Anda di halaman 1dari 18

REMPAH REMPAH YANG DIMINATI BANGSA PORTUGIS

DAN BELANDA

1. CENGKEH (Syzigium aromaticum)

Cengkeh (Syzigium aromaticum) adalah rempah yang biasa digunakan di kehidupan


sehari-hari. Kita bisa menggunakan cengkeh untuk bumbu makanan hingga
campuran di minuman agar rasanya lebih nikmat.

Banyaknya fungsi dari cengkeh tentu tak lepas dari manfaatnya. Cengkeh
mengandung kalium, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak
lagi kandungan zat yang mampu mendukung kesehatan tubuh kita. Bahkan,
cengkeh juga ampuh untuk mendukung sistem imun kita.

Tanaman Cengkeh (Syzigium aromaticum) merupakan tanaman


perkebunan/industri berupa pohon dengan famili Myrtaceae. Asal tanaman cengkeh
ini belum jelas, karena ada yang beberapa pendapat bahwa pohon cengkeh berasal
dari Maluku Utara, Kepulauan Maluku, Philipina atau Irian. Di daerah kepulauan
Maluku ditemukan tanaman cengkeh tertua di dunia dan daerah ini merupakan
satu-satunya produsen cengceh terbesar di dunia.
Penyebaran tanaman cengkeh keluar pulau Maluku mulai sejak tahun 1769. Bibit
tanaman ini mula-mula diselundupkan oleh seorang kapten dari Prancis ke
Rumania, selanjutnya disebarkan ke Zanzibar dan Madagaskar. Penyebaran
tanaman cengkeh ke wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan baru
dimulai pada tahun 1870. Sampai saat ini tanaman cengkeh telah tersebar ke
seluruh dunia.

Cengkeh dikenal sebagai tanaman rempah yang digunakan sebagai obat tradisional.
Cengkeh termasuk salah satu penghasil minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai

1
bahan baku industri farmasi maupun industri makanan, sedangkan penggunaan
yang terbanyak sebagai bahan baku rokok.
Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan:

a. Menghambat Pertumbuhan Bakteri


b. Menyehatkan Sistem Pencernaan
c. Mengatasi Sakit Gigi
d. Meredakan Nyeri
e. Menjaga Kesehatan Tulang
f. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
g. Mengurangi Asam Lambung
h. Melindungi Fungsi Hati
i. Mencegah Kanker
j. Menstabilkan Gula Darah
k. Meredakan Batuk dan Nyeri Tenggorokan
l. Meringankan Sakit Kepala

Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai


manfaat cengkeh di atas. Hal yang juga perlu diingat, ada beberapa efek samping
penggunaan cengkeh yang harus Anda waspadai, yaitu

1. Meningkatkan Pendarahan
2. Menurunkan Gula Darah Terlalu Banyak
3. Menyebabkan Alergi
4. Bisa Beracun
5. Iritasi pada kulit dan gusi
6. Gangguan hati,

2
2. PALA (Myristica fragrans)

Buah pala berasal dari kepulauan Banda, Maluku dan kini sudah menyebar di
seluruh Indonesia. Bahkan buah ini juga digemari dan diekspor ke benua Eropa
sebagai bahan obat-obatan, kosmetik, hingga makanan.

Selain masakan, pala juga kerap diolah sebagai asinan atau manisan buah. Selain
itu, ada pula yang memanfaatkan buah pala sebagai minyak pijat. Di balik perannya
yang serba guna, buah pala juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Menurut laporan Verywell Fit, buah pala banyak digunakan sebagai pengobatan
tradisional untuk mengatasi masalah diare, masuk angin, gangguan ginjal, dan
mual. Manfaat ini dikarenakan adanya kandungan protein, karbohidrat, minyak
atsiri, sodium, kalsium, vitamin (A, C, B1), asam oleanolat, dan lain sebagainya.

Buah pala juga memiliki sifat antibakteri, anti-jamur, dan antiradang. Sehingga pala
dapat mengatasi berbagai masalah peradangan baik di dalam tubuh maupun di luar
(kulit).

Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan

Saking banyaknya kandungan dalam pala, sehingga tak heran buah atau rempah
yang satu ini memberikan ragam manfaat bagi kesehatan hingga kecantikan.
Berikut adalah manfaat buah pala secara menyuluruh:

1. Mengatasi insomnia atau kesulitan tidur


2. Mengobati mual, kembung, dan masuk angin
3
3. Menambah nafsu makan
4. Melancarkan pencernaan
5. Meredakan nyeri otot dan sendi
6. Mengatasi asam lambung atau mag
7. Mengatasi suara parau
8. Meningkatkan kesehatan otak
9. Detoks Racun
10. Mencegah Leukimia
11. Menyehatkan Kulit
12. Melancarkan peredaran darah
13. Mengontrol tekanan darah
14. Menjaga kekuatan tulang
15. Meningkatkan Imunitas Tubuh
16. Mengobati diabetes
17. Mencegah Anemia
18. Baik untuk kesehatan mata
19. Menangkal radikal bebas dan cegah kanker
20. Menghilangkan bau badan
21. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
22. Membantu mengobati Hepatitis

Efek Samping Buah Pala

Kita tak boleh terlena dengan segudang manfaat buah pala di atas. Kendati
memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, buah sekaligus rempah ini juga dapat
memicu sejumlah efek samping apabila dikonsumsi berlebihan.

Menurut Penelitian para Ahli Kesehatan, terlalu sering menggunakan bumbu pala
bisa berisiko bagi kesehatan. Para peneliti menemukan buah ini bisa memicu efek
tokskik karena mengandung minyak miristisin. Minyak miristisin dalam buah pala
yang bisa membuat seseorang menjadi mabuk jika dikonsumsi terlalu banyak.

Buah pala juga tidak baik digunakan dalam waktu panjang dan tidak lebih dari 120
miligram lantaran dapat membuat seseorang berhalusinasi dan meningkatkan risiko
gangguan mental lainnya.

Mengonsumsi buah pala terlalu banyak juga dapat menimbulkan gejala seperti
mual, mulut kering, pusing, dan detak jantung tidak teratur. Oleh sebab itu,
gunakanlah buah pala secukupnya saja.

4
3. KAYU MANIS (Cinnamon)

Kayu manis merupakan salah satu rempah yang sudah cukup familiar di Indonesia.
Kayu manis bisa digunakan dalam hidangan manis maupun gurih, semisal roti
gulung, kue kering, roti pisang, omelet, hingga semur.
Kayu manis memiliki banyak khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebuah studi
menunjukkan bahwa kayu manis mengandung antimikroba, antiinflamasi,
antidiabetik, antikanker, penurun lipid, dan manfaat kesehatan penting lainnya Ada
banyak manfaat kayu manis bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah :

1. Melawan Radikal Bebas


2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
4. Menjaga Kesehatan Mulut
5. Memiliki Efek Antidiabetik yang Kuat
6. Mengurangi Penyakit Neurodegeneratif
7. Mencegah Kanker
8. Membantu Mengatasi Infeksi Bakteri dan Jamur
9. Membantu Memerangi HIV
10. Mencegah Multiple Sclerosis
11. Mengobati Luka Kronis
12. Mengobati Kandidiasis
13. Mengelola Kondisi PCOS
14. Menjaga Kesehatan Mata
15. Menjadi Obat Pengusir Serangga
Dan masih banyak lagi manfaat dari kayu manis untuk kesehatan
Sedangkan beberapa efek samping dari penggunaan kayu manis secara berlebihan
diantaranya yaitu :
5
1. Kerusakan organ hati
2. Penurunan kadar gula darah yang berlebihan
3. Menimbulkan masalah pada sistem pernapasan
4. JINTEN (Cuminum cyminum)

Jinten adalah salah satu jenis rempah-rempah yang sering dipakai untuk bumbu
dapur. Biasanya jintan digunakan sebagai campuran masakan berkuah atau
ungkep.

Menurut Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jintan secara teratur memiliki


berbagai manfaat bagi kesehatan. Dalam resep herbal, ternyata jinten bisa dibuat
sebagai minuman atau ramuan obat yang berkhasiat untuk tubuh Manfaat jinten
diantaranya bisa mengobati berbagai penyakit yaitu :
1. Mengatasi Gejala Penyakit Asma
2. Mengatur Kadar Gula Dalam Darah bagi Penderita Penyakit Diabetes
3. Mencegah Infeksi untuk Penyakit Flu, Hepatitis C, dan HIV
4. Meminimalisir Penyakit Kolesterol
5. Membasmi Penyakit Kanker
6. Mengobati Penyakit Rematik
7. Mengobati Gejala dari Penyakit Alergi

Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari pengunakan jinten terlalu banyak
adalah:

1.Diare
2. Anoreksia
3. Disfungsi hati dan ginjal
4. Kemerahan
5. Iritasi
6. Dermatitis kontak

6
Minyak jinten juga dapat menyebabkan bersendawa, mulas, dan mual bila
digunakan dengan minyak daun mint. Juga dapat menyebabkan ruam kulit dan
gatal-gatal jika dioleskan pada kulit sensitif.

