Anda di halaman 1dari 9

JIAGABI ISSN 2302 - 7150

Vol. 9, No. 1, Januari 2020, hal. 85-93

PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK DAN


JARINGAN USAHA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING
(STUDI KASUS PADA IKM ROTAN DI BALEARJOSARI KECAMATAN BLIMBING
KOTA MALANG)

Sasvita Diana Sari, Siti Saroh., Daris Zunaida


Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang, Jl.
MT. Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia
LPPM Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia
Email: sasvitadiana@gmail.com

ABSTRAK

IKM Rotan adalah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pengrajin rotan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara orientasi pasar, inovasi produk
dan jaringan usaha terhadap keunggulan bersaing secara parsial dan simultan. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 IKM, dan teknik
analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian orientasi pasar dan inovasi
produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing secara parsial, jaringan usaha
berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing secara parsial dan orientasi pasar, inovasi produk
dan jaringan usaha berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing secara simultan.
Kata Kunci : Orientasi Pasar, Inovasi produk, Jaringan Usaha dan Keunggulan Bersaing.

ABSTRACT

IKM Rattan is a small and medium industry engaged in rattan craftsmen. The purpose of this study is to
determine the significant influence between market orientation, product innovation and business networks
on competitive advantage partially and simultaneously. This research uses quantitative research methods.
The sample in this study were 41 SMIs, and the data analysis technique used multiple linear regression
analysis. Research results Market orientation and product innovation do not have a significant effect on
competitive advantage partially, business networks have a significant effect on competitive advantage
partially and market orientation, product innovation and business networks have a significant effect on
competitive advantage simultaneously.

Keywords : Market Orientation, Product Innovation, Business Network and Competitive Advantage.

produk ini masih belum mampu mengungguli


PENDAHULUAN kompetitornya
Pengembangan Industri Kecil Menengah
rotan ini merupakan sumber perekonomian yang
IKM Rotan adalah industri kecil
sangat besar bagi penduduk sekitar, selain itu
menengah yang bergerak dibidang produksi
untuk memanfaatkan produk rotan yang ada di
rotan. IKM ini apabila dibandingkan dengan
Indonesia. Tempo.co Jakarta- Wakil Menteri
produk kompetitor sejenis, produk kursi rotan
Perindustrian, Alex S.W Retraubun (Senin, 13
IKM ini memberikan kualitas yang dianggap
Mei 2013 pukul 14:34) mengklaim Indonesia
lebih baik dengan harga yang lebih murah.
merupakan negara penghasil rotan terbesar
Berdasarkan survey pendahuluan diketahui
didunia.
adanya permasalahan pada IKM, yaitu produk
Kerajinan rotan sudah banyak
yang dihasilkan masih tergolong baru
dimanfaatkan oleh warga yang ada di Kota
dibandingkan kompetitornya, sehingga penjualan
Malang, sehingga di Malang terdapat Industri
Kecil Menengah (IKM) dan sangat didukung
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|86

