Anda di halaman 1dari 9

AGORA Vol. 4.

No 2, (2016) 188

ANALISIS STRATEGI BERSAING


PADA PT. CITRA SURYA PACIFIC

Inggrid Yunindah Mayasari dan Ratih Indriyani


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: inggrid1206@gmail.com; ranytaa@petra.ac.id

Abstrak²Industri garmen adalah salah satu industri yang dijual dimasukkan ke berbagai Department store seperti Ra-
menghasilkan pakaian jadi. Banyaknya pesaing dengan mayana, Hypermart, Matahari, serta retail-retail daerah yang
diferensiasi produk yang mereka miliki serta adanya kebijakan tersebar diseluruh Indonesia seperti Jogja Department store
pemerintah menjadi penyebab dari persaingan ini. PT. Citra dengan kisaran harga jual Rp 100.000,00 ± Rp 300.000,00.
Surya Pacific merupakan salah satu perusahaan yang ikut Tiap model yang didatangkan hanya memiliki persediaan ter-
bersaing di dalam industri ini, sehingga perusahaan harus
membuat strategi untuk dapat memenangkan persaingan di
batas, yaitu satu model hanya satu seri ukuran. Produk
pasar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian mengalami peningkatan omset di Jawa dan Indonesia bagian
kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan sample timur, terutama di Sulawesi.
purposive. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Jurnal Yanno (2007) \DQJ EHUMXGXO ³The Competitive
lingkungan eksternal dan internal perusahaan serta menyusun Analysis on Garment Industry in Cambodia under Free Trade
strategi bersaing yang tepat pada PT. Citra Surya Pacific Environment´, dijadikan landasan dalam penelitian ini karena
berdasarkan matriks SWOT. hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa pertumbuhan pasar
dan pesaing yang beragam sangat menentukan strategi
Kata Kunci²Strategi Bersaing, Analisis Lingkungan bersaing yang digunakan oleh pengusaha garmen di Kamboja,
Eksternal, Analisis Lingkungan Internal, Analisis SWOT sehingga analisis strategi bersaing ini dapat juga digunakan
untuk penelitian di industri garmen Indonesia tetapi dengan
I. PENDAHULUAN karakterisik pasar dan persaingan yang berbeda di Indonesia.
Selain itu dampak dari adanya MEA juga menjadi landasan
Era globalisasi ekonomi Indonesia pada saat ini mengalami
berikutnya, karena MEA secara tidak langsung juga
banyak kendala, terutama dengan munculnya Masyarakat
mempengaruhi industri garmen lokal di Indonesia. MEA
Ekonomi ASEAN (MEA) membuat produk lokal negara
membuat para pengusaha garmen lokal mengalami kesulitan
Indonesia harus mampu untuk bersaing dengan produk asing
dalam bersaing untuk memasarkan produk mereka, salah
yang masuk ke Indonesia. Secara ringkas, MEA berisi
satunya yaitu PT. Citra Surya Pacific yang merupakan perusa-
beberapa hal yang diberlakukan di pasar ASEAN yaitu arus
haan garmen di Surabaya.
bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja terampil
Sangat penting bagi PT. Citra Surya Pacific untuk memilik
dan arus bebas investasi (Waspadaonline, 2016).
suatu strategi bersaing agar dapat menyaingi produk impor
Industri garmen merupakan sebuah industri yang
maupun produk lokal yang ada, seperti Cardinal, Emba dan
menghasilkan sebuah produk pakaian jadi yang harus selalu
Gabrielle, karena produk-produk tersebut sama-sama berada di
update dengan trend yang sedang diminati para konsumen dari
Department-department store yang menjadi tujuan pemasaran
waktu ke waktu, sehingga sangat penting bagi para pengamat
dari perusahaan dan membuat persaingan menjadi semakin
industri garmen untuk turun langsung melihat trend apa yang
ketat. Selain itu, strategi bersaing juga penting untuk
sedang diminati dan mengembangkan ide-ide baru untuk terus
perusahaan dalam pencapaian tujuan jangka panjang mereka.
berinovasi. Industri garmen di wilayah Jawa Timur semakin
Analisis eksternal dibutuhkan perusahaan karena lingkungan
berkembang karena menjadi pintu masuk untuk wilayah
perusahaan terus berubah atau dinamis dan perusahaan
Indonesia bagian Timur (Suryaonline, 2014). Hal tersebut
membutuhkan informasi tentang berbagai sektor eksternal.
dapat dilihat dari banyaknya toko-toko tekstil yang beroperasi
Keadaan persaingan di dalam sebuah industri tergantung pada
di wilayah Jawa Timur, salah satunya di Surabaya. Sebagai in-
lima kekuatan persaingan yaitu potensi masuknya pendatang
dustri yang memiliki peranan penting di perekonomian
baru, potensi pengembangan produk pengganti, persaingan
Indonesia, maka sangat penting untuk memiliki suatu strategi
antar perusahaan sejenis, daya tawar pembeli dan daya tawar
yang tepat untuk dapat bersaing di pasar global dan
pemasok (Porter, 2008, p. 6). Berikut penjelasan mengenai
mengetahui prospek dimasa mendatang.
lima kekuatan persaingan dalam industri, yaitu (David, 2009,
PT. Citra Surya Pacific merupakan sebuah perusahaan yang
p. 148):
bergerak di bidang industri garmen. Produk yang ditawarkan
1. Potensi Masuknya Pendatang Baru: bergantung pada rinta-
berupa atasan (kemeja, blouse dan lain-lain), jaket dan celana
ngan masuk yang ada, juga reaksi dari pesaing yang sudah ada
jeans untuk pria dan wanita. Produk tersebar diseluruh
dan menjadi bahan pertimbangan oleh pendatang baru
Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Banjarmasin, Semarang,
tersebut. Terdapat enam sumber utama rintangan bagi
Makassar dan lain-lain. Segmen yang menjadi target dari
pendatang baru untu masuk ke dalam industri, yaitu:
perusahaan yaitu segmen menengah ke bawah. Produk yang
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 189