5. ADAS MANIS (Pimpinella anisum)

Adas manis berasal di Mediterania, dan dalam kebudayaan telah lama digunakan
untuk kuliner dan obat. Sebelum tanaman ini menyebar sebagai ramuan di seluruh
dunia, adas manis tumbuh liar di daerah pesisir dan di tepi sungai. Banyak sekali
manfaat Adas manis untuk Kesehatan. Salah satu senyawa kimia dalam Adas manis
adalah alkohol absinthe, namun tanaman tidak memiliki sifat halusinogen.

Tanaman adas manis merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dijadikan
sebagai tanaman obat alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai
jenis penyakit, Bentuknya memanjang, serupa dengan gabah halus, lebih tepatnya
akan menyerupai bentuk jintan. Hanya saja beda jintan dari biji adas adalah
warnanya yang lebih pucat, tampak coklat hijau keputihan. Ukurannya lebih besar
sedikit bila dibandingkan dengan ukuran biji jintan .Jenis tanaman adas manis ini
dapat tumbuh dengan cara merumpun dan masuk kedalam jenis tanaman yang
memilki umur panjang.

Di Negara kita, tanaman adas manis memiliki nama nama yang berbeda. Seperti
halnya di Bali tanaman ini disebut dengan nama adas manis, sedangkan di Aceh
tanaman ini disebut dengan das pedas, di Minangkabau dikenal dengan nama adeh,
di Gorontalo dikenal dengan denggu-denggu, di Bugis dikenal dengan nama adas
manise, di Sunda dikenal dengan nama hades, di Manado dikenal dengan nama
paapang, paampas, di Melayu dikenal dengan nama adas manis pedas, Madura
dikenal dengan nama adhas dan di jawa lebih dikenal dengan nama adas manis,
adas manis londa atau adas manis landi.

7
Berikut adalah macam macam manfaat adas manis untuk kesehatan tubuh:
1. Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan
2. Mengobati Sakit Jantung
3. Meningkatkan Fungsi Otak
4. Mencegah Penuaan
5. Mengatasi Anemia
6. Mencegah Kanker
7. Meningkatkan Fungsi Otak
8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
9. Perawatan Mata
10. Mengatasi Perut Kembung
11. Mengatasi Sembelit
12. Mengobati Batu Empedu
13. Mengobati Kencing Batu
14. Mengatasi TBC

Adas Manis dapat menyebabkan beberapa efek samping jika dikonsumsi secara
terus menerus seperti:

1. Kejang atau halusinasi


2. Mual, muntah, dan anoreksia
3. Reaksi hipersensitivitas, dermatitis kontak, dan mudah silau kena cahaya
4. Edema paru-paru
5. Kerusakan Ginjal

8
6. KAPULAGA (Elettaria cardamomum L)

Kapulaga adalah polong biji aromatik yang digunakan dalam banyak masakan khas
India seperti kheer krim atau biryani. Kapulaga memberikan aroma berbeda dan
rasa manis pada masakan. Selain itu, kapulaga juga dihargai karena manfaat
kesehatan dan kualitas penyembuhannya.

Kapulaga sering digunakan sebagai zat penyedap dan termasuk dalam kategori
tanaman aromatik. Kapulaga kecil atau Choti Elaichi sering digunakan dalam obat-
obatan Ayurvedic yang meningkatkan kekuatan fisik. Berikut beberapa manfaat
kapulaga, rempah herbal yang dipercaya mampu atasi berbagai penyakit.

Kapulaga adalah rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman yang berasal
dari family Zingiberaceae. Jenis kapulaga yang paling banyak ditemukan di
Indonesia, yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga India.

Kapulaga Jawa berbentuk bulat dan berwarna merah, sementara kapulaga India
berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Umumnya kapulaga tersedia dalam bentuk
biji-bijian, bubuk, minyak esensial, dan kapsul suplemen herbal.

