KALKULUS I

Bab I
Sistem Bilangan
Real
Ir Yuliati, S.Si., MT., IPM.

ALLPPT.com
Free PowerPoint Templates,
Diagrams and Charts
Menu Utama
1.1. Sistem Angka Real, dan teman-temannya
Bilangan Asli (Natural) • Bilangan Bulat (Integer) • Bilangan Rasional
• Bilangan Irrasional • Bilangan Real • Bilangan Kompleks
• Garis Bilangan
1.2 Ketidaksamaan dan Nilai Mutlak
1.3 Sistem Koordinat Kartesius
1.4 Grafik Persamaan
1.5 Fungsi dan Grafiknya
1.6 Operasi pada Fungsi
1.7 Fungsi Trigonometri
1.1. Sistem Bilangan Real dan teman temannya

A. Bilangan Asli (The Natural Numbers)

B. Bilangan Bulat (The Integer Numbers)
C. Bilangan Rasional (The Rational Numbers)
D. Bilangan Irrasional (The Irrational Numbers)
E. Bilangan Real (The Real Numbers)
F. Bilangan Kompleks (The Complex Numbers)
A . Bilangan Asli (The Natural Numbers) (N)

Bilangan asli ( natural numbers ) adalah bilangan

1, 2, 3, 4, 5, 6, . . . , 100, . . . , 1000, . . .
Atau

N = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, . . . , n, . . . }.
N secara simbolis mewakili himpunan semua bilangan asli.
B. Bilangan Bulat (The Integer Numbers) (Z)
Bilangan bulat terdiri dari bilangan asli, Bilangan asli negatif
dan 0;
. . . ,−4,−3,−2,−1, 0, 1, 2, 3, 4, . . .

Himpunan semua bilangan bulat dilambangkan dengan Z ;

Z = { . . . ,−4,−3,−2,−1, 0, 1, 2, 3, 4, . . . }.
C. Bilangan Rasional (The Rational Numbers)
(Q)
Bilangan rasional adalah bilangan yang berbentuk 𝑝 / 𝑞, dengan p, q ∈ Z
dan q ≠ 0. Simbol huruf yang digunakan untuk menunjukkan himpunan se
mua bilangan rasional adalah Q:

Setiap bilangan rasional memiliki representasi desimal:

a ekspansi desimal berhingga (finite decimal expansion) :
1 3
contoh : = 0.5, = 0.75
2 4
b. ekspansi desimal berulang tak berhingga (infinite repeating decimal expans
ion ):
1
Contoh : = 0.333333333….
3

Note : DON’T EVER DIVIDE BY 0 !

 Bilangan Rasional dan Desimal
Setiap bilangan rasional dapat kita nyatakan dalam bentuk bilangan desimal

Contoh :
Contoh
Tunjukkan bahwa x = merupakan bilangan rasional

Jawab :
Kita mengurangi x dari 100 x, kemudian mencari solusi untuk x :
D. Bilangan Irrasional
(The Irrational Numbers)
Semua bilangan lain yang tidak rasional disebut bilangan irrasional
(irrational numbers)

Karakteristik bilangan irasional adalah perluasan

desimalnya tak berhingga (infinite) dan tidak
berulang ( non repeating)
Contoh : √2, √3, dan π dimana
π = 3.14159265358979323846264338328 . . .
E. Bilangan Real (The Real Numbers)
( “R”)
terdiri dari semua bilangan rasional dan semua bilangan irasional

𝑅 = 𝑥 𝑥 bilangan rasional atau bilangan irrasional

 Sistem bilangan real
• Himpunan bilangan real yang dilengkapi dengan sifat-
sifat bilangan disebut sistem bilangan real.

• Sifat-sifat bilangan real terdiri dari :

a. Sifat aljabar
b. Sifat urutan (order)
c. Sifat kelengkapan
 a. Sifat-sifat aljabar bilangan real
Sifat – sifat aljabar menyatakan bahwa 2 bilangan real
dapat ditambahkan, dikurangkan, dikalikan, dibagi
(kecuali dengan 0) untuk memperoleh bilangan real yang
baru.

contoh:
3 + 4⅛ = 7⅛
9-0,3 = 8,7
12 x ¾= 9
3:4=¾
 b. Sifat-sifat urutan bilangan real

• Bilangan real a disebut bilangan positif, jika a

nilainya lebih besar dari 0, ditulis a > 0.
contoh : 7 adalah bilangan positif, karena 7 > 0

• Bilangan real a lebih kecil dari b, ditulis a < b, jika

b – a positif
contoh : 2 < 7 karena 7 – 2 = 5 > 0
Untuk setiap bilangan real a, b dan c berlaku
sifat urutan berikut:
• a < ba+c<b+c
• a < ba-c<b–c
• a < b, c > 0  ac < bc
• a < b, c < 0  ac > bc
• a > 0 1
0
a
1 1
• Jika a dan b bertanda sama maka ab 
b a
 c. Sifat kelengkapan bilangan real
Sifat kelengkapan dari himpunan bilangan real secara garis
besar menyatakan bahwa terdapat cukup banyak bilangan –
bilangan real untuk mengisi garis bilangan real secara lengkap
sehingga tidak ada setitikpun celah diantaranya

Contoh :
Nyatakanlah apakah masing-masing yang berikut benar atau
salah!
a. -3 < -7
6 34

b. 7 39
F. Bilangan Kompleks
(COMPLEX NUMBERS)

Definisi :
Bilangan kompleks z biasanya ditulis sebagai

z  x  jy
Jika x = 0 maka z disebut pure imaginary.
Bilangan Kompleks
Satuan bilangan imajiner
j2 = -1 j = √-1

Definisi :
Bilangan kompleks z adalah pasangan terurut dari bilangan
Real x dan y, atau ditulis sebagai
z = (x, y)
dimana
x sebagai bagian real dari z = Re(z)
y sebagai bagian imajiner dari z = Im(z)
Bilangan Kompleks
Definisi:
Dua bilangan kompleks dikatakan sama jhj
Kedua bilangan tersebut mempunyai bagian real dan bagian imajiner yang
nilainya sama.

Definisi :
(0,1) disebut satuan imajiner, dinyatakan dengan
i = (0,1) atau j = (0,1)
Atau sering dinyatakan dalam simbol j dalam aplikasi di teknik elektro.

* jhj : jika hanya jika

Venn’s Diagram

Complex Numbers
1.2 Memecahkan Pertidaksamaan dan
Nilai Mutlak
Kita dapat melakukan operasi tertentu atau Pertidaksamaan tanpa
mengubah himpunan penyelesaiannya dengan cara:
a. Kita dapat menambahkan angka yang sama ke kedua sisi pertidaksama
an.
b. Kita bisa mengalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif
c. Kita bisa mengalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan
negatif, tapi kemudian kita harus mengubah arah tanda pertidaksamaan..
Interval
Contoh
1. Selesaikan 2x-7< 4x-2 dan tunjukkan grafik himpunan penyelesaian-
nya
2. Carilah himpunan penyelesaian
3. Carilah himpunan penyelesaian : x2- x < 6

b b 2  4ac
ax  bx  c  0
2
x
2a

The discriminant D  b 2  4ac

Contoh 1 :
Selesaikan 2x-7< 4x-2 dan tunjukkan grafik himpunan penyelesaiannya

Jawab :

+7
-4x
Kali dengan 1/2)
Contoh 2 :
Selesaikan dan tunjukkan grafik himpunan penyelesaiannya
Jawab :

Tambah (-6)

Kalikan ½
Contoh 3 :
Selesaikan dan tunjukkan grafik himpunan penyelesaiannya

Jawab :

Tambah (-6)

Difaktorkan
Nilai Absolut (Absolute Value)
Misalkan x adalah bilangan , nilai absolut dari x didefinisikan sebagai:

𝑥, 𝑥≥0
𝑥 =
−𝑥, 𝑥<0
Sifat nilai absolut dari x adalah :
1. −𝑥 = 𝑥
2. 𝑥𝑦 = 𝑥 𝑦
𝑥 𝑥
3. 𝑦
=
𝑦
4. 𝑥𝑛 = 𝑥 𝑛
Pertidaksamaan Segitiga
(Triangle Inequality)
x y  x  y
x y  x  y
jika x dan y adalah bilangan, maka dari definisi nilai absolut diperoleh :
𝑥 − 𝑦, 𝑥−𝑦≥0
𝑥−𝑦 =
− 𝑥−𝑦 , 𝑥−𝑦<0

atau inilah definisi jarak (distance) antara x dan y

Pertidaksamaan Nilai Mutlak
(a)
(b) (1)

Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari

Solusi :

Dari (1a)
(+4)
Absolute Value dan Interval
Jika a adalah bilangan positif sebarang, maka:
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaiannya

Solusi :
Dari (1b)
Quadratic Formula
The discriminant

The discriminant D  b 2  4ac

Contoh
Carilah himpunan penyelesaiannya

Solusi:
Kita tentukan dua solusi dari

dan

Himpunan
penyelesaian
Kuadrat dan Nilai Absolute
2
x  x2

x  y  x2  y2 (2)
Contoh
Carilah himpunan penyelesaiannya 3x  1  2 x  6
Solusi :

Dari persamaan (2)

??