Anda di halaman 1dari 2

Islam Rahmatan Lil`alamin

Konsep Islam Rahmatan Lil`alamin

Islam adalah agama rahmatan lil`alamin. Islam berasal dari kata salama/salima yang berate
damai, keamanan, kenyamanan, dan perlindungan. Rahmatan lil`alamin berasal dari dua kata
yaitu rahmatan yang berarti kasih sayang dan lil`alamin yang berarti alam. Jadi islam rahmatan
lil`alamin artinya islam sebagia agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua
yaitu seluruh alam semesta termasuk hewan, tumbuhan, jin, dan tentunya manusia.

Islam menjadi jembatan untul melimpahkan rahmat Allah SWT ke atas bumi ini. Bayangkan saja
satu dari 100 rahmat Allah SWT yang ditinggalkan dibumi adalah rahmat yang sangat besar.
Salah satu betuk kasih sayang kepada umat-Nya ialah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai
nabi dan rasul terakhir ke bumi untuk membawa cahaya keimanan dan syafaat bagi manusia di
dunia dan akhirat. Kasih sayang ini diberikan untuk memberikan petujuk bagi manusia supaya
senantiasa berada di jalan yang benar. Bukan hanya untuk umat islam, non-muslim,hewan,
tumbuhan, hingga semua komponen smesta alam mendapatkan rahmat-Nya. Rahmat inilah yang
disebut sebagai rahmatan wahidatan, satu rahmat. Sisa rahmatlainnta, 99 rahmat akan dinikmati
bagi orang beriman di surge kelak.

Islam ramhatan lil`alamin bertujuan untuk mewujudkan rasa kedaimaian bagi manusia dan alam
semesta. Memahami konsep rahmatan lil`alamin sebagia konsep dasar dalm agama islam akan
manambah pengetahuan sekaligus manfaat salah satunya mengembalikan keindahan islam yang
sudah lama meredup.

Membumikan Islam Rahmatan Lil`alamin di Indonesia

1. Membumikan pendekatan dialog dalam menyelesaikan konflik global


2. Implementasi dibangun dengan kecerdasan dan ketaqwaan sehingga mampu membentuk
keshalehan social

Indonesia sebagia Negara “ bhineka tunggal ika” yang memiliki keberagaman suku bangsa juga
memiliki keberagaman agama. Islam sebagai agama rahmatan lil`alamin tentunya menghargai
perbedaan agama sehingga rahmatan lil`alamin mengakui pluralitas agama sebab keberagaman
adalah sebuah sunnatullah yang tidak bisa dihindari. Akan tetapi pluralism agama tetap menjaga
halk original agama masing masing yang tidak boleh dicampuri dari luar. Agama islam
mendukung yang namanya pluralism sosisologis dimana kebersamaan umat antarberagama
mampu saling toleransi satu sama lain bukan bermaksud mencampuri agama lain dengan agama
islam. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kedamaian umat beragama di tengah bhineka tunggal
ika. Salah satu tokoh yang mendukung pluralism sosiologis adalah Abdurrahman wahid (gus
dur).

Salah sau bentuk tujuan ulama Indonesia dalam menegakkan islam rahmatan lil`alamin dengan
mendirikan internation conference of islam scholars (ICIS) yang bertujuan untuk:

1. Wadah menyampaikan umat islam modern dalam kerngka islam rahmatan lil`alamin
2. Jembatan antara timur dan barat
3. Meredam konflik umat islam di Indonesia dan dunia
4. Memiliki perhatian di bidang ekonomi, pendididkan, dan kebutuhan lainnya yang
dibutuhkan sesuai dengan perkembangan zaman

Implementasi Islam Rahmatan Lil`alamin di Kehidupan Sosial

agama islam rahmatan lil`alamin saling mencintai, menghormati, menyayangin dan berempati
dalam kebaikan untuk semua penghuni alam semesta ini merupakan ajaran agama islam secara
universal. Hal ini mendorong dan menjunjung tinggi adanya rahmatan lil`alamin. Untuk
mewujudkan kesejarhteraan sebagai tujuan utama islam rahmtan lil`alamin tentunya kita harus
saling menghargaidan tidak boleh bersikap sewenang wenang. Meskipun makhluk hidup seperti
hewan dan tumbuhan tidak dapat berbicara, sebagia manusia yang diberikan akal pikiran
seharusnya memikirkan kelangsungan hidup makhluk lainnya.

Sebagia contoh menyakiti hewan dan menebang pohon sembarangan. Kehidupan yang bisa
berdampingan akan menciptakan kesejahteraan bagi mahkluk itu sendiri dan khususnya alam
semesta. Justru sebaliknya, jika manusia tidak menjaga kesejahteraan dan keselarasan hidup akan
menimbulkan dampak negative pada manusia.

Anda mungkin juga menyukai