Anda di halaman 1dari 8

1

MODUL 7 PERKULIAHAN

Kewarganegaraan
Konstitusi dan Rule of Law

Abstract Kompetensi (Sub-CPMK 1)


Perkuliahan dalam Modul 7 ini Mahasiswa mampu memahami
menjelaskan dan membahas mengenai mengenai Pengertian dan Definisi
Pengertian dan Definisi Konstitusi; Konstitusi; Hakikat dan Fungsi
Hakikat dan Fungsi Konstitusi; Dinamika Konstitusi; Dinamika Pelaksanaan
Pelaksanaan Konstitusi (UUD 1945); Konstitusi (UUD 1945); Institusi dan
Institusi dan Mekanisme Pembuatan Mekanisme Pembuatan Konstitusi (UUD
Konstitusi (UUD 1945), UU, PERPU, PP 1945), UU, PERPU, PP dan PERDA;
dan PERDA; Pengertian Rule of Law; Pengertian Rule of Law; Latar Belakang
Latar Belakang Rule of Law;Fungsi Rule Rule of Law; Fungsi Rule of Law;
of Law; Dinamika Pelaksanaan Rule of Dinamika Pelaksanaan Rule of Law;
Law; Kandungan Permasalahan dalam Kandungan Permasalahan dalam
Amandemen UUD NRI 1945. Amandemen UUD NRI 1945.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Ekonomi dan Bisnis Program U002100008 Dr. Dra. Aris Miyati Nasution, M.A.
Studi Manajemen 07
A. Umum

1. Perkuliahan Kewarganegaraan ke-7 ini bertujuan agar mahasiswa:


a. Mampu memahami pengertian dan definisi konstitusi dan Rule of Law di Indonesia
b. Mampu memahami hakikat, fungsi dan dinamika penerapan konstitusi di Indonesia
c. Mampu memahami institusi dan mekanisme pembuatan konstitusi di Indonesia
d. Mampu memahami kandungan permasalahan amandemen UUD NRI 1945

2. Materi Pembelajaran dalam perkuliahan Kewarganegaraan ke-7 mencakup:


Pengertian dan Definisi Konstitusi; Hakikat dan Fungsi Konstitusi; Dinamika
Pelaksanaan Konstitusi (UUD 1945); Institusi dan Mekanisme Pembuatan Konstitusi
(UUD 1945), UU, PERPU, PP dan PERDA; Pengertian Rule of Law; Latar Belakang
Rule of Law;Fungsi Rule of Law; Dinamika Pelaksanaan Rule of Law; Kandungan
Permasalahan dalam Amandemen UUD NRI 1945.

B. Konstitusi dan Rule of Law

1. Pengertian dan Definisi Konstitusi

Istilah Kontitusi berasal dari bahasa Perancis constituer yang berarti membentuk.
Konstitusi diartikan peraturan dasar tentang pembentukan suatu Negara atau Undang-
Undang Dasar. Secara terminologis Konstitusi adalah sekumpulan ketentuan-ketentuan dan
aturan-aturan dasar yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintah
termasuk juga dasar hubungan antar Negara dan Rakyat.

2. Hakikat dan Fungsi Konstitusi

a. Hakikat isi konstitusi (UUD).


Pada hakikatnya konstitusi (UUD), berisi tiga hal pokok, yaitu:
1) Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negaranya.
2) Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental.
2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.
3) Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental.

b. Fungsi Konstitusi (UUD) sebagai tali pengikat setiap warga negara dan lembaga negara
dalam kehidupan negara.
1) Secara khusus, Fungsi konstitusi (UUD) dlm Negara Demokrasi adalah:
a) Membatasi kekuasan pemerintah.
b) Sebagai cara yg efektif dlm membagi kekuasaan.
c) Sebagai perwujudan dari hukum yang tertinggi yang harus ditaati.
2) Fungsi konstitusi (UUD) dalam Negara Komunis adalah:
a) Sebagai cerminan kemenangan-kemenangan yg telah dicapai dalam perjuangan
ke arah masyarakat komunis.
b) Sebagai pencatatan formal (legal) dari perjuangan yang telah dicapai.
c) Sebagai dasar hukum untuk perubahan masyarakat komunis.

3. Dinamika Pelaksanaan Konstitusi (UUD 1945)

Dinamika Pelaksanaan Konstitusi (UUD 1945)

a. UUD 1945, berlaku 18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949.


b. Konstitusi RIS, berlaku 27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950.
c. UUDS, berlaku 17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959.
d. UUD 1945, berlaku 5 juli 1959 s.d. 1967.
e. UUD 1945 pada tahun 1967 s.d. 1998.
f. UUD 1945 Amandemen 1999, berlaku pd tahun 1999 sampai dengan sekarang.
g. Proses perubahan UUD 1945.

