I. PEKERJAAN TANAH
B. GALIAN
1. Umum
Seluruh pekerjaan galian harus dilaksanakan menurut batas rencana,
ketinggian dan ukuran seperti yang ditunjuk dalam gambar atau
sebagaimana diperintahkan oleh Direksi.
Sebelum pekerjaan galian dimulai harus dilakukan pengukuran lapangan,
yang mana data pengukuran lapangan bersama gambar kerja harus
disampaikan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuannya.
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab akibat penggalian lebih (over
excavation) dengan biayanya sendiri wajib mengembalikan atau menimbun
kembali dengan beton atau sama dengan material untuk konstruksi di
atasnya sesuai yang diperintahkan oleh Direksi.
Pembayaran pekerjaan galian dihitung dalam satuan per meter-kubik,
sesuai ukuran, batas rencana atau sebagaimana yang diperintahkan oleh
Direksi.
2. Jenis Galian
Material yang digali akan diklasifikasikan berdasarkan pengukuran dan
pembayaran sebagai berikut :
a. Galian Tanah
Penggalian tanah secara umum adalah penggalian dari semua material
selain dari batu, tetapi tidak terbatas hanya pada tanah, namun
termasuk juga lempung, lanau, pasir, kerikil, batuan lepas, endapan
sungai, batuan lapuk, dan batu padat masif yang volumenya tidak
melebihi satu meter kubik (1 m3), dan campuran material lainnya.
Dengan kata lain, galian tanah digambarkan sebagai suatu material yang
bisa digali dengan menggunakan excavator (kelas PC 200).
b. Galian Batu
Penggalian "batu" adalah penggalian terbuka dari semua tempat, batu
keras dan utuh yang menurut Direksi tidak bisa digali secara efisien
dengan menggunakan ripper kecuali dengan menggunakan peralatan lain
seperti pemboran (drilling), peledakan (blasting), dan rock
breaker/pemecah batu (excavator hydraulic breaker). Dengan kata lain,
"batu" adalah suatu material yang tidak bisa digali secara efisien dengan
ripper bulldozer D8 kapasitas 32-ton. Apabila digunakan rock breaker,
umumnya produktivitas kerjanya cukup rendah dan menimbulkan suara
nyaring akibat benturan antara ujung breaker dengan batuan keras.Batu
bundar besar (boulder) dengan volume melebihi satu meter kubik (1.0
m3) akan digolongkan sebagai galian batu.
10. Quarry
Sumber material untuk produksi agregat halus/pasir, agregat kasar seperti
kerikil dan boulder dapat diperoleh dari quarry/tempat pengambilan
material dari deposit sungai atau tempat lain yang disetujui Direksi.
Pengoperasian pada lokasi penggalian material/quarry menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa di bawah perintah Direksi.
Permukaan lokasi quarry harus dibersihkan sesuai dengan ketentuan pada
butir 1.2.1 spesifikasi ini.
Batuan yang tidak layak untuk digunakan sebagai material timbunan atau
keperluan lainnya, harus dipindahkan dan ditempatkan pada lokasi yang
ditentukan sesuai yang diperintahkan oleh Direksi.
Batas daerah tempat pengambilan material yang ditunjukkan dalam gambar
merupakan prakiraan daerah dan dapat diperluas dengan persetujuan
Direksi. Dalam hal perluasan tersebut, Penyedia Jasa tidak dapat
mengajukan penambahan biaya di atas harga satuan yang tercantum dalam
BOQ.
Penyedia Jasa harus membuat parit-parit drainase yang diperlukan untuk
mengalihkan kemungkinan limpasan air permukaan.
Penyedia Jasa harus bertanggungjawab dalam perencanaan, konstruksi dan
pemeliharaan jalan masuk sementara ke lokasi quarry sesuai dengan
persetujuan Direksi. Biaya untuk tenaga, material dan peralatan untuk
melaksanakan pekerjaan ini sudah harus tercakup dalam harga lump sump
pekerjaan persiapan yang tercantum di dalam BOQ.