Kapulaga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang memadai. Rempah ini juga
rendah kalori dan lemak

Kapulaga juga bermanfaat untuk :

1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah


9
2. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis
3. Membantu Atasi Masalah Pencernaan
4. Mengobati Infeksi
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
6. Meningkatkan Kesehatan Mulut
7. Mengurangi Risiko Kanker
8. Kemampuan Antimikroba untuk Membunuh Bakteri dan Jamur
9. Membantu Menjaga Kesehatan Hati
10. Membantu Melawan Penyakit Asma

Kandungan nutrisi pada kapulaga diimbangi dengan efek samping untuk sebagian
orang. Menurut para ahli, ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi kapulaga
sebagai obat herbal. Efek samping yang terjadi beresiko terhadap kandungan.
Bahkan ada pula yang menggunakan kapulaga untuk aborsi. Meskipun dalam hal ini
kebenaran pengaruh kapulaga terhadap aborsi masih harus diteliti.

Selain itu untuk penderita batu empedu harus menghindari mengonsumsi kapulaga
dalam dosis tinggi. Zat yang terkandung dalam kapulaga bisa memicu kolik batu
empedu.

10
7. KEMBANG PEKAK / BUNGA LAWANG

Sebagian besar orang mungkin tidak pernah mendengar apa itu Kembang Pekak
atau Bunga Lawang. Jangan salah, Kembang Pekak atau bunga lawang. bukan
termasuk jenis bunga pada umumnya. Ini adalah salah jenis rempah-rempah unik
yang kaya rasa. Kembang Pekak atau bunga lawang. sering digunakan sebagai
penyedap makanan karena aroma harum yang dimilikinya. Secara ilmiah, bunga
lawang dikenal dengan nama Illicium verum.

Bunga berwarna coklat ini berbentuk mirip bintang yang terdiri dari delapan ruas.
Pada tiap ruasnya terdapat biji kecil berwarna coklat. Selain untuk masakan,
rempah ini juga banyak dijadikan sebagai obat-obatan herbal yang dipercaya
mengandung banyak khasiat. Lantas, apa saja manfaat Kembang Pekak atau bunga
lawang? Berbagai obat herbal umumnya memiliki kandungan nutrisi yang
melimpah, tak terkecuali Kembang Pekak atau bunga lawang
Kembang Pekak atau bunga lawang kaya akan flavonoid dan polifenol sehingga
rempah ini dianggap baik bila digunakan sebagai obat herbal. Selain itu, beberapa
senyawa dalam bunga ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
Linalool Quercetin Limonene Anethole Asam galat Asam shikimat Terkandungnya
berbagai senyawa tersebut, membuat bunga lawang memiliki sifat antiperadangan,
antioksidan, dan antimikroba. Selain itu, rempah yang satu ini juga mengandung
zat besi, vitamin C, kalsium, kalium, magnesium, lemak, dan serat makanan yang
tak kalah baik untuk tubuh.

11
Manfaat bunga lawang untuk kesehatan
Sejak dulu, Kembang Pekak atau Bunga Lawang telah digunakan dalam pengobatan
tradisional Tiongkok. Untuk mengetahui khasiatnya bagi kesehatan, berikut
berbagai manfaat bunga lawang yang bisa kita dapatkan:

1. Mengatasi flu
2. Menjaga kesehatan kulit
3. Mengobati infeksi jamur
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
5. Mengatasi insomnia
6. Meningkatkan sirkulasi darah
7. Menjaga kesehatan pencernaan

Bunga lawang dapat ditambahkan secara utuh ataupun dalam bentuk bubuk ke
dalam masakan.
Selain itu, bunga lawang juga bisa direbus dalam air untuk dijadikan teh bersama
cengkeh dan ditambahkan madu. Namun, pastikan untuk menggunakan bunga
lawang secukupnya saja, yaitu sekitar 3 buah.

Sebagian orang mungkin memiliki memiliki alergi terhadap rempah ini sehingga kita
harus berhati-hati. Gejala alergi yang mungkin terjadi, yaitu gatal, ruam, gangguan
pencernaan, dan peradangan. Oleh sebab itu, sebelum menggunakannya pastikan
kondisimu aman-aman saja. Bunga lawang juga mungkin dapat menyebabkan
interaksi dengan obat lain, seperti obat-obatan untuk kanker dan hormon.

