D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Page 1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur marilah sama-sama kita sampaikan kepada Allah
SWT. Tuhan junjungan alam semesta yang telah memberikan rahmat , nikmat ,
taufik , dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ Kerukunan Antar Umat Beragama “ guna memenuhi tugas agama
islam.
Makalah ini kami selesaikan denga maksimal berkat kerja sama dan
bantuan dari berbagai pihak . Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini
. Kami juga berterima kasih kepada orang tua , keluarga , dosen pembimbing ,
Bapak Dosen Deprizon , M.Pdi selaku dosen agama islam , dan teman-teman
sekalian.
Kami selaku penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini , baik dari segi tata bahsa maupun kerincian informasi
yang akan kami sampaikan . Oleh karena itu , kami menerima kritik dan saran
yang membangun dan berguna dari pembaca yang nantinya akan memperbaiki
makalah ini .
Demikian yang dapa kami sampaikan , semoga makalah ini dapat
menambah ilmu pengetahuan pembaca , khusunya dibidang karya ilmiah dan
dapat memberikan manfaat nyata bagi pembaca dan masyarakat.
Penulis
Page 2
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………........1
KATA PENGANTAR…………………………………………………….......2
DAFTAR ISI………………………………………………………………......3
Bab I PENDAHULUAN………………………………………………………4
1.1 Latar Belakang…………….........……....………………………….....4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………….....4
1.3 Tujuan…………………………………………………………………5
1.4 Manfaat…………………………………………………………………5
Bab II PEMBAHASAN……………………………………………………......5
2.1 Islam Agama Rahmat Bagi Seluruh Alam…………………………5-8
2.2 Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniah…………………….8-11
2.3 Kebersamaan Dalam Pluralitas Beragama…………………….. 11-12
Bab III PENUTUP………………………………………………………….. 13
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 13
3.2 Saran………………………………………………………………… 13
Daftar Pustaka……………………………………………………………….13
Page 3
BAB 1
PENDAHULUAN
Page 4
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari menciptakan suasana rukun antar umat
beragama dilingkungan masyarakat yaitu dengan rasa aman,nyaman dan
sejahtera.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Islam berarti damai,selama, sejahtera, penyrahan diri, taat dan patuh.
Pengertian tersebut menunjukan bahwa agama islam adalah agama yang
mengandung ajaran untuk menciptakan perdamaian, keselamatan, dan
kesejahteraan hidup umat manusia pada khususnya dan seluruh alam pada
umumnya. Agama Islam adalah agama yang allah turunkan sejak manusia
pertama, Nabi pertama, yaitu Nabi Adam AS. Agama islam ini kemudian Allah
turunkan secara berkesenambungan kepada para Nabi dan Rasul berikutnya.
Akhir dari proses menurunan agama islam itu terjadi pada masa kerasulan
Muhamma SAW pada awal abad VII Masehi. Islam sebagai agama yang Allah
turunkan belum dinyatakan secara eksplisit pada masa kerosulan sebelum
Muhammad SAW, tetapi makna dan substansi ajarannya secara implisit
memiliki persamaan dalam ajaran tauhid dan yang dapat dipahami dari
pernyataan sikap para rasul. Seperti firman ALLAH dalam Q.S Al-Baqarah:132
Page 5
Ajaran Agama Islam memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Sesuai dengan fitrah hidup manusia. Artinya ajaran agama islam mencakup
petunjuk yang sesuai dengan sifat manusia, baik dari aspek keyakinan, perasaan
maupun pemikiran .
6. Berlaku secara universal, artinya ajaran Islam berlaku untuk seluruh umat
Islam berlaku untuk seluruh umat manusia di dunia sampai akhir masa.
Page 6
Bentuk – bentuk kerahmatan Allah pada ajaran Islam diantaranya:
4. Islam megatur pemanfaatan alam secara baik dan proporsional. Allah telah
memberikan hak kepada manusia untuk memanfatkan alam beserta isinya, tetapi
Page 7
Allah juga mengingstksn bahwa kerusakan yang terjadi di alam ini diakibatkan
oleh perbuatan tangan manusia.
Page 8
Surah Al-hujurat ayat 12 :
Page 9
Sejarah telah membuktikan, bagaimana keintiman persahabatan dan lezatnya
persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum anshar. Demi untuk menegakan
dinul islam, kaum muhajirin rela meninggalkan segala harta kekayaan dan
keluarganya dikampung halaman. Demikian juga kaum anshar dengan penuh
keikhlasan menyambut dan menjadikan kaum muajirin sebagai saudara.
Peristiwa inilah awa persatuan dua hati dalam bentuk yang teosentrik dan
universal sebagai hasil dari sebubuah persaudaraan yang dibangun Nabi dan
dasar kesamaan aqidah
d. Saling menasihati .
Page 10
Dalam praktek ,ketegangan yang sering timbul intern umat beragama dan antar
umat beragama disebabkan oleh :
a. Sifat dari masing-masing agama yang mengandung tugas dakwah atau missi
d. Kaburnya batas antara sikap memang teguh keyakinan agama dan toleransi
dalam kehidupan bermasyarakat.
Page 11
Sejalan dengan itu ,Nurchalis Madjid berpendapat bahwa pluralisme tidak dapat
dipahami hanya dengan mengatakan bahwa masyarakat kita majemuk,beraneka
ragam,terdiri dari berbagai suku dan agama,yang hanya menggambarkan kesan
pragmentasi,bukan pluralisme. Pluralisme juga tidak bisa dipahami sekedar
“kebaikan negatif”yang hanya untuk menyingkirkan kesan fanatisme.Pluralisme
menurutnya harus dipahami sebagai pertalian kebinekaan dalam pertalian
keadaban (genune engagement of diversities within the bond of civility).Bahkan
pluralisme juga suatu keharusan bagi keselamatan umat manusia,antara lain
melalui mekanisme pengawasan dan pengembangan yang dihasikannya.
(Nurcholis Madjid,2004).
Page 12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Page 13
Page 14