Tidak kurang dari 30 (tiga puluh) hari sebelum melakukan kegiatan
pengambilan material di quarry, Penyedia Jasa harus menyampaikan usulan
rencana kegiatannya termasuk jumlah material yang akan diambil, metoda
kerja dan lain-lain.
Jika tidak ditentukan lain oleh Direksi, lereng galian untuk pengambilan
material tidak boleh curam dari kemiringan 1:1 dan diperlukan tindakan
pencegahan terhadap bekas galian yang akan ditinggalkan harus dalam
kondisi layak dan aman serta memuaskan semua pihak yang terkait dengan
pekerjaan di quarry atau sesuai perintah Direksi.
Penyedia Jasa tidak diperbolehkan mengambil material dari lokasi quarry
untuk keperluannya sendiri tanpa persetujuan dari Direksi.
C. TIMBUNAN
1. Umum
Bagian terbesar dari pekerjaan timbunan yang harus dikerjakan yaitu
pekerjaan untuk tanggul saluran, tanggul sungai dan jalan inspeksi, bagian-
bagian material yang tercakup dalam persyaratan pekerjaan timbunan
adalah :
Timbunan tanah dari hasil galian saluran
Timbunan tanah dari borrow area
Penyedia Jasa, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum memulai
pekerjaan timbunan, harus menyerahkan usulan metoda kerja kepada
Direksi untuk mendapat persetujuan. Pelaksanaan pekerjaan timbunan
harus mempertimbangkan pekerjaan lain yang terkait.
Pekerjaan timbunan yang dilaksanakan harus sesuai dengan bentuk dan
ukuran seperti yang ditunjukkan pada gambar, atau sesuai yang
diperintahkan oleh Direksi.
Tidak ada semak belukar, akar atau material organik yang dapat dipakai
sebagai bahan timbunan dan ditempatkan pada daerah yang akan ditimbun.
Daerah yang akan ditimbun telah disiapkan bebas dan bersih dari semak
dan akar-akar tanaman dan material lain yang tidak diperlukan dan telah
disiapkan sebagaimana ketentuan sub-bagian 1.2.2 pekerjaan
pengupasan/stripping dalam persyaratan ini, dan jika ada termasuk
pembersihan lahan/clearing dan grubbing (sub-bagian 1.2.1). Penimbunan
pada lokasi yang telah dipersiapkan harus melalui persetujuan Direksi.
Metode pemuatan dan pengangkutan material timbunan harus disampaikan
kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuannya.
Penyedia Jasa harus memelihara timbunan sesuai cara yang disetujui
sampai penyelesaian akhir dan penerimaan pekerjaan. Penyedia Jasa harus
bertanggung jawab untuk pencegahan erosi permukaan tanggul dan semua
material tanggul yang hilang akibat erosi harus diperbaiki oleh dan atas
biaya Penyedia Jasa.
Direksi berhak membuat penyesuaian persyaratan untuk gradasi, kadar air,
kepadatan, penempatan dan kebutuhan pemadatan untuk berbagai jenis
timbunan jika dipandang perlu, dan tidak ada penyesuaian harga satuan
yang akan dilakukan kecuali seperti harga yang tercantum dalam BOQ
dalam kontrak.
Direksi dapat memerintahkan untuk menunda pekerjaan timbunan, jika
dinilai perlu menghentikan pekerjaan karena mutu rendah yang
menyangkut pada bagian pekerjaan, peralatan, material, tenaga kerja dan
efisiensi, atau karena kondisi-kondisi iklim yang kurang baik. Penyedia Jasa
tidak berhak meminta ganti-rugi atau tambahan harga satuan penawaran
dalam BOQ dengan alasan penghentian pekerjaan seperti yang ditentukan
Direksi.
Bila pekerjaan dihentikan karena hujan atau menjelang turun hujan maka
permukaan timbunan harus dimiringkan untuk membuat drainase.
Sebelum pekerjaan dilanjutkan kembali, permukaan harus digemburkan
dan kadar kelembaban harus sesuai dengan spesifikasi teknis.
