Anda di halaman 1dari 7

Jika sepotong pita magnesium kita masukkan ke dalam larutan asam

klorida, maka pita magnesium akan segera larut atau bereaksi


dengan HCl disertai pelepasan kalor yang menyebabkan gelas kimia
beserta isinya menjadi panas. Campuran pita magnesium dan larutan
HCl itu kita sebut sebagai Sistem. Sedangkan gelas kimia serta udara
sekitarnya kita sebut sebagai Lingkungan. Jadi, sistem adalah bagian
dari alam semesta yang sedang menjadi pusat perhatian. Bagian lain
dari alam semesta yang berinteraksi dengan sistem kita sebut
lingkungan.

Pada umumnya sebuah sistem jauh lebih kecil dari lingkungannya. Di


alam ini terjadi banyak kejadian atau perubahan sehingga alam
mengandung sistem dalam jumlah tak hingga, ada yang berukuran
besar (seperti tata surya), berukuran kecil (seorang manusia dan
sebuah mesin), dan berukuran kecil sekali (seperti sebuah sel dan satu
atom). Akibatnya, satu sistem kecil dapat berada dalam sistem besar,
atau satu sistem merupakan lingkungan bagi sistem yang lain. Akan
tetapi bila sebuah sistem dijumlahkan dengan lingkungannya, akan
sama besarnya dengan sebuah sistem lain dijumlahkan dengan
lingkungannya, yang disebut alam semesta.

Alam semesta adalah sistem ditambah lingkungannya (Gambar 2)


Oleh sebab itu, alam semesta hanya ada satu, tiada duanya.

Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran materi


dan atau pertukaran energi. Berkaitan dengan itu maka sistem
dibedakan menjadi tiga , yaitu sistem terbuka, sistem tertutup, dan
sistem terisolasi.

Sistem dikatakan terbuka jika antara sistem dan lingkungan dapat


mengalami pertukaran materi dan energi. Pertukaran materi artinya
ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah reaksi),
misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki
sistem.

Sistem pada gambar 1 tergolong sistem terbuka. Selanjutnya sistem


dikatakan tertutup jika antara sistem dan lingkungan tidak dapat
terjadi pertukaran materi, tetapi dapat terjadi pertukaran energi. Pada
sistem terisolasi, tidak terjadi pertukaran materi maupun energi
dengan lingkungannnya (perhatikan Gambar 3 berikut)

Pertukaran energi antara sistem dan lingkungan dapat berupa kalor


(q) atau bentuk-bentuk energi lainnya yang secara kolektif kita sebut
kerja (w). Adanya pertukaran energi tersebut  akan mengubah
jumlah energi yang terkandung dalam sistem. Kerja adalah suatu
bentuk pertukaran energi antara sistem dan lingkungan di luar kalor.

http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/sistem-lingkungan-
dan-alam-semesta/

1. Sistem Abstrak dan Sistem FisikSistem abstrak (abstract system)


adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem
teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan.
Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara
fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem
akuntansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang


operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer.
Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem
yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur
probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan
rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat
ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan
pasti.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar


materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain
sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan,
misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem
terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan
lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem
perusahaan dagang.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena


alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia
(human made system) adalah sistem yang dibuat oleh
manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem


sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak
manusia).

http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-klasifikasi-sistem.htm

Pengertian Sistem dan Lingkungan

Selasa, 29 November 2011

Pada dasarnya, perubahan entalpi terjadi karena adanya perpindahan


energi antara sistem dan lingkungan. Sistem adalah sesuatu yang
menjadi pusat perhatian atau pusat pengamatan. Adapun lingkungan
yaitu daerah di luar sistem. Misalnya, dalam proses es mencair, yang
dipandang sebagai sistem adalah air dan es, sedangkan udara luar
sebagai lingkungan. Jika suatu reaksi berlangsung dalam gelas kimia.
Zat-zat yang bereaksi bertindak sebagai sistem, gelas kimia sebagai
pembatas reaksi, dan segala sesuatu di luar gelas kimia bertindak
sebagai lingkungan. Berdasarkan adanya perpindahan energi antara
sistem dan lingkungan, reaksi termokimia dikelompokkan menjadi
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
http://central-education.blogspot.com/2011/11/pengertian-sistem-
dan-lingkungan.html

Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan —


Presentation Transcript

 1. TERMOKIMIASistem dan LingkunganOLEH :Kevin


AdrianusXIA3 / 22
 2. PENDAHULUAN Sekilas TermokimiaBagiandari ilmu kimia
yang mempelajari perubahankalorataupanassuatuzat yang
menyertaisuatureaksiatauproseskimiadanfisikadisebuttermokimi
aSecaraoperasionaltermokimiaberkaitandenganpengukurandanp
ernafsiranperubahankalor yang menyertaireaksikimia,
perubahankeadaan, danpembentukanlarutan.
 3. BAHAN KAJIAN TERMOKIMIABahan kajian termokimia
adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum
termodinamika I dalam bidang kimiaHukum kekekalan energi
berbunyi :Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan.Energi dapat berubah bentuk menjadi energi
lain.Hukum termodinamika I berbunyi :“Jumlah total energi
dalam alam semesta konstan atau tetap”
 4. SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan yang
menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan lingkungan.
Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam
mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses
berlangsung disebut sistem.sedangkan hal-hal yang tidak
berubah selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem
dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
 5. SISTEM Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Sistem TerbukaSistem
terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi
perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan
sistem. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat
meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada
sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki sistem.Sistem
Tertutup Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat
terjadi perpindahan energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran
materi disebut sistem tertutup.
 SistemTerisolasi

Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan


terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan
lingkungan.

 6. PERCOBAANSeng dan Asam Klorida


 7. Percobaan antara Seng dan Asam KloridaPercobaan IPada
percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 59
Kj/molSistemnya adalah logam Zn dan larutan HClPercobaan
ini merupakan sistem terbukaLingkungan dalam percobaan ini
antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, dan gelas
kimia.
 8. Percobaan antara Seng dan Asam KloridaPercobaan IIPada
percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 60,1
kJ/molSistemnya adalah logam Zn dan larutan HClPercobaan
ini merupakan sistem terutupLingkungan dalam percobaan ini
antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, gelas kimia,
gelas plastik sebagai insulator
 9. ENTALPIEntalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung
dalam sistem pada kondisi tekanan tetap.Entalpi tidak dapat
diukur, yang dapat diukur adalah perubahan dari entalpi tersebut
(ΔH).Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal).
Dengan konversi I kal = 4,18 J.Satu kalori adalah kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram sebesar 1°C.
 10. ENTALPIBerikut adalah hubungan antara entalpi sebelum
dan sesudah reaksi :Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan
dengan HREntalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan
HPPerubahan entalpi dinyatakan dengan ΔHSEHINGGA :
 12. REAKSI EKSOTERMReaksi eksoterm adalah reaksi kimia
yang membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi
sistem yang dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem
berkurang.pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi,
sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk
lebijh kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu,
perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga :∆H =HP – HR
 13. Energi AktivasiΔH<0Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa
∆H =HP – HR. Karena HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H <
0
 14. Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat
pada animasi berikut ini :
 15. REAKSI PEMBAKARAN METANA Tanda (+) pada 887
kJ disebelah kanan menunjukkan kalor yang dilepas adalah
sebesar 887 kJ. Sehingga reaksinya juga dapat ditulis sebagai
berikut :
 16. CONTOH REAKSI EKSOTERMContoh lain dari reaksi
eksoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :Ketika kita
memegang tempe, tangan akan terasa hangatKetika kita
menyalakan api unggun, panasnya akan terasa walaupun tidak
bersentuhanMembakar minyak tanah menggunakan kompor
minyakRespirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
 17. REAKSI ENDOTERMReaksi endoterm adalah reaksi kimia
yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga
entalpi bertambah.Pada reaksi endoterm sistem menyerap
energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya
entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi
(HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara
entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif.
Sehingga :∆H =HP – HR
 18. Energi AktivasiΔH > 0Dari grafik diatas, dapat dilihat
bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP.
Maka ∆H > 0
 19. Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es
dalam suatu wadah.Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es
mencair adalah :Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah
menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
 20. REAKSI ES MENCAIRDengan demikian, reaksi tersebut
juga dapat dituliskan sebagai berikut :Pada reaksi endoderm,
kalor (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH >
0). Reaksi tersebut dapat digambarkan pada grafik disamping.
 21. CONTOH REAKSI ENDOTERMContoh lain dari reaksi
endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :Pelarutan
gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa
dingin ketika gelas dipegangTangan yang terasa dingin ketika
bersentuhan dengan alkoholproses asimilasiProses fotosintesis
tumbuhan
 22. SEKIANTerimakasih Atas PerhatiannyaKevin
AdrianusXIA3 /22

http://www.slideshare.net/kevinengel/kimia-sma-xi-ipa-termokimia-
sistem-dan-lingkungan

Anda mungkin juga menyukai