropriate ac - Organisasi harus melakukan tindakan yang se -
tion on the equipment and any product af - suai pada peralatan dan produk mana pun yang
fected. terpengaruh.
Records of the ressults of calibration and Rekaman hasil kalibrasi dan verifikasi harus di -
verification shall be maintained (see 4.2.4). pelihara (lihat 4.2.4).
When used in the monitoring and measure - Apabila perangkat lunak komputer dipakai dalam
ment of specified requirements, the ability pemantauan dan pengukuran persyaratan tertentu,
of computer software to satisfy the in - maka kemampuan perangkat lunak komputer ter -
tended application shall be confirmed. This sebut untuk memenuhi pelaksanaan dan pengu -
shall be undertaken prior to initial use and kuran harus dipastikan. Ini harus dilakukan sebe -
reconfirmed as necessary. lum penggunaan awal dan dipastikan ulang bila
diperlukan.

NOTE - See ISO 10012-1 and ISO 10012-2 for guidance. CATATAN - Lihat ISO 10012-1 dan 10012-2 untuk panduan.

8 Measurement, Analysis 8 Pengukuran, Analisa dan


and Improvement Perbaikan
8.1 General 8.1 Umum
The organization shall plan and implement Organisasi harus merencanakan dan mengimple -
the monitoring, measurement, analysis and mentasikan proses pemantauan pengukuran, -
improvement processes needed analisis dan perbaikan yang diperlukan untuk
a) to demonstrate conformity of the pro - a) memperagakan kesesuaian produk,
duct,
b) to ensure conformity of the quality b) memastikan kesesuaian sistem manajemen
management system, and mutu, dan
c) to coninually improve the effective - c) terus-menerus memperbaiki keefektifan sis -
ness of the quality management sys - tem manajemen mutu.
tem.
This shall include determine of applicable Hal ini harus mencakup penetapan metode yang
methods, including statistical techniques, - berlaku, termasuk teknik statistik, dan jangkauan
and the extent of their use. pemakaiannya.

8.2 Monitoring and Measurement 8.2 Pemantauan dan Pengukuran


8.2.1 Customer Satisfaction 8.2.1 Kepuasan Pelanggan
As one of the measurements of perfor - Sebagai salah satu pengukuran kinerja sistem
mance of the quality management system, manajemen mutu, organisasi harus memantau
the organization shall monitor information informasi yang berkaitan dengan persepsi pe -
relating to customer preception as to whe - langgan apakah organisasi telah memenuhi per -
ther the organization has met customer re - syaratan pelanggan. Metode untuk memperoleh
quirements. The methods for obtaining and dan memakai informasi ini harus ditetapkan.
using this information shall be determined.

8.2.2 Internal Audit 8.2.2 Audit Internal


The organization shall coduct internal audits Organisasi harus melakukan audit internal pada
at planned intervals to determine whether selang waktu terencana untuk menentukan apa -
the quality management system kah sistem manajemen mutu
a) conforms to planned arrangements a) memenuhi pengaturan yang direncanakan
(see 7.1), to requirements of this In - (lihat 7.1), pada persyaratan standar ini dan
ternational Standard and to the quality pada persyaratan sistem manajemen mutu
management system requirements yang ditetapkan oleh organisasi, dan
established by the organization, and
b) is effectively implemented and main - b) diterapkan dan dipelihara secara efektif.
tained.
An audit program shall be planned, taking Program Audit harus direncanakan, dengan mem -
into consideration the status and importance pertimbangkan status serta pentingnya proses
of the process and areas to be audited, as dan area yang diaudit, termasuk hasil audit sebe -
well as the results of previous audits. The lumnya. Kriteria, lingkup, frekuensi dan metode
audit criteria, scope, frequency and me - audit harus ditetapkan. Pemilihan auditor dan pe -
thods shall be defined. Selection of auditors laksanaan audit harus memastikan keobjektifan
and conduct of audits shall ensure objecti - dan ketidakberpihakan proses audit. Auditor tidak
vity and impartiality of the audit process. boleh mengaudit pekerjaan mereka sendiri.
Auditors shall not audit their own work.
The responsibilities and requirements for Tanggung jawab dan persyaratan untuk perenca -
planning and conducting audits, and for re - naan pelaksanaan audit, serta pelaporan hasil dan
porting results and maintaining records (see pemeliharaan rekaman (lihat 4.2.4) harus ditetap -
4.2.4) shall be defined in a documented kan dalam prosedur terdokumentasi.
procedure.
The management responsible for the area Manajemen yang bertanggung jawab atas area
being audited shall ensure that actions are yang diaudit harus memastikan bahwa tindakan
taken without undue delay to eliminate de - dilakukan tanpa ditunda untuk menghilangkan
tected nonconformities and their causes. ketidaksesuaian dan penyebab ketidaksesuaian
Follow-up activities shall include the veri - yang ditemukan. Kegiatan tindak lanjut harus
fication results (see 8.5.2). mencakup verifikasi tindakan yang dilakukan dan
pelaporan hasil verifikasi (lihat 8.5.2).

NOTE - See ISO 10011-1, ISO 10011-2 and ISO 10011-3 CATATAN - Lihat ISO 10011-1, ISO 10011-2 dan 10011-3 untuk
for guidance. panduan.

8.2.3 Monitoring and Measurement 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran


of Processes Proses
The organization shall apply suitable me - Organisasi harus menerapkan metode pemantauan
thods for monitoring and, where applicable, yang sesuai, jika memungkinkan dilaksanakan
measurement of quality management sys - dengan pengukuran proses sistem manajemen
tem processes. These methods shall de - mutu. Metode ini harus memperagakan kemam -
monstrate the ability of the processes to puan proses untuk mencapai hasil yang direnca -
achieve planned results. When planned re - nakan tidak tercapai, harus dilakukan koreksi dan
sults are not achieves, correction and cor - tindakan korektif, seperlunya, untuk memastikan
rective action shall be taken, as appropria - kesesuaian produk.
te, to ensure conformity of the product.

8.2.4 Monitoring and Measurement 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran


of Product Produk
The organization shall monitor and measure Organisasi harus memantau dan mengukur ka -
the characteristics of the product to verify rakteristik produk untuk memverifikasi bahwa
that product requirements have been met. persyaratan produk tersebut terpenuhi. Hal ini
This shall be carried out at appropriate sta - harus dilakukan pada tahap yang sesuai dari pro -
ges of the product realization process in ses realisasi produk menurut pengaturan yang
accordance with the planned arrangements sudah terencana (lihat 7.1).
(see 7.1).
Evidence of conformity with the acceptance Bukti kesesuaian dengan kriteria penerimaan ha -
criteria shall be maintained. Records shall rus dipelihara. Rekaman harus menunjukkan orang
indicate the person(s) authorizing release yang berwenang melepas produk (lihat 4.2.4).
of product (see 4.2.4).
Product release and service delivery shall Pelepasan produk atau penyerahan jasa tidak
not proceed until all the planned arrange - boleh dianjurkan sampai semua pengaturan yang
ments (see 7.1) have been satisfactorily terencana (lihat 7.1) diselesaikan secara me -
completed, unless otherwise approved by muaskan, kecuali kalau disetujui oleh kewenangan
a relevant authority, and where applicable yang relevan, apabila memungkinkan disetujui
by the customer. oleh pelanggan.

8.3 Control of Nonconforming 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai


Product
The organization shall ensure that product Organisasi harus memastikan bahwa produk tidak
which does not conform to product requi - sesuai dengan persyaratan produk diidentifikasi
rements is identified and controlled to pre - dan dikendalikan untuk mencegah pemakaian
vent its unintended use or delivery. The atau penyerahan yang tidak dikehendaki. Pengen-
controls and related responsibilities and dalian dan tanggung jawab serta wewenang yang
authorities for dealing with nonconforming terkait dengan produk yang tidak sesuai harus
product shall be defined in a documented ditetapkan dalam prosedur terdokumentasi.
procedure.
The organization shall deal with nonconfor - Organisasi harus menangani produk yang tidak
ming product by one or more of the follo - sesuai dengan satu atau lebih cara berikut
wing ways
a) by taking action to eliminate the de - a) dengan melakukan tindakan untuk menghi -
tected non-conformity; langkan ketidaksesuaian yang ditemukan;
b) by authorising its use, release or ac - b) dengan membolehkan pemakaian, pelepasan
ceptance under concession by a re - atau penerimaan melalui konsesi oleh kewe -
levant authority and, when applicable, nangan yang relevan dan, apabila mungkin
by the customer; oleh pelanggan;
c) by taking action to preclude its original c) dengan melakukan tindakan untuk mencegah
intended use or application. pemakaian atau aplikasi awal yang dimak -
sudkan.
Records of nature of nonconformities and Rekaman ketidaksesuaian dan tindakan berikut -
any subsequent actions taken, including nya, termasuk konsesi yang diperoleh harus di -
concessions obtained, shall be maintained pelihara (lihat 4.2.4).
(see 4.2.4).
When nonconforming product is corrected, Apabila produk yang tidak sesuai dikoreksi, harus
it shall be subject to re-verification to de - dilakukan verifikasi ulang untuk memperagakan
monstrate conformity to the requirements. kesesuaian terhadap persyaratan tersebut.
When nonconforming product is detected Apabila produk yang tidak sesuai ditemukan se -
after delivery or use has started, the or - telah penyerahan atau mulai dipakai harus mela -
ganization shall take action appropriate to kukan tindakan yang sesuai dengan efek atau
the effects, or potential effects, of the efek potensial akibat ketidaksesuaian tersebut.
nonconformity.

8.4 Analysis of Data 8.4 Analisis Data


The organization shall determine, collect Organisasi harus menetapkan, menghimpun dan
and analyse appropriate data to demons - menganalisa data yang sesuai untuk memperaga -
trate the suitability and effectiveness of kan kesesuaian dan keefektifan sistem manaje -
the quality management system and to men mutu serta mengevaluasi apakah perbaikan
evaluate where continual improvement of berkesinambungan dari sistem manajemen mutu
the effectiveness of the quality manage - dapat dilakukan. Hal ini harus mencakup data
ment system can be made. This shall in - yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran
clude data generated as a result of moni - serta sumber lain yang relevan.
toring and measurement and from other
relevant sources.
The analysis of data shall provide infor - Analisis data harus memberikan informasi yang
mation relating to berkaitan dengan
a) customer satisfaction (see 8.2.1), a) kepuasan pelanggan (lihat 8.2.1),
b) conformance to product requirements b) kesesuaian pada persyaratan produk (lihat
(see 7.2.1), 7.2.1),
c) characteristics and trends of proces - c) karakteristik dan kecenderungan proses dan
ses and products including opportuni - produk termasuk peluang untuk tindakan
ties for preventive action, and pencegahan, dan
d) suppliers. d) pemasok.

8.5 Improvement 8.5 Perbaikan


8.5.1 Continual Improvement 8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan
The organization shall continually improve Organisasi harus terus menerus memperbaiki
the effectiveness of the quality policy, - efektifitas sistem manajemen mutu melalui per -
quality objectives, audit results, analysis baikan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit,
of data, corrective and preventive actions analisis data, tindakan korektif dan preventif dan
and management review. tinjauan manajemen.

8.5.2 Corrective Action 8.5.2 Tindakan Korektif


The organization shall take action to elimi - Organisasi harus melakukan tindakan untuk
nate the cause of nonconformities in order menghilangkan penyebab ketidaksesuaian untuk
to prevent recurrence. Corrective action mencegah terulangnya. Tindakan korektif harus
shall be appropriate to the effects of the sesuai dengan pengaruh ketidaksesuaian yang
nonconformities encountered. dihadapi.
A documented procedure shall be establi - Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk
shed to define requirements for menetapkan persyaratan bagi
a) reviewing nonconformities (including a) peninjauan ketidaksesuaian (termasuk ke -
customer complaints), luhan pelanggan),
b) determining the cause of nonconfor - b) penetapan penyebab ketidaksesuaian,
mities,
c) evaluating the need for action to en - c) penilaian kebutuhan tindakan untuk memas -
sure that nonconformities do not recur, tikan bahwa ketidaksesuaian tidak terulang,
d) determining and implementing action - d) penetapan dan penerapan tindakan yang di -
needed, perlukan,
e) record of results of action taken (see e) rekaman hasil tindakan yang dilakukan (lihat
4.2.4), and 4.2.4), dan
f) Reviewing corrective action taken. f) peninjauan tindakan korektif yang dilakukan.

8.5.3 Preventive Action 8.5.3 Tindakan Pencegahan


The organization shall determine action to Organisasi harus menetapkan tindakan untuk
eliminate the cause of potential nonconfor - menghilangkan penyebab ketidaksesuaian poten -
mities in order to prevent their occurance. sial untuk mencegah terjadinya. Tindakan pence -
Preventive actions shall be appropriate to gahan harus sesuai dengan pengaruh masalah
the effects of the potential problem. potensial itu.
A documented procedure shall be establi - Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk
shed to define requirements for menetapkan persyaratan bagi
a) determining potential nonconformities a) peninjauan ketidaksesuaian potensial dan
and their causes, penyebabnya,
b) evaluating the need for action to pre - b) penilaian kebutuhan tindakan untuk mence -
vent occurence of nonconformities, gah terjadinya ketidaksesuaian,
c) determining and implementing action - c) penetapan dan penerapan tindakan yang di -
needed, perlukan,
d) record of results of action taken (see d) rekaman hasil tindakan yang dilakukan (lihat
4.2.4), and 4.2.4), dan
e) Reviewing preventive action taken. e) peninjauan tindakan preventif yang dilakukan.
PENANGGUNG JAWAB
Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.
Pimpinan Puncak
General Manager dan
MR ISO 9001.
Adm. Controller ISO 9001.

Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.


Pimpinan Puncak .

Pimpinan Puncak .

Pimpinan Puncak .

Pimpinan Puncak .

Pimpinan Puncak .
Pimpinan Puncak .

Pimpinan Puncak .

MR ISO 9001.

MR ISO 9001.

MR ISO 9001.

Pimpinan Puncak .

Pimpinan Puncak .
MR ISO 9001, Ass.Manager dan
Kepala Seksi (: wakil tiap fungsi) :
- Lead Auditor;
- Manager/Ass. Manager Div. Marketing
- Kepala Seksi PPQ/Quality, dan
Ass. Manager / Kepala Seksi ybs.;
- MR / Deputy MR ISO 9001 dan
Ass. Manager / Kepala Seksi ybs.;
- MR / Deputy MR ISO 9001 dan
Ass. Manager / Kepala Seksi ybs.;
- MR / Deputy MR ISO 9001;

- Steering Committee.

Pimpinan Puncak,
Steering Committee dan MR ISO 9001.

Pimpinan Puncak
dan Steering Committee.

Personalia dan Pimpinan Fungsi;


Personalia dan Pimpinan Fungsi;

Personalia (Bag. Pelatihan);

Personalia dan Pimpinan Fungsi;

Personalia dan Pimpinan Fungsi;

Personalia (Bag. Pelatihan);

Pimpinan Puncak
dan Steering Committee;
Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama
bertanggung jawab memelihara pra -
sarana yang telah disediakan.

Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.

Pimpinan Puncak
dan Steering Committee;

- Kepala Seksi PPQ/Quality;

- Pimpinan Fungsi ybs.;


Kepala Seksi PPC dan Personalia;
- Kepala Seksi PPQ/Quality;

- Pimpinan Fungsi ybs. dan


Kepala Seksi PPQ/Quality.

Manager dan Ass. Manager


Divisi Marketing.

Manager dan Ass. Manager


Divisi Marketing.
Manager dan Ass. Manager
Divisi Marketing.

Manager Administrasi dan Kepala


Seksi Pembelian (lokal dan Impor).
Manager Administrasi dan Kepala
Seksi Pembelian (lokal dan Impor).

Manager Pabrik dan Kepala


Seksi PPQ/Quality.

Manager Pabrik,
Kepala Seksi PPC, dan
Ass. Manager / Kepala Seksi ybs.
Penerbitan Service Order oleh
Kepala Seksi PPQ/Quality,
Pengurusan ke lembaga yang ber -
wenang oleh Seksi Administrasi;
Validasi dilakukan oleh Badan Pe -
nelitian dan Pengembangan Industri
Dep. Indag, Propinsi Jawa Timur.

Divisi Marketing, Seksi PPQ/Quality,


Seksi Gudang, Seksi PPP/Packaging,
Seksi PPP/Produksi dan Seksi Pem -
belian (lokal dan impor).
Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama,
khususnya :
- Seksi Gudang,
- PPP/Packaging.

Seksi PPQ/Quality.
Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.

Manager, Ass. Manager dan Staff


Divisi Marketing.

Lead Auditor ISO 9001 dan


Team Auditor;
Pimpinan Fungsi ybs. (: Auditee).

Pimpinan Fungsi ybs.

Kepala Seksi PPQ/Quality dan


petugas ybs.
Kepala Seksi PPQ/Quality.
Manager Divisi Marketing;
Kepala Seksi PPQ/Quality;

Manager Divisi dan Ass. Manager / -


Kepala Seksi ybs.

Manager Administrasi dan Kepala


Seksi Pembelian (lokal dan impor).

Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.

Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.

Pimpinan Puncak,
Steering Committee, MR ISO 9001
dan Pimpinan Fungsi ybs.
STANDART KLAUSULE ISO 14001;1996

Environmental Management Persyaratan Sistem


System Requirements Manajemen Lingkungan
ISO 14001 : 1996 (E) Clause 4 ISO 14001 : 1996 (E) Clause 4

4.1 General Requirements 4.1 Persyaratan Umum


4.2 Environmental Policy 4.2 Kebijakan Lingkungan
4.3 Planning 4.3 Perencanaan
4.3.1 Environmental Aspects 4.3.1 Aspek Lingkungan
4.3.2 Legal & Other Requirements 4.3.2 Undang-undang/Hukum dan
Persyaratan-persyaratan Lain
4.3.3 Objectives & Targets 4.3.3 Sasaran dan Target
4.3.4 Environmental Management 4.3.4 Program Manajemen
Programme(s) Lingkungan
4.4 Implementation and Operation 4.4 Penerapan dan Pengoperasi
4.4.1 Structure and Responsibility 4.4.1 Struktur and Tanggung Jawab
4.4.2 Training, Awareness and 4.4.2 Pelatihan, Kesadaran
Competence dan Kompetensi
4.4.3 Communication 4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Environmental Management 4.4.4 Dokumentasi Sistem
System Documentation Manajemen Lingkungan
4.4.5 Document Control 4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Operational Control 4.4.6 Pengendalian Operasi
4.4.7 Emergency Preparedness 4.4.7 Kesiap-siagaan Menghadapi Keadaan
and Response Darurat dan Tindakan Reaksinya
4.5 Checking and Corrective Action 4.5 Pengecekan dan Tindakan Koreksi
4.5.1 Monitoring & Measurement 4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran
4.5.2 Nonconformance and - 4.5.2 Ketidaksesuaian dan Tindakan
Corrective & Preventive Action Perbaikan dan Pencegahan
4.5.3 Records 4.5.3 Rekaman
4.5.4 Environmental Management 4.5.4 Audit Sistem Manajemen
System Audit Lingkungan
4.6 Management Review 4.6 Tinjauan-ulang Manajemen

Ref. : ISO 14001:1996 (E) / SNI 19-14001:1997


INGGRIS INDONESIA

ISO 14001 : 1996 (E) ISO 14001 : 1996 (E)