Bila selama atau setelah penempatan, material timbunan terkontaminasi
oleh material lain yang tidak layak oleh lalu-lalang peralatan mesin atau
sebab lain, maka Penyedia Jasa harus membuang material yang
terkontaminasi tersebut dan menggantinya dengan material yang layak.
Tidak ada tambahan kompensasi biaya di atas harga satuan dalam BOQ
yang akan dilakukan sehubungan dengan peristiwa ini.
Layak tidaknya prosedur pemadatan material timbunan akan ditentukan
oleh Direksi. Kondisi kadar air dan pemadatan tiap-tiap lapisan material
timbunan harus diproses dengan cara yang sistematis, rapi dan selalu
melalui persetujuan Direksi untuk meyakinkan bahwa setiap lapisan
menerima pemadatan yang seperti yang ditentukan.
Penyedia Jasa dapat mengajukan penggunaan peralatan pemadat lain yang
berbeda dengan peralatan yang telah ditentukan sebelumnya. Penggunaan
alternatif jenis peralatan pemadat lain akan dipertimbangkan untuk
mendapat persetujuan Direksi, dengan ketentuan bahwa uji coba
pemadatan dengan peralatan tersebut yang dilaksanakan oleh Penyedia
Jasa dan atas biaya sendiri, memberikan hasil yang memuaskan dan sesuai
dengan ketentuan dalam spesifikasi teknis. Dalam pengajuannya, Penyedia
Jasa harus memberikan informasi rinci mengenai peralatan pemadat
tersebut termasuk pemakaian sebelumnya pada jenis pekerjaan yang sama
dan menyampaikan ke Pemberi Kerja mengenai keuntungan dari segi biaya
dan waktu apabila menggunakan peralatan tersebut.
Untuk bahan timbunan yang akan ditempatkan dekat dengan
bangunan/struktur beton, maka penempatan bahan tersebut ditunda
sampai umur bangunan/struktur beton tersebut mencapai 7 sampai 28 hari
atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi. Penempatan bahan tersebut
sedapat mungkin jauh dari bangunan/struktur beton tersebut untuk
meminimalisasi beban yang tidak merata terhadap bangunan/struktur
beton.
Penyedia Jasa harus bertindak hati-hati pada saat melakukan pemadatan di
dekat bangunan/struktur beton. Setiap kerusakan yang timbul akibat
peralatan dari Penyedia jasa harus diperbaiki dan dibiayai oleh Penyedia
Jasa.
2. Timbunan Saluran
a. Umum
Timbunan untuk pekerjaan saluran akan dibuat dengan material
timbunan yang disetujui oleh Direksi.
b. Persiapan Timbunan Saluran
Semua area yang diperlukan untuk dasar konstruksi timbunan saluran
harus dibersihkan dan dikupas seperti yang ditetapkan dalam Pasal
1.2.2.
c. Material
Material timbunan merupakan material random/campuran dengan
ukuran maksimum material 20 cm yang diambil dari hasil galian saluran
atau Borrow Area yang disetujui Direksi. Material harus dihampar lapis
demi lapis dengan ketebalan tidak melebihi lima puluh (50) centimeter
sebelum dipadatkan atau sesuai perintah Direksi untuk mencapai
kepadatan yang diijinkan sebagaimana hasil pengujian percobaan
pemadatan timbunan.
3. Material
Material timbunan merupakan material random/campuran dengan ukuran
maksimum material 20 cm yang diambil dari hasil galian saluran atau
Borrow Area yang disetujui Direksi. Material harus dihampar lapis demi
lapis dengan ketebalan tidak melebihi lima puluh (50) centimeter sebelum
dipadatkan atau sesuai perintah Direksi untuk mencapai kepadatan yang
diijinkan sebagaimana hasil pengujian percobaan pemadatan timbunan.