penuh oleh Pemerintah Kota Malang. Menurut mengembangkan usahanya. Berdasarkan uraian
Bidang Informasi Publik dalam Berita Malang latar belakang di atas, maka penulis tertarik
Times.com terkait Dinkop dan Usaha Mikro melakukan penelitian dengan judul PENGARUH
Kota Malang kembangkan kerajinan rotan (April ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK
2019) menjelaskan bahwa Pemerintah Kota DAN JARINGAN USAHA TERHADAP
(Pemkot) Malang mendukung penuh adanya KEUNGGULAN BERSAING STUDI KASUS
Usaha Kecil Menengah dan Industri Kecil PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM)
Menengah rotan yang ada di Kota Malang, hal ROTAN DI BALEARJOSARI KECAMATAN
ini dibuktikan bahwa sebanyak 140 calon BLIMBING KOTA MALANG”.
wirausaha baru dalam bidang rotan mendapat 1. Adakah pengaruh yang signifikan antara
pelatihan keterampilan pengembangan oleh orientasi pasar, inovasi produk dan jaringan
Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. usaha terhadap keunggulan bersaing secara
Menurut Bidang Informasi Publik dalam Berita persial ?
Malang Times.com, Kepala Dinas Koperasi dan 2. Adakah pengaruh yang signifikan antara
UKM Kota Malang Dra.Tri Widyani orientasi pasar, inovasi produk dan jaringan
Pangestuti.,M.Si menjelaskan para pengusaha usaha terhadap keunggulan bersaing secara
baru dilatih untuk memiliki keterampilan dan simultan ?
mampu menyongsong persaingan dalam dunia
global. TINJAUAN PUSTAKA
Dukungan yang diberikan Pemerintah
kepada industri rotan ini bukan berarti tanpa
kendala. Beberapa yang menjadi permasalahan Orientasi Pasar
usaha rotan ini adalah memiliki banyak Menurut Kotler (2012:76) mendefinisikan
kesamaan produknya dengan produk rotan yang orientasi pasar (market orientation) suatu
lain, sehingga belum ada perbedaan yang tanggapan atau respon atas perubahan pasar.
menjadi ciri khas dari produk rotan itu sendiri. Tanggapan atau respon atas perubahan pasar
Penelitian ini memberikan gambaran bagaimana dimaksudkan adalah bagaimana reaksi suatu
seharusnya pengusaha rotan memproduksi perusahaan atau organisasi bisnis menanggapi
rotannya dengan berbagai variasi dan inovasi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan apa
serta keunikan yang berbeda sehingga memiliki yang dibutuhkan pelanggan untuk masa kini
ciri produk berbeda. Tingginya harga bahan baku maupun masa yang akan datang sesuai dengan
rotan juga menjadi permasalahan bagi pengusaha perkembangan suatu produk atau jasa yang
rotan yang ada di Kota Malang ini. ditawarkan.
Orientasi pasar ini merupakan salah satu Menurut Narver dan Slater dalam Anjas
aspek yang sangat penting untuk kelangsungan (2007) indikator orientasi pasar adalah sebagai
hidup produk dikalangan masyarakat. Orientasi berikut :
pasar dapat dikatakan sebagai aktivitas yang 1. Orientasi pelanggan
berhubungan dengan penciptaan dan 2. Orientasi pesaing
pengurangan untuk melihat apa saja yang 3. Informasi pasar
menjadi kebutuhan pelanggannya. Faktor lain
yang perlu diperhatikan yaitu inovasi produk, Inovasi Produk
yang dimaksudkan inovasi produk adalah suatu Definisi inovasi produk adalah gabungan
strategi dalam mencapai keunggulan bersaing, dari proses yang saling mempengaruhi antara
menciptakan produk yang berbeda dengan satu dengan lain dan saling berhubungan, jadi
perusahaan yang lain dan mampu inovasi produk bukan satu ide baru atau
memperlihatkan keunggulan produknya yang penemuan baru tetapi inovasi produk adalah
menjadi ciri khas yang dapat di ingat oleh gambaran dari semua proses tersebut (Kotler,
kalangan masyarakat. Faktor yang menjadi 2007:36).
peningkatan suatu bisnis yang disebabkan oleh Menurut Freeman (2004) indikator yang
orientasi pasar, inovasi produk dan keunggulan digunakan untuk mengukur variabel inovasi
bersaing perlu didukung dengan jaringan usaha. produk akan menggunakan tiga indikator yaitu :
Sebagaimana pernyataan Bessant dan Tidd 1. Kultur inovasi
(2007), bahwa pengusaha sukses menyadari 2. Inovasi teknis
pentingnya sebuah jaringan usaha dalam proses 3. Inovasi layanan
memulai sebuah perusahaan baru atau bisnis
yang baru. Jaringan usaha berguna untuk Jaringan Usaha
mengaktifkan pertumbuhan dan kelangsungan Jaringan usaha merupakan, dapat
hidup usaha sekaligus rekan kerja untuk menghasilkan produk atau jasa dan membuat
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|87