4. Institusi dan Mekanisme Pembuatan Konstitusi (UUD 1945), UU, PERPU, PP dan
PERDA

Institusi Legilasi Institusi atau lembaga yang bertugas untuk membuat konstitusi
(UUD 1945) dan Peraturan perundang-undangan yang ada dibawahnya meliputi 2 institusi
(lembaga) yaitu, Badan Legislatif (DPR) dan Badan Eksekutif (Presiden). Kedua institusi ini
bertugas untuk membuat UU, sedangkan untuk tingkat I dan II dan Bupati/Walikota bersama
2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
3 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.
DPRD tingkat II. Institusi lain di luar kedua institusi (lembaga) di atas, baik yang bersifat
infrastruktur maupun suprastruktur politik memiliki tugas memberi dukungan sesuai dengan
peran kompetensinya. Bentuk produk peraturan perundang-undangan yang dihasilkan oleh
institusi di atas, adalah berupa UUD , UU, Perpu, Perda dan PP. 2.
Perpu adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang yang merupakan
kewenangan Presiden, disebutkan dalam Pasal 22 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi:
Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan
peraturan pemerintah pengganti undang-undang.

5. Pengertian Rule of Law

Rule of Law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke 19,
bersamaan dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. Ia lahir sejalan dengan
tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya peran parlemen dalam penyelenggaraan
negara dan sebagai reaksi terhadap negara absolut yang berkembang sebelumnya.
Inti dari Rule of Law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakat terutama keadilan
sosial.

6. Latar Belakang Rule of Law

a. Diawali oleh adanya gagasan utk melakukan pembatasan kekuasan pemerintah


Negara.
b. Perumusan yuridis dari Demokrasi Konstitusi adalah Konsepsi negara Hukum.
c. Saran yang dipilih adalah Demokrasi Konstitusi.

7. Unsur-unsur Rule of Law

a. Supremasi aturan-aturan hukum.


b. Kedudukan yang sama di dalam menghadapi hukum.
c. Terjaminnya HAM oleh undang-undang serta keputusankeputusan pengadilan.

8. Prinsip-prinsip Rule of Law Secara Formal (UUD 1945)

a. Negara Indonesia adalah negara hukum (pasal 1: 3).

2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
4 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.
b. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum serta pemerintahan itu tanpa kecuali (pasal 27:1).

c. Setiap orang berhak atas jaminan, perlindungan, pengakuan, serta kepastian hukum
yang adil serta perlakuan sama di hadapan hukum (pasal 28 D:1).

d. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan juga layak dalam hubungan kerja ( pasal 28 D: 2)

9. Prinsip-prinsip Rule of Law secara Materiil atau Hakiki:

a. Berhubungan erat dengan the enforcement of the Rule of Law.


b. Keberhasilan the enforcement of the rule of law itu tergantung pada kepribadian
nasional masing-masing bangsa (Sunarjati Hartono, 1982).
c. Rule of law juga mempunyai akar sosial dan juga akar budaya Eropa (Satdjipto
Rahardjo, 2003).
d. Rule of law juga adalah suatu legalisme, aliran pemikiran hukum,yang mengandung
wawasansosial, gagasan tentang hubungan antarmanusia, masyarakat serta negara.
e. Rule of law adalah suatu legalisme liberal (Satdjipto Rahardjo, 2003).

10. Syarat-syarat terselenggaranya pemerintah yg Demokrasi menurut Rule of Law

a. Adanya perlindungan konstitusional.


b. Badan Kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
c. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
d. Kebebasan untuk berserikat.
e. Pendidikan kewarganegaraan.

11. Fungsi Rule of Law pada hakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap
rasa keadilan bagi rakyat Indonesia dan juga keadilan sosial. Penjabaran prinsip-
prinsip Rule of Law secara formal termuat dlam pasal-pasal UUD 1945, yaitu:

a. Negara Indonesia adalah negara hukum (Pasal 1 ayat 3).


b. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan utk menyelenggarakan peradilan dan
menegakkan hukum(pasal 24 ayat 1).

2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
5 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.
c. Segenap warga negara bersamaan kedudukannya di dlm hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dgn tidak ada kecualiannya
(Pasal 27 ayat 1).

12. Dinamika Pelaksanaan Rule of Low

Pelaksanaan Rule of Law mengandung keinginan untuk terciptanya negara hukum,


yang membawa keadilan bagi seluruh rakyat. Pelaksanaan Rule of Law harus diartikan
secara hakiki (materill). Sangat erat kaitannya dengan “the enforcement of the rule of law”
dalam penyelelenggaraan pemerintahan terutama dalam hal pelaksanaan hukum dan
implementasi prinsip-prinsip rule of law.
Secara kuantitatif peraturan perundang-undangan yang terjadi dengan rule of law banyak
dihasilkan negara kita, namun implementasi atau penegakannya belum mencapai hasil yang
optimal sehingga rasa keadilan sebagai perwujudan pelaksanaan rule of law belum
didasarkan sebagian besar masyarakat.
Hal-hal yang mengemukakan untuk dipertanyakan antara lain adalah bagaimana komitmen
pemerintah untuk melaksanakan prinsip-prinsip Rule Of Law. Proses penegakan hukum di
Indonesia dilakukan oleh lembaga penegak hukum.

13. Kandungan Permasalahan dalam Amandemen UUD NRI 1945

Amandemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu tanpa
melakukan perubahan terhadap UUD. Bisa dikatakan melengkapi dan memperbaiki
beberapa rincian dari UUD yang asli.
Tujuan Amandemen: Tujuan perubahan UUD 1945 untuk menyempurnakan aturan
dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi
negara demokrasi dan hukum.
Perubahan tersebut sebagai respon tuntutan reformasi pada waktu itu. Tuntutan
tersebut antara lain dilatar belakangi oleh praktek penyelenggaraan negara pada masa
pemerintahan rezim Soeharto.
Alasan filosofis, historis, yuridis, sosiologis, politis, dan teoritis juga mendukung
dilakukannya perubahan terhadap konstitusi. Selain itu adanya dukungan luas dari berbagai
lapisan masyarakat.

2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
6 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.
Perubahan UUD 1945 bukannya tanpa masalah. Karena ada sejumlah kelemahan
sistimatika dan substansi UUD pasca perubahan seperti inkonsisten, kerancuan sistem
pemerintahan dan sistem ketatanegaraan yang tidak jelas. Perubahan Undang-Undang
Dasar ternyata tidak dengan sendirinya menumbuhkan budaya taat berkonstitusi.
Amandemen UUD 1945: Sebelum dilakukan amandemen, UUD 1945 memiliki 38
Bab, 37 pasal, dan 64 ayat. Setelah dilakukan empat kali amandemen ada 16 Bab, 37 pasal
194 ayat, tiga pasal aturan peralihan, dan dua pasal aturan tambahan.

Sumber Pustaka :

Utama:
1. Etika Berwarganeraga (Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi)
2. Pendidikan Kewarganegaraan, Sri Harini Dwityatmi, 2012, Yogyakarta, Pustaka
Pelajar)
3. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Budi Juliardi, 2014,
Jakarta, Rajawali Press.
4. Pendidikan Kewarganegaraan, Civic Education, Abdul Razak dan A.
Ubaedillah, 2013. ICCE UIN Syarif Hidayatullah dan Prenada Media Group.
5. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Winarno, 2013, Jakarta, Bumi
Aksara.

Pendukung:
1. Pancasila dan UUD NRI 1945, Naskah Lemhanas, 2017.
2. Kepemimpinan, Naskah Lemhanas, 2017.
3. Geopolitik dan Wawasan Nusantara, Naskah Lemhanas, 2017.
4. Geostrategi Indonesia dan Ketahanan Nasional, Naskah Lemhanas, 2017.
5. Fenomena Kultur dan Politik di Indonesia, Herlia Tati, Jurnal Dephan, 2004.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdiknas, 2002, Balai Pustaka.
7. Sistem Manajemen Nasional, Naskah Lemhanas, 2017.
8. Kewaspadaan Nasional, Naskah Lemhanas, 2017.

2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
7 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.
Dua soal untuk mahasiswa:
1. Jelaskan Dinamika Pelaksanaan Konstitusi UUD 1945.
2. Jelaskan Tujuh Hierarki Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di RI.

Perhatian Penting
Bagi mahasiswa yang tidak menjawab dua soal tersebut di atas, berarti tidak hadir
diperkuliahan yang akan mempengaruhi dapat/tidak dapat mengikuti UAS
Kewarganegaraan.

2023 Mata kuliah Kewarganegaraan Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
8 Dosen Pengampu
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr. Dra. Aris Miyati Nasution. M.A.

Anda mungkin juga menyukai