Environmental Management Systems Sistem Manajemen Lingkungan

1 Scope 1 Ruang lingkup


This International Standard specifies require Standar Internasional ini menetapkan persya -
ments for an environmental management ratan tertentu untuk suatu sistem manajemen
system, to enable an organization to for - lingkungan, untuk memungkinkan suatu organisasi
mulate a policy and objectives taking into merumuskan suatu kebijakan dan sasaran-sasaran
account legislative requirements and infor - mengacu pada persyaratan perundang-undangan
mation about significant environmental im - dan informasi tentang dampak lingkungan yang
pacts. It applies to those environmental as- penting. Hal itu diterapkan pada aspek lingkungan
pect which it can be expected to have an yang dimungkinkan memiliki suatu pengaruh. Di
influence. It does not itself state specific dalam standar ini tidak menyatakan kriteria ling -
environmental performance criteria. kungan yang spesifik.
This International Standard is applicable to Sandart Internasional ini diterapkan pada beberapa
any organization that wishes to organisasi dengan harapan agar :
a) implement, maintain and improve an a) melaksanakan, memelihara dan mengembang
environmental management system; kan sistem manajemen lingkungan;
b) assure itself of its conformance with b) menjamin pelaksanaannya sesuai dengan
its stated environmental policy; kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan;
c) demonstrate such conformance to c) membuktikan kesesuaian dengan persyarat -
others; an lain;
d) seek certification/registration of its d) mencari sertifikasi/registrasi dari sistem
environmental management system manajemen lingkungan melalui suatu organi -
by an external organization; sasi eksternal;
e) make a self-determination and self- e) membuat suatu komitmen dan pernyataan
declaration of conformance with this sendiri dari kesesuaian dengan Standart
International Standard. Internasional ini.
All the requirements in this International Semua persyaratan dalam Standart Internasional
Standard are intended to be incorporated into dimaksudkan menjadi masukan dalam beberapa
any environmental management system. sistem manajemen lingkungan.
The extent of the application will depend Tingkat penerapannya akan tergantung pada
on such factors as the environmental policy faktor-faktor seperti kebijakan lingkungan organi -
of the organization, the nature of its activi - sasi, aktifitas alami dan kondisi dalam pengope -
ties and the conditions in which it operates. rasiannya. Standart Internasional ini juga dileng -
This International Standard also provides, - kapi lampiran A. petunjuk informatif pada peng -
in annex A, informative guidance on the gunaan dari spesifikasi.
use of the specification.
The scope of any application of this Inter - Ruang lingkup penerapan Standart Internasional
national Standard must be clearly identified. ini harus diidentifikasi secara jelas.

NOTE - For ease of use, the subclause of the specifi - CATATAN - Untuk memudahkan penggunaan, spesifikasi sub -
cation and annex A have related numbers; thus, for klausule dan lampiran A memiliki hubungan penomoran; -
example, 4.3.3 and A.3.3 both deal with environmental contoh : 4.3.3 dan A.3.3 keduanya tentang sasaran dan target
objective and targets, and 4.5.4 and A.5.4 both deal linggkungan, dan 4.5.4 dan A.5.4 keduanya tentang audit sistem
with environmental management system audit. manajemen lingkungan.

2 Normative referance 2 Acuan normatif


There are no normative referance at present. Sampai saat ini tidak ada acuan normatif.

3 Definitions 3 Definisi
For the purposes of this International Stan - Definisi yang tercantum berikut ini dipakai untuk
dard, the following definitions apply. tujuan Standart Internasional ini.

3.1 Continual Improvement 3.1 Pengembangan Berkelanjutan


process enhancing the environmental ma - proses peningkatan sistem manajemen lingkungan
nagement system to achieve improvements untuk mencapai perkembangan pada pelaksanaan
in overall environmental performance in line sistem lingkungan secara keseluruhan sejalan
with the organization's environmental policy. dengan kebijakan lingkungan organisasi.

NOTE - The process need not take place in all areas CATATAN - Proses peningkatan tersebut tidak harus dilakukan
of activities simultaneously. pada semua area kegiatan secara serempak.

3.2 Environment 3.2 Lingkungan


surroundings in which an organization ope - keadaan sekitar dimana suatu organisasi ber -
rates, including air, water, land, natural re - operasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya
sources, flora, fauna, humans, and their alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya.
interrelation.

NOTE - Surroundings in this context extend from within CATATAN - Keadaan sekitar pada konteks ini meluas dari
an organization to the global system. dalam suatu organisasi ke sistem global.

3.3 Environmental Aspect 3.3 Aspek Lingkungan


element of an organization's activities, pro- bagian dari kegiatan, produk atau jasa suatu
ducts or services that can interact with the organisasi yang dapat berinteraksi dengan ling -
environment. kungan.

NOTE - A significant environmental aspect is an envi - CATATAN - Suatu aspek lingkungan yang penting adalah suatu
ronmental aspect that has or can have a significant aspek lingkungan yang memiliki atau dapat memiliki suatu
environmental impact. dampak lingkungan yang penting.

3.4 Environmental Impact 3.4 Dampak Lingkungan


any change to the environment, whether beberapa perubahan pada lingkungan, baik me -
adverse or beneficialy, wholly or partially rugikan atau menguntungkan, keseluruhan atau
resulting from organization's activities, - sebagian yang dihasilkan dari kegiatan, produk
products or services. atau jasa suatu organisasi.

3.5 Environmental 3.5 Sistem Manajemen


Management System Lingkungan
the part of overall management system Bagian dari sistem manajemen keseluruhan, ter -
that includes organizational structure, plan - masuk struktur organisasi, aktivitas perencanaan,
ning activities, responsibilities, practices, - tanggungjawab, praktek, prosedur, proses dan
procedures, processes and recources for sumber daya untuk mengembangkan, menerapkan,
developing, implementing, achieving, re - mencapai, meninjau dan memelihara kebijakan
viewing and maintaining the environmental lingkungan.
policy.

3.6 Environmental Mana - 3.6 Audit Sistem Manajemen


gement System Audit Lingkungan
a sistematic and documented verification Suatu proses verifikasi yang sistematis dan ter -
process of objectively obtaining and eva - dokumentasi secara obyektif menghasilkan dan
luating evidence to determine whether an mengevaluasi fakta-fakta untuk menentukan
organization's environmental management apakah sistem manajemen lingkungan suatu or -
system conforms to the environmental ganisasi sesuai dengan kriteria audit sistem ma -
management system audit criteria set by najemen lingkungan yang ditentukan oleh organi -
the organization, and for communication of sasi, dan untuk mengkomunikasikan hasil dari
the results of this process to management. proses audit ini kepada manajemen.
3.7 Environmental Objective 3.7 Sasaran Lingkungan
overall environmental goal, arising from the Sasaran lingkungan keseluruhan, timbul dari ke -
environmental policy, that an organization bijakan lingkungan, bahwa suatu organisasi me -
sets itself to achieve, and which is quanti - netapkan sasaran yang akan dicapai, dan me -
fied where practicable. ngukur pelaksanaannya.

3.8 Environmental Performance 3.8 Kinerja Lingkungan


measurable results of the environmental Hasil pengukuran dari sistem manajemen ling -
management system, related to an orga - kungan, dihubungkan kepada pengendalian suatu
nization's control of its environmental as - organisasi terhadap aspek lingkungan, didasarkan
pects, based on its environmental policy, - pada kebijakan, sasaran dan target.
objectives and targets.