produk atau jasa itu tersedia bagi pembeli Variabel Penelitian


memerlukan pembangunan hubungan yang Variabel dalam penelitian ini adalah :
bukan hanya dengan pelanggan tetapi juga Orientasi Pasar (X1)
dengan pemasok kunci dan penjual perantara Inovasi Produk (X2)
dalam rantai pasokan perusahaan (Kotler dan Jaringan Usaha (X3)
Armstrong, 2008:39). Keunggulan Bersaing (Y)
Menurut Alifah (2015) indikator yang
digunakan dalam mengukur jaringan usaha ada Definisi Operasional Variabel
empat yaitu : Berdasarkan penjelasan diatas maka
1. Jaringan pemasaran tujuannya agar peneliti dapat mencapai suatu alat
2. Jaringan pelayanan ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang
3. Jaringan kerjasama sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti
4. Jaringan antar kelompok usaha harus memasukan proses atau operasionalnya,
alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi
Keunggulan Bersaing gejala variabel yang diteliti. Operasional dari
Menurut Kotler dan Armstrong penelitian ini adalah:
(2003:311), keunggulan bersaing adalah
keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh Orientasi Pasar :
dengan menawarkan nilai lebih rendah maupun 1. Orientasi pelanggan adalah kemauan
dengan memberikan manfaat lebih besar karena perusahaan untuk memahami para
harganya lebih tinggi. Keunggulan bersaing bisa pelanggannya
juga dikatakan dengan kemampuan suatu badan 2. Orientasi pesaing adalah kemauan
usaha atau perusahaan untuk memberikan nilai perusahaan untuk memonitor para
lebih terhadap produknya, dibandingkan dengan pesaingnya
para pesaingnya dan nilai tersebut bermanfaat 3. Informasi pasar adalah upaya perusahaan
bagi pelanggannya. untuk mencari informasi tentang kondisi
Menurut (Ana et.al., 2011) ada enam pasar.
indikator untuk mengukur keunggulan bersaing
yaitu :
1. Keunggulan kualitas produk yang Inovasi Produk :
dihasilkan 1. Kultur inovasi produk adalah budaya inovasi
2. Harga bersaing yang ada diperusahaan untuk selalu
3. Biaya produksi menciptakan produk-produk baru
4. Kemampuan skill dan kapasitas 2. Inovasi teknis adalah inovasi pada proses
5. Keunikan perubahan dalam menghasilkan produk baru
6. Tidak mudah ditiru 3. Inovasi layanan adalah proses yang
diberikan perusahaan dalam melayani para
konsumen atau pelanggannya.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Jaringan usaha :
Penelitian ini mengunakan jenis penelitian 1. Jaringan pemasaran merupakan suatu proses
kuantitatif, motode penelitian kuantitatif membangun hubungan dalam pemasaran
merupakan penelitian ilmiah sistematis terhadap produk yang akan kita jual.
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan- 2. Jaringan pelayanan merupakan suatu proses
hubungannya. hubungan untuk menjalin hubungan yang
Maka dari penelitian pada IKM Rotan di baik dengan pelanggan dengan cara
Balearjosari Malang, sangat cocok menggunakan memberikan pelayanan yang ramah.
metode penelitian kuantitatif yang model-model 3. Jaringan kerjasama merupakan proses
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang hubungan kerjasama yang dilakukan pihak
berkaitan dengan fenomena alam (fenomena perusahaan dengan berbagai pihak untuk
yang benar-benar terjadi fakta). meningkatkan perusahaan.
4. Jaringan antar kelompok usaha merupakan
Lokasi Penelitian hubungan yang dilakukan dengan bebagai
Penelitian ini dilaksanakan di Industri kelompok usaha yang sama.
Kecil Menengah (IKM) Rotan yang ada di
Balearjosari tepatnya di Jalan Raya Balearjosari Keunggulan Bersaing :
No.9, Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota 1. Keunggulan kualitas produk yang dijual,
Malang. yaitu meliputi kegunaannya, kemudahan
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|88