Skala ekonomis tanpa diketahui lawan. Ketika pesaing sedikit dan seimbang,
Skala ekonomis menghalangi potensi masuknya pendatang akan tercipta ketidakstabilan karena cederung saling bertarung
baru dengan memaksa mereka untuk masuk pada skala besar dan mempunyai sumber daya untuk pertarungan yang keras
dan mengambil resiko dalam menghadapi reaksi dari pesaing dan lama.
yang ada atau masuk dengan skala kecil dan beroperasi Pertumbuhan industri
dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan. Skala eko- Pertumbuhan industri mengubah persaingan menjadi perebu-
nomis dapat terjadi didalam sebuah fungsi bisnis seperti ma- tan pasar untuk perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan
nufaktur, pembelian, penelitian dan pengembangan, ekspansi.
pemasaran, jaringan pelayanan, distribusi dan lain sebagainya. Biaya tetap yang tinggi
Diferensiasi produk Biaya tetap yang tinggi menciptakan tekanan yang berat
Diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan terhadap semua perusahaan untuk mengisi kapasitas yang
memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar seringkali membawa kepada penurunan harga yang cepat
untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada sehingga ketika membawa kapasitas berlebih. Perusahaan yang membe-
menyebabkan kerugian pada saat start-up, tetapi mampu lanjakan sebagian besar dari biayanya untuk input dari luar,
bertahan untuk waktu yang cukup panjang. merasakan tekanan yang berat untuk memenuhi kapasitas
Kebutuhan modal sampai ke titik impas.
Kebutuhan modal perlu untuk dapat bersaing menciptakan Ketiadaan diferensiasi
hambatan masuk, khususnya ketika modal tersebut dibutuhkan Ketiadaaan diferensiasi terjadi ketika produk atau jasa dipan-
untuk periklanan atau kegiatan penelitian dan pengembangan dang sebagai komoditas, maka pilihan oleh pembeli banyak
dimana modal tersebut tidak dapat kembali. Modal tersebut didasarkan atas harga pelayanan dan desakan untuk persaingan
tidak hanya untuk fasilitas produksi tetapi juga untuk kredit harga.
pelanggan, persediaaan atau untuk menutup kerugian pada Penambahan kapasitas dalam jumlah besar
saat awal pembuatan usaha. Penambahan kapasitas terjadi ketika skala ekonomis memaksa
Biaya beralih pemasok bahwa kapasitas harus ditingkatkan dalam jumlah besar, maka
Biaya beralih pemasok yaitu biaya satu kali yang harus di- penambahan kapasitas tersebut dapat merusak keseimbangan
keluarkan pembeli ketika berpindah dari produk pemasok penawaran/permintaan dalam industri.
tertentu ke pemasok lainnya, dapat meliputi biaya melatih Pesaing yang beragam
kembali karyawan, biaya peralatan yang baru, serta biaya dan Pesaing yang beragam akan mengalami kesulitan untuk
waktu untuk menguji atau menerima sumber baru. Pendatang menerka keinginan pihak lain secara akurat dan bersepakat un-
baru harus menawarkan penyempurnaan yang besar dalam hal tuk PHPEXDW VXDWX ³DWXUDQ PDLQ´ GDODP LQGXVWUL
biaya dan prestasi agar pembeli mau beralih dari pemasok 3. Potensi Pengembangan Produk Pengganti: produk
lama. pengganti yang perlu menjadi perhatian adalah produk-produk
Akses ke saluran distribusi yang mempunyai kecenderungan untuk memiliki harga atau
Akses ke saluran distribusi menjadi hambatan masuk dengan prestasi yang lebih baik daripada produk industri. Produk
adanya kebutuhan dari pendatang baru untuk mengamankan pengganti sering kali berperan jika terjadi perkembangan
distribusi produknya. Pendatang baru harus membujuk saluran tertentu yang meningkatkan persaingan dalam industrinya
distribusi agar mau menerima produknya, dapat dilakukan sendiri dan menyebabkan penurunan harga. Hadirnya produk
dengan melakukan penurunan harga, kerjasama periklanan, pengganti menjadi batasan terpenting untuk harga yang dapat
dan lain-lain yang dapat mengurangi laba. Makin terbatas dibebankan sebelum konsumen beralih ke produk pengganti.
saluran pedagang besar untuk suatu produk dan makin banyak Besarnya tekanan kompetitif yang berasal dari pengembangan
pesaing yang telah mengikat saluran, maka akan semakin berat produk pengganti biasanya ditunjukkan oleh rencana pesaing
suatu usaha untuk masuk ke dalam industri. untuk memperluas kapasitas produksi mereka, melalui angka
Kebijakan pemerintah penjualan dan pertumbuhan laba.
Kebijakan pemerintah dapat membatasi atau bahkan menutup 4. Daya Tawar Pembeli: pembeli bersaing dengan industri
kemungkinan pendatang baru untuk masuk ke dalam industri dengan cara memaksa harga turun, tawar-menawar untuk
dengan peraturan-peraturan seperti persyaratan lisensi dan mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta
membatasi akses ke bahan baku. berperan sebagai pesaing satu sama lain. Kekuatan tiap-tiap
2. Persaingan Antar Perusahaan Sejenis : terjadi karena satu kelompok pembeli yang penting dalam industri tergantung pa-
atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau melihat da sejumlah karakteristik situasi pasar dan kepentingan relatif
peluang untuk memperbaiki posisi mereka. Pada kebanyakan pembelian dari industri yang bersangkutan. Kelompok
industri, gerakan persaingan oleh satu perusahaan mempunyai pembeli memiliki tawar-menawar yang kuat dalam kondisi
pengaruh yang besar terhadap para pesaingnya dan dapat berikut:
mendorong perlawanan atau usaha untuk menandingi gerakan
tersebut. Persaingan antarperusahaan saingan bergantung Kelompok pembeli terpusat atau membeli dalam jumlah
pada: besar relatif terhadap penjualan pihak penjual.
Jumlah pesaing Produk yang dibeli dari industri adalah produk standar atau
Jumlah pesaing yang banyak atau seimbang: jumlah pesaing tidak terdiferensiasi.
yang besar memungkinkan persaingan menjadi besar dan Penjual sedang menghadapi penurunan permintaan
perusahaan akan beranggapan bahwa mereka dapat bergerak konsumen.
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 190

