Anda di halaman 1dari 3

1.

Bagaimana Anda mengakuntansikan Persediaan Bibit Ikan yang dibudidayakan ketika


bibit tersebut bertambah besar?
Saat pembelian benih ikan dan pakan
Jurnal pelaporan finansial

No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Persediaan Benih Ikan xxx
Persediaaan Pakan Ikan xxx
Kas di Bendahara
Pengeluaran/Rk-
xxx
PPKD/ Utang Belanja
Barang

Jurnal Pelaksanaan Anggaran (untuk menyusun laporan Realisasi Anggaran)


No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Barang xxx
Perubahan SAL xxx

Jurnal pelaporan finansial tenaga kerja langsung


No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Pegawai Langsung xxx
Kas di Bendahara
xxx
Pengeluaran

Jurnal pelaporan finansial pembayaran tenaga langsung


No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Pegawai xxx
Perusahaan SAL xxx

Jurnal pelaporan finansial pembayaran tenaga kerja tidak langsung


No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Pegawai Tak
xxx
Langsung
Kas di Bendahara
xxx
Pengeluaran
Jurnal anggaran pembayaran tenaga kerja tidak langsung
No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Pegawai Tak
xxx
Langsung
Perusahaan SAL xxx

2. Bagaimana Akuntansi terhadap Barang Sitaan dan menggunakan PSAP No berapa,


apakah memakai PSAP Persediaan? Jika iya PSAP Persediaan bagaimana akuntansinya.
Jawaban:
Iya, Barang Sitaan masuk ke Akuntansi Persediaan. Karena Perolehan Persediaan Barang
Sitaan biasanya ditandai dengan adanya bukti Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang
Rampasan/Sitaan. Berdasarkan bukti transaksi tersebut, fungsi dari akuntansi menjurnal
yaitu untuk keperluan penyusunan laporan finansial seperti Persediaan bertambah dicatat
di sisi debit, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah-LO bertambah dicatat di sisi
kredit. Persediaan hasil rampasan diukur menggunakan nilai wajar.
Jurnal Standar atas Transaksi yaitu :
Jurnal Pelaporan Finansial

No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
BAST 1.1.7.xx.xx Persediaan xxx
8.3.x.xx.xx Lain-lain Pendapatan
xxx
Daerah yang Sah - LO

Kemudian apabila pemerintahan daerah menjual secara lelang barang sitaan tersebut
dengan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai wajar barang yang disitaan.
Selisih diantara harga lelang dengan nilai wajar tersebut diakui sebagai surplus atau
defisit penjualan aset lancar di Laporan Operasional. Dengan jurnal standar sebagai
berikut:
Jurnal Pelaporan Finansial

No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
BAST 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah xxx
8.3.x.xx.xx Defisit Penjualan Aset
xxx
lancar
1.1.7.xx.xx Persediaan xxx
8.4.1.xx.xx Surplus Penjualan
xxx
Aset Lancar-LO
Sedangkan Jurnal untuk keperluan Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran. Jurnal
standar atas transaksi sebagai berikut:
Jurnal Realisasi Anggaran:

No. Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
BAST 0.0.0.00.00 Perubahan SAL xxx
4.1.4.19.01 Lain-lain PAD yang
xxx
Sah Lainnya - LRA

Anda mungkin juga menyukai