II. PEKERJAAN PASANGAN BATU
A. UMUM
Pekerjaan pasangan batu merupakan bagian dari pekerjaan yang harus
dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan di Spesifikasi Teknis. Bagian
pekerjaan ini meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
Pekerjaan pasangan batu
Batu kosong
Bronjong
Batu yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti ditetapkan di
spesifikasi ini harus bersih alami, keras dan tahan seperti yang disetujui oleh
Direksi dan harus bebas dari kotoran, patahan, tanah liat, gumpalan, noda
pasir dan cacat lainnya yang tidak sempurna. Semua material untuk pekerjaan
pasangan batu dan pekerjaan batu lainnya harus sesuai dengan perintah
Direksi. Metoda kerja dibuat detail untuk masing-masing pekerjaan harus
disampaikan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan paling lambat 30
(tiga puluh) hari sebelum memulai pekerjaan.
2. Mortar
Mortar untuk pasangan batu terdiri dari PC dan pasir dengan perbandingan
seperti yang ditunjukkan dalam gambar untuk masing-masing pekerjaan.
Untuk menghasilkan campuran yang betul-betul merata, maka campuran
bahan mortar harus dicampur menggunakan molen/mesin pencampur.
Kapasitas minimum molen untuk pembuatan mortar adalah bahwa dalam
satu kali pencampuran bisa menampung 1 (satu) zak semen ditambah
bahan lain (pasir dan air) sesuai perbandingan. Dalam satu kali pembuatan
adukan/mortar, Penyedia Jasa tidak diijinkan menggunakan bahan semen
kurang dari 1 (satu) zak semen 40 kg.
Pengadukan mortar dalam mesin pencampur paling tidak dilakukan selama
2 menit. Mortar harus dicampur sebanyak yang diperlukan untuk dipakai
dan mortar yang tidak dipakai selama 30 menit harus dibuang. Pemakaian
kembali mortar terrsebut tidak diperkenankan. Tempat penampungan
mortar hasil pengadukan harus terbuat dari kotak kayu atau seng atau
bahan lain yang tidak mempengaruhi kualitas mortar selama dalam
penampungan.
Pengisian mortar pada pekerjaan pasangan batu, masing-masing batu harus
dibasahi secara merata sebelum dipergunakan dan harus diletakkan sesuai
dengan perintah Direksi. Masing-masing batu harus bertumpu di mortar,
dan semua sambungan diisi dengan mortar dan tidak diijinkan ada
sambungan lebar lebih dari 5 cm, tidak ada batu yang langsung saling
bersentuhan satu sama lain dan yang berongga kosong di antara batu.
4. Plesteran
Plesteran diperlukan untuk membuat permukaan pasangan batu ekspos
dan rata, campuran untuk plesteran dibuat dari portland semen dengan
pasir sesuai yang tercantum dalam volume pekerjaan dan atau harus sesuai
perintah Direksi. Sebelum dilakukan pekerjaan plesteran, permukaan
pasangan batu harus basah dan bersih.
Pekerjaan plesteran harus dibuat dalam dua lapis termasuk
pengacian/finishing, secara keseluruhan dengan ketebalan 2 cm. Kecuali
jika diperintahkan lain oleh Direksi, permukaan pasangan batu yang harus
diplester adalah pada dinding bagian atas, ujung lining saluran, dan untuk
0.10 m ke bawah di bagian atas dinding dan lining saluran membentuk
sebuah lis pelindung sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan perintah
Direksi.
5. Siaran
Permukaan pasangan batu yang harus disiar dengan campuran 1:2 (semen :
pasir) dan harus sesuai perintah Direksi. Adukan untuk siaran harus
memenuhi ketentuan material dan pencampurannya.
Siaran dikerjakan pada pasangan batu (batu muka) yang ditata sedemikian
rupa, dimana batu harus diambil dan diletakkan secara hati-hati sehingga
sambungan kasar untuk ikatan mortar dengan ketebalan 1 cm.
Semua pekerjaan batu permukaan jika tidak diperintahkan lain harus
menggunakan adukan pertland semen dengan pasir pasangan seperti pada
BOQ, adukan dengan air harus cukup untuk menghasilkan ketebalan
sesuai penggunaan yang diperintahkan Direksi.
