RPP Animasi Tradisional
RPP Animasi Tradisional
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 KEC. GUGUAK
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jl. Tuanku Nan Biru-JorongAmpang - VII Koto Talago-Kec. Guguak.Telp. 0752-97318 – KodePos 26253
Website: www.smkn2guguak.sch.id email:info@smkn2guguak.sch.id
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan :
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
memahami pengertian animasi tradisional dengan mengerjakan soal
terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
mengklasifikasikan jenis-jenis anmasi tradisonaldengan mengerjakan
soal terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
Peserta didik diharapkan dapat mendemonstrasikan cara kerja animasi
tradisonal dengan mengerjakan evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal
nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan:
Siswa dapat mempraktekan pembuatan animasi tradisional sesuai rincian tugas
kinerja di LP 5 minimal sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami animasi tradisional
4.2 Menyajikan proses pengamatan terhadap anmasi tradisional pada prduk
animasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Pengetahuan :
a Produk
1) Memahami pengertiaan animasi tradisional
2) Mengklasifikasikan jenis-jenis anmasi tradisional
b Proses
Mendemonstrasikan cara kerja anmasi trad
2. Keterampilan :
Membuat anmasi tradisional
D. Materi Pembelajaran:
Animasi Tradisional
3.2. Pengertian animasi tradisonal
4.2.Menyajikan analisis hasil pengamatan terhadap animasi tradisional pada
produk animasi
G. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Penilaian oleh Catatan
Kegiatan Pengamat Pengamat
1 2 3 4
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan di capai
5. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus
(Disalin dari lampiran Permendikbud No. 22
Tahun 2016 halaman 11)
2. Kegiatan Inti
Penilaian oleh
Catatan
Kegiatan Pengamat
Pengamat
1 2 3 4
Mengamati
Menanya
Mendiskusikan pengertian animasi
tradisonal
Mendiskusikan Jenis-jenis animasi
tradisonal
Mengeksplorasi
Mempresentasikan cara kerja animasi
tradisional
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang animasi
tradisonal
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil tentang animasi
tradisonal
3. Kegiatan Penutup
Penilaian oleh Catatan
Kegiatan Pengamat Pengamat
1 2 3 4
Guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
1. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat lang-sung maupun tidak langsung
dari hasil pem-belajaran yang telah
berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
ben-tuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok;
4. menginformasikan rencana kegiatan
pembe-lajaran untuk pertemuan
berikutnya.
(Disalin dari lampiran Permendikbud No.22 Tahun
2016 halaman 12)
2. Instrumen penilaian
a. LP1 : Sikap Prilaku Karakter
b. LP2 : Sikap Sosial
c. LP3 : Produk dilengkapi kunci
d. LP4 : Proses
e. LP5 : Keterampilan
I. Lampiran
1. Materi pembelajaran
2. Rubrik penilaian
................................. ....................................
NIP.
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan :
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
memahami pengertian animasi tradisional dengan mengerjakan soal
terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
mengklasifikasikan jenis-jenis anmasi tradisonaldengan mengerjakan
soal terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
Peserta didik diharapkan dapat mendemonstrasikan cara kerja animasi
tradisonal dengan mengerjakan evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal
nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan:
Siswa dapat mempraktekan pembuatan animasi tradisional sesuai rincian tugas
kinerja di LP 5 minimal sama dengan KKM.
b. Lentera Ajaib
Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern. Ini terdiri dari
lukisan minyak tembus dan lampu sederhana. Bila disatukan dalam sebuah
ruangan gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar.
Athanasius Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari Cina pada abad ke-
16. Beberapa slide untuk lentera berisi bagian-bagian yang bisa digerakkan
secara mekanis untuk menyajikan gerakan terbatas di layar.
c. Thaumatope (1824)
d. Phenakistoscope (1831)
Buku Flip pertama dipatenkan pada 1868 oleh John Barnes Linnet. Buku
sandal itu lagi pembangunan yang membawa kita lebih dekat dengan animasi
modern. Seperti zoetrope, Kitab flip menciptakan ilusi gerak. Satu set
gambar berurutan membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini.
Para Mutoscope (1894) pada dasarnya adalah sebuah buku flip dalam sebuah
kotak dengan pegangan engkol untuk membalik halaman.
f. Praxinoscope (1877)
2) Produksi
adalah tahapan dimulainya proses membuat karya animasi. Pada tahap ini
dibagi menjadi beberapa divisi.
Keyframe. Bertugas membuat gambar atau gerakan kunci
Inbetween. bertugas meneruskan gambar dan gerakan yang sudah dibuat
oleh keyframer.
Pencil test. gambar yang masih kasar dan belum sempurna tadi akan
dilihat dulu hasilnya, dengan cara di scan dan kemudian di atur dengan
software lalu ditayangkan/preview.
Cleanup. membersihkan garis gambar sehingga rapi dan enak dilihat.
3) Pasca Produkasi
Adalah bagian terakhir dari rangkaian proses pembuatan karya animasi.
Disini karya animasi tadi akan dipoles dan diedit sehingga menjadi sebuah
karya utuh yang enak dilihat.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Teknik Animasi Tweening
(Waktu 1 x 40 menit)
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan :
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
memahami pengertian teknik animasi tweening dengan mengerjakan
soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
mendemonstrasikan teknik animasi motion tween dengan mengerjakan
soal terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM
3) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, peserta didik mampu
menganalisis teknik animasi shape tween dengan mengerjakan soal
terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi frame kunci (key frame)
dengan mengerjakan evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai sama
dengan KKM
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekan pembuatan
animasi 2 dimensi dengan teknik tweening sesuai rincian tugas kinerja di LP 5
minimal sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan teknik animasi tweening 2D
4.4 Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Pengetahuan :
a Produk
1) Memahami pengertiaan teknik animasi tweening
2) Mendemonstrasikan teknik motion tween
3) Menganalisis teknik shape tween
b Proses
Mengidentifikasi frame kunci (key frame)
2. Keterampilan :
Menciptakan animasi 2 dimensi mengguankan teknik tweening
D. Langkah Pembelajaran
Pilihlah jawaban paling tepat pada soal berikut
1. Tweening adalah animasi yang memberikan perubahan pada.... dan .... objek
g. Sudut dan titik
h. Jumlah dan bentuk
i. Bentuk dan posisi
j. Posisi dan titik
k. Sudut dan bentuk
4. Frame induk yang berisi objek atau animasi simbol yang dibuat pada area stage
disebut
a. Timeline
b. Frame
c. Blank keyframe
d. Keyframe
e. Tween
E. Diskusi
1. Jelaskan perbedaan teknuk motion tween dengan teknik shape tweening!
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
F. Peta Konsep
langkah-langkah pembuatan
Teknik Animasi
animasi menggunakan teknik
tweening 2D
tweening
Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas peserta didik peserta didik itu
menggunakan skala berikut ini:
Padang, 2018
Pengamat,
( )
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial
peserta didik itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan
perbaikan
C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A = Sangat Baik
Memerlukan Menunjukka
Rincian Tugas Memuaskan Sangat
No perbaikan n kemajuan
Kinerja (RTK) (B) baik (A)
(D) (C)
1 Bertanya
Menyumbang ide
2
atau pendapat
Menjadi pendengar
3
yang baik
4 Berkomunikasi
( )
LP3 : Produk
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................................................
.................................................................................................................
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan
terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis.
Pada teknik ini kita mengubah posisi objek pada frame pertama dan terakhir
perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain, dimana perbahan objek dibuat pada frame
awal dan frame akhir saja.
LP4 : Proses
Prosedur :
1. Guru meminta peserta didik mengidentifikasi keyframe (frame kunci)
2. Penentuan skor kinerja peserta didik mengacu pada Format Assessmen Kinerja
dibawah ini
3. Berikan format ini kepada peserta didik sebelum assessmen dimulai
4. Peserta didik diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format ini
Skor Assesmen
Oleh
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Peserta Oleh
Maksimum
didik Guru
Sendiri
1 Peserta didik mengetahui apa itu 25
keyframe
LP5 : Keterampilan
Prosedur :
A. Tujuan
1. Siswa mampu mengaplikasikan gambar kunci dengan pembuatan
animasi tweening
2. Mampu membuat animasi shape tweening, motion tweening, motion
guide tweening dan masking
C. Langkah Kerja
a) Shape Tweening
1. Buka File baru dengan cara klik file new (tekan ctrl N)
2. Buat Objek lingkaran dengan menggunakan oval tool pada frame
pertama
4. Hapus objek lingkaran pada keyframe 20 dengan cara klik frame 20 lalu
tekan Delete pada keyboard
3. Buat kotak menjadi simbol dengan cara klik insert new symbol atau
tekan (ctrl+f8 pada keyboard)
4. Buat nama simbol persegi dan type simbil graphic
3. Klik selection tool untuk memilih objek, lalu atur ukuran huruf menjadi
30 dan warna huruf menjadi hitam
4. Buat tulisan menjadi simbol dengan cara klik insert new symbol atau
tekan (ctrl+f8 pada keyboard)
7. Klik kanan diantara frame 1 dan 10 lalu klik create motion tween
8. Klik kanan diantara frame 1 dan 10 lalu klik create motion tween
9. Pilih objek pada frame 10 lalu ubah color panel dengan tint 100%
3. Klik kanan pada frame 10 lalu klik insert keyframe , kemudian geser
lingkaran ke kanan
5. Buat jalur dengan pencil tool pada layer baru motion guide
6. Klik frame 1 di layer 1 lalu pilih free transformk tool, lalu pindahkan
objek sampai lingkaran tengah objek berada di awal jalur’
7. Pindahkan lingkaran pada posisi akhir jalur pada frame 10, lalu klik
create motion tween diantara frame 1 dan 10
Kartu Evaluasi
Nama :
Kelas :X
Judul : Desain Logo
KKM : 75
No Aspek Penilaian Standart Nilai yang Keterangan
Nilai Diperoleh
1 Membuat animasi shape 20
tweening
2 Membuat animasi motion 20
tweening
3 Membuat animasi tint 20
tweening
4 Membuat animasi motion 20
guide tweening
5 Membuat animasi masking
Jumlah Nilai :
Bonus :
Nilai Total :
Pemberian Bonus :
10. Siswa mampu mengerjakan praktikum kurang dari waktu yang ditentukan
11. Siswa mampu menyelesaikan tugas tugas dengan benar sesuai dengan
langkah-langkah yang ada