Pembeli memegang kendali mengenai apa dan kapan penting ketika sebuah perusahaan sedang mengejar pengem-
mereka dapat membeli produk. bangan produk atau diversifikasi. Uji pemasaran me-
Pembeli memegang informasi tentang produk, harga dan mungkinkan organisasi untuk menguji rencana pemasaran
biaya penjual. alternatif dan untuk meramalkan penjualan produk baru di
5. Daya Tawar Pemasok: pemasok dapat menggunakan masa depan.
kekuatan tawar-menawar dengan mengancam akan menaikkan Penetapan harga
harga atau menurunkan mutu produk atau jasa yang dibeli. Penetapan harga dapat dipengaruhi oleh lima stakeholder
Daya tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan di utama yang mempengaruhi keputusan penetapan harga yaitu
dalam suatu industri, khususnya ketika terdapat sejumlah konsumen, pemerintah, pemasok, distributor dan pesaing.
besar pemasok, ketika hanya terdapat sedikit bahan mentah Distribusi
pengganti yang bagus maupun ketika biaya peralihan ke bahan Distribusi meliputi pergudangan, saluran distribusi, cakupan
mentah lain sangat tinggi. Kelompok pemasok memiliki distribusi, lokasi tempat ritel, wilayah penjualan, tingkat
tawar-menawar yang kuat dalam kondisi berikut: persediaan dan lokasi, operator transportasi, grosir dan eceran.
Para pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan dan Riset pemasaran
lebih terkonsentrasi daripada industri dimana mereka menjual. Riset pemasaran merupakan pengumpulan, pencatatan dan a-
Perusahaan hanya memiliki satu pemasok untuk produk nalisis data tentang masalah yang berkaitan dengan pemasaran
mereka. barang dan jasa. Riset pemasaran dapat mengungkap kekuatan
Industri tidak merupakan pelanggan yang penting bagi dan kelemahan, penelitian pasar mempekerjakan berbagai
kelompok pemasok. skala, instrumen, prosedur, konsep-konsep dan teknik untuk
Produk pemasok merupakan input penting bagi perusahaan. mengumpulkan informasi. Riset pemasaran mendukung semua
Produk kelompok pemasok terdiferensiasi atau pemasok fungsi bisnis utama dari organisasi. Organisasi yang mem-
telah menciptakan biaya peralihan. proses keterampilan penelitian pemasaran yang sangat baik
Analisis internal dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses memiliki kekuatan yang pasti dalam mengejar strategi generik.
mengidentifikasi dan mengevaluasi karakteristik khusus suatu Analisa peluang
organisasi. Evaluasi internal membutuhkan pengumpulan Analisis peluang melibatkan menilai biaya, manfaat dan risiko
informasi tentang pemasaran, keuangan akuntansi, produk- yang terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang
si/operasi dan sumber daya manusia (David, 2009, p. 176). diperlukan untuk melakukan analisis biaya/manfaat yaitu
Penjelasan mengenai faktor-faktor internal untuk perusahaan menghitung total biaya yang berkaitan dengan keputusan,
yaitu: memperkirakan total manfaat dari keputusan dan
1. Pemasaran: pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses membandingkan total biaya dengan total manfaat.
pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan serta pemenuhan 2. Keuangan: kondisi keuangan suatu perusahaan dianggap
kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. sebagai ukuran terbaik untuk posisi kompetitif perusahaan dan
Terdapat tujuh fungsi pemasaran yaitu (David, 2009, p. 198): daya tarik bagi investor. Menentukan kekuatan dan kelemahan
Analisis konsumen keuangan organisasi merupakan hal yang penting untuk
Analisis konsumen memeriksa dan mengevaluasi kebutuhan merumuskan strategi yang efektif. Likuiditas sebuah perusaha-
konsumen, keinginan, melibatkan administrasi survei an, pengaruh, modal, profitabilitas, pemanfaatan aset, arus kas
pelanggan, menganalisis informasi konsumen, mengevaluasi dan ekuitas bekerja dapat menghilangkan beberapa strategi
posisi strategi pemasaran, mengembangkan profil pelanggan dan mengubah rencana implementasi. Fungsi
dan menentukan segmentasi strategi pasar yang optimal. Profil keuangan/akuntansi terdiri dari tiga keputusan yaitu (David,
konsumen memaparkan karakteristik demografis dari konsu- 2009, p. 205):
men. Pembeli, penjual, distributor, tenaga penjualan, penjual Keputusan investasi: disebut juga penganggaran modal,
grosir, pemasok dan kreditor dapat berpartisipasi dalam proses merupakan alokasi dan realokasi modal dan sumber daya
pengumpulan informasi untuk mengidentifikasi secara tepat untuk berbagai proyek, produk, aset dan divisi sebuah
kebutuhan dan keinginan konsumen. organisasi.
Penjualan produk Keputusan pembiayaan: menentukan struktur modal terbaik
Penjualan produk merupakan implementasi strategi yang untuk perusahaan dan meliputi usaha mencermati beragam
berhasil umumnya bertumpu pada kemampuan organisasi metode yang dapat digunakan perusahaan untuk
untuk menjual produk atau layanan. Menjual mencakup mengumpulkan modal.
banyaknya kegiatan pemasaran, seperti iklan, promosi penju- Keputusan dividen: memperhatikan isu-isu seperti
alan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga persentase laba yang dibayarkan kepada para pemegang
penjualan, hubungan pelanggan dan hubungan agen. Penjualan saham, stabilitas deviden yang dibayarkan dari waktu ke
individu yang paling penting bagi industri perusahaan dan waktu dan pembelian kembali atau penerbitan saham.
periklanan yang paling penting bagi konsumen perusahaan. 3. Kegiatan Produksi: terdiri dari semua kegiatan yang meng-
Perencanaan produk ubah masukan menjadi barang dan jasa. Penawaran
Perencanaan produk meliputi kegiatan seperti uji pemasaran, produksi/operasi manajemen dengan input, transformasi dan
posisi produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, output yang berbeda-beda di industri dan pasar. Sebuah
menentukan pilihan produk, fitur produk, gaya produk dan manufaktur mengubah atau mengkonversi input seperti bahan
kualitas produk, menghapus produk lama dan menyediakan baku, tenaga kerja, modal, mesin dan fasilitas menjadi barang
layanan pelanggan. Produk dan perencanaan layanan sangat jadi dan jasa. Kegiatan produksi/operasi sering mewakili
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 191