cara mengoperasikannya, biaya Sumber Data


perawatannya, dan biaya lain yang harus Data Primer
dikeluarkan selama pemakaian barang Data primer adalah data yang secara
tersebut. khusus di peroleh oleh peneliti untuk menjawab
2. Harga bersaing, merupakan kemampuan pertanyaan pertama dari sumber pertama dari
perusahaan untuk menyesuaikan harga riset atau penelitian, dalam penelitian ini data
produknya dengan harga umum dipasaran. primer yang dikumpulkan adalah hasil yang
Perusahaan menetapkan harga sesuai dengan diperoleh dari hasil kuesioner yang nantinya
pasaran sehingga perusahaan merasa semua akan diberikan kepada wisatawan yang menjadi
harga yang ditafsirkan sesuai pasaran. sampel dalam penelitian
3. Biaya produksi, meliputi biaya yang
dikeluarkan mengolah produk, memperoleh
bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya Data Sekunder
lain yang dikeluarkan sehingga produk Data sekunder adalah sumber data
tersebut siap untuk dijual. penelitian yang diperoleh oleh peneliti dari
4. Kemampuan skill dan kapasitas, merupakan media perantara atau secara tidak langsung yang
keahlian yang dimiliki oleh sumber daya dapat berupa penelitian sebelumnya, literatur
manusia yang ada didalam perusahaan. atau laporan historis yang telah tersusun dalam
Perusahaan yang memiliki SDM yang arsip.
mumpuni dan skill yang tinggi sangat
memungkinkan untuk unggul dalam Teknik Pengumpulan Data
bersaing. Diferensiasi produk dan 1. Kuesioner
diferensiasi pelayanan memerlukan skill 2. Wawancara
yang tinggi pula. 3. Observasi
5. Keunikan, merupakan keunikan produk 4. Dokumentasi
perusahaan yang memadukan nilai seni
dengan selera para pelanggannya. Instrumen Penelitian
Perusahaan mampu melihat apa saja produk Peneliti menggunaka teknik Skala Likert
yang menjadi kebutuhan pelanggannya seta dimana digunakan untuk mengukur sikap,
yang menjadi selera para pelanggannya. pendapat, dan persepsi seseorang atau
6. Tidak mudah ditiru, berarti dapat ditiru akan sekelompok orang tentang fenomena sosial,
tetapi tidak sama dengan barang yang ditiru dengan skala likert maka variabel yang diukur
tadi atau sama halnya ditiru tetapi tidak dijabarkan menjadi indikator yang akan diukur,
sempurna atau tidak sama. dari indikator tersebut dijadikan menjadi butir-
butir pertanyaan atau pernyataan, untuk
Populasi dan Sampel keperluan analisis kuantitatif.
Populasi Pemberian Skor Skala Likert
Pemaparan diatas menjelaskan bahwa
Pilihan Jawaban Keterangan Skor
populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh IKM Rotan yang ada di Sangat Setuju SS 5
Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang
yang berjumlah 41 usaha.
Setuju ST 4
Sampel Ragu-ragu RG 3
Pemaparan diatas dapat disimpulkan
bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian Tidak Setuju TS 2
ini adalah keseluruhan jumlah populasi yaitu 41
Sangat Tidak STS 1
IKM rotan.
Setuju
(Sumber: Sugiyono, 2011: 94)
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling merupakan suatu cara
yang digunakan peneliti dalam proses
Metode Analisis Data
pengambilan sampel dengan teknik Probability Uji Validitas
Sampling. Adapun peneliti mengambil sempel Suatu skala dikatakan valid apabila skala
dengan menggunakan sampel jenuh. tersebut digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur, dalam penelitian ini teknik
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|89

yang digunakan adalah korelasi product moment Uji t (Uji Parsial)


dari person. Uji t pada dasarnya menunjukkan
Uji Reliabilitas seberapa jauh pengaruh satu variabel
Reliabilitas adalah menunjuk pada suatu penjelas/independen
pengertian bahwa instrumen cukup dapat secara individual dalam menerangkan
dipercaya untuk digunakan sebagai alat varaibel dependennya Uji terhadap nilai statistik
pengumpulan data instrument tersebut sudah t juga disebut uji parsial yang berupa koefisien
baik. regresi.