3.9 Environmental Policy 3.9 Kebijakan Lingkungan


statement by the organization of its inten - Pernyataan oleh organisasi tentang keinginan dan
tions and principles in relation to its overall prinsip-prinsipnya yang berkaitan dengan kinerja
environmental performance which provides lingkungan secara keseluruhan yang memberikan
a framework for action and for the setting suatu kerangka kerja untuk pelaksanaan dan untuk
of its environmental objectives and targets menentukan sasaran dan target lingkungan.

3.1 Environmental Target 3.1 Target Lingkungan


detailed performance requirement, quanti - Persyaratan kinerja secara rinci, dikuantifikasi bila
fied where practicable, applicable to the dimungkinkan, berlaku pada organisasi atau bagian
organization or parts thereof, that arises daripadanya, yang timbul dari sasaran lingkungan
from the environmental objectives and dan keperluan yang ditetapkan dan disesuaikan
that needs to be set and met in order to untuk pencapaian sasaran tersebut.
achieve those objectives.

3 Interested Party 3 Pihak yang berkepentingan


individual or group concerned with or affect Perorangan atau kelompok yang memiliki perha -
ed by the environmental performance of an tian dengan atau dipengaruhi oleh lingkungan
organization. suatu organisasi.

3 Organization 3 Organisasi
company, corporation, firm, enterprice, - Perusahaan, badan hukum, firma, perusahaan
authority or institution, or part or combina - besar, penguasa atau lembaga, atau bagiannya
tion thereof, whether incorporated or not, - atau gabungannya, baik tergabung atau tidak, -
public or private, that has its own functions umum atau pribadi, yang memiliki fungsi dan ad -
and administration. ministrasi sendiri.

NOTE - For organizations with more than one operating CATATAN - Untuk suatu organisasi yang memiliki lebih dari
unit, a single operating unit may be define as an orga - satu unit operasi, suatu unit operasi tunggal bisa didefinisikan
nization. sebagai suatu organisasi.

3 Prevention of Pollution 3 Pencegahan Polusi


use of processes, practices, materials or Penggunaan dari proses, praktek, material atau
products that avoid, reduce or control produk yang menjauhi, menggurangi atau me -
pollution, which may include recycling, ngendalikan polusi, bisa termasuk daur ulang, -
treatment, process changes, control me - perawatan, perubahan proses, pengendalian me -
chanism, efficient use of recources and kanis, efisiensi penggunaan bahan dan material
material subtitution. pengganti.

NOTE - The potential benefits of prevention of polution CATATAN - Keuntungan potensial dari pencegahan polusi
include the reduction of adverse environmental impact, - termasuk mengurangi kerugian dampak lingkungan, meningkat -
improved efficiency and reduced cost. kan efisiensi dan mengurangi biaya.

4 Environmental 4 Persyaratan
Management System Sistem Manajemen
Requirements Lingkungan
4.1 General Requirements 4.1 Persyaratan Umum
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain an environmental management system, suatu sistem manajemen lingkungan, persyaratan-
the requirements of which are describe in persyaratan tersebut diuraikan dalam keseluruhan
the whole of clause 4. dari klausule 4.

4.2 Environmental Policy 4.2 Kebijakan Lingkungan


Top management shall define the organi - Manajemen tertinggi harus menetapkan kebijakan
zation's environmental polecy and ensure lingkungan dan menjamin bahwa kebijakan terse -
that it but
a) is appropriate to the nature, scale and a) adalah tepat untuk alam, skala dan dampak
environmental impacts of its activities, lingkungan dari kegiatan, produk atau pela -
products or services; yanan;
b) includes a commitment to continual b) termasuk suatu komitmen untuk secara ber -
improvement and preventive of pollu - kelanjutan mengembangkan dan mencegah
tion; polusi;
c) include a commitment to comply with c) termasuk suatu komitmen untuk melengkapi
relevant environmental legislation and kesesuaian dengan perundang-undangan
regulations, and with other requirement dan peraturan lingkungan, dan dengan per -
to which the organization subscribes; syaratan lain yang dijanjikan organisasi;
d) provides the framework for setting and d) menyediakan kerangka kerja untuk menen -
reviewing environmental objectives tukan dan meninjau sasaran-sasaran dan
and targets; target-target lingkungan;
e) is documented, implemented and - e) didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara
maintained and communicated to all serta dikomunikasikan kepada semua tenaga
employees; kerja;
f) is available to the public. f) tersedia untuk umum;

4.3 Planning 4.3 Perencanaan

4.3.1 Environmental Aspects 4.3.1 Aspek Lingkungan


The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain (a) procedure(s) to identify the environ- prosedur untuk identifikasi aspek-aspek lingkung -
mental aspects of its activities, product or an dari kegiatan, produk atau jasa yang dapat di -
services that it can control and over which kendalikan dan lebih jauh dari itu dapat diduga
it can be expected to have an influence, in memiliki suatu pengaruh, di dalam menentukan -
order to determine those which have or yang mana yang memiliki atau dapat memiliki -
can have significant impacts on the envi - dampak yang penting pada lingkungan. Organisasi
ronment. The organization shall ensure that harus menjamin bahwa aspek-aspek yang ber -
aspects related to these significant impacts hubungan dengan dampak yang penting dipertim -
are considered in setting its environmental bangkan dalam menentukan sasaran-sasaran
objectives. lingkungan.
The organization shall keep this information Organisasi harus menjaga informasi ini selalu
up-to-date. yang terbaru.

4.3.2 Legal and Other 4.3.2 Undang-undang/Hukum dan


Requirements Persyaratan-persyaratan Lain
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain a procedure to identify and have suatu prosedur untuk mengidentifikasi dan memi -
access to legal and other requirements to liki akses kepada undang-undang/hukum dan per -
which the organization subscribes, that are syaratan-persyaratan lain yang mana organisasi
applicable to the environmental aspects of menjanjikan, bahwa diterapkan pada aspek-aspek
its activities, product or services. lingkungan dari kegiatan, produk atau jasa.

4.3.3 Objectives and Targets 4.3.3 Sasaran dan Target


The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain documented environmental objectives sasaran dan target lingkungan terdokumentasi, -
and targets, at each relevant function and pada setiap fungsi dan tingkatan yang terkait da -
level within the organization. lam organisasi.
When establish and reviewing its objectiv - Ketika menetapkan dan meninjau ulang sasaran
es, an organization shall consider the legal tersebut, suatu organisasi harus mempertimbang -
and other requirements, its significant kan undang-undang dan persyaratan-persyaratan
environmental aspects, its technological lain, aspek lingkungan yang penting, pilihan teh -
options and its financial, operational and nologi dan keuangan, persyaratan-persyaratan
business requirements, and the views of operasi dan bisnis, dan tinjauan dari pihak-pihak
interseted parties. yang berkepentingan.
The objectives and targets shall be consis - Sasaran dan target harus konsisten dengan
tent with the environmental policy, including kebijakan lingkungan, termasuk komitmen untuk
the commitment to prevention of pollution. mencegah polusi.

