Anda di halaman 1dari 10

p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi

e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK


TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING USAHA KERAJINAN PERAK
DI DESA CELUK KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR
Anak Agung Ayu Mirah Wira Dewi1, Luh Indrayani2, Lulup Endah Tripalupi3

Program Studi Pendidikan Ekonomi


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: aaamirahwirad@gmail.com1, luhindrayani25@gmail.com2,


tripalupilulup@gmail.com3

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh orientasi pasar dan inovasi
produk terhadap keunggulan bersaing serta berapa besarnya pengaruh orientasi
pasar dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing usaha kerajinan perak di
Desa Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar.Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan studi
dokumen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah t test, F test dan
regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 24.0 for Windows.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pertama ada pengaruh orientasi pasar terhadap
keunggulan bersaing, kedua ada pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan
bersaing, ketiga ada pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap
keunggulan bersaing dan keempat orientasi pasar dan inovasi produk memiliki
pengaruh terhadap keunggulan bersaing sebesar 6,058 yang ditunjukan dengan
hasil persamaan regresi Ŷ = 7,352 + 0,606X1 + 0,381X2.

Kata kunci: orientasi pasar, inovasi produk, keunggulan bersaing

Abstract
This study aims to determine the effect of market orientation and product innovation
on competitive advantage and how much influence the market orientation and
product innovation on the competitive advantage of silver handicraft business in
Celuk Village, Sukawati District, Gianyar Regency. This type of research is
quantitative research. Data were collected by questionnaire method and document
study. The analysis used in this study was t test, F test and multiple linear regression
using SPSS version 24.0 for Windows. The results showed that firstly there was an
influence of market orientation on competitive advantage, secondly there was
influence of product innovation on competitive advantage, thirdly there was influence
of market orientation and product innovation on competitive advantage and fourthly
market orientation and product innovation had an influence on competitive
advantage of 6.058 as indicated by The results of the regression equation Ŷ = 7.352
+ 0.606X1 + 0.381X2.

Keywords: market orientation, product innovation, competitive advantage

PENDAHULUAN peluang usaha, kurang kreativitas dan


Sebagian industri kerajinan di inovasi. Faktor internal dari kelemahan
Indonesia masih mempunyai berbagai sebagian industri kerajinan yaitu
kelemahan yang bersifat eksternal. Seperti kurangnya keterampilan, kurangnya akses
kurangnya kemampuan untuk beradaptasi terhadap informasi teknologi
terhadap pengaruh lingkungan yang sertakemampuan manajerial, permodalan
strategis, kurang cekatan dalam peluang- dan pasar. Selain memiliki kelemahan,

466
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

industri kerajinan juga terkena dampak keunggulan bersaing antara lain dengan
yang baik dari informasi teknologi. menawarkan produk atau jasa dengan
Kemajuan teknologi yang sangat pesat dengan harga yang minimum (cost
juga terjadi dan berdampak positif pada leadership), menawarkan produk atau jasa
industri kerajinan(Suhaeni, 2018). dengan yang memiliki keunikan dibanding
Pesatnya kemajuan teknologi membantu pesaingnya (differentiation), atau
untuk mewujudkan industri kerajinan yang memfokuskan diri pada segmen tertentu
maju dan berkembang. (focus)(Supriyanto dkk.,2017).
Semakin berkembangnya industri Perusahaan dapat memperoleh
kerajinan pasti akan banyak usaha sejenis keunggulan bersaing jika strategi-strategi
yang bermunculan. Hal ini mengakibatkan yang dipilih perusahaan dapat diterapkan
adanya persaingan bisnis yang kompetitif. dan dieksekusi dengan baik. Dalam
Dalam penelitian yang dilakukan menciptakan keunggulan bersaing ada
Jayaningrum & Sanawiri (2018) dua strategi yang dapat digunakan dan
persaingan dalam industri kerajinan diterapkan oleh perusahaan industri
menuntut masing-masing perusahaan kerajinan. Dua strategi yang dapat
untuk mampu mendatangkan konsumen digunakan yaitu orientasi pasar dan
atau pelanggan sebanyak-banyaknya. inovasi produk (Dewi, 2014). Aprizal
Untuk mendatangkan konsumen dalam (2018) menyatakan bahwa orientasi pasar
jumlah banyak, pihak perusahaan industri merupakan budaya perusahaan yang bisa
kerajinan harus memperhatikan strategi membawa pada meningkatnya kinerja
yang diterapkan (Farhas dkk.,2016). pemasaran. Perusahaan yang
Menurut Febriatmoko & Raharjo (2015), menerapkan orientasi pasar memiliki
kunci penting untuk memenangkan kelebihan dalam pengetahuan pelanggan
persaingan terletak pada kemampuan dan kelebihan ini dapat dijadikan sebagai
perusahaan industri kerajinan untuk sumber keunggulan bersaing dengan
menciptakan keunggulan bersaing. menciptakan produk yang sesuai dengan
Keunggulan bersaing adalahkemampuan keinginan dan kebutuhan
suatu badan usaha untuk memberikan pelanggan(Nurseto, 2015).Dari pendapat
nilai lebih pada produknya dibandingkan diatas dapat diartikan bahwa orientasi
dengan pesaingnya dan hal tersebut pasar memiliki pengaruh terhadap
mendatangkan manfaat bagi pelanggan keunggulan bersaing, penelitian Haryono
(Bukhori, 2017). & Marniyati (2017) mengatakan bahwa
Jayaningrum & Sanawiri orientasi pasar berpengaruh positif
(2018)menyatakan keunggulan kompetitif terhadap keunggulan berasing, hal ini
sebagai keunggulan di atas pesaing yang didukung juga dari beberapa penelitian
diperoleh dengan menawarkan nilai dengan variabel yang sama dilakukan oleh
kepada konsumen, baik melalui harga peneliti lain diantaranyaMardiyanto
yang lebih rendah atau dengan (2015)mengungkapkan bahwa secara
menyediakan manfaat yang mendukung parsial orientasi pasar memiiki pengaruh
harga yang lebih mahal. Suatu secara signifikan terhadap keunggulan
perusahaan dikatakan mempunyai bersaing.
keunggulan kompetitif jika mempunyai Menurut Rachmatullina’iya (2017),
kelebihan dari pesaing untuk menarik selain orientasi pasar, inovasi produk juga
pelanggan dan dapat bertahan dalam digunakan sebagai stategi dalam
tekanan kompetitif di pasar(Andiyanto, mencapai keunggulan bersaing.
2017). Rinandiyana dkk.(2016) Perusahaan harus benar-benar
mengungkapkan keunggulan bersaing memahami apa yang dibutuhkan
dapat berasal dari berbagai aktivitas konsumen atas suatu produk yang akan
perusahaan seperti dalam hal merancang, dihasilkan. Konsumen cenderung lebih
memproduksi, memasarkan, menyerahkan menyukai perusahaan yang menghasilkan
dan mendukung produknya.Berdasarkan produk-produk dengan fitur menarik dan
studi yang dilakukan oleh Porter, inovatif(Hasnatika & Nurnida, 2018). Bagi
beberapa cara untuk memperoleh perusahaan, keberhasilannya dalam

467
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

melakukan inovasi produk berarti Celuk. Permasalahan lain yang terjadi


perusahaan tersebut selangkah lebih maju yaitu jarak antara perusahaan satu
dari pesaing(Suhaeni, 2018). Hal inidapat dengan perusahaan lainnya memiliki jarak
diartikan bahwa inovasi produk memiliki cukup berdekatan. Selain itu masih
pengaruh terhadap keunggulan bersaing. banyak perusahaan membuat produknya
Penelitian yang dilakukan oleh (Curatman memiliki bentuk yang sama dengan
dkk., 2016) menyatakan bahwa inovasi perusahaan lain dan tidak mengubahnya
produk memiliki pengaruh positif terhadap agar memiliki ciri khas atau keunikan
keunggulan bersaing. Hal tersebut tersendiri.
didukung juga oleh beberapa penelitian Banyaknya industri kerajinan perak
serupayang dilakukan oleh peneliti lain di Desa Celuk Kecamatan Sukawati dapat
yaitu Sherlin (2016) berpendapat bahwa dijadikan permasalahan pada penelitian
inovasi produk memiliki hubungan yang ini, bahwa keunggulan bersaing usaha
signifikan untuk meningkatkan keunggulan kerajinan yang sejenis menarik untuk
bersaing. Perusahaan yang menerapkan diteliti lebih lanjut dalam ruang lingkup
inovasi memiliki kelebihan selangkah ebih berbeda untuk memberikan kontribusi
unggul dari pesaing(Devi, 2018). pada perusahaan yang berhubungan
Salah satu desa di Provinsi Bali dengan orientasi pasar dan inovasi produk
yang memiliki potensi dalam terhadap keunggulan bersaing.
mengembangkan industri kerajinan adalah Berdasarkan uraian latar belakang
Desa Celuk, karena memiliki potensi diatas, tujuan dari penelitian ini yaituuntuk
pengerajin industri kerajinan perak menguji pengaruh (1) orientasi pasar
terbesar di Bali. Beragam produk yang terhadap keunggulan bersaing usaha
dihasilkan dari perak seperti kalung, kerajinan perak di Desa Celuk Kecamatan
gelang, cincin, anting-anting, liontin, Sukawati Kabupaten Gianyar; (2) inovasi
tempat lilin, tempat tissue dan berbagai produk terhadap keunggulan bersaing
bentuk cenderamata lainnya. Potensi usaha kerajinan perak di Desa Celuk
industri kerajinan perak ini memiliki target Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar;
pasar yang luas karena kerajinan dari (3) orientasi pasar dan inovasi produk
perak masih diminati baik lokal maupun terhadap keunggulan bersaing usaha
internasional. Karena banyaknya peminat kerajinan perak di Desa Celuk Kecamatan
kerajinan perak maka pengerajin perak Sukawati Kabupaten Gianyar; dan (4)
berbondong-bondong memasarkan hasil besarnya pengaruh orientasi pasar dan
dari kerajinan perak dengan membuka inovasi produk terhadap keunggulan
beberapa perusahaan yang dijadikan bersaing usaha kerajinan perak di Desa
tempat untuk menjual produknya. Jumlah Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten
perusahaan industri kerajinan perak di Gianyar.
Desa Celuk terus mengalami kenaikan David (2013) mendefinisikan
dihitung dari tahun 2014 sampai tahun orientasi pasar sebagai empat penetapan
2018. sasaran konsumen strategis dan
Pada tahun 2014 jumlah membangun organisasi yang berfokus
perusahaan sebanyak 77 kemudian pada layanan konsumen, memberikan
mengalami kenaikan pada tahun 2015 dasar persaingan yang berfokus ke dalam,
sebanyak 85 perusahaan selanjutnya memberi layanan yang sesuai dengan
pada tahun 2016 sebanyak 96 harapan para konsumen, sehingga
perusahaan, untuk tahun 2017 kenaikan berhasil memenangkan suatu persaingan.
jumlah perusahaan masih terjadi dengan Pandangan serupa dikemukakan Day
jumlah 98. Pada saat ini tahun 2018 total (dalam Aprizal, 2018) berpendapat bahwa
jumlah perusahaan kerajinan perak di orientasi pasar mencerminkan kompetensi
Desa Celuk sudah mencapai 112 dalam memahami pelanggan. Perusahaan
perusahaan. Selain bertumbuhnya yang berhasil dalam mengendalikan pasar
perusahaan baru disetiap tahunnya ada yaitu perusahaan yang selalu
permasalahan lain yang dialami oleh menempatkan orientasi pelanggan dan
perusahaan kerajinan perak di Desa orientasi pesaing sebagai fokus utamanya.

468
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

Sehingga menghasilkan kinerja produk terhadap keunggulan bersaing


pemasaran yang lebih baik. usaha kerajinan perak di Desa Celuk
Menurut Amir (2018), inovasi Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar.
produk adalah setiap kegiatan yang tidak
bisa dihasilkan hanya dengan satu kali METODE
percobaan, melainkan suatu proses yang Penelitian ini menggunakan
panjang dan kumulatif. Meliputi banyak pendekatan kuantitatif dalam menguji
proses pengambilan keputusan, mulai dari hipotesis yang sudah disusun. Penelitian
penemuan gagasan hingga ke kuantitatif diharuskan menggunakan
implementasinya di pasar. Devi angka, dari mulai pengumpulan data,
(2018)berpendapat mengenai inovasi penafsiran angka tersebut, sampai
produk sering dikaitkan dengan teknologi, penyampaian dari hasilnya. Penelitian
karena dengan adanya teknologi kuantitatif ini menggunakan korelasional
memudahkan perusahaan untuk untuk menemukan ada atau tidak
mengembangkan ide yang akan hubungan antara dua variabel yang akan
membantu mencapai tujuan perusahaan. diukur(Sugiyono, 2017).Data kuantitatif
Inovasi produk dipandang sangat penting yang diperlukan adalah jumlah
apalagi dalam pengembangan produk perusahaan pengerajin perak di Desa
baru, karena dapat membantu perusahaan Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten
pada keuntungan dibidang ekonomi dan Gianyar.
menghasilkan teknologi baru. Lokasi penelitian ini di Desa Celuk
Sejalan dengan meningkatnya Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar.
persaingan kunci utama dalam Populasi dalam penelitian ini adalah
memenangkan persaingan adalah dengan seluruh perusahaan industri kerajinan
memberikan nilai dan kepuasan kepada perak di Desa Celuk. Jumlah populasi
pelanggan melalui penyampaian produk industri kerajinan perak yang terdata
dan jasa yang berkualitas dengan harga sebanyak 112 perusahaan. Teknik
sesuai kemampuan konsumen(Tjiptono & pengambilan sampel dalam penelitian ini
Chandra, 2008).Menurut Danang (2015), menggunakan sample random sampling.
keunggulan bersaing adalah kemampuan Sample random sampling yaitu peneliti
suatu badan usaha (perusahaan) untuk mencampur subjek-subjek di dalam
memberikan nilai lebih terhadap populasi sehingga semua subjek dianggap
produknya dibandingkan para pesaingnya sama(Arikunto, 2010). Menurut Sugiyono
dan nilai tersebut memang mendatangkan (2017), rumus yang dapat digunakan
manfaat bagi pelanggan. Perusahaan untuk menentukan besaran sampel yaitu
memiliki keunggulan bersaing merupakan rumus Slovin, sehingga sampel dalam
keuntungan yang diperoleh melalui penelitian ini sebanyak 72 perusahaan.
penerapan strategi bersaing yang Jenis data menurut sumbernya
bertujuan untuk membangun posisi yang dalam penelitian ini menggunakan data
menguntungkan dan berkelanjutan primer dan data sekunder. Data primer ini
terhadap kekuatan pasar yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner.
menentukan persaingan industri. Adapun yang menjadi sumber data primer
Berdasarkan permasalahan dan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha
teori yang ada maka penulis menarik kerajinan perak di Desa Celuk Kecamatan
hipotesis sebagai berikut: (1) diduga ada Sukawati Kabupaten Gianyar, sedangkan
pengaruh orientasi pasar terhadap data sekunder dalam penelitian
keunggulan bersaing usaha kerajinan inidiperoleh dari dokumen atau data-data
perak di Desa Celuk Kecamatan Sukawati yang terdapat pada Kantor Desa
Kabupaten Gianyar; (2) diduga ada mengenai jumlah perusahaan pengerajin
pengaruh inovasi produk terhadap perak yang berada di Desa Celuk.
keunggulan bersaing usaha kerajinan Pengumpulan data pada penelitian
perak di Desa Celuk Kecamatan Sukawati ini dilakukan dengan cara: (1) data dalam
Kabupaten Gianyar; dan (3) diduga ada penelitian ini dikumpulkan dengan
pengaruh orientasi pasar dan inovasi kuisioner mengenai orientasi pasar,

469
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

inovasi produk dan keunggulan bersaing


dan (2) studi dokumen mengenai jumlah HASIL DAN PEMBAHASAN
perusahaan pengerajin perak di Desa Hasil
Celuk Kecamatan Sukawati. Pengaruh Orientasi Pasar terhadap
Teknik analisis data yang digunakan Keunggulan Bersaing
dalam penelitian ini adalah uji kualitas Hasil analisis data pengaruh
data yang terdiri dari uji validitas dan uji orientasi pasar terhadap keunggulan
reliabilitas. Uji asumsi klasik terdiri dari uji bersaing menggunakan uji t pada
normalitas, uji multikolinieritas, dan uji penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1
heterokesdatisitas. Uji hipotesis sebagai berikut.
menggunakan uji regresi linier berganda,
uji parsial (uji T), dan uji simultan (Uji F).

Tabel 1. Hasil Uji t untuk Pengaruh Variabel Orientasi Pasar terhadap


Keunggulan Bersaing

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,352 1,933 3,804 0,000
Orientasi pasar 0,606 0,118 0,494 5,141 0,000
a. Dependent Variable: Keunggulan bersaing
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows, 2019)

Berdasarkan tabel 1 diatas, Pengaruh Inovasi Produk terhadap


diperoleh nilai t = 5,141 dengan nilai p- Keunggulan Bersaing
value sebesar 0,000 < α = 0,05.Hal ini Hasil analisis data pengaruh
berarti ada pengaruh orientasi pasar inovasi produk terhadap keunggulan
terhadap keunggulan bersaing usaha bersaing menggunakan uji t pada
kerajinan perak di Desa Celuk Kecamatan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2
Sukawati Kabupaten Gianyar. Maka dapat berikut ini.
disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima.

Tabel 2. Hasil Uji t untuk Pengaruh Variabel Inovasi Produk


terhadap Keunggulan Bersaing

Unstandardized Standardized
Model
Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,352 1,933 3,804 0,000
Inovasi produk 0,381 0,092 0,398 4,145 0,000
a. Dependent Variable: Keunggulan bersaing
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows, 2019)

Berdasarkan tabel 2 diatas, Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi


diperoleh nilai t = 4,145dengan nilai p-value Produk terhadap Keunggulan Bersaing
sebesar 0,000 <α = 0,05. Hal ini berarti Hasil analisis pengaruh orientasi
ada pengaruh inovasi terhadap pasar dan inovasi produk terhadap
keunggulan bersaing usaha kerajinan keunggulan bersaing secara simultan
perak di Desa Celuk Kecamatan Sukawati menggunakan uji F dengan taraf
Kabupaten Gianyar. Maka dapat signifikansi 5% dapat dilihat pada tabel 3.
disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima. berikut ini.

470
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

Tabel 3. Hasil Uji F untuk Pengaruh Variabel Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap
Keunggulan Bersaing

Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
1 Regression 1065,078 2 532,539 73,330 0,000
Residual 501,096 69 7,262
Total 1566,174 71
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows, 2019)

Berdasarkan tabel 3 diatas, Besarnya Pengaruh Orientasi Pasar


diperoleh nilai F=73,330dengan nilai p- dan Inovasi Produk Terhadap
value sebesar 0,000 <α = 0,05. Hal ini Keunggulan Bersaing
berarti ada pengaruh orientasi pasar dan Besarnya pengaruh orientasi pasar
inovasi produk terhadap keunggulan dan inovasi produk terhadap keunggulan
bersaing usaha kerajinan perak di Desa bersaing usaha dapat diketahui melalui
Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten persamaan regresi dengan menggunakan
Gianyar. Maka dapat disimpulkan H0 analisis koefisien beta dapat dilihat pada
ditolak dan Ha diterima. tabel 4berikut ini.

Tabel 4. Hasil Perhitungan Koefisien Beta

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,352 1,933 3,804 0,000
Orientasi pasar 0,606 0,118 0,494 5,141 0,000
Inovasi produk 0,381 0,092 0,398 4,145 0,000
a. Dependent Variable: Keunggulan bersaing
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows,2019)

Berdasarkan perhitungan regresi orientasi pasar. Misalnya setiap terjadi


linier berganda pada tabel 4, maka didapat kenaikan orientasi pasar (X1) sebesar satu
hasil persamaan regresi sebagai berikut. satuan, maka akan meningkatkan
Ŷ = 7,352 + 0,606X1 + 0,381X2 keunggulan bersaing sebesar 0,606.
Keterangan: Selanjutnya pada variabel inovasi
Ŷ = keunggulan bersaing produk (X2) memiliki koefisien regresi
X1 = orientasi pasar positif sebesar 0,381. Hal ini berarti bahwa
X2 =inovasi produk peningkatan inovasi produk (X2) sebesar
satu satuan dapat meningkatkan
Berdasarkan model persamaan keunggulan bersaing (Y) sebesar nilai
regresi tersebut, dapat diinterpretasikan koefisien beta variabel inovasi produk.
hasil konstanta sebesar 6,058 artinya jika Misalnya setiap terjadi kenaikan inovasi
variabel orientasi pasar (X1) dan inovasi produk (X2) sebesar satu satuan, maka
produk (X2) bernilai tetap, maka variabel akan meningkatkan keunggulan bersaing
keunggulan bersaing (Y) memiliki nilai sebesar 0, 381.
positif sebesar 7,352.
Variabel orientasi pasar (X1) Pembahasan
memiliki koefisien regresi positif sebesar Pengaruh Orientasi Pasar terhadap
0,606. Hal ini berarti bahwa peningkatan Keunggulan Bersaing
orientasi pasar (X1) sebesar satu satuan Hasil penelitian menunjukkan
dapat meningkatkan keunggulan bersaing bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
(Y) sebesar nilai koefisien beta variabel antara orientasi pasar terhadap

471
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

keunggulan bersaing. Persamaan regresi bersaing yang lebih tinggi dari perusahaan
punya arah koefisien positif. Pengaruh lain yang tidak melakukan inovasi pada
positif menunjukkan bahwa hubungan produknya. Hasil penelitian ini sejalan
orientasi pasar dan keunggulan bersaing dengan teori yang dikemukakan oleh
adalah searah. Jika orientasi pasar (Dhewanto dkk.,2014)yang menyatakan
semakin baik maka keunggulan bersaing inovasi produk merupakan suatu cara
semakin tinggi. Budaya perusahaan yang yang penting bagi perusahaan agar dapat
menekankan pada pentingnya perusahaan beradaptasi dengan pasar dan unggul
untuk memperhatikan pasar (orientasi dalam persaingan sehingga perusahaan
pasar) seperti fokus pada pelanggan dan tersebut dapat bertahan dalam jangka
memberi layanan yang sesuai dengan waktu yang panjang. Senada dengan hal
harapan kosnumen akan mengarah pada itu, Dewi (2014)menyatakan bahwa salah
penguatan keunggulan bersaing satu faktor yang mempengaruhi
perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini keunggulan bersaing adalah inovasi
sejalan dengan teori yang dikemukakan produk. Hasil penelitian ini juga didukung
oleh Narver dan Slater (dalam Kotler, oleh hasil penelitian terdahulu yang
2010)yang mendefinisikan orientasi pasar dilakukan oleh Anggraini dkk.,2014), yang
adalah budaya organisasi yang paling menyatakan bahwa inovasi produk
efektif dalam menciptakan nilai unggul berpengaruh terhadap keunggulan
bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis. bersaing. Penelitian yang dilakukan oleh
Senada dengan hal itu, Dewi Fatah (2012) juga mengungkapkan bahwa
(2014)menyatakan bahwa salah satu terdapat pengaruh yang signifikan pada
faktor yang mempengaruhi keuggulan variabel inovasi produk terhadap variabel
bersaing adalah orientasi pasar. Peneliti keunggulan bersaing.
lain yang mendukung hasil penelitian ini
dilakukan oleh Liliyani (2015)yang Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi
menyatakan bahwa terdapat pengaruh Produk terhadap Keunggulan Bersaing
yang signifikan pada variabel orientasi Penelitian mengenai pengaruh
pasar terhadap keunggulan bersaing. orientasi pasa dan inovasi produk
Senada dengan hasil penelitian tersebut, terhadap keunggulan bersaing secara
penelitian yang dilakukan oleh Liliyani simultan terdapat pengaruh yang
(2015), juga mengungkapkan bahwa signifikan. Perusahaan yang menerapkan
terdapat pengaruh yang signifikan pada orientasi pasar yang baik memiliki
variabel orientasi pasar terhadap variabel komitmen untuk terus berkreasi dalam
keunggulan kompetitif. menciptakan nilai unggul sesuai dengan
keinginan konsumen dan perusahaan
Pengaruh Inovasi Produk terhadap yang melakukan inovasi pada produknya
Keunggulan Bersaing memiliki nilai lebih dimata konsumen
Pada hasil penelitian inovasi sehingga lebih ungul dari pesaing. Hasil
produk terhadap keunggulan bersaing penelitian ini sejalan dengan teori yang
menunjukkan pengaruh yang signifikan. dikemukakan oleh Dewi (2014)yang
Persamaan regresi punya arah koefisien menyatakan faktor-faktor yang
positif. Pengaruh positif menunjukkan mempengaruhi keunggulan bersaing
bahwa hubungan inovasi produk dan adalah orientasi pasar dan inovasi produk.
keunggulan bersaing adalah searah. Jika Hasil penelitian ini juga didukung oleh
inovasi produk semakin baik maka hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
keunggulan bersaing semakin tinggi. oleh Prakosa (2005) yang menyatakan
Perusahaan harus menciptakan produk bahwa terdapat pengaruh antara orientasi
baru dengan melakukan inovasi pada pasar dan inovasi produk terhadap
produknya baik dari segi bentuk, motif dan keunggulan bersaing. Penelitian yang
kualitas bahan yang digunakan agar sama dilakukan olehLiliyani (2015), yang
memiliki nilai lebih dimata pelanggan. mengungkapkan bahwa terdapat
Perusahaan yang memperhatikan inovasi pengaruh yang signifikan pada variabel
dalam produknya memiliki keunggulan

472
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

orientasi pasar dan inovasi produk meningkatkan perkembangan usaha


terhadap variabel keunggulan kompetitif. dalam mencapai keunggulan bersaing;
dan (2) Bagi peneliti selanjutnya yang
SIMPULAN DAN SARAN tertarik untuk mengkaji aspek mengenai
Simpulan pengaruh orientasi pasar dan inovasi
Berdasarkan hasil penelitian dan produk terhadap keunggulan bersaing
pembahasan terkait dengan pengaruh usaha diharapkan untuk mengembangkan
orientasi pasar dan inovasi produk penelitian ini dengan menggunakan
terhadap keunggulan bersaing usaha variabel lain yang belum diuji serta
kerajinan perak di Desa Celuk Kecamatan menggunakan populasi dan sampel yang
Sukawati Kabupaten Gianyar, maka dapat lebih luas agar hasil penelitian lebih teruji
ditarik simpulan sebagai berikut; (1) ada keandalannya.
pengaruh orientasi pasar terhadap
keunggulan bersaing usaha kerajinan DAFTAR PUSTAKA
perak di Desa Celuk Kecamatan Sukawati Amir, Z. 2018. Pengaruh Inovasi Produk
Kabupaten Gianyar, yang ditunjukkan Terhadap Keunggulan Bersaing pada
dengan nilai t = 5,141 dengan nilai p-value Perusahaan Batik di Kota
sebesar 0,000 < α = 0,005; (2) ada Pekalongan. Jurnal Manajemen, 1(8),
pengaruh inovasi produk terhadap 1–12.
keunggulan bersaing usaha kerajinan
perak di Desa Celuk Kecamatan Sukawati Andiyanto, F. 2017. Analisis Pengaruh
Kabupaten Gianyar, yang ditunjukkan Orientasi Pasar dan Inovasi
dengan t = 4,145dengan nilai p-value Terhadap Keunggulan Bersaing
sebesar 0,000 <α = 0,05; (3) ada Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja
pengaruh orientasi pasar dan inovasi Bisnis. Jurnal Manajemen, 8(3), 1–
produk terhadap keunggulan bersaing 20.
usaha kerajinan perak di Desa Celuk Anggraini, N., Marnis, & Samsir. 2014.
Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, Strategi Orientasi Pasar, Inovasi dan
yang ditunjukkan dengan nilai F=73,330 Orientasi Pembelajaran Pengaruhnya
dengan nilai p-value sebesar 0,000 <α = Terhadap Kinerja Usaha Serta
0,05; dan (4) Orientasi pasar dan inovasi Dampaknya Terhadap Keunggulan
produk memiliki pengaruh terhadap Bersaing. (Studi Pada Industri Jasa
keunggulan bersaing sebesar 6,058 yang Salon Kecantikan dan SPA di Kota
ditunjukan dengan hasil persamaan Pekan Baru). Journal Fakultas
regresi Ŷ = 7,352 + 0,603X1 + 0,381X2. Ekonomi, 2(5), 10–20.
Saran Aprizal. 2018. Orientasi Pasar dan
Berdasarkan hasil penelitian yang Keunggulan Bersaing: Studi Kasus
telah diperoleh, adapun saran yang Penjualan Komputer. Makasar:
peneliti berikan berkaitan dengan Celebes Media Perkasa.
penelitian ini;(1) Bagi pengerajin perak di Arikunto, S. 2010. Metode Penelitian
Desa Celuk, diharapkan untuk lebih Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
memperhatikan inovasi pada setiap
produk baru yang akan di produksi dengan Bukhori, M. 2017. Keunggulan Bersaing
cara;(a) menciptakan model atau motif Melalui Orientasi Pasar dan Inovasi
kerajinan perak yang belum pernah Produk. Jurnal Konsep Bisnis Dan
diproduksi sesuai dengan kebutuhan Manajemen, 3(1), 18–31.
pasar, (b) melatih dan melibatkan Curatman, A., Rahmadi, Maulany, S., &
karyawan dalam membuat model atau Ikhsani, M. M. 2016. Analisis Faktor-
motif kerajinan perak, dan (c) membuat Faktor Pengaruh Inovasi Produk yang
model atau motif kerajinan perak yang Berdampak pada Keunggulan
beragam sesuai dengan kebutuhan Bersaing UKM Makanan dan
konsumen. Hal ini dilakukan agar dapat Minuman di Wilayah Harjamukti Kota
memperkuat inovasi produk untuk

473
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

Cirebon. Jurnal Logika, 18(3), 61–75. Terhadap Kinerja Bisnis dalam


Menciptakan Keunggulan Bersaing.
Danang, S. 2015. Keunggulan Bersaing
Jurnal Bisnis & Manajemen, 17(2),
(Competitive Advantage).
51–68.
Yogyakarta: CAPS (Center for
Academic Publishing Service). Hasnatika, I. F., & Nurnida, I. 2018.
Analisis Pengaruh Inovasi Produk
David, A. A. 2013. Manajemen Pemasaran
Terhadap Keunggulan Bersaing pada
Strategis (Strategic Market
UKM “Duren Kamu Pasti Kembali” di
Management). Jakarta: Salemba
Kota Serang. Jurnal Riset Bisnis Dan
Empat.
Investasi, 4(3), 1–9.
Devi, R. 2018. Pengaruh Inovasi Produk,
Jayaningrum, E., & Sanawiri, B. 2018.
Kreativitas Produk, dan Kualitas
Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi
Produk Terhadap Keunggulan
Produk dan Orientasi Kewirausahaan
Bersaing (Studi Kasus Pada
Terhadap Keunggulan Bersaing dan
Kerajinan Enceng Gondok “Akar”).
Kinerja Pemasaran (Studi Pada
Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Kuliner Kafe Kota Malang). Jurnal
Indonesia, 7(5), 467–477.
Administrasi Bisnis (JAB), 54(1),
Dewi, S. 2014. Strategi Pemasaran Untuk 149–158.
Keunggulan Bersaing. Malang:
Kotler, P. 2010. Manajemen Pemasaran.
Bayumedia Publishing.
Jakarta: Erlangga.
Dhewanto, W., Indradewa, R., Ulfah, W.
Liliyani, R. 2015. Pengaruh Orientasi
N., & Rahmawati, S. 2014.
Pasar dan Inovasi Produk Terhadap
Manajemen Inovasi untuk Usaha
Keunggulan Kompetitif UKM Pada
Kecil & Mikro. Bandung: Alfabeta.
Koperasi Budi Tresna Desa Trusmi
Farhas, R. J., Samsir, S., & Restuti, S. Kulon Kecamatan Plered Kabupaten
2016. Membangun Keunggulan Cirebon. Jurnal Studi Manajemen
Bersaing Melalui Inovasi, Manajemen Dan Organisasi, 1(3), 23–37.
Pengetahuan dan Orientasi Pasar
Mardiyanto, A. 2015. Pengaruh Orientasi
(Studi Pada Usaha Mikro Produk
Pasar dan Pembelajaran Organisasi
Makanan Khas Riau di Kota Pekan
Terhadap Keunggulan Bersaing
Baru). Jurnal Tepak Manajemen
Dalam Meningkatkan Kinerja
Bisnis, 8(1), 165–179.
Pemasaran. Jurnal Ilmiah
Fatah, A. V. A. 2012. Pengaruh Inovasi Manajemen Bisnis, 4(1), 48–58.
Produk dan Orientasi Pasar
Nurseto, S. 2015. Pengaruh Orientasi
Terhadap Keunggulan Bersaing
Pasar terhadap Keunggulan Bersaing
(Survey pada UKM Batik Deden
Melalui Inovasi Pada UKM Bidang
Tasikmalaya). Jurnal Fakultas
Furniture di Kota Semarang. Jurnal
Ekonomi, 5, 39–48.
Ilmu Administrasi Bisnis, 13(1), 17–
Febriatmoko, B., & Raharjo, S. T. 2015. 22.
Meningkatkan Kinerja Bisnis Melalui
Prakosa, B. 2005. Pengaruh Orientasi
Keunggulan Bersaing Kuliner Khas
Pasar, Inovasi dan Orientasi
Semarang (Studi Pada Sentra Usaha
Pembelajaran Terhadap Kinerja
Mikro Lumpia, Bandeng Presto dan
Perusahaan Untuk Mencapai
Wingko di Kota Semarang).
Keunggulan Bersaing (Studi Empiris
Conference In Business, Accounting,
Pada Industri Manufaktur di
And Management (CBAM), 2(1),
Semarang). Jurnal Study Manajemen
139–144.
Dan Organisasi, 2(1), 21–39.
Haryono, T., & Marniyati, S. 2017.
Rachmatullina’iya, A. (2017). Pengaruh
Pengaruh Market Orientation, Inovasi
Inovasi Produk , Kinerja Pemasaran
Produk dan Kualitas Produk
dan Orientasi Pasar Terhadap

474
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019

Keunggulan Bersaing (Studi Pada


Toko Roti Di Kabupaten Gresik).
Jurnal Manajerial, 4(13), 94–99.
Rinandiyana, L. R., Kurniawati, A., &
Kurniawan, D. (2016). Strategi
Menciptakan Keunggulan Bersaing
Melalui Pngembangan, Desain dan
Kualitas Produk (Kasus Pada Industri
Pakaian Muslim di Kota
Tasikmalaya). Jurnal Ekonomi
Manajemen, 2(2), 105–113.
Sherlin, I. (2016). Pengaruh Inovasi
Produk dan Kinerja Pemasaran
Terhadap Keunggulan Bersaing.
Jurnal Benefita, 1(3), 105–112.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhaeni, T. (2018). Pengaruh Inovasi
Terhadap Keunggulan Bersaing di
Industri Kreatif (Studi Kasus UMKM
Bidang Kerajinan Tangan di Kota
Bandung). Jurnal Riset Bisnis Dan
Investasi, 4(1), 57–74.
Supriyanto, A., Sukrina, H. R., & Abidin,
M. Z. 2017. Pengaruh Orientasi
Pasar dan Inovasi Produk Terhadap
Keunggulan Bersaing (Studi pada
UMKM Kopiah Haji di Kabupaten
Hulu Sungai Tengah). Jurnal
Manajemen Dan Bisnis, 12(9), 26–33.
Tjiptono, F., & Chandra, G. 2008.
Pemasaran Strategik. Yogyakarta:
CV. Andi Offset.

475

Anda mungkin juga menyukai