bagian terbesar dari aset manusia dan modal organisasi. Di mencakup informasi tentang nama pemohon, latar
sebagian besar industri, biaya terbesar untuk memproduksi belakang pendidikan, kewarganegaraan, pengalaman
produk atau jasa yang dikeluarkan ada di dalam operasi, se- kerja, sertifikasi dan sebagainya.
hingga produksi/operasi dapat memiliki nilai yang besar x Wawancara: Dapat membantu perusahaan dalam
sebagai strategi kompetitif perusahaan secara keseluruhan. membangun hubungan dan memunculkan kepribadian
Berikut adalah fungsi-fungsi dasar manajemen produksi dari calon pegawai serta mengetahui apakah calon
(David, 2009, p. 215): pegawai sudah memenuhi persyaratan kualifikasi yang
Proses telah ditentukan perusahaan, tetapi tidak dapat
Proses menyangkut desain sistem produksi fisik, termasuk memberikan manajer informasi secara spesifik tentang
pilihan teknologi, tata letak fasilitas, analisis alur proses, kemampuan calon pegawai.
lokasi fasilitas, pengendalian proses dan analisis transportasi. x Pegecekan Latar Belakang dan Referensi: pengecekan
Kapasitas latar belakang dan referensi sudah menjadi standar
Kapasitas menyangkut penentuan tingkat output yang optimal prosedur oleh perusahaan-perusahaan. Hal ini dilakukan
bagi organisasi, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, untuk memastikan bahwa calon pegawai tidak memiliki
termasuk peramalan, perencanaan fasilitas, perencanaan track record yang buruk dengan cara memverifikasi pe-
agregat, penjadwalan, perencanaan kapasitas dan analisis kerjaan sebelumnya, pendidikan dan memeriksa catatan
antrian. kriminal dari calon pegawai.
Persediaan x Tes Psikologis: tes ini dapat mengungkap kemampuan
Persediaan menyangkut pengelolaan tingkat bahan baku potensial dan kemampuan nyata dari calon pegawai. Tes
mentah, proses pengerjaan dan barang jadi, termasuk apa yang psikologis dapat dilakukan melalui tes kepribadian dan tes
hendak dipesan, kapan memesan, berapa banyak pesanan dan kemampuan akademik. Tes kepribadian dilakukan oleh
penanganan bahan. perusahaan untuk menemukan hubungan antar
Angkatan kerja karakteristik dan prestasi kerja dari calon pegawai, se-
Angkatan kerja berkaitan dengan pengelolaan tenaga kerja hingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk posisi
terampil, tidak terampil, klerikal dan manajerial, meliputi yang akan diberikan, sedangkan tes kemampuan
rancangan kerja, pengukuran kerja, pengayaan kerja, standar akademik dilakukan untuk mengetahui untuk berbagai
kerja dan teknik motivasi. kemampuan intelektual dari calon pegawai seperti
Kualitas kemampuan daya analisis, kemampuan berhitung,
Kualitas bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas barang kemampuan daya abstraksi dan lainnya.
dan jasa yang dihasilkan berkualitas tinggi, termasuk kontrol Pelatihan dan pengembangan
kualitas, penentuan sampel, pengujian, jaminan kualitas dan Pelatihan dan pengembangan merupakan suatu proses yang
pengendalian biaya. ditujukan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan
4. Sumber Daya Manusia: berkaitan dengan sistem formal pengetahuan dan keterampilan teknis, sedangkan
yang dilakukan perusahaan untuk mengelola karyawan di pengembangan ditujukan bagi manajer dalam rangka
tempat kerja dengan fokus pada aktivitas sumber daya meningkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalam
manusia seperti perekrutan, seleksi, pelatihan dan pengambilan keputusan dan memperluas human relation
pengembangan, penilaian kinerja dan kompensasi. (Mankunegara, 2013, p. 46). Terdapat beberapa faktor yang
Rekrutmen menyebabkan perlunya pelatihan dan pengembangan di dalam
Rekrutmen adalah proses penarikan sejumlah calon yang suatu perusahaan, yaitu: untuk membantu karyawan dalam
berpotensi untuk diseleksi menjadi karyaan pada posisi meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan sikap terhadap
tertentu. Dalam proses rekrutmen, perusahaan dapat suatu pekerjaan
menggunakan dua sumber yaitu Bateman dan Snell, 2013, p. Penilaian Kinerja
358) : perekrutan internal dan perkrutan eksternal.. Perekrutan Penilaian kinerja mempengaruhi faktor kemampuan dan faktor
internal dilakukan oleh perusahaan untuk memudahkan motivasi, sehingga penilaian kinerja digunakan sebagai alat
perusahaan dalam mendorong karyawan agar bekerja dengan dalam berbagai keputusan seperti dasar pembayaran upah, gaji
lebih baik, dengan cara promosi jabatan. . Perekrutan eksternal dan bonus, alat dalam pengawasan penugasan pekerjaan, alat
terkait dengan perusahaan merektur pekerja dari luar peru- dalam pemberian nasihat kepada karyawan, alat dalam
sahaan dalam rangka untuk mencari orang yang dapat mengin- mempertimbangkan program pelatihan dan lainnya.
spirasi inovasi baru. Perekrutan eksternal dapat berasal dari
lowongan pekerjaan dari internet maupun surat kabar, situs Kompensasi: merupakan proses administrasi upah atau gaji
web perusahaan, referensi dari karyawan dan lembaga yang melibatkan pertimbangan atau keseimbangan
pendidikan. perhitungan. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang
Seleksi merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai
Seleksi adalah proses mengevaluasi dan melibatkan keputusan sebagai penghargaan dari pelayanan yang mereka sudah be-
tentang siapa yang akan dipekerjakan. Proses seleksi dapat rikan kepada perusahaan (Mangkunegara, 2013, p. 83).
melalui tahap-tahap berikut Bateman dan Snell, 2013, p. 359): Kompensasi yang diberikan kepada pegawai sangat
x Formulir aplikasi dan CV yang diajukan: formulir aplikasi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja, motivasi kerja
dan CV memberikan informasi dasar kepada calon dan hasil kerja. Kompensasi kerja dibagi menjadi dua macam
pemberi kerja. Formulir aplikasi dan CV biasanya yaitu (Mangkunegara, 2013, p. 85):
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 192