4.3.4 Environmental Management 4.3.4 Program Manajemen


Programme(s) Lingkungan
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain (a) programme(s) for achieving its ob - program untuk mencapai sasaran dan target ling -
jectives and targerts. It shall include kungan. Program tersebut harus termasuk
a) designation of responsibility for a) penunjukan penanggung jawab untuk men -
achieving objectives and targets at capai sasaran-sasaran dan target-target pada
each relevant function and level of setiap fungsi dan tingkatan yang terkait dari
the organization; organisasi;
b) the means and time-frame by which b) Sasaran/target dan jangka waktu pencapai -
they are to be achieved. annya.
If a project relates to new developments Jika suatu proyek berkaitan dengan perkembangan
and new or modified activities, products or baru dan pembaharuan atau modifikasi kegiatan, -
services, programme(s) shall be amended produk atau pelayanan, program harus diamande -
where relevant to ensure that environmen - men dimana berkaitan pada jaminan bahwa mana -
tal management applies to such projects. jemen lingkungan diterapkan sesuai proyek.

4.4 Implementation and 4.4 Penerapan dan


Operation Pengoperasi

4.4.1 Structure and Responsibility 4.4.1 Struktur and Tanggung Jawab


Roles, responsibility and authorities shall Tugas, tanggung jawab dan wewenang harus di -
be defined, documented and communicated tentukan, didokumentasikan dan dikomunikasi -
in order to facilitate effective environmen - kan agar memudahkan efektivitas manajemen
tal management. lingkungan.
Management shall provide recources es - Manajemen harus menyediakan sumber-sumber
sential to the implementation and control of yang diperlukan untuk pelaksanaan dan pengen -
the environmental management system. dalian sistem manajemen lingkungan.
Resources include human resources and Sumber-sumber itu termasuk sumber daya ma -
specialized skills, technology and financial nusia, keahlian khusus, tehnologi dan sumber
resources. keuangan.
The organization's top management shall Manajemen tertinggi organisasi harus menunjuk
appoint (a) specific management represen - (seorang / lebih) wakil manajemen secara khusus,
tative(s) who, irrespective of other respon - terlepas dari tanggung jawabnya yang lain, harus
sibilities, shall have define roles, respon - ditentukan tugas, tanggung jawab dan wewenang -
sibilities and authoriry for nya untuk
a) ensuring that environmental manage - a) menjamin bahwa persyaratan-persyaratan
ment system requirenments are esta - sistem mananajemen lingkungan ditetapkan, -
blished, implemented and maintained diterapkan dan dipelihara kesesuaiannya de -
in accordance with this International ngan Standart Internasional ini;
Standard;
b) reporting on the performance of the b) melaporkan hasil dari sistem manajemen
environmental management system lingkungan kepada manajemen tertinggi
to top management for review and as untuk ditinjau dan sebagai suatu dasar untuk
a basis for improvement of the envi - mengembangkan sistem manajemen ling -
ronmental management system. kungan.

4.4.2 Training, Awareness 4.4.2 Pelatihan, Kesadaran


and Competence dan Kompetensi
The organization shall identify training Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pe -
needs. It shall require that all person whose latihan. Hal itu disyaratkan bahwa semua personil
work may create a significant impact upon yang bekerja bisa membuat suatu dampak yang
the environment, have received appropri - penting terhadap lingkungan, harus menerima pela -
ate training. tihan yang tepat.
It shall establish and maintain procedures Organisasi harus menetapkan dan memelihara
to make its employees or members at prosedur untuk membuat tenaga kerja atau ang -
each relevant function and level aware gota setiap fungsi dan tingkatan yang terkait sa -
of dar pada
a) the importance of conformance with a) kepentingan dari kesesuaian dengan kebi -
the environmental policy and proce - jakan lingkungan dan prosedur dan dengan
dures and with the requirements of the persyaratan dari sistem manajemen ling -
environmental management system; kungan;
b) the significant environmental impact, - b) dampak lingkungan yang penting, aktual atau
actual or protential, of their work acti - potensial, dari kegiatan bekerja dan keun -
vities and the environmental benefits tungan lingkungan dari pengembangan pe -
of improved personal performance; nampilan personil;
c) their roles and responsibilities in - c) tugas dan tanggung jawab dalam mencapai
achieving conformance with the envi - kesesuaian dengan kebijakan lingkungan dan
ronmental policy and procedures and prosedur dan dengan persyaratan-peryaratan
with the requirements of the environ - dari sistem manajemen lingkungan, termasuk
mental management system, includ - kesiap-siagaan dalam menghadapi keadaan
ing emergency preparedness and res - darurat dan persyaratan-persyaratan tindak -
ponse requirements; an reaksinya;
d) the potential consequences of depar - d) konsekwensi potensial permulaan dari
ture from specified operating proce - spesifikasi prosedur pengoperasian.
dures.
Personnel performing the tasks which can Personil yang melaksanakan tugas yang dapat
cause significant environmental impacts menyebabkan dampak lingkungan yang penting
shall be competent on the basis of appro - harus kompeten pada dasar pendidikan, pelatihan
priate education, training and/or experience. dan/atau pengalaman yang sesuai.

4.4.3 Communication 4.4.3 Komunikasi


With regard to its environmental aspects Berkenaan dengan aspek-aspek lingkungan
and environmental management system, - dan sistem manajemen lingkungan, organisasi
the organization shall estabilsh and main - harus menetapkan dan memelihara prosedur
tain procedures for untuk
a) internal communication between the a) komunikasi internal diantara berbagai ting -
various levels and functions of the katan dan fungsi-fungsi pada organisasi;
organization;
b) receiving, documenting and respond - b) menerima, mendokumentasikan dan menin -
ing to relevant communication from dak lanjuti pada komunikasi yang terkait
external interested parties. dari pihak luar yang berkepentingan.
The organization shall consider processes Organisasi harus mempertimbangkan proses -
for external communication on its signifi - proses untuk komunikasi eksternal pada aspek -
cant environmental aspects and record its aspek lingkungan yang penting dan mencatat ke -
decision. putusan yang dihasilkan.

4.4.4 Environmental Management 4.4.4 Dokumentasi Sistem


System Documentation Manajemen Lingkungan
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain information, in paper or electronic informasi, dalam lembaran atau form elektronik, -
form, to untuk
a) describe the core elements of the ma- a) menguraikan inti elemen-elemen dari sistem
nagement system and their interaction; manajemen dan keterkaitannya;
b) provide direction to related documen - b) menyediakan petunjuk penghubung doku -
tation. mentasi.

