Tugas 3 – Pengukuran 3 (Pengukuran Massa, Volume dan Massa Jenis)

Massa (berat)
Satuan standar = kilogram (kg)
Alat ukur = timbangan atau neraca

Contoh :
 3,2 g = …. Mg
Jawab :
3,2 g = 3,2 x 1000 mg = 3200 mg
 0,5 hg = …. g
Jawab :
0,5 hg = 0,5 x 100 g = 50 g
 3450 g = kg
Jawab :
3450 g = 3450 : 1000 kg = 3,45 kg
 760 cg = ….. g
Jawab :
760 cg = 760 : 100 g = 7,6 g

Alat Ukur Massa yang paling sering ditanya adalah Neraca Ohauss
Neraca mempunyai prinsip keseimbangan, jadi dia harus seimbang baru pembacaannya itu benar.
Bagian-bagian Neraca Ohauss :
1. Wadah beban, berfungsi untuk menyimpan beban yang akan ditimbang
2. Lengan neraca, menunjukkan berapa massa beban yang akan di timbang
3. Garis keseimbangan
4. Tombol kalibrasi
5. Pemberat, berfungsi untuk menunjukkan berapa angka/massa yang akan disimpan di wadah beban.

Contoh pengukuran menggunakan Neraca Ohauss :

Mengukur 2 buah baterai
Hasilnya :
Massa 2 baterai = 100 gr + 80 gr + 6 gr + 0 gr = 186 gr

Volume
3
Satuan standar = m
Tangga satuan volume : (naik di bagi 1000, turun dikali 1000)

Contoh :
1 m3 = 1000 dm3 = 1000 liter
Pengukuran Volume tergantung dari bentuk dan jenisnya.
- Benda padat beraturan, volume dihitung dengan menggunakan rumus :
Balok = V = p x l x t
Bola = V = n x r2

- Benda padat tidak beraturan/zat cair

Volume diukur menggunakan gelas ukur
1) Siapkan gelas ukur yang masih kosong
2) Isi dengan air sebanyak 200 ml
3) Kemudian masukkan benda padat yang tidak beraturan ke dalam gelas ukur
4) Volume air akan berubah naik menjadi 350 ml
5) Jadi volume batu : 350 ml – 200 ml = 150 ml

Massa Jenis (p) adalah massa benda / zat dalam tiap satuan volume
massa
Rumusnya : ρ=
volume

Contohnya :
Volume batu = 150 ml
Massa batu = 375 gram
375 gram
Massa jenis batu = =2,5 gr /ml
150 ml