12
8. KETUMBAR (Coriandrum sativum)

Ketumbar adalah salah satu rempah yang wajib ada di dapur sebagai salah satu
bumbu dasar berbagai masakan khas Indonesia. Bentuknya yang mirip dengan
merica seringkali membuat dua bumbu penting ini tertukar. Padahal dari segi
ukuran dan rasanya saja keduanya jelas berbeda. Selain memperkaya rasa
masakan, ada banyak khasiat dan manfaat ketumbar untuk kesehatan

Berikut ini manfaat untuk kesehatan tubuh :

1. Meningkatkan sistem imun tubuh


2. Menangkal infeksi penyakit
3. Menurunkan kadar gula darah
4. Mengatasi gangguan pencernaan
5. Menurunkan berat badan
6. Mengeluarkan racun dalam tubuh
7. Meredakan nyeri dan migrain
8. Menurunkan risiko penyakit jantung
7. Menjaga kesehatan kulit
8. Memperkuat helaian rambut

Efek Samping Ketumbar Tidak semua orang dapat mengonsumsi ketumbar sebagai
obat herbal, salah satunya ibu hamil dan menyusui.

13
Selain itu, terdapat juga beberapa kondisi lain yang membuat seseorang tidak
disarankan untuk mengonsumsi ketumbar seperti penderita penyakit hati, penderita
gangguan pernapasan, pemilik kulit sensitif, dan orang yang alergi terhadap
ketumbar

9. LADA PUTIH / HITAM (Piper nigrum)

Selain sebagai salah satu rempah andalan untuk menyedapkan makanan, lada atau
yang sering juga disebut sebagai merica rupanya juga bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat lada ini didapatkan dari beberapa kandungan yang ada di dalamnya,
terutama piperine.
Buah lada berbentuk bulat kecil, kira-kira 1-2 milimeter garis tengahnya.
Buah lada memiliki rasa pedas, hangat, dan sedikit pahit.

Tahukah Anda jika lada hitam dan lada putih sebenarnya berasal dari tanaman
yang sama? Sehingga keduanya pun sama-sama mengandung piperine yang dinilai
berkhasiat. Perbedaan lada hitam dan lada putih terletak pada pengolahannya.
Lada hitam dibuat dengan memasak biji lada mentah yang sudah dikeringkan,
sedangkan lada putih dibuat dengan memasak dan mengeringkan biji lada yang
sudah matang di pohon

Manfaat lada untuk kesehatan


Selain piperine, baik lada hitam maupun lada putih juga mengandung berbagai
mineral yang baik untuk tubuh seperti kalsium, zat besi, dan kalium. Tak
ketinggalan, kandungan vitamin yang ada di dalam lada juga baik untuk kesehatan,
seperti vitamin C pada lada putih dan vitamin A pada lada hitam. Lebih lanjut,
berikut ini manfaat lada untuk kesehatan yang bisa didapatkan.

1. Melegakan pernapasan

14
2. Membantu cegah kanker
3. Menurunkan gula darah
4. Meredakan radang sendi
5. Baik untuk kesehatan otak
6. Bantu turunkan kolesterol
7. Mencegah gangguan lambung

8. Manfaat lainnya
Secara tradisional, lada juga sudah sering digunakan untuk meredakan berbagai
gangguan di tubuh, seperti:
Diare
Malaria
Nyeri
Kolera

Sejauh ini penggunaan lada atau merica dianggap aman, termasuk jika dikonsumsi
oleh ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Namun pada beberapa orang, rempah ini
bisa menyebabkan alergi, jantung berdebar, dan pusing. Jumlah lada yang
dikonsumsi juga perlu diperhatikan, terutama pada anak-anak

15
10. CABE JAWA (Piper retrofractum)

Secara turun-temurun khasiat cabai Jawa sudah diakui manfaatnya. Tidak salah
kiranya cabai Jawa disebut sebagai harta karun obat tradisional Indonesia.Sebagai
tumbuhan asli Indonesia, cabai Jawa merupakan sejenis rempah yang masih
berkerabat dekat dengan tanaman lada dan kemukus. Cabai Jawa tercatat dalam
keluarga Piperaceae atau sirih-sirihan.
Tanaman cabai Jawa memiliki berbagai sebutan. Dalam bahasa Inggris dikenal
dengan nama Java long pepper. Di Indonesia juga ada beberapa sebutan seperti
lada Jawa, cabai jamu, cabai puyeng, lada panjang.
Orang Sumatra menyebutnya dengan cabai panjang. Masyarakat Sunda
menyebutnya cabai Jawa. Masyarakat Jawa sendiri memberi nama cabean, cabe
alas hingga cabe jamu. Orang Madura menyebutnya dengan sebutan cabe jharno,
cabe ongghu dan cabe solah. Sementara masyarakat Sulawesi menamakannya
dengan cabia dan cabian.
Pedagang jamu asal Solo, Tarni, mengakui cabai jamu memiliki beragam khasiat
sehingga selalu menjadi salah satu bahan pembuatan jamu. Dia yang berjualan
jamus ejak 1980-an mempercayai cabai Jawa bermanfaat sebagai obat untuk
mengobati flu, demam, dan masuk angin.