4.4.5 Document Control 4.4.5 Pengendalian Dokumen


The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain procedures for controlling all documents prosedur untuk mengendalikan semua dokumen
required by this International Standard to yang disyaratkan oleh Standart Internasional ini
ensure that untuk menjamin bahwa
a) they can be located; a) dokumen mudah didapat;
b) they are periodically reviewed, revised b) dokumen secara periodik ditinjau, direvisi
as necessary and approved for ade - sesuai keperluan dan disahkan untuk kecu -
quacy by authorized personnel; kupannya oleh personel yang berwenang;
c) the current versions of relevant do - c) versi-versi yang terbaru dari dokumen ter -
cuments are available at all locations kait tersedia pada semua lokasi dimana da -
where operations essential to the efec- sar pengoperasian untuk mengefektifkan
tive functioning of the environmental fungsi dari sistem manajemen lingkungan
management system are performed; yang telah dihasilkan;
d) obsolete documents are promptly d) dokumen-dokumen kadaluarsa segera di -
removed from all points of use, or singkirkan dari semua tempat penggunaan, -
otherwise assured against unintended jika tidak maka dijamin terhadap penggunaan
use; yang tidak disengaja;
e) any obsolete documents retained for e) dokumen-dokumen kadaluarsa yang di -
legal and/or knowledge preservation simpan bagi tujuan hukum dan atau seba -
purposes are suitably identified. gai informasi diidentifikasi secara sesuai.
Documentation shall be legible, dated (with Dokumentasi harus mudah dibaca, diberi tanggal
dates of revision) and readily identifiable, - (disertai tanggal revisi) dan telah diidentifikasi, -
maintained in an orderly manner and retained dipelihara dalam suatu tata-cara permintaan dan
for a specified period. Procedures and res - penyimpanan untuk suatu periode tertentu. Pro -
ponsibilities shall be established and main - sedur dan tanggung jawab harus ditentukan dan
tained concerning the creation and modifi - dipelihara mengenai pembuatan dan modifikasi
cation of the various types of document. dari berbagai bentuk dokumen.

4.4.6 Operational Control 4.4.6 Pengendalian Operasi


The organization shall identify those opera - Organisasi harus mengidentifikasi yaitu peng -
tions and activities that are associated operasian dan kegiatan-kegiatan telah dihubung -
with the identified significant environmental kan dengan identifikasi aspek lingkungan sejalan
aspects in line with its policy, objectives dengan kebijakan, sasaran-sasaran dan target -
and targets. The organization shall plan target. Organisasi harus merencanakan kegiatan, -
these activities, including maintenance, in termasuk pemeliharaannya, untuk memberikan
order to ensure that they are carried out jaminan bahwa operasi dilaksanakan dibawah
under specified conditions by kondisi terkendali dengan
a) establishing and maintaining docu - a) menetapkan dan memelihara prosedur ter -
mented procedures to cover situations dokumentasi untuk mengambil alih situasi di -
where their absence could lead to de - mana kekurangan yang timbul disisihkan
viations from the environmental policy dari kebijakan dan sasaran-sasaran serta
and objectives and targets; target-target lingkungan;
b) stipulating operating criteria in the pro - b) menentukan kriteria pengoperasian dalam
cedures; prosedur;
c) establishing and maintaining procedur- c) menetapkan dan memelihara prosedur ter -
es related to the identifiable significant kait untuk identifikasi aspek-aspek lingkung -
environmental aspects of goods and an dari barang-barang dan pelayanan yang
services used by the organization and digunakan oleh organisasi dan mengkomuni -
communicating relevant procedures kasikan keterkaitan prosedur dan persyarat -
and requirements to supplier and con - an-persyaratan kepada pemasok dan kon -
tractors. traktor.

4.4.7 Emergency Preparedness 4.4.7 Kesiap-siagaan Menghadapi Keadaan


and Response Darurat dan Tindakan Reaksinya
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain procedures to identify potencial for and prosedur untuk potensial identifikasi dan reaksi
respond to accidents and emergency situa - terhadap kecelakaan dan keadaan darurat, dan
tions, and for preventing and mitigating the untuk pencegahan dan mengurangi dampak ling -
environmental impacts that may be asso - kungan yang bisa jadi berhubungan dengan hal
ciated with them. tersebut.
The organization shall review and revise, - Organisasi harus meninjau ulang dan merevisi, -
where necessary, its emergancy prepared - bilamana diperlukan, prosedur siap-siagaan meng -
ness and response procedures, in particu - hadapi keadaan darurat dan tindakan reaksinya, -
lar, after the occurrence of accidents or khususnya, setelah kejadian kecelakaan atau
emergency situations. kondisi darurat.
The organization shall also periodically test Organisasi harus juga menguji secara periodik se -
such procedures where practicable. suai prosedur dimana dapat dipraktekkan.

4.5 Checking and Corrective 4.5 Pengecekan dan Tindakan


Action Koreksi

4.5.1 Monitoring and Measurement 4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran


The organization shall estabilsh and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain documented procedures to monitor and prosedur terdokumentasi untuk memantau dan
measure, on a regular basis, the key cha - mengukur, pada suatu acuan tetap, karakteristik
racteristics of its operations and activities kunci dari pengoperasian dan kegiatan-kegiatan
that can have a significant impact on the yang dapat memiliki suatu dampak penting pada
environment. This shall include the record - lingkungan. Ini harus termasuk pencatatan infor -
ing of information to track performance, - masi pada hasil pemantauan, pengendalian ope -
relevant operational controls and confor - rasi yang terkait dan kesesuaian dengan sasaran -
mance with the organization's environmen - sasaran dan target-target lingkungan organisasi.
tal objectives and targets.
Monitoring equipment shall be calibrated Alat pemantauan harus dikalibrasi dan dipelihara
and maintained and records of this process dan catatan dari proses ini harus disimpan kese -
shall be retained according to the organiza - suaiannya dengan prosedur organisasi.
tion's procedures.
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain a documented procedure for periodically prosedur terdokumentasi untuk mengevaluasi
evaluating compliance with relevant envi - secara periodik memenuhi perundang-undangan
ronmental legislation and regulations. dan peraturan lingkungan yang terkait.