Upah dan gaji: upah berupa uang untuk pelayanan kerja terhadap pimpinan perusahaan, manajer produksi barang,
atau uang yang biasanya dibayarkan kepada pegawai secara manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer sumber daya
per jam, per hari atau per setengah hari, sedangkan gaji manusia dan pemilik toko.
merupakan uang yang dibayarkan kepada pegawai atas jasa Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data
pelayanan yang diberikan secara bulanan. sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari pi-
Keuntungan dan pelayanan: keuntungan adalah nilai hak pertama melalui angket, wawancara dan lainnya,
keuangan langsung untuk pegawai yang secara cepat dapat sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari
ditentukan. Program keuntungan bertujuan untuk pihak kedua melalui badan/instansi yang bergerak dalam
memperkecil turnover karyawan, meningkatkan modal kerja proses pengumpulan data.
dan meningkatkan keamanan, sedangkan pelayanan adalah Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
nilai keuangan langsung untuk pegawai yang tidak dapat ini yaitu metode wawancara semi terstruktur.Wwawancara
dengan mudah ditentukan begitu saja. Program pelayanan semi terstruktur yaitu untuk menemukan permasalahan secara
adalah laporan tahunan untuk pegawai, kantin pegawai, lebih terbuka, di mana pihak yang diwawancara diminta untuk
potongan harga untuk pembelian produk perusahaan oleh memberikan pendapat terkait pertanyaan yang diajukan.
pegawai, bantuan hukum, program rekreasi dan lainnya. Penelitian ini akan menggunakan triangulasi sumber yaitu
menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara
Analisis SWOT mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber (Su-
Merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi giyono, 2012, p. 458).
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
perusahaan (Rangkuti, 1999, p. 18). Analisa SWOT memban- yaitu teknik analisis data kualitatif. Analisis data kualitatif
dingkan antara faktor eksternal (peluang/opportunity dan yaitu mendeskripsikan fenomena, mengklasifikasikannya dan
ancaman/threat) dengan faktor internal (kekuatan/strength dan melihat bagaimana konsep-konsep yang muncul berkaitan satu
kelemahan/weakness). sama lain (Moleong, 2010, p. 248). Dalam penelitian ini,
Dalam pengumpulan data menggunakan analisis SWOT, analisis data yang digunakan adalah:
perusahaan dapat memperoleh data eksternal melalui: analisis 1. Mendeskripsikan seluruh data dari berbagai sumber:
pasar, analisis kompetitor, analisis komunitas, analisis mendeskripsikan seluruh data yang diperoleh yaitu
pemasok, analisis pemerintah dan analisis kelompok kepenti- wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam
ngan tertentu. Analisis SWOT menghasilkan 4 strategi yaitu catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi,
Strategi SO (Strength-Opportunity), Strategi ST (Strength- gambar, foto dan sebagainya.
Threat), Strategi WO (Weakness-Opportunity) dan Strategi 2. Mereduksi data: berarti merangkum, memilih hal-hal yang
WT (Weaknesses-Threat). Strategi SO memanfaatkan seluruh pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar- dan polanya. Data yang telah direduksi akan memberikan
besarnya, Strategi ST menggunakan kekuatan yang dimiliki gambaran yang lebih jelas dan mempermudah untuk
oleh perusahaan untuk mengatasi ancaman yang datang, melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya
Strategi WO didasarkan pada pemanfaatan peluang yang ada bila diperlukan.
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada dan Strategi 3. Kategorisasi: yaitu menyusun kategori dengan memilah-
WT didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif serta milah setiap satuam ke dalam bagian-bagian yang memiliki
berusaha untuk meminimalkan kelemahan yang dimiliki untuk kesamaan. Setiap kategori diberi kode/melakukan coding
menghindari ancaman yang datang. pada hasil dari seluruh proses penelitian.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk 4. Pemeriksaan keabsahan data: menguji keabsahaan data serta
mengetahui lingkungan eksternal dan internal pada perusahaan memastikan bahwa data-data penelitian yang diperoleh
dan menyusun strategi bersaing yang tepat untuk perusahaan benar-benar alamiah.
berdasarkan matriks SWOT. 5. Penafsiran data: dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah yaitu rancangan dari kategori-kategori yang telah
II. METODE PENELITIAN ditemukan dan mencari hubungan yang muncul dari data.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode
penelitian kualitatif. Menurut Meleong (2010, p. 6) penelitian Berikut adalah hasil dari Analisis lingkungan internal dan
kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk eksternal perusahaan menggunakan analisis SWOT.
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek 1. Kekuatan merupakan hal-hal yang sudah dimiliki oleh
penelitian seperti perilaku persepsi, motivasi, tindakan dan perusahaan berupa:
lainnya dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan Perusahaan selalu memantau konsumen potensial untuk
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen melalui
memanfaatkan berbagai metode alamiah. survei pelanggan. Perusahaan menyediakan SPG di setiap
Penentuan dalam pengambilan narasumber dalam penelitian counter yang menjual produk perusahaan guna secara aktif
ini menggunakan purposive sampling, yaitu penentuan melayani pertanyaan konsumen mengenai produk.
narasumber yang akan diwawancara dalam proses Bahan baku terjamin. Perusahaan sudah lama bekerjasama
pengumpulan informasi sesuai dengan kebutuhan peneliti. dengan pemasok-pemasok tetap dan mereka dikelola oleh satu
Pengambilan subjek penelitian atau informan dilakukan pemasok utama yaitu UD.Berlian, sehingga perusahaan sangat
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 193

mudah dalam mendapatkan bahan baku yang diinginkan. sendiri untuk produksi, maka perusahaan dapat melakukan
Perusahaan selalu melakukan kontrol kualiatas terhadap kerjasama dengan penjahit-penjahit, baik itu home production
hasil produksi. Perusahaan memiliki tim kontrol kualitas maupun penjahit-penjahit yang bekerja di dalam pabrik,
sendiri dalam mengontrol dan mengevaluasi hasil produksi. sehingga hal tersebut dapat digunakan untuk perusahaan
Perusahaan melakukan kontrol ke penjahit-penjahit setiap dalam memperluas kapasitas produksi.
minggu dan setelah barang selesai diproduksi akan dikirim ke 4. Hambatan yang ditemui oleh perusahaan berupa:
kantor pusat di Surabaya untuk dilakukan pengecekan Banyaknya pesaing yang menghasilkan produk sejenis.
kembali. Pesaing di industri garmen sangat banyak dan mereka juga
Perusahaan bekerjasama dengan banyak ritel dan toko memproduksi pakaian-pakaian sejenis, seperti yang
grosir. Ketika perusahaan memiliki channel distribusi yang ditawarkan oleh perusahaan.
cukup banyak, maka dapat dijadikan peluang bagi perusahaan Regulasi barang impor untuk masuk ke Indonesia lebih
dalam bekerjasama untuk memperluas saluran distribusi mudah. Pemerintah lebih mendukung adanya masukan barang
perusahaan dan meningkatkan penjualan produk. Salah satu secara impor daripada lokal dilihat dari ijin perijinan untuk
saluran distribusi perusahaan yaitu ritel seperti di Surabaya mendirikan usaha serta memantenkan hak merek yang
ada di Ramayana, Robinson BG Junction dan toko-toko grosir semakin banyak peraturannya untuk pengusaha lokal.
seperti ada di daerah Pucang, Sepanjang dan Kertajaya. Inovasi dari produk perusahaan sejenis. Di dalam industri
2. Kelemahan merupakan hal-hal yang belum dimiliki oleh garmen pasti banyak perusahaan yang saling berlomba-lomba
perusahaan berupa: untuk memberikan inovasi-inovasi baru kepada konsumen,
Perusahaan kurang aktif dalam melakukan kegiatan sehingga perusahaan harus peka dan tidak boleh terlambat
promosi. Perusahaan melakukan promosi pada saat musim- dalam menentukan kapan inovasi produk mereka akan
musim tertentu seperti saat lebaran, natal, tahun baru dan dikeluarkan.
paskah, selain itu media promosi digunakan oleh perusahaan Berdasarkan matriks SWOT yang telah dibuat diatas dengan
hanya lewat spanduk dan umbul-umbul, in-store promotion, mengacu kepada analisis lingkungan internal dan eksternal
kegiatan promosi lain seperti iklan melalui media TV, PT. Citra Surya Pacific melalui beberapa pengembangan
fashinshow sudah jarang dilakukan. Perusahaan kurang aktif strategi yaitu Strategi SO (Strength-Oppotunity), Strategi WO
dalam melakukan kegiatan promosi. (Weakness-Opportunity), Strategi ST (Strength-Threat) dan
Perusahaan tidak memiliki dana cadangan untuk perputaran Strategi WT (Weakness-Threat), maka dapat dirumuskan
modal usaha. Perusahaan melakukan pengeluaran disesuaikan beberapa strategi untuk perusahaan yaitu:
dengan sisa dana yang dimiliki dari proses produksi dan Strategi SO
mengelola uang tersebut hingga jangan sampai kekurangan Mendorong inovasi design model dan motif sesuai
terlalu banyak, karen dana perusahaan hanya dari modal yang permintaan mayoritas pelanggan (S1,S2,O1,O2)
terkumpul saja. Ketika perusahaan memantau minat konsumen tentu
Ada masalah piutang yang tidak dibayar tepat waktu. perusahaan mengetahui produk mana yang sangat diminati
Perusahaan menentukan pembayaran 60-90 hari, tetapi kadang oleh konsumen didukung dengan adanya bahan baku yang
ada toko yang tidak dapat bayar karena barangnya kurang terjamin serta peningkatan permintaan dan penjualan
laku, sehingga perusahaan harus rela rugi. produk, maka perusahaan dapat langsung merespon dengan
3. Peluang merupakan potensi yang dimiliki oleh perusahaan: baik permintaan dari pelanggan dan memberikan inovasi-
Peningkatan permintaan akan produk. Pertumbuhan industri inovasi, contoh konsumen ingin celana pendek dengan
garmen sangat bagus, karena minat masyarakat akan fashion bahan jeans atau konsumen ingin celana yang memiliki
akan selalu ada dan selalu berubah-ubah mengikuti warna bermacam-macam tetapi modelnya polos, dapat juga
perkembangan jaman, sehingga permintaan akan produk akan atasan dengan model sabrina yang saat ini sedang banyak
terus meningkat. diminati oleh masyarakat dan lain-lain.
Peningkatan jumlah penjualan produk/omset. Indutri Melakukan penataan jumlah varian per 3 bulan/ per 6
garmen pada dasarnya merupakan industri yang memperjual- bulan sehingga barang selalu baru (S1,S2,O1,O2)
belikan pakaian dan pakaian merupakan kebutuhan pokok Ketika perusahaan selalu memantau minat konsumen dan
manusia sekaligus salah satu cara dalam menyalurkan minat memiliki bahan baku terjamin, didukung dengan adanya
akan fashion mereka, didukung dengan musim saat ini yang peningkatan permintaan akan produk dan jumlah penjualan,
sedang mendekati lebaran, membuat banyak perusahaan maka perusahaan dapat merespon dengan cara melakukan
mengalami banyak kenaikan omset, sehingga dapat digunakan penataan untuk jumlah varian yang akan dikeluarkan tiap
oleh perusahaan sebagai peluang dalam meningkatkan bulannya, sehingga perusahaan tidak harus memproduksi
penjualan banyak varian dalam waktu yang bersamaaan.
Banyaknya ritel dan toko grosir. Di dalam industri garmen, Memperketat kontrol kualitas produk untuk efisiensi
terdapat banyak sekali saluran distribusi yang dapat biaya dan waktu agar dapat sesuai dengan budget yang
digunakan, seperti ritel-ritel seperti Matahari, Carefour, Giant diberikan (S3,S4,O2)
dan lain-lain serta toko-toko grosir yang ada, sehingga dapat Meskipun perusahaan selalu mengevaluasi tim kontrol
dijadikan peluang bagi perusahaan untuk dapat terus kualitas produk mereka dan memiliki kerjasama dengan
memperluas saluran distribusi perusahaan. banyak ritel maupun toko grosir, tetapi ketika regulasi
Banyaknya penjahit yang dapat digunakan. Di dalam barang impor lebih diterima, maka perusahaan harus
industri garmen, untuk perusahaan yang tidak memiliki pabrik memperketat persentase kecacatan barang dengan terus
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 194

