Anda di halaman 1dari 22

Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Potensi dan daya tarik wisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.7 Menganalisis 4.7 Membuat Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
potensi dan daya perencanaan daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
tarik wisata daya tarik wisata individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu menganalisis potensi dan daya tarik wisata dan menciptakan perencanaan daya tarik wisata.
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih satu destinasi wisata unggulan super prioritas, prioritas atau “10 Bali Baru” dengan
memanfaatkan G VR .
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek perencanaan daya tarik wisata.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Industri Pariwisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.1 Memahami 4.1 Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
industri Mengelompokkan daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
pariwisata industri individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
pariwisata Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu menganalisis potensi dan daya tarik wisata dan menciptakan perencanaan daya tarik wisata.
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan pengarahan untuk cari informasi tempat wisata di Indonesia, lalu analisis mengenai akomodasi,restoran,transfortasi,atraksi
wisata,cenderamata,dan biro perjalanan yang berhubungan dengan tempat wisata teresebut.
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek hasil diskusi pengelompokkan industri pariwisata.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Industri Pariwisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.2 Memahami 4.2 Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
motivasi tujuan Mengklasifikasi daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
perjalanan, motivasi tujuan individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
karateristik perjalanan, Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
wisatawan dan karateristik Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
pola pengeluaran wisatawan dan Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
wisatawan pola pengeluaran Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
berdasarkan usia, wisatawan Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
jenis kelamin dan berdasarkan usia, Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
status keluarga jenis kelamin dan Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI
saat perjalanan status keluarga
wisata saat perjalanan
wisata
Tujuan:
Peserta didik mampu Memahami motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan
status keluarga saat perjalanan wisata dan dapat Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan
berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk cari wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke daerah ,wawancara
mereka mengenai motivasi dan alasan berkunjung, jelaskan karakteristik tiap wisatawan .
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek wawancara.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Dampak industri pariwisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.3 Menganalisis 4.3 Memberikan Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
dampak industri solusi tentang daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
pariwisata dampak industri individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
pariwisata Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu Menganalisis dampak industri pariwisata dan Memberikan solusi tentang dampak industri pariwisata
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan mengenai bagaimana kondisi industry pariwisata saat ini, berikan solusi
untuk mengurangi dampak negative bagi masyarakat dan pemerintah .
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan hasil diskusi Dampak industri pariwisata.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Modal dasar pengembangan pariwisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.4 Menganalisis 4.4 Membuat Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
modal dasar perencanaan daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
pengembangan modal dasar individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
pariwisata pengembangan Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
pariwisata Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu Menganalisis modal dasar pengembangan pariwisata dan dapat membuat perencanaan modal dasar pengembangan pariwisata
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih karya tulis dengan judul”meningkatkan citra pariwisata Indonesia melalui
perwujudan sapta pesona pariwisata.
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek karya tulis.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Jenjang karir dalam organisasi industri pariwisata
Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.5 Memahami 4.5 Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
jenjang karir Mengelompokkan daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
dalam organisasi jenjang karir individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
industri dalam organisasi Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
pariwisata kepariwisataan Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu Memahami jenjang karir dan mengetahui kelompok jenjang karir dalam organisasi kepariwisataan
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih satu jenis usaha pariwisata selain yang tertera pada bab 4 dan bidang usaha yang
mempunyai peluang kerja dalam sector pariwisata .
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek diskusi pengelompokkan jenjang karir dalam organisasi kepariwisataan.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Organisasi kepariwisataan (nasional, regional dan internasional)
Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.6 Memahami 4.6 Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
organisasi Mengklasifikasikan daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
kepariwisataan organisasi individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
(nasional, kepariwisataan Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
regional dan (nasional, regional Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
internasional) dan internasional) Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu Memahami organisasi kepariwisataan (nasional, regional dan internasional) dan dapat mengklasifikasikan organisasi kepariwisataan
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmenyelesaikan permasalahan berikut” kebersihan adalah sebuah tanda lingkungan yang
sehat. Lingkungan tempat wisata yang kotor tentu akan mempengaruhi beberapa hal,apa jadinya jika lingkungan wisata kotor, apa yang bias dilakukan
agar lingkungan wisata menjadi lingkunga yang bersih dan terjaga .
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek diskusi pengklasifikasikan organisasi kepariwisataan.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Dokumen perjalanan


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.8 Menganalisis 4.8 Mengelola Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
dokumen dokumen daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
perjalanan perjalanan individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu menganalisis dokumen perjalanan dan dapat mengelola dokumen perjalanan
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat bagan informasi pembuatan dokumen perjalanan wisata seperti visa dan
paspor dalam bentuk gambar.
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung
destinasi wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek bagan informasi pembuatan dokumen perjalanan wisata seperti visa dan paspor dalam bentuk
gambar.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Usaha jasa wisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.9 Menganalisis 4.9 Menyusun Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
usaha jasa wisata rencana usaha daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
jasa wisata individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu menganalisis usaha jasa wisata dan dapat menyusun rencana usaha jasa wisata
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih satu berbagai jenis usaha wisata berdasarkan UU kepariwisataan RI dan
bagaimana jenis usaha yang sesuai untuk dikembangkan di daerah tempat tinggal kalian dan berikan alasan .
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan laporan hasil diskusi.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Usaha Sarana Wisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.10 Menganalisis 4.10 Menyusun Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
usaha sarana rencana usaha daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
wisata sarana wisata individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu menganalisis usaha sarana wisata dan dapat menyusun rencana usaha sarana wisata
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih satu berbagai jenis usaha sarana akomodasi didaerah tujuan wisata, sebutkan
nama2 hotel didaerah tempat wisata tersebut beserta propilenya.
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan laporan hasil diskusi.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna


Rencana Pembelajaran Kepariwisataan

Nama : Desna Muriyatna,S.pd Materi : Publisitas pariwisata


Instansi: SMK Negeri 3 Tangerang Surel : desnamuriyatna@gmail.com
Kelas : X Kompetensi Keahlian Tata Boga

Pengetahuan Keterampilan Jenis kegiatan Sumber Belajar Media Pembelajaran

3.11 4.11 Pemelajaran Farida, A. (2015). Keliling Dunia dengan 40 Kisah Ajaib. Jakarta: PT Google virtual reality
Mengevaluasi Mengembangkan daring secara Gramedia Pustaka Utama. Kahoot Quizle t
publisitas rancangan individu Simanjuntak, A., Tanjung, F., Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Schoology Telegram
pariwisata publisitas Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Class Room,
pariwisata Obor Indonesia. WhatsApp (sesuai
Siringoringo, M. (2018). Kepariwisataan untuk SMK/MAK Kelas X Bidang kesepakatan, dan
Keahlian Pariwisata. Jakarta: Penerbit Erlangga. kemampuan akses
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Terjemahan oleh Frans internet)
Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita.
Aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI

Tujuan:
Peserta didik mampu Mengevaluasi publisitas pariwisata dan dapat mengembangkan rancangan publisitas pariwisata
Langkah pemelajaran:
1. Guru dan peserta didik melaksanakan pemelajaran sesuai dengan jadwal blok yang telah di tentukan dan di sepakati.
2. Guru memberikan petunjuk teknis pemelajaran daring.
3. Guru memandu peserta didik untuk mengakses Google Class Room melalui grup WhatsApp kelas.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi tentang bagai mana peran vlogger bagi dunia pariwisata baik Indonesia maupun
manca Negara, apa kelebihan dan kekurangan publisitas dalam bentuk vlog.
5. Diskusi dilaksanakan melalui WhatsApp atau Telegram untuk menggali pengalaman memanfaatkan virtual reality tanpa mengunjungi langsung destinasi
wisata terutama di tengah Covid -19, dan perencanaan konstruktif daya tarik wisata pasca Pandemi Covid -19.
6. Perencanaan daya tarik wisata di kirimkan melalui Class Room .
Penilaian:
1. Sikap mengikuti kelas daring dengan observasi keaktifan selama pembelajaran daring.
2. Penilaian pengetahuan dengan bank soal di Class Room.
3. Penilaian kinerja dengan mengirimkan projek pembuatan vlog.

Tangerang, 14 Mei 2020

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kepariwisataan

Hj. Endah Resmiati Desna Muriyatna

Anda mungkin juga menyukai