Konstitusi dalam arti luas terdiri atas konstitusi tertulis dan konstitusi tidak
tertulis. konstitusi tertulis dapat berupa hukum dasar tertulis yaitu undang-
undang dasar (UUD).Proses perumusan UUD untuk negara Indonesia Indonesia
dilakukan sebelum Indonesia merdeka oleh dokuritsu junbi cosakai atau badan
penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan (BPUPKI).Rancangan UUD
dibahas oleh BPUPKI pada sidang keduanya pada tanggal 10 - 16 Juli 1945.
Setelah menyelesaikan tugasnya pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan.
Ada beberapa tugas PPKI yaitu meresmikan pembukaan reambul dan batang
tubuh UUD NRI tahun 1945, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak
pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia serta
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah
ketatanegaraan bagi negara Indonesia.
A. Lex superior derogat legi interior. Artinya peraturan yang lebih rendah tidak boleh
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.
B. Lex specialis derogat legi Generali. Artinya peraturan yang lebih khusus
mengesampingkan peraturan yang lebih umum.
C. lex posterior derogat legi priori. Artinya peraturan yang baru mengesampingkan
peraturan lama
D. Dalam hal menghapus mencabut atau mengubah peraturan perundang-undangan
sebuah peraturan perundang-undangan hanya bisa dihapus dicabut atau diubah dengan
peraturan yang hierarkinya sederajat atau lebih tinggi.
4. Peranan Peraturan perundang-undangan
Pasal 1 ayat (3) UUD NRI tahun 1945, yaitu 'negara Indonesia
adalah negara hukum' oleh karena statusnya sebagai negara
hukum, dalam pasal 27 ayat (1) UUD NRI tahun 1945
dinyatakan bahwa 'segala warga negara bersamaan
kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjujung hukum dan pemerintahan itu, dengan tidak ada
kecualinya.'
Ketetapan MPRS No. Ketetapan MPR No.
XX/ MPRS/1966 III/ MPR/2000
3. UU/Perppu 3. Undang-Undang
1). Memerinci secara lebih lanjut aturan yang tercantum dalam pasal-
pasal UUD NRI tahun 1945.
2). Menjadi wadah perwujudan norma hukum yang berasal dari hukum
dasar tidak tertulis dalam aturan dasar tertulis.
3). Menjadi pelengkap aturan dasar yang tercantum dalam pasal-pasal
UUD NRI tahun 1945 dan ketetapan MPR yang sudah ada.
C. UNDANG-UNDANG/ PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG.
Undang-undang merupakan penjabaran langsung dari UUD NKRI
tahun 1945 oleh DPR dengan persetujuan presiden.
Materi muatan yang diatur dengan undang-undang dapat
berupa :
1). Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan UUD NRI tahun
1945.
2). Perintah suatu undang-undang untuk diatur dengan undang-
undang.
3). Pengesahan perjanjian internasional tertentu.
4). Tindak lanjut atas putusan mahkamah konstitusi.
5). Pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
Perpu diatur dalam pasal 22 ayat (1).(2), dan (3) UUD NRI tahun 1945 dan
memuat ketentuan sebagai berikut :
1). Presiden berhak mengeluarkan perpu dalam hal ikhwal kegentingan yang
memaksa.
2). Perpu harus mendapat persetujuan DPR dalam masa persidangan
berikutnya.
3). Jika perpu tidak mendapat persetujuan DPR, perpu harus dicabut.
Namun jika perpu mendapat persetujuan DPR, perpu ditetapkan menjadi
undang-undang.
THANK YOU