Anda di halaman 1dari 26

Konsep Dasar

Politik dan
Pemerintahan

Anggota Kelompok :
Jafar Sidik Nugroho
Mutia Dian Puspita
Rahmawati Rahiim

Pengertian Politik dan Pemerintahan

Pengertian Politik dan


Pemerintahan
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam Negara.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua aktivitas,
fungsi, tugas dan kewajiban yang dijalankan oleh lembaga
untuk mencapai tujuan negara.
Pemerintahan dalam arti luas adalah semua mencakup
aparatur negara yang meliputi semua organ-organ, badan
atau lembaga, alat kelengkapan negara yang menjalankan
berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan negara.

Tata Aturan Perundangan di


Indonesia
1. Indonesia merupakan Negara
Hukum

Menurut B.R Saragih Negara hukum


adalah Negara dimana tindakan
pemerintah maupun rakyatnya di
dasarkan atas hukum untuk mencegah
adanya tindakan sewenang-wenang dari
pihak pemerintah dan tindakan rakyat
yang dilakukan menurut kehendaknya
sendiri.

Unsur-unsur Negara hukum menurut stahl:


1. Adanya jaminan HAM
2. Adanya pemisahan / pembagian kekuasaan
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
4. Adanya peradilan administrasi
Sedangkan unsur-unsur Negara hukum
menurut discey :
1. Supremasi antara hukum
2. Kedudukan yang sama didepan hukum
3. Terjaminnya HAM dalam UU / UUD

Dalam konferensinya di Bangkok 1965, syarat


bahwa pemerintah yang demokratis dibawah
The rule of law ada 6 yaitu :
1. Adanya perlindungan konstitusional
2. Adanya pemilihan umum yang bebas dan tidak
memihak
3. Adanya kebebasan untuk menyatakan pendapat
4. Adanya kebebasan untuk berserikat / berorganisasi
5. Adanya kebebasan beroposisi
6. Adanya pendidikan kewarganegaraan

2. Hierarki Peraturan Perundangundangan


Tata urutan perundang-undangan yang
sekarang berlaku diatur dalam pasal 7 UUD
Nomor 10 tahun2004
Jenis-jenis Hierarki peraturan perundangundangan:
1. UUD NKRI 1945
2. UU/PERPU
3. Peraturan Pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah

3. Undang-Undang Dasar 1945


Menurut Miriam Budiardjo UUD 1945 mempunyai
kedudukan yang istimewa dibandingkan dengan undang
undang lainnya, dikarenakan:
a.Undang-undang Dasar dibentuk menurut suatu cara
istimewa yang berbeda dengan pembentukkan UU
biasa.
b.Undang-undang Dasar dibuat secara istimewa.
c. Undang-undang Dasar dan Piagam yang menyatakkan
cita-cita bangsa Indonesia dan merupakan dasar
organisasi kenegaraan suau bangsa.
d.Undang-undang memuat garis besar tentang dasar dan
tujuan Negara.

4. Undang-undang/Perpu
a. Undang-undang
Lembaga yang memegang kekuasaan memebentuk undang-undang adalah
DPR (UUD 1945 pasal 20 ayat 1). Namun, dalam pasal 5 ayat 1 ditegaskan
bahwa Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada
DPR.

b. Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti UU)


Perpu dibuat dalam keadaan darurat dalam arti yang muncul harus
segera ditindak lanjuti. Sebagai lembaga Legislatif, DPR dapat
menerima/menolak Perpu yang diajukan Presiden.
Kriteria untuk dikeluarkannya Perpu adalah:
1. PP tidak dapat dibentuk tanpa adanya UU induknya.
2. PP tidak dapat mencantumkan sanksi pidana.
3. PP tidak dapat memperluas/mengurangi ketentuan UU induknya.
4. PP dapat dibentuk meskipun UU yang bersangkkutan
5. Tidak ada PP untuk melaksanakan UU45 atau TAP MPR.

c. Peraturan Presiden
Adalah peraturan yang dibuat oleh Presiden
dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara
sebagai atribusi dari pasal 4 ayat 1 UUD 1945.

d. Peraturan Daerah
Adalah peraturan yang dibentuk oleh
Pemerintahan daerah (DPRD bersama
pemerintah Daerah) Provinsi atau daerah
dan/atau Daerah Kota.


Prinsip-Prinsip Dasar Pemerintahan

A. PRINSIP-PRINSIP PENYELENGARAAN
NEGARA
1. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Prinsip Cita Negara Hukum Dan The Rule Of Law
3. Prinsip Paham Kedaulatan Rakyat
4. Prinsip Demokrasi Langsung Dan Demokrasi Perwakilan
5. Prinsip Pemisahan Kekuasaan Dengan Sistem Check And Balances
6. Prinsip Sistem Pemerintahan Presidensial
7. Prinsip Kesatuan Dan Keragaman
8. Prinsip Demokrasi Ekonomi Dan Ekonomi Pasar Politik
9. Prinsip Cita Masyarakat Madani

B. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN


KEWENANGAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA
1) MPR
Dengan perubahan UUD 1945 maka terjadi perubahan yang
fundamental dalam system ketatanegaraan kita, yaitu dari system
yang vertical-fungsional dengan prinsip supremasi MPR menjadi
system yang horizontal-fungsional dengan prinsip slaing
mengimbangi dan mengawasi (check and balance)antarlembaga.
Adapun kewenangan MPR sebagaimana diatur dalam UUD 1945,
yaitu:
a. Menambah dan menetapkan UUD
b. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden
c. Memeberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presdien dalam masa
jabatannya menurut UUD
d. Memilih Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara
bersamaan dalam masa jabatannya dari dua pasangan calon
Presiden dan calon Wakil Presiden.

2) DPR
Pada Pasal 20 ayat (1) ditegaskan bahwa Dewan
Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk
udang-undang
DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan
fungsi pengawasan
Berdasarkan ketentuan dalam UUD 1945, DPR memiliki
kewenangan,
diantaranya :
1.Membentuk undang-undang
2.Membahas dan memberikan persetujuan terhadap
peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang
telah dikeluarkan presiden
3.Menetapkan APBN bersama Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
4.Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan
memperhatikan pertimbangan DPD yang kemudian

3) DPD
DPD memiliki fungsiyang terbatas dibidang
legislasi, anggaran, pengawasan, dan
pembangunan
Kewenangan DPD sebagaimana diatur UUD 1945,
diantaranya :
1. Dapat memajukan RUU kepada DPR yang
berkaitan dengan otonomi daerah
2. Ikut membahas RUU yang berkaitan dengan
otonomi daerah
3. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas
RUU APBN
4. Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam
5. pemilihan anggota Badan Pemerikasa Keuangan

4) Presiden
Kedudukan presiden adalah sebagai pemegang
kekuasaaan pemerintahan
Menurut UUD 1945 Presiden memiliki wewenang di
antaranya :
1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
2. Mengaitkan rancangan undang-undang ke-DPR
3. Mengesahkan RUU yang telah disetujui bersama
DPR menjadi UU
4. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan
Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
5. Presiden memberikan amnesti dan abolisi dengan
memperhatikan pertimbangan DPR

5) Lembaga Yudikatif
Lembaga Negara yang melakukan kekuaaan kehakiman
adalah Mahkaman Agung dan Mahkaman Konstitusi.
Mahkamah Agung memiliki kedudukan sebagai pelaksana
kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan MK
MA memiliki kewenangan mengadili pada tingkat kasasi,
mengui peraturan perundang-undangan dibawah undangundang terhadap undang-undang dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan undang-undang
MK memiliki wewenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk:
1. Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar
2. Memutuskan sengketa kewenangan lembaga Negara yang
3. kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar
4. Memutus pembubaran partai polotik
5. Memutus perselisihan hasil pemilu

6) Badan Pemeriksa Keuangan


Adapun wewenang BPK menurut UUD
1945
adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara
2. Menyerahkan hasil pemeriksaan
keuangan negara kepada DPR, DPD,
dan DPRD sesuai dengan
kewenangannya

C. KONSEP OTONOMI DAERAH


1.Kebijakan Pemerintah Otonomi Daerah
Dalam undang-undang nomor 32 tahun 2004 ditegaskan bahwa
otonomi daerah adalah hak,wewenang,kewajiban daerah otonomi
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusanpemerintah
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Yang
tersirat konsep Desentralisasi.

2. Asas-asas Penyelenggraan Pemerintah Daerah


a.Asas otonomi (Desentralisasi) adalah penyerahan wewenang
pemerintah oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintah dalam urusan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (pasal I ayat 7 UU nomor 32
tahun 2004)
b.Asas Tugas Pembantu adalah pelimpahan wewenang pemerintah
oleh pemerintah kepada gubenur sebagai wakil pemerintah dan
instansi vertical diwilayah tertentu.

3. Pembentukan Daerah
Pembentukan daerah dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu penggabunggan
beberapa daerah atau bagian daerah yang
bersandingan dan melalui pemekaran satu
daerah menjadi beberapa daerah ( UU RI
No. 32/2004). Pada pasal 6 UU RI No. 32
Tahun 2004 disebutkan bahwa daerah
dapat dihapus dan digabung dengan
daerah lain apabila daerah yang
bersangkutan tidak mampu
menyelenggarakan otonomi daerah.

Hak dan Kewajiban Warga


Negara menurut UUD 1945
A. Hak-hak warga Negara penduduk Indonesia
1. Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum dan
Pemerintahan
2. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Hak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul
4. Hak atas kebebebasan memeluk beragama dan beribadah
5. Hak ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan pertahanan
dan keamanan
6. Hak mendapat pengajaran
7. Hak dipelihara oleh negara

B. Kewajiban-kewajiban warga
Negara
1. Kewajiban Menjunjung Hukum dan Pemerintahan
setiap warga Negara wajib untuk mentaati peraturan tanpa kecuali.
Kewajiban untuk patuh pada hukum bersifat memaksa, artinya barang siapa
yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi sesuai dengan jenis
pelanggaran/kejahatannya.
2. Kewajiban hak Serta dalam Upaya Membela Negara
ikut serta dalam upaya pembelaan negara merupakan kewajiban di samping
hak setiap warga negara. Apabila Negara memandang perlu, setiap warga
negara mau tidak mau harus ikut serta membela Negara baik terhadap
gangguan dari dalam maupun dari luar. Misalnya, ikut serta dalam wajib
militer. Demikian pula warga negara berkewajiban untuk ikut serta dalam
usaha pertahananan keamanan negara.

THANK YOU

Kelompok : Nora
Pertanyaan : menurut kelompok
kalian lebih efektif mana demokrasi
langsung dengan dekrokrasi
perwakilan ?
Kelompok : Nadifa
Pertanyaan : Mengapa DPA
dihapuskan ?
Kelompok : Nia
Pertanyaan : Mengapa fungsi DPD
terbatas, daripada DPR ?

Kelompok : Nurul Anisa


Pertanyaan : jelaskan beberapa konsep
dasar ilmu politik yang dimuat dalam
pelajaran Sekolah dasar ?
Kelompok : hendri
Pertanyaan : efektif mana orang2 yg
duduk dalam DPR dari partai atau
akademik ?
Kelompok : giri seno aji
Pertanyaan : contoh implementasi dari
konsep dasar ilmu politik dan bagaimana
tingkat keberhasilannya ?

Kelompok :
Pertanyaan :
Kelompok :
Pertanyaan :
Kelompok :
Pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai