Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh orientasi pasar dan inovasi
produk terhadap keunggulan bersaing serta berapa besarnya pengaruh orientasi
pasar dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing usaha kerajinan perak di
Desa Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar.Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan studi
dokumen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah t test, F test dan
regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 24.0 for Windows.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pertama ada pengaruh orientasi pasar terhadap
keunggulan bersaing, kedua ada pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan
bersaing, ketiga ada pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap
keunggulan bersaing dan keempat orientasi pasar dan inovasi produk memiliki
pengaruh terhadap keunggulan bersaing sebesar 6,058 yang ditunjukan dengan
hasil persamaan regresi Ŷ = 7,352 + 0,606X1 + 0,381X2.
Abstract
This study aims to determine the effect of market orientation and product innovation
on competitive advantage and how much influence the market orientation and
product innovation on the competitive advantage of silver handicraft business in
Celuk Village, Sukawati District, Gianyar Regency. This type of research is
quantitative research. Data were collected by questionnaire method and document
study. The analysis used in this study was t test, F test and multiple linear regression
using SPSS version 24.0 for Windows. The results showed that firstly there was an
influence of market orientation on competitive advantage, secondly there was
influence of product innovation on competitive advantage, thirdly there was influence
of market orientation and product innovation on competitive advantage and fourthly
market orientation and product innovation had an influence on competitive
advantage of 6.058 as indicated by The results of the regression equation Ŷ = 7.352
+ 0.606X1 + 0.381X2.
466
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
industri kerajinan juga terkena dampak keunggulan bersaing antara lain dengan
yang baik dari informasi teknologi. menawarkan produk atau jasa dengan
Kemajuan teknologi yang sangat pesat dengan harga yang minimum (cost
juga terjadi dan berdampak positif pada leadership), menawarkan produk atau jasa
industri kerajinan(Suhaeni, 2018). dengan yang memiliki keunikan dibanding
Pesatnya kemajuan teknologi membantu pesaingnya (differentiation), atau
untuk mewujudkan industri kerajinan yang memfokuskan diri pada segmen tertentu
maju dan berkembang. (focus)(Supriyanto dkk.,2017).
Semakin berkembangnya industri Perusahaan dapat memperoleh
kerajinan pasti akan banyak usaha sejenis keunggulan bersaing jika strategi-strategi
yang bermunculan. Hal ini mengakibatkan yang dipilih perusahaan dapat diterapkan
adanya persaingan bisnis yang kompetitif. dan dieksekusi dengan baik. Dalam
Dalam penelitian yang dilakukan menciptakan keunggulan bersaing ada
Jayaningrum & Sanawiri (2018) dua strategi yang dapat digunakan dan
persaingan dalam industri kerajinan diterapkan oleh perusahaan industri
menuntut masing-masing perusahaan kerajinan. Dua strategi yang dapat
untuk mampu mendatangkan konsumen digunakan yaitu orientasi pasar dan
atau pelanggan sebanyak-banyaknya. inovasi produk (Dewi, 2014). Aprizal
Untuk mendatangkan konsumen dalam (2018) menyatakan bahwa orientasi pasar
jumlah banyak, pihak perusahaan industri merupakan budaya perusahaan yang bisa
kerajinan harus memperhatikan strategi membawa pada meningkatnya kinerja
yang diterapkan (Farhas dkk.,2016). pemasaran. Perusahaan yang
Menurut Febriatmoko & Raharjo (2015), menerapkan orientasi pasar memiliki
kunci penting untuk memenangkan kelebihan dalam pengetahuan pelanggan
persaingan terletak pada kemampuan dan kelebihan ini dapat dijadikan sebagai
perusahaan industri kerajinan untuk sumber keunggulan bersaing dengan
menciptakan keunggulan bersaing. menciptakan produk yang sesuai dengan
Keunggulan bersaing adalahkemampuan keinginan dan kebutuhan
suatu badan usaha untuk memberikan pelanggan(Nurseto, 2015).Dari pendapat
nilai lebih pada produknya dibandingkan diatas dapat diartikan bahwa orientasi
dengan pesaingnya dan hal tersebut pasar memiliki pengaruh terhadap
mendatangkan manfaat bagi pelanggan keunggulan bersaing, penelitian Haryono
(Bukhori, 2017). & Marniyati (2017) mengatakan bahwa
Jayaningrum & Sanawiri orientasi pasar berpengaruh positif
(2018)menyatakan keunggulan kompetitif terhadap keunggulan berasing, hal ini
sebagai keunggulan di atas pesaing yang didukung juga dari beberapa penelitian
diperoleh dengan menawarkan nilai dengan variabel yang sama dilakukan oleh
kepada konsumen, baik melalui harga peneliti lain diantaranyaMardiyanto
yang lebih rendah atau dengan (2015)mengungkapkan bahwa secara
menyediakan manfaat yang mendukung parsial orientasi pasar memiiki pengaruh
harga yang lebih mahal. Suatu secara signifikan terhadap keunggulan
perusahaan dikatakan mempunyai bersaing.
keunggulan kompetitif jika mempunyai Menurut Rachmatullina’iya (2017),
kelebihan dari pesaing untuk menarik selain orientasi pasar, inovasi produk juga
pelanggan dan dapat bertahan dalam digunakan sebagai stategi dalam
tekanan kompetitif di pasar(Andiyanto, mencapai keunggulan bersaing.
2017). Rinandiyana dkk.(2016) Perusahaan harus benar-benar
mengungkapkan keunggulan bersaing memahami apa yang dibutuhkan
dapat berasal dari berbagai aktivitas konsumen atas suatu produk yang akan
perusahaan seperti dalam hal merancang, dihasilkan. Konsumen cenderung lebih
memproduksi, memasarkan, menyerahkan menyukai perusahaan yang menghasilkan
dan mendukung produknya.Berdasarkan produk-produk dengan fitur menarik dan
studi yang dilakukan oleh Porter, inovatif(Hasnatika & Nurnida, 2018). Bagi
beberapa cara untuk memperoleh perusahaan, keberhasilannya dalam
467
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
468
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
469
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,352 1,933 3,804 0,000
Orientasi pasar 0,606 0,118 0,494 5,141 0,000
a. Dependent Variable: Keunggulan bersaing
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows, 2019)
Unstandardized Standardized
Model
Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,352 1,933 3,804 0,000
Inovasi produk 0,381 0,092 0,398 4,145 0,000
a. Dependent Variable: Keunggulan bersaing
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows, 2019)
470
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
Tabel 3. Hasil Uji F untuk Pengaruh Variabel Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap
Keunggulan Bersaing
Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
1 Regression 1065,078 2 532,539 73,330 0,000
Residual 501,096 69 7,262
Total 1566,174 71
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows, 2019)
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,352 1,933 3,804 0,000
Orientasi pasar 0,606 0,118 0,494 5,141 0,000
Inovasi produk 0,381 0,092 0,398 4,145 0,000
a. Dependent Variable: Keunggulan bersaing
(Sumber: Output SPSS 24.0 for Windows,2019)
471
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
keunggulan bersaing. Persamaan regresi bersaing yang lebih tinggi dari perusahaan
punya arah koefisien positif. Pengaruh lain yang tidak melakukan inovasi pada
positif menunjukkan bahwa hubungan produknya. Hasil penelitian ini sejalan
orientasi pasar dan keunggulan bersaing dengan teori yang dikemukakan oleh
adalah searah. Jika orientasi pasar (Dhewanto dkk.,2014)yang menyatakan
semakin baik maka keunggulan bersaing inovasi produk merupakan suatu cara
semakin tinggi. Budaya perusahaan yang yang penting bagi perusahaan agar dapat
menekankan pada pentingnya perusahaan beradaptasi dengan pasar dan unggul
untuk memperhatikan pasar (orientasi dalam persaingan sehingga perusahaan
pasar) seperti fokus pada pelanggan dan tersebut dapat bertahan dalam jangka
memberi layanan yang sesuai dengan waktu yang panjang. Senada dengan hal
harapan kosnumen akan mengarah pada itu, Dewi (2014)menyatakan bahwa salah
penguatan keunggulan bersaing satu faktor yang mempengaruhi
perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini keunggulan bersaing adalah inovasi
sejalan dengan teori yang dikemukakan produk. Hasil penelitian ini juga didukung
oleh Narver dan Slater (dalam Kotler, oleh hasil penelitian terdahulu yang
2010)yang mendefinisikan orientasi pasar dilakukan oleh Anggraini dkk.,2014), yang
adalah budaya organisasi yang paling menyatakan bahwa inovasi produk
efektif dalam menciptakan nilai unggul berpengaruh terhadap keunggulan
bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis. bersaing. Penelitian yang dilakukan oleh
Senada dengan hal itu, Dewi Fatah (2012) juga mengungkapkan bahwa
(2014)menyatakan bahwa salah satu terdapat pengaruh yang signifikan pada
faktor yang mempengaruhi keuggulan variabel inovasi produk terhadap variabel
bersaing adalah orientasi pasar. Peneliti keunggulan bersaing.
lain yang mendukung hasil penelitian ini
dilakukan oleh Liliyani (2015)yang Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi
menyatakan bahwa terdapat pengaruh Produk terhadap Keunggulan Bersaing
yang signifikan pada variabel orientasi Penelitian mengenai pengaruh
pasar terhadap keunggulan bersaing. orientasi pasa dan inovasi produk
Senada dengan hasil penelitian tersebut, terhadap keunggulan bersaing secara
penelitian yang dilakukan oleh Liliyani simultan terdapat pengaruh yang
(2015), juga mengungkapkan bahwa signifikan. Perusahaan yang menerapkan
terdapat pengaruh yang signifikan pada orientasi pasar yang baik memiliki
variabel orientasi pasar terhadap variabel komitmen untuk terus berkreasi dalam
keunggulan kompetitif. menciptakan nilai unggul sesuai dengan
keinginan konsumen dan perusahaan
Pengaruh Inovasi Produk terhadap yang melakukan inovasi pada produknya
Keunggulan Bersaing memiliki nilai lebih dimata konsumen
Pada hasil penelitian inovasi sehingga lebih ungul dari pesaing. Hasil
produk terhadap keunggulan bersaing penelitian ini sejalan dengan teori yang
menunjukkan pengaruh yang signifikan. dikemukakan oleh Dewi (2014)yang
Persamaan regresi punya arah koefisien menyatakan faktor-faktor yang
positif. Pengaruh positif menunjukkan mempengaruhi keunggulan bersaing
bahwa hubungan inovasi produk dan adalah orientasi pasar dan inovasi produk.
keunggulan bersaing adalah searah. Jika Hasil penelitian ini juga didukung oleh
inovasi produk semakin baik maka hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
keunggulan bersaing semakin tinggi. oleh Prakosa (2005) yang menyatakan
Perusahaan harus menciptakan produk bahwa terdapat pengaruh antara orientasi
baru dengan melakukan inovasi pada pasar dan inovasi produk terhadap
produknya baik dari segi bentuk, motif dan keunggulan bersaing. Penelitian yang
kualitas bahan yang digunakan agar sama dilakukan olehLiliyani (2015), yang
memiliki nilai lebih dimata pelanggan. mengungkapkan bahwa terdapat
Perusahaan yang memperhatikan inovasi pengaruh yang signifikan pada variabel
dalam produknya memiliki keunggulan
472
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
473
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
474
p-ISSN : 2599 - 1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi
e-ISSN : 2599 - 1426 Volume 11 No. 2 Tahun 2019
475