4.5.2 Nonconformance and Correc - 4.5.2 Ketidaksesuaian dan Tindakan


tive and Preventive Action Perbaikan dan Pencegahan
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain procedures for defining responsibility prosedur untuk menentukan tanggung-jawab dan
and authority for handling and investigat - wewenang untuk penanganan dan penyelidikan
ing nonconformance, taking action to miti - ketidaksesuaian, mengambil tindakan untuk me -
gate any impact caused and for initiating ngurangi setiap dampak yang disebabkan dan
and completing corrective and preventive untuk memprakarsai dan melengkapi tindakan
action. perbaikan dan pencegahan.
Any corrective or preventive action taken Setiap tindakan koreksi atau pencegahan yang
to eliminate the cause of actual and poten - diambil untuk menghilangkan penyebab ketidak -
tial nonconformances shall be appropriate sesuaian yang terjadi atau potensial harus sesuai
to the magnitude of problems and com - pada besarnya masalah dan setara dengan dam -
mensurate with the environmental impact pak lingkungan lingkungan yang dihadapi.
encountered.
The organization shall implement and record Organisasi harus menerapkan dan mencatat se -
any changes in documented procedures tiap perubahan terhadap prosedur terdokumentasi
resulting from corrective and preventive yang dihasilkan dari tindakan perbaikan dan pen -
action. cegahan.

4.5.3 Records 4.5.3 Catatan / Rekaman


The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain procedures for the identification, main - prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan dan
tenance and disposition of environmental penempatan catatan-catatan lingkungan. Catatan -
records. These records shall include training catatan tersebut termasuk catatan-catatan pela -
records and the resulting of audits and re - tihan dan hasil audit serta tinjauan ulang.
views.
Environmental records shall be legible, - Catatan-catatan lingkungan harus mudah dibaca, -
identifiable and traceable to the activity, - diidentifikasi dan ditelusuri pada kegiatan, produk
product or service involved. Environmental atau pelayanan yang terkait. Catatan-catatan
records shall be stored and maintained in lingkungan harus disimpan dan dipelihara sedemi -
such a way that they are readily retrievable kian rupa sehingga mudah diambil dan dilindungi
and protected against damage, deterioration terhadap kerusakan, penurunan mutu atau kehi -
or loss. Their retention times shall be esta - langan. Masa simpannya harus ditetapkan dan di -
blished and recorded. catat.
Records shall be maintained, as appropriate Catatan-catatan harus dipelihara, sesuai pada
to the system and to the organization, to sistem dan pada organisasi, untuk didemonstrasi -
demonstrate conformance to the require - kan kesesuaiannya dengan Standart Internasional
ments of this International Standard. ini.

4.5.4 Environmental Management 4.5.4 Audit Sistem Manajemen


System Audit Lingkungan
The organization shall establish and main - Organisasi harus menetapkan dan memelihara
tain (a) programme(s) and procedures for program dan prosedur untuk audit sistem mana -
periodic environmental management system jemen lingkungan secara periodik ditampilkan, -
audits to be carried out, in order to agar
a) determine whether or not the environ - a) apakah ditentukan atau tidak sistem manaje -
mental management system men lingkungan
1) conforms to planned arrange - 1) kesesuaian dari susunan rencana untuk
ments for environmental mana - manajemen lingkungan termasuk per -
gement including the requirements syaratan-persyaratan Standart Interna -
of this International Standard; and sional ini; dan
2) has been properly implemented 2) telah diterapkan dan dipelihara secara
and maintained; and layak; dan
b) provide information on the results of b) menyediakan informasi hasil-hasil audit ke -
audits to management. pada manajemen.

4.6 Management Review 4.6 Tinjauan-ulang Manajemen


The organization's top management shall, - Manajemen tertinggi organisasi, pada jangka wak -
at intervals that it determines, review the tu yang ditentukan, harus meninjau ulang sistem
environmental management system, to manajemen lingkungan, untuk menjamin kesesuai -
ensure its continuing suitability, adequacy an, kecukupan dan efektivitas yang berkelanjutan.
and effectiveness. The mangement review Proses tinjauan manajemen harus menjamin bah -
process shall ensure that the necessary wa informasi yang diperlukan telah dikumpulkan
information is collected to allow manage - untuk mengijinkan manajemen menampilkan eva -
ment to carry out this evaluation. This re - luasi ini. Tinjauan ulang ini harus didokumentasi -
view shall be documented. kan.
The management review shall address the Tinjauan ulang manajemen harus mengalamatkan
possible need for change to policy, objecti - kemungkinan yang diperlukan untuk merubah ke -
ves and other elements of environmental bijakan, sasaran dan elemen-elemen lain dari sis -
management system, in the light of envi - tem manajemen lingkungan, dipandang dari hasil
ronmental management system audit re - audit sistem manajemen lingkungan, merubah
sults, changing circumstances and the keadaan dan komitmen untuk peningkatan ber -
commitment to continual improvement. kelanjutan.
PENANGGUNG JAWAB
Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama.

Pimpinan Puncak .

Seluruh Fungsi di dalam Perusahaan;


dikoordinir oleh Team Lingkungan
(: beranggotakan wakil tiap fungsi).
Divisi Administrasi :
- Seksi Administrasi,
- Seksi Personalia.

Rapat Tinjauan Manajemen.

Project Manager, dibantu oleh Project


Supervisor (: memantau dan memas -
tikan pelaksanaan proyek sesuai ren -
cana yang telah ditentukan).

Steering Committee,
Personalia dan Pimpinan Fungsi.

Pimpinan Puncak .

MR ISO 14001.

MR ISO 14001.

Personalia (Bag. Pelatihan) dan


Pimpinan Fungsi.
Steering Committee,
Personalia dan Pimpinan Fungsi,
serta SPSI;
Divisi Administrasi :
- Seksi Administrasi,
- Seksi Personalia.

Pimpinan Puncak
General Manager dan
MR ISO 14001.

Adm. Controller ISO 14001


Seluruh Pimpinan Fungsi.

Personalia, Petugas PMK, Petugas


PPPK, P2K3 dan Team K3 yang di -
tunjuk.
Seksi Administrasi : Pengurusan dan
persiapan pelaksanaan pengukuran
eksternal;
Pemantauan dan pengukuran internal
serta identifikasi faktor lingkungan :
- Emisi / ambien : Sub Seksi Mecha -
nical Maintenance,
- Limbah Cair : Seksi PPQ/Quality.

Seksi Administrasi : Pengurusan ka -


librasi eksternal;
Kalibrasi Internal : Seksi PPQ/Quality
dibantu oleh Div. CCPP dan Electrical
Maintenance.

Permasalahan :
- Emisi / ambien : Sub Seksi Mecha -
nical Maintenance,
- Limbah Cair : Seksi PPQ/Quality,
- Operasional : Pimpinan Fungsi ybs.

Seluruh Karyawan PT Emdeki Utama,


khususnya :
- Personalia (Bag. Pelatihan),
- Adm. Controller ISO 14001.

Lead Auditor ISO 14001 dan


Team Auditor.

Pimpinan Puncak,
Steering Committee, MR ISO 14001,
Lead Auditor ISO 14001, Ass.Manager
dan Kepala Seksi (: wakil tiap fungsi).

Anda mungkin juga menyukai