mengontrol kualitas produk agar tidak kalah dengan barang perusahaan dapat menentukan kualitas apa yang harus
impor, dengan cara mengawasi ketika sedang melakukan ditawarkan untuk konsumen di Department store juga yang
kontrol di penjahit, apakah sudah dipastikan barang tidak ada di grosir, contoh bahan kain yang digunakan untuk
cacat dan sesuai dengan permintaan perusahaan. department store menggunakan kain yang harga dan
Merencanakan untuk pemesanan barang yang paling kualitasnya lebih bagus daripada yang ada di toko grosir,
diminati, sehingga perusahaan dapat mensuplai barang karena daya beli masyarakat di ritel lebih tinggi daripada
dengan cepat (S4,O1,O2,O3,O4) daya beli di toko grosir.
Ketika perusahaan bekerjasama dengan berbagai Mendorong inovasi dengan cara memberikan design
distributor, perusahaan pasti mendapat informasi dan aksesoris yang berbeda (S2,S3,S4,T1,T3)
mengetahui produk apa yang paling diminati oleh konsumen Ketika perusahaan melakukan QC dengan baik,
dan ketika terjadi peningkatn permintaan dan penjualan sedangkan ada banyak pesaing dan mereka memiliki
akan produk, perusahaan dapat langsung mempersiapkan inovasi-inovasi, maka perusahaan juga dapat melakukan
untuk pemesanan barang tersebut, sehingga ketika inovasi dengan cara memberikan design aksesoris yang
persediaan habis, perusahaan dapat langsung mengirimkan berbeda seperti menggunakan model kancing yang unik-
pesanan sesuai permintaan masing-masing tempat. unik atau label bermacam-macam untuk tiap seri pakaian
Strategi WO dan lain-lain, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi
Mendorong lebih lagi kegiatan promosi melalui pamflet, konsumen.
radio, dan website atau memasang iklan melalui intenet Strategi WT
untuk tujuan membangun branding atau image secara tidak Melakukan perhitungan pengeluaran untuk pembelian
langsung kepada calon konsumen (W1,O1,O2) bahan baku untuk efektivitas produksi dan antisipasi untuk
Ketika perusahaan kurang aktif melakukan promosi inflasi, jadi ketika inflasi naik, bahan bakan naik dapat
melalui media, sedangkan peluang permintaan dan diatasi (W2W3,T1,T2)
penjualan akan produk naik, maka perusahaan dapat Ketika perusahaan memiliki banyak kelemahan dengan
melakukan promosi secara tidak langsung melalui pamflet, adanya keterbatasan dana sedangkan pesaing memproduksi
radio maupun membuat website untuk berjualan secara barang sejenis dan barang impor mudah masuk ke pasar,
online atau pasang iklan di internet, karena ketika calon maka perusahaan harus melakukan perhitungan kembali
konsumen melihat atau mendengarkan iklan tersebut secara untuk pembelian bahan baku dan lain-lain dalam rangka
berulang-ulang maka akan terbentuk mainset sehingga calon melakukan efektivitas di bagian-bagian yang dapat ditekan,
konsumen bisa saja terpengaruh untuk membeli, didukung sehingga ketika nilai mata uang naik, perusahaan sudah
juga dengan promosi-promosi saat sedang membeli produk mempersiapkan diri.
seperti untuk pembelian di atas Rp 500.000,00 maka Meningkatkan kualitas produk dan berusaha
konsumen akan diberikan hadiah berupa tas atau termos dan mengimbangi trend yang ada (W1,W3,T1, T3)
lain-lain. Ketika perusahaan kurang melakukan promosi lewat
Melakukan perubahan sistem pembayaran dengan media, sedangkan perusahaan memiliki banyak pesaing dan
memberikan diskon kepada ritel atau toko grosir yang bayar mereka membawa suatu inovasi, maka perusahaan perlu
tepat waktu (W3,O3) untuk meningkatkan kualitas produk dengan cara
Ketika perusahaan mengalami masalah piutang yang memberikan bahan-bahan yang bagus dan nyaman untuk
tidak dibayar tepat waktu, sedangkan perusahaan memiliki digunakan.
peluang untuk bekerjasama dengan ritel maupun toko grosir Setelah merumuskan setiap strategi yang ada di dalam
baru, maka perusahaan dapat memberikan diskon kepada matriks SWOT, dengan mengacu kepada teori David (2009),
ritel maupun toko grosir yang membayar tepat waktu, untuk perusahaan dapat menerapkan salah satu strategi yang ada di
meminimalisasi adanya keterlambatan pembayaran. dalam teori tersebut yaitu strategi intensif melalui penetrasi
Mempercepat tingkat produksi barang sehingga pasar dan pengembangan produk. Penetrasi pasar merupakan
perusahaan dapat memenuhi permintaan barang dan profit sebuah strategi yang mengusahakan suatu peningkatan pangsa
dapat digunakan sebagai dana cadangan (W2,O1,O2) pasar untuk produk yang ada saat ini melalui upaya-upaya
Ketika perusahaan tidak memiliki dana cadangan pemasaran yang lebih baik. Penetrasi pasar dilakukan ketika
sedangkan permintaan dan penjualan akan produk pasar saat ini belum jenuh dengan produk, didukung dengan
meningkat, maka perusahaan harus lebih lagi mempercepat kondisi perusahaan saat ini yang sedang mengalami
tingkat produksi barang dengan cara memberikan list barang peningkatan permintaan dan juga penjualan produk, didukung
yang akan dire-order sehingga dapat langsung diproduksi dengan tingkat pemakaian konsumen saat ini yang dapat
sebelum kehabisan stock, sehingga ketika permintaan dapat ditingkatkan, serta meningkatnya skala ekonomi di industri,
dipenuhi, profit juga meningkat dan profit tersebut dapat mendukung kondisi perusahaan saat ini, karena perusahaan
digunakan untuk dana cadangan. merupakan pemain lama di industri sehingga brand
Strategi ST perusahaan sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Namun
Membedakan model yang ada di Dept. Store dengan karena perusahaan masih kurang banyak melakukan kegiatan
yang ada di toko grosir (S1,S2,S4,T1,T3) promosi dan iklan untuk menarik minat konsumen, maka
Perusahaan tentu memiliki banyak pesaing di industri perusahaan perlu untuk melakukan strategi penetrasi pasar ini
garmen ini, sehingga ketika perusahaan memantau dengan cara mendorong lebih lagi kegiatan promosi melalui
konsumen dan memiliki bahan baku yang terjamin, pamflet, radio dan juga internet melalui website untuk jual
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 195