Sebelum dimulai pekerjaan utama, sambungan dari semua permukaan
pasangan batu harus dikasarkan dan dibersihkan dengan sikat kawat dalam
kondisi basah. Jenis siaran dapat berupa :
a. Siar tenggelam, pengisian sambungan kira-kira 1 cm kedalaman rata-
rata dari permukaan batu,
b. Siar rata : siaran rata dengan permukaan batu,
c. Siar timbul: siaran dengan tebal 1 cm, dan lebar tidak kurang dari 2 cm.
Kecuali jika diperintahkan lain, semua siaran harus dibuat jenis siaran
timbul.
8. Contoh Pekerjaan
Pada permulaan pekerjaan pasangan batu, Penyedia Jasa harus membuat
tembok contoh dengan mutu dan bentuk yang disetujui oleh Direksi. Semua
pekerjaan berikutnya harus sama dengan atau lebih baik dari contoh yang
telah disetujui.
C. PEKERJAAN PERLINDUNGAN
1. Penyiapan Permukaan Tanah untuk Lantai Kerja
Penyiapan Permukaan Tanah untuk Lantai Kerja Penyedia Jasa harus
menyiapkan pembentukan permukaan tanah untuk pasangan batu kosong
dengan meratakan galian secara akurat sesuai dengan ukuran yang
ditentukan. Filter kerikil yang bergradasi baik atau dasar kerikil seperti yang
telah ditentukan ditempatkan pada formasi dengan ketebalan seperti yang
ditunjukkan pada gambar untuk memberikan permukaan yang nantinya
sejajar dengan permukaan pasangan batu kosong.
2. Pekerjaan Siaran
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan siaran dibuat berdasarkan luas
siaran per-meter persegi yang terpasang di lapangan sesuai batas, mutu dan
ukuran yang ditunjuk pada gambar dan sesuai perintah Direksi.
Pembayaran untuk pekerjaan siaran dibuat dalam harga satuan per meter
persegi dalam BOQ. Harga satuan sudah meliputi semua material, tenaga
kerja, peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan siaran yang mencakup
persiapan, pembersihan, mencungkil/mengorek, mortar, dan perapihannya.
3. Pekerjaan Plesteran
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan plesteran dibuat berdasarkan
luas plesteran yang terpasang di lapangan sesuai batas, mutu dan ukuran
yang ditunjuk pada gambar dan sesuai perintah Direksi. Pembayaran untuk
pekerjaan plesteran dibuat dalam harga satuan per-meter persegi dalam
BOQ. Harga satuan sudah meliputi semua material, tenaga kerja, peralatan
yang diperlukan untuk pekerjaan plesteran yang mencakup persiapan,
mortar, dan penyelesaiannya.
5. Bronjong
a. Cara Pengukuran
Kuantitas yang diukur untuk pembayaran haruslah jumlah meter kubik
dari bronjong lengkap di tempat dan diterima. Dimensi yang digunakan
untuk menghitung kuantitas ini haruslah dimensi nominal dari masing-
masing keranjang bronjong atau pasangan batu kosong seperti yang
diuraikan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan.
b. Dasar Pembayaran
Kuantitas, yang ditentukan seperti diuraikan di atas, harus dibayar pada
Harga Kontrak per satuan pengukuran, untuk Mata Pembayaran yang
terdaftar di bawah dan ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga
dimana harga dan pembayaran tersebut haruslah merupakan
kompensasi penuh untuk seluruh galian dan penimbunan kembali,
untuk pemasokan, pembuatan, penempatan semua bahan, termasuk
semua pekerja, peralatan, perkakas, pengujian dan pekerjaan lain yang
diperlukan untuk penyelesaian yang memenuhi ketentuan dari pekerjaan
seperti yang diuraikan dalam Gambar dan Spesifikasi ini.
Demikian Spesifikasi Teknis dan Identitas ini kami buat, atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
ANDREAS SAI
Direktur