Analisis Regresi Linier Berganda Uji F (Uji Simultan)


Analisis regresi linier berganda digunakan uji simultan digunakan untuk mengetahui
untuk mengetahui arah hubungan antara variabel apakah variabel independent secara bersama-
independen apakah positif atau negatif. Analisis sama atau simultan mempengaruhi variabel
regresi linier berganda diperlukan untuk dependen.
mengetahui koefisien-koefisien regresi serta
signifikan sehingga dapat dipergunakan untuk Uji Koefisien Determinasi (R2)
menjawab hipotesis. Koefisien determinasi adalah ukuran
(besaran) untuk menyatakan tingkat kekuatan
hubungan dalam bentuk persen (%), besaran ini
dinyatakan dengan notasi R dimana R=r2.

PEMBAHASAN PENELITIAN

Uji Validitas
Indikator Koefisien Korelasi r-tabel Keterangan
X1.1 0,426 0,308 Valid
X1.2 0,431 0,308 Valid
X1.3 0,503 0,308 Valid
X1.4 0,317 0,308 Valid
X1.5 0,334 0,308 Valid
X1.6 0,407 0,308 Valid
X1.7 0,544 0,308 Valid
X1.8 0,626 0,308 Valid
X1.9 0,722 0,308 Valid
X1.10 0,555 0,308 Valid
Indikator Koefisien Korelasi r-tabel Keterangan
X2.1 0,393 0,308 Valid
X2.2 0,761 0,308 Valid
X2.3 0,535 0,308 Valid
X2.4 0,670 0,308 Valid
X2.5 0,539 0,308 Valid
X2.6 0,594 0,308 Valid
Indikator Koefisien Korelasi r-tabel Keterangan
X3.1 0,632 0,308 Valid
X3.2 0,461 0,308 Valid
X3.3 0,511 0,308 Valid
X3.4 0,500 0,308 Valid
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|90

Indikator Koefisien Korelasi r-tabel Keterangan


X3.5 0,585 0,308 Valid
X3.6 0,576 0,308 Valid
X3.8 0,364 0,308 Valid
X3.9 0,487 0,308 Valid
X3.10 0,651 0,308 Valid
Indikator Koefisien Korelasi r-tabel Keterangan
Y.1 0,412 0,308 Valid
Y.4 0,341 0,308 Valid
Y.5 0,459 0,308 Valid
Y.6 0,412 0,308 Valid
Y.7 0,785 0,308 Valid
Y.8 0,353 0,308 Valid
Y.9 0,652 0,308 Valid
Y.10 0,387 0,308 Valid
Y.11 0,413 0,308 Valid
Y.13 0,453 0,308 Valid
Y.14 0,433 0,308 Valid

Uji Reliabilitas
Alpha Jumlah
Variabel Keterangan
Cronbach’s Item
Orientasi Pasar (X1) 0,622 10 Reliabel
Inovasi Produk (X2) 0,606 6 Reliabel
Jaringan Usaha (X3) 0,656 9 Reliabel
Keunggulan Bersaing (Y) 0,620 11 Reliabel
Sumber : Data diolah 2019

Apabila nilai t hitung lebih besar dari t


tabel maka dikatakan valid atau dikatakan
signifikan dan positif.

Analisis Regresi Linier Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
B Error Beta T Sig
1
(Constant) 23.302 8.54 2.729 0.01

Orientasi
Pasar -0.027 0.138 -0.029 -0.199 0.844

Inovasi 0.077 0.214 0.05 0.357 0.723


Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|91

Produk

Jaringan
Usaha 0.574 0.159 0.525 3.608 0.001
Sumber : Data diolah, 2019

Uji t (Uji Parsial)

Variabel B (Koefisien) Beta t hitung t table Sig t Alpha Keterangan


X1 -0.027 -0.029 -0.199 2.026 0.843 0,05 Ha Ditolak
X2 0.077 0.05 0.357 2.026 0.723 0,05 Ha Ditolak
X3 0.574 0.525 3.608 2.026 0.001 0,05 Ha Diterima
Sumber : Data diolah, 2019

Uji F (Uji Simultan)


Variabel Fhitung Ftabel Keterangan
Orientasi Pasar
(X1), Inovasi
4,63 2.85 Berpengaruh
Produk (X2) dan
Jaringan Usaha (Y)
Sumber : Data diolah, 2019

Uji Koefisien Determinasi (R2)


Adjusted R Std. Error
Model R R Square of the
Square
Estimate
1 .523a .273 .214 1.940
Sumber : Data diolah, 2019

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan dengan uji parsial dapat Sehingga dapat diketahui bahwa inovasi
ditarik kesimpulan bahwa: produk tidak berpengaruh dalam
a. Tidak terdapat pengaruh yang positif dan keunggulan bersaing.
signifikan antara variabel orientasi pasar c. Uji parsial untuk variabel jaringan usaha
terhadap keunggulan bersaing. Hal ini berpengaruh secara positif dan signifikan
ditunjukkan dengan hasil pengujian Uji t terhadap keunggulan bersaing. Hal ini
didapat nilai t hitung sebesar -0.199 < t ditunjukkan dengan hasil pengujian Uji t
tabel 2,026 dan sig sebesar 0.843, dimana didapat nilai t hitung sebesar 3.608 > t
sig t > 0,05. Sehingga dapat diketahui tabel 2,026 dan sig sebesar 0.001< 0,05.
bahwa orientasi pasar tidak berpengaruh Sehingga dapat diketahui bahwa jaringan
terhadap keunggulan bersaing. usaha sangat berpengaruh terhadap
b. Uji parsial untuk variabel inovasi produk keunggulan bersaing.
tidak berpengaruh positif dan signifikan Berdasarkan hasil Uji Simultan dapat
terhadap keunggulan bersaing. Hal ini ditarik kesimpulan bahwa variabel orientasi
ditunjukkan dengan hasil pengujian Uji t pasar, inovasi produk dan jaringan usaha
didapat nilai t hitung sebesar 0.357 < t berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini
tabel 2,026 dan sig sebesar 0.723 > 0,05. ditunjukkan dengan hasil pengujian Uji f didapat
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|92

nilai F hitung sebesar 4,63 > F tabel 2.85, Arikunto, Suharsimi. (2006) Prosedur Penelitian
sehingga dapat diketahui secara bersama Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.
orientasi pasar, inovasi produk dan jaringan Rineka Cipta.
usaha sangat berpengaruh terhadap keunggulan ------------. dkk. (2008) Penelitian Tindakan
bersaing. Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Ferdinand, Augusty. (2009) Metode Penelitian
Saran Manajemen. Semarang, BP.UNDIP.
a. Bagi Industri Kecil Menengah (IKM) Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis
Rotan Multivariate Dengan Program IBM SPSS
Hasil penelitian ini untuk bahan 25. Semarang.
pertimbangan dalam pengambilan keputusan Haji, Arifin Rois, Khairul. (2007) Pengaruh
berbisnis rotan sehingga mampu melihat apa saja Orientasi Kewirausahaan, Inovasi
yang perlu dilakukan yaitu meliputi orientasi Produk, Keunggulan Bersaing Terhadap
pasarnya, inovasi produk yang terus ditingkatkan Kinerja Pemasaran. Jurnal. Fakultas
dan jaringan usaha yang luas dengan berbagai Ekonomi UNISMA. Diunduh dari: e-
pihak, sehingga tetap maju dalam keunggulan jurnal riset manajemen Prodi Manajemen.
bersaing. Helia, Farida Naili dan Prabawani. (2015)
b. Bagi Pemerintah Kota Pengaruh Orientasi Pasar dan Orientasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Kewirausahaan Terhadap Keunggulan
dilakukan maka saran peneliti untuk Pemerintah Bersaing Melalui Inovasi Produk Sebagai
Kota (Pemkot) adalah untuk pemberdayaan Variabel Antara. Jurnal. Diponegoro
usaha rotan ini melalui pelatihan bagi pengusaha Journal Of Social and Political Of
baru dan pengusaha lama yang masih kurang Science. Diunduh dari: http//ejournal-
dalam pembuatan produk rotan tersebut. S1.undip.ac.id/index.php/
c. Bagi Peneliti Selanjutnya Kotler, Philip dan Armstrong Gary. (2001)
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Dasar-dasar pemasaran. Edisi Milenium.
dilakukan maka saran peneliti untuk peneliti Jakarta, Penerbit Prenhallindo.
selanjutnya adalah dapat menggunakan variabel ------------, (2008) Prinsip-prinsip pemasaran.
serupa karena mengingat masih kurangnya Edisi ketigabelas. Alih Bahasa oleh David
peningkatan orientasi pasar dan inovasi produk Octarevia. Jakarta, Salemba Empat.
serta jaringan yang serupa untuk perusahaan atau ------------, (2011) Analisis strategi pemasaran.
usaha tertentu yang menggunakan variabel ini Gajahmada. University Press,
terutama di Malang sendiri. Peneliti selanjutnya Yogyakarta.
juga diharapkan menggunakan teori yang sesuai ------------. (2007) Manajemen pemasaran, Vol.1,
dengan kondisi di tempat penelitian. Apabila Edisi 12, Jakarta.
dalam penelitian ini masih banyak kekurangan ------------. (2012) Manajemen pemasaran. Jilid
diharapkan peneliti selanjutnya agar bisa 2. Jakarta, Penerbit Prenhallindo.
diperbaiki dan lebih disempurnakan. Narver, John C dan Stanley F, Slater. (1990) The
d. Bagi Peneliti Effect Of a Market Orientation on
Suatu pertimbangan bagi peneliti ataupun Business Profitability, Journal of
usaha lain dalam melakukan suatu usaha Marketing, Page 20-35.
dibidang kerajinan atau bidang lainnya. Untuk Nazir, Moh. (2014) Metode penelitian. Ghalia
menentukan orientasi pasar, inovasi produk dan Indonesia. Bogor.
jaringan usaha yang ingin dipertimbangkan lagi. Porter Michael E. (1980) Strategi Bersaing
Teknik Menganalisis Industri Dan
Pesaing. Jakarta. Penerbit : Erlangga.
------------. (1994) Keunggulan Bersaing Tim
DAFTAR PUSTAKA Penerjemah Binarupa Aksara, Binarupa
Aksara, Jakarta.
Alifah Nur, W. 2015. Analisis pengaruh Prabawati, Handayani Melia. (2019) Orientasi
orientasi wirausaha, kapabilitas Pasar dan Inovasi Produk Pengaruhnya
pencitraan terhadap jaringan usaha, dan Terhadap Kinerja Pemasaran Dengan
keunggulan bersaing serta dampaknya Variabel Intervening Keunggulan
pada kinerja perusahaan. Jurnal. Fakultas Bersaing. Jurnal. Program Studi Ilmu
Ekonomika dan Bisnis UNDIP. Diunduh Administrasi Niaga. Sekolah Tinggi Ilmu
dari: http// : Pembangunan Jember. Diunduh dari:
Indonesiamarketingacademy.org http//ejournal.ac.id diakses 2 Oktober
2019.
Sari, Saroh, Zunaida—Pengaruh Orientasi Pasar…|93

Sanusi, A. (2011) Metodologi Penelitian Bisnis. ------------, Gregorius Chandra, Dadi Adriana.
Jakarta. Salemba Empat. (2008) Pemasaran Strategik. Yogyakarta
Sugiyono (2011) Metodologi penelitian bisnis. : ANDI.
Jakarta, Salemba Empat. ------------, Fandy. (2007) Strategi Pemasaran.
------------. (2013) Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Pertama. Edisi Kedua, Penerbit :
Alfabeta, Bandung. Andi Offset Yogyakarta.
Sukirno, Sadono (1995) Pengantar Teori Wahyono. (2002) Orientasi Pasar Dan Inovasi
Ekonomi Mikro, Edisi Kedua, Jakarta: PT. “Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Karya Grafindo Persada hlm.54. Pemasaran”, Jurnal Sains Pemasaran
Tjiptono, Fandy. (2008) Strategi Pemasaran. Indonesia. Vol.1 No.1. Oktober.
Edisi Ketiga, Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai