Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan


sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
pembukaan UUD 1945. Pembangunan kesehatan diarahkan guna tercapainya
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal

Hukum kesehatan adalah ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur


tentang hak dan kewajiban, baik dari tenaga kesehatan dalam melaksanakan
upaya kesehatan maupun dari individu maupun masyarakat yang menerima upaya
kesehatan tersebut dalam segala aspek.
a. Pendekatan upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif .
b. Hukum administrasi / negara, hukum pidana dan hukum perdata.
b. Sumber hukum antara lain: hukum tertulis, hukum kebiasaan (konvensi), hukum
jurisprudensi.

Hirarki perundang - undangan tidak dapat dipertukarkan tempatnya karena :


 Telah disusun berdasarkan tinggi rendahnya badan pembuatnya.
 Ketentuan perundangan yang lebih rendah tingkatannya, isinya tidak boleh
bertentangan dengan peraturan perundangan yang tingkatannya lebih tinggi.

Struktur Organisasi Kementerian Kesehatan RI terdiri dari 4 Ditjen sebagai berikut


:
1. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
2. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
3. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Direktorat Jenderal Bina kefarmasian dan Alat kesehatan

Peraturan-peraturan lain seperti Peraturan Menteri (PERMEN), Instruksi Menteri


dan lain-lain yang harus dengan tegas berdasar dan bersumber pada peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi dan tidak bertentangan.
Perbedaan peraturan dan keputusan suatu keputusan (beschikking) selalu bersifat
individual, kongkret dan berlaku sekali selesai (enmahlig). Sedangkan, suatu
peraturan (regels) selalu bersifat umum, abstrak dan berlaku secara terus menerus
(dauerhaftig)
Soal Hirarki perundang – undangan:

Pilihan ganda

1. Undang-undang Dasar tahun 1945 sesuai hirarki perundang-undangan RI berada di


urutan ...
a. pertama c. ketiga e. kelima
b. kedua d. Keempat

2. Undang-undang/peraturan pemerintah pengganti undang-undang sesuai hirarki


perundang-undangan RI berada di urutan ...
a. pertama c. ketiga e. kelima
b. kedua d. Keempat

3. Sedangkan peraturan presiden menempati urutan ...


a. kedua c. keempat e. keenam
b. ketiga d. kelima

4. Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan
dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan adalah definisi ...
a. peraturan perundang-undangan
b. hukum kesehatan
c. norma hukum
d. pengundangan
e. hukum negara

5. Peraturan daerah kota dalam hirarki perundang-undangan RI menempati urutan ...


a. ketiga c. kelima e. ketujuh
b. keempat d. keenam

6. Ketetapan MPR menempati urutan...


a. pertama c. ketiga e. kelima
b. kedua d. keempat

7. Undang-undang di bidang kesehatan yang menjadi acuan utama saat ini adalah
Undang-Undang RI Nomor ...
a. 23 tahun 1992 c. 36 tahun 2009 e. 12 tahun 2011
b. 10 tahun 2004 d. 51 tahun 2009

II. Uraian

1. Tuliskan tata hirarki perundang- undangan RI , menurut UU No. 12 tahun 2011 ?


2. Jelaskan mengapa tata hirarki perundang- undangan tersebut harus berurutan
dan tidak dapat dipertukar tempatnya?

3. Tuliskan 4 Ditjen yang bernaung dibawah Organisasi Kementerian Kesehatan!

4. Jelaskan dan gambarkan struktur Badan POM!

Anda mungkin juga menyukai