16
” Cabai Jawa, salah satu tanaman obat terpenting di Indonesia sebagai tanaman
herbal, obat dan jamu,” ujar dia sebagaimana dikutip dari laman indonesia.go.id,
beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasan ilmiah secara morfologi, cabai Jawa merupakan tanaman terna
atau (tumbuhan dengan batang lunak tidak berkayu). Dengan kekhasan yang
memanjat dan memiliki panjang batang sekitar 5 hingga 15 meter.

Memiliki buah dengan ujung bebas membulat, bentuknya memanjang dengan


warna hijau menunjukan buah ini masih muda, lalu pada buah yang masak atau
matang bewarna merah hingga hitam dengan susunan buah beruntai.
Khasiat cabai Jawa sudah diakui di berbagai daerah untuk mengobati beragam
penyakit. Selain menjadi campuran ramuan jamu, ada juga yang menggunakan
buah cabai Jawa untuk pengobatan flu, demam, dan masuk angin.
Di daerah Madura, cabai Jawa digunakan sebagai ramuan penghangat badan yang
dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu. Bahkan beberapa daerah lain di
Indonesia juga menggunakan sebagi obat luar di antaranya untuk pengobatan
penyakit beri-beri dan reumatik.
Ada juga yang memercayai khasiat cabai Jawa untuk mengobati tekanan darah
rendah, influenza, sesak napas, sakit kepala, kolera, bronhitis menahun hingga
lemah syahwat. Khasiat lainnya seperti pengobatan dan penyembuhan penderita
kencing manis.
Senyawa Kimia Cabai Jawa
Karena khasiatnya beragam, buah, daun, dan akar tanaman cabai Jawa dapat
digunakan untuk pengobatan. Buah yang sudah tua dapat digunakan untuk
pengobatan perut kembung, mulas, muntah-muntah.
Bisa juga untuk merangsang nafsu makan, peluruh keringat, encok, infeksi pada
hati, tekanan darah rendah, urat saraf lemah, sukar bersalin, dan sebagai
afrodisiaka.
Akar cabai Jawa dapat digunakan untuk sakit gigi, luka, dan kejang, sedangkan
daunnya untuk obat kumur. Di India, Afrika Utara, Afrika Timur, dan Asia Tenggara,
cabai Jawa juga digunakan untuk bumbu masak.
Ada rahasia mengapa cabai Jawa memiliki banyak khasiat. Senyawa kimia yang
terkandung dalam cabe jawa antara lain asam amino bebas, damar, minyak atsiri.
Termasuk juga beberapa jenis alkaloid seperti piperine, piperidin, piperatin,
piperlonguminine, ?-sitosterol, sylvatine, guineensine, piperlongumine, filfiline,
sitosterol, methyl piperate, minyak atsiri. Alkaloid utama yang terdapat di dalam
buah cabe jawa adalah piperin.
Cabai jawa merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki efek stimulan
terhadap sel-sel syaraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh. Efek
hormonal dari tanaman ini dikenal sebagai afrodisiaka.

17
Berdasarkan penelitian secara ilmiah, cabe jawa digunakan sebagai afrodisiaka
karena mempunyai efek androgenik, untuk anabolik, dan sebagai antivirus.
Secara umum kandungan kimia atau senyawa kimia yang berperan sebagai
afrodisiaka adalah turunan steroid, saponin, alkaloid, tannin dan senyawa lain yang
dapat melancarkan peredaran darah.
Bagian yang dimanfaatkan sebagai afrodisiaka adalah buahnya dan diduga senyawa
aktif yang berkhasiat afrodisiaka di dalam buahnya adalah senyawa piperine.

Selain punya banyak khasiat, cara mengonsumsi cabai Jawa juga mudah. Petik
buah yang masih muda secukupnya dicuci bersih lalu dikunyah secara perlahan-
lahan sampai benar-benar lumat dan ditelan bersama ampasnya.
Berdasarkan catatan Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, pemakaian cabai
Jawa bisa dengan mengkonsumsi buahnya secara langsung. Namun, bisa juga
digunakan melalui proses pengeringan hingga bisa juga berbentuk seduhan.

18

Anda mungkin juga menyukai