barang melalui online atau dapat juga dengan memasang iklan barang. Hambatan yang dapat ditemui perusahaan yaitu
di internet, melakukan perubahan dalam sistem pembayaran dimana banyak perusahaan-perusahaan yang menghasilkan
ritel dan toko grosir serta membedakan model yang dipasarkan produk sejenis didukung dengan inovasi yang dimiliki serta
di ritel dan toko grosir agar konsumen dapat memilih barang dengan adanya MEA, membuat regulasi barang impor lebih
sesuai dengan kualitas yang diinginkan. mudah diterima oleh pemerintah.
Pengembangan produk disini juga diperlukan oleh
perusahaan karena pengembangan produk mengupayakan pe- Strategi yang tepat untuk perusahaan dengan melakukan
ningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau strategi intensif melalui penetrasi pasar dan pengembangan
memodifikasi produk yang ada saat ini. Pengembangan produk. Penetrasi pasar dilakukan perusahaan karena
produk dilakukan ketika industri mengalami perkembangan perusahaan saat ini sedang mengalami peningkatan penjualan
teknologi yang cepat, didukung dengan industri garmen dan permintaan akan produk, dengan adanya peningkatan
perusahaan yang merupakan industri yang harus selalu skala ekonomi yang mendukung kondisi perusahaan sekarang,
mengikuti perkembangan jaman dan selalu menciptakan dimana perusahaan sudah menjadi pemain lama di industri dan
inovasi baru, lalu ketika pesaing menawarkan produk brand perusahaan sudah cukup dikenal oleh masyarakat,
berkualitas bagus dengan harga yang lebih baik, dimana sehingga perusahaan melakukan penetrasi pasar dengan
perusahaan juga melakukan hal yang sama, serta ketika mendorong lebih lagi kegiatan promosi melalui pamflet, radio
organisasi bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan dan juga internet melalui website untuk jual barang melalui
yang tinggi, dimana industri garmen juga memiliki tingkat online atau dapat juga dengan memasang iklan di internet,
pertumbuhan yang tinggi. Sehingga untuk menghadapi hal-hal melakukan perubahan dalam sistem pembayaran ritel dan toko
tersebut perusahaan perlu untuk mengembangkan produk grosir serta membedakan model yang dipasarkan di ritel dan
dengan cara mendorong inovasi produk dengan memberikan toko grosir agar konsumen dapat memilih barang sesuai
design model, motif dan aksesoris yang sesuai dengan trend dengan kualitas yang diinginkan.
contoh atasan wanita dengan model sabrina, melakukan
penataan jumlah varian produk secara rutin kira-kira 3-6 bulan Pengembangan produk dilakukan perusahaan karena
sekali, memperketat kontrol kualitas produk dengan terus rutin industri garmen saat ini mengalami perkembangan teknologi
melakukan kontrol di penjahit, merencanakan pemesanan yang cepat dan harus selalu menciptakan inovasi baru serta
barang lebih awal dan konfirmasi dengan pihak ritel dan toko didukung dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Untuk
grosir, mempercepat tingkat produksi barang dan kualitas menghadapi hal-hal tersebut perusahaan perlu untuk mengem-
dengan cara memantau kinerja supaya tetap waspada, serta bangkan produk de-ngan cara mendorong inovasi produk
melakukan perhitungan pengeluaran untuk pembelian bahan dengan memberikan design model, motif dan aksesoris yang
baku. sesuai dengan trend contoh atasan wanita dengan model sa-
brina, melakukan penataan jumlah varian produk secara rutin
kira-kira 3-6 bulan sekali, memperketat kontrol kualitas
IV. KESIMPULAN/SARAN produk dengan terus rutin melakukan kontrol di penjahit,
Produk dari PT. Citra Surya Pacific merupakan produk merencanakan pemesanan barang lebih awal dan konfirmasi
dengan pangsa pasar menengah ke bawah dimana dapat dengan pihak ritel dan toko grosir, mempercepat tingkat
diartikan bahwa produk perusahaan bersaing dengan banyak produksi barang dan kualitas dengan cara memantau kinerja
sekali produk. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian supaya tetap waspada, serta melakukan perhitungan pe-
yang sudah dilakukan pada perusahaan sesuai dengan masalah ngeluaran untuk pembelian bahan baku.
yang ada yaitu berdasarkan analisis lingkungan internal, Saran yang dapat diberikan peneliti kepada PT. Citra Surya
menunjukkan bahwa kekuatan perusahaan yaitu ketika Pacific adalah:
Perusahaan selalu memantau konsumen potensial untuk
mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen melalui Perusahaan harus terus teliti dan jeli dalam melihat
survei pelanggan, perusahaan memiliki pemasok bahan baku permintaan konsumen akan produk, sehingga dapat terus
yang terjamin, perusahaan selalu melakukan kontrol kualitas memenuhi keinginan konsumen dan konsumen tetap terus
terhadap hasil produksi dan perusahaan bekerjasama dengan loyal dengan terus memberikan pakaian-pakaian yang update
banyak ritel dan toko grosir. Kelemahan yang dimiliki dengan perkembangan jaman.
perusahaan yaitu perusahaan kurang aktif dalam melakukan Membenahi sistem pembayaran agar tidak terlalu banyak
kegiatan promosi, perusahaan tidak memiliki dana cadangan mengalami penumpukan piutang, sehingga perusahaan
untuk perprutaran modal usaha dan terdapat masalah piutang memiliki dana cadangan untuk pengembangan usaha.
yang tidak dibayar tepat waktu oleh toko-toko grosir. Perusahaan diharapkan terus melakukan promosi baik
Berdasarkan analisis lingkungan eksternal, menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai
bahwa perusahaan memiliki peluang karena pertumbuhan media seperti pamflet, radio, internet dan lain-lain.
industri garmen saat ini sangat bagus, dilihat dari minat Terus melakukan perhitungan untuk pengeluaran dan
masyarakat akan fashion yang selalu ada dan selalu berubah- pemasukan agar terus seimbang.
ubah mengikuti perkembangan jaman, membuat permintaan Tetap mengontrol secara rutin kinerja setiap karyawan
akan produk terus meningkat dan membuat jumlah penjualan dengan cara evaluasi, agar karyawan tidak terlalu santai dalam
juga meningkat, didukung dengan banyaknya ritel dan toko bekerja dan performa tetap terus terjaga.
grosir yang ada di dalam industri garmen ini serta banyaknya
Selalu menjaga hubungan yang baik dengan karyawan agar
penjahit yang dapat digunakan dalam mendukung produksi
AGORA Vol. 4. No 2, (2016) 196

tidak terjadi gap antara pimpinan dan karyawan, serta Menganalisis Industri dan Pesaing. (Agus Maulana,
karyawan dapat lebih terbuka kepada pimpinan. trans). Jakarta: Erlangga.
Potensi Industri Garmen di Jatim Masih Terbuka Lebar. (12
DAFTAR PUSTAKA Juni 2014). Suryaonline. Retrieved March 12, 2016,
David, Fred R. (2009). Strategic Management: Manajemen from
Strategis Konsep (12th ed). Jakarta: Salemba Empat. http://surabaya.tribunnews.com/2014/06/12/potensi-
DPRD: Hadapi MEA, Pemko Jangan Jadi Penonton di Negara industri-garmen-di-jatim-masih-terbuka-lebar.
Sendiri. (20 Februari, 2016). Waspada Online. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
Retrieved March 12, 2016, R&D. Bandung: Alfabeta.
from http://waspada.co.id/medan/dprd-hadapi-mea- Yanno, Yin. (2007).³7KH &RPSHWLWLYH $QDO\VLV RQ *DUPHQW
pemko-jangan-jadi-penonton-di-negara-sendiri/. ,QGXVWU\ LQ &DPERGLD 8QGHU )UHH 7UDGH (QYLURQPHQW´
Moleong, L.J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Retrieved April 27, 2016 from
Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya. http://s3.amazonaws.com/zanran_storage/library.utcc.a
Porter, Michael E. (2008). Strategi Bersaing: Teknik c.th/ContentPages/45621176.pdf. Emerald Insight.

Anda mungkin juga menyukai