Pertemuan Ke 4 (Larutan)
Pertemuan Ke 4 (Larutan)
E. Hitungan Farmasi
Farmakope Indonesia Edisi IV memberikan 3 bentuk persen yaitu :
Perhitungan Etanol.
Yaitu mengubah atau mengencerkan kadar etanol yang lebih tinggi menjadi kadar yang lebih
rendah .
Perlu diketahui bahwa apabila kita mencampur 2 larutan yang berbeda berat jenisnya (termasuk
etanol/spiritus ) akan terjadi penyusutan volume yang disebut dengan kontraksi. Spiritus atau
etanol adalah campuran alkohol absolut dengan air. Umumnya dinyatakan dalam persen b/b atau
v/v, sehingga :
3. 200 cc etanol 70 % b/b, jumlah alkohol absolute tidak bisa langsung dihitung. Disini harus
kita sejeniskan terlebih dahulu. Untuk mengetahuinya dapat dipergunakan tabel pada
Farmakope edisi IV
etanol 70 % b/b = etanol 76,91 % v/v = BJ 0,8658
Latihan .
1. 500 gram etanol 95 % b/b , berapa cc dan gram alkohol absolutnya ?
Jawab :
absolut = x 623,44 cc
= 603,42 cc
3. 500 gram etanol 73,3 % v/v berapa gram dan cc alkohol absolutnya ? Jawab :
73,3 % v/v = 66 % b/b = 0,8753
alkohol absolute = x 500 gram = 330 gram
Contoh soal :
Berapa % b/b kadar etanol yang diperoleh kalau kita mencampurkan 100 gram etanol 70 %
v/v dengan air 200 cc ?
Penyelesaian :
100 gram etanol 70 % v/v = 62,44 % b/b alkohol abs. 62,44/100 x 100
= 62,44 g
K3 = x 100 % = 20, 81 %
Apabila tabel yang dimaksud tidak ada dalam daftar maka harus dilakukan interpolasi .
Cara :
Misalkan yang hendak diketahui % b/b dan BJ etanol 90,5 % v/v.
Ambil 1 tabel yang terdekat diatasnya. Dengan perbandingan biasa kita dapat membuat tabel
baru.
BJ b/b v/v
0,8271 85,69 90
0,8337 86,99 91
Latihan soal.
Berat campuran :
= (100 x 0,8837) g + 100 g 88,37 + 100
= 188,37 g (x) % b/b Etanol
absolut :
= x 88,37 = 55,18 g
= 100 ml + 100 ml
= 200 ml
Kontraksi = Vt - Vp
= 200 ml - 197,35
ml
= 2,65 ml
1. Hitunglah kontraksi bila dicampur etanol absolut dengan air sama jumlah volumenya
2. Hitunglah kontraksi dalam % jika dicampur 200 ml spiritus dilutus dengan 300 ml spiritus
95 % v/v
3. Hitunglah kontraksi bila dicampur masing-masing 100 g spiritus 95 % v/v, 100 g spiritus
dilutus dan 200 g air.
Jawab.
X gram 50 % = 300 gram 10 %
X = g = 60 gram
Latihan soal
1. Hitung berapa gram zat penambah diperlukan pada pembuatan 400 gram campuran dengan
kadar 20 %, bila yang tersedia 200 gram zat 25 % dan zat 15% yang belum diketahui
jumlahnya.
Jawab.
X g x 15 % + 200 g x 25 % 400 g x 20 %
Z.A (15/100 x X ) + ( 25/100 x 200) 20/100 x 400
Z.A 0,15 X + 50 = 80
0,15 X = 80 -
50
X = = 200
Zat 15 % diambil sebanyak 200 gram
Zat penambah sebanyak 400 – ( 200 + 200 ) = 0 gram
2. Hitung berapa gram larutan NaCl 40 % harus ditambahkan pada 10 gram larutan NaCl 10
% supaya diperoleh 100 gram larutan NaCl 20 % !
Jawab :
( 10 g x 10 % ) + ( X g x 40 % ) 100 g x 20 %
+ 0,4 X = 20
X = 20 -
X = 47,5 g
Larutan NaCl 40 % yang diambil 47,5 gram
Zat penambah 100 - ( 10 + 47,5 ) = 42,5 gram
3. Hitunglah berapa gram larutan glukosa 15 % dan glukosa 25 % harus ditambahkan pada
200 gram larutan glukosa 20 % supaya diperoleh 600 gram larutan glukosa 18 %
Jawab :
Glukosa 15 % = X
Glukosa 25 % = (600 – 200 ) – X
X x 15 % + (400-X) x 25 % + 200 x 20 %
600 x 18 %
0,15 X + 100 - 0,25 X + 40 = 108
0,15 X - 0,25 X = 108 - ( 100 + 40) - 0,1 X = - 32
X = = 320
Jumlah glukosa 15 % 320 gram
Jumlah glukosa 25 % 400 – 320 = 80 gram
4. 50 mg alkaloid belladon dicampur dengan 1 gram extract belladon yang mengandung 1,5 %
alkaloid belladon. Berapa gram campuran extract belladon 1,3 % yang diperoleh dan berapa
gram zat penambahnya. Jawab :
50 x 100 % + 1000 x 1,5 % X x 1,3 %
50 + 15 = 0, 013 X
X = = 5000 mg = 5 g
Campuran yang diperoleh 5000 mg = 5 gram
Zat penambah = 5000 – (1000 + 50) = 3950 mg = 3,95 g