Titik Berat
Titik Berat Bidang
B. Alat dan Bahan: Selembar karton tebal (kardus aqua gelas), paku pines 1 buah, mistar, seutas
benang 1 m, dan beban untuk meluruskan benang.
C. Langkah Percobaan :
1. Gunting kardus dengan bentuk sembarang.
2. Gantung potongan kardus dengan titik gantung di titik A menggunakan paku pines dan atur
sedemikian rupa sehingga potongan kardus bisa bergerak atau berputar bebas.
3. lilitkan benang yang telah diikatkan beban pada salah satu ujungnya pada paku pines. Biarkan
benang lurus ke bawah dalam keadaan diam. Selanjutnya tariklah garis sepanjang benang tersebut
pada potongan kardus, sehingga terbentuk garis AA’.
4. Lakukan Langkah 2 dan 3 dengan titik gantung di titik B, sehingga terbentuk garis BB’.
5. Lakukan Langkah 2 dan 3 dengan titik gantung di titik C, sehingga terbentuk garis CC’
Penjelasan
1. Apakah garis AA’, garis BB’ dan garis CC’ berpotongan di satu titik?
Titik tersebut merupakan titik berat
2. Sekarang tumpu potongan kardus pada titik O menggunakan jari,
apakah potongan kardus seimbang?
Bila seimbang berarti percobaan menentukan titik berat telah
berhasil. Bila masih tidak seimbang lakukan percobaan lagi dengan
teliti menggunakan potongan kardus yang baru
Gambar sebuah buku ditumpu
pada titik beratnya, sehingga
Kesimpulan: kondisi buku seimbang
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2.
Menentukan Letak Titik Berat Bidang yang
bentuknya teratur dapat dilihat pada tabel
berikut:
Letak Titik Berat Beberapa Bidang
Nama Benda Gambar Benda Letak Titik Berat Keterangan
Titik Berat
Titik Berat Bidang
𝐹𝑋 = 0
𝐹 = 0
𝐹𝑌 = 0
Kondisi seimbang rotasi dipenuhi jika resultan torsi atau momen gaya pada suatu titik apa saja yang di
ambil sebagai poros sama dengan nol.
𝜏 = 0
Jenis Keseimbangan
Ada tiga jenis keseimbangan, yaitu:
1. Keseimbangan stabil, yaitu keseimbangan yang dialami benda di
mana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda akan kembali ke
kedudukan keseimbangannya semula. Lihat gambar a.
Pada keseimbangan stabil, saat benda diberikan gangguan kecil maka
posisi titik beratnya naik dari posisi semula
2. Keseimbangan labil, yaitu keseimbangan yang dialami benda di mana
sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda tidak akan Kembali ke
kedudukan keseimbangan semula, dan benda mencapai keseimbangan
baru. Lihat gambar b.
Pada keseimbangan labil, saat benda diberikan gangguan kecil maka posisi
titik beratnya turun dari posisi semula.
3. Keseimbangan netral atau indiferen adalah keseimbangan di mana
gangguan kecil yang diberikan tidak mempengaruhi keseimbangan benda.
Lihat gambar c.
Pada keseimbangan netral, saat benda diberikan gangguan kecil maka
posisi titik beratnya tidak naik juga tidak turun dari posisi semula.
Perhatikan beberapa gambar berikut, PREDIKSI keseimbangan apa yang terjadi!
Titik Berat
Titik Berat Bidang
𝑭𝒙 = 𝟎 𝐝𝐚𝐧 𝑭𝒀 = 𝟎
𝐹1 𝐹2 𝐹3
= =
𝑠𝑖𝑛 𝛼 𝑠𝑖𝑛 𝛽 𝑠𝑖𝑛 𝛾
Dengan menggunakan konsep keseimbangan tiga gaya,
selesaiakan soal-soal berikut ini!
Titik Berat
Titik Berat Bidang
2. Seimbang rotasi
𝜏 = 0
Strategi Pemecahan Masalah Keseimbangan Benda Tegar
Langkah-langkah berikut ini sebaiknya Anda gunakan untuk memecahkan soal-soal berkaitan dengan keseimbangan benda tegar :
▪ Gambarlah sketsa kondisi soal berdasarkan informasi dan data-data yang diberikan pada soal
▪ Pastikan benda tegar yang ditinjau. Gambar gaya-gaya yang hanya bekerja pada benda tegar ini. Beri nama setiap gaya-gaya yang
Anda gambarkan sesuai dengan penyebab gaya itu.
▪ Pilih sumbu-X dan sumbu-Y sistem koordinat yang akan memudahkan perhitungan. Uraikan setiap gaya atas komponen-
komponen pada sumbu-X dan sumbu-Y
• Pilih satu titik sebagai poros, sedemikian sehingga memudahkan menghitung gaya-gaya yang ditanyakan sewaktu menggunakan
syarat keseimbangan rotasi σ 𝝉 = 𝟎.Teknik memilih poros: Pilihlah sebuah titik sebagai poros di mana pada titik tersebut tidak
bekerja gaya yang ditanyakan, tetapi pada titik tersebut paling banyak bekerja gaya yang tidak diketahui.
• Sering juga ditemui soal, kita bida menghitung besaran yang ditanyakan cukup dengan menggunakan persamaan σ 𝝉 = 𝟎
• Gunakan syarat keseimbangan translasi
𝑭𝒙 = 𝟎 𝐝𝐚𝐧 𝑭𝒀 = 𝟎
• Dengan menggunakan persamaan-persamaan linier pada Langkah 4 dan Langkah 5, hitunglah besaran-besaran yang ditanyakan
dalam soal
Contoh Soal
Anak laki-laki dengan berat 50 N dan anak perempuan dengan
berat 40 N duduk pada papan kayu yang panjangnya 2 m dan
beratnya 20 N. Papan tersebut ditumpu oleh penumpu seperti
tampak pada gambar. Papan tersebut memiliki ketebalan merata.
Titik beratnya di tengah-tengah papan dan seimbang di atas
penumpu sebelum kedua anak duduk di atas papan. Selanjutnya
kedua anak tersebut duduk di atas papan pada sisi yang
berlawanan. Jika anak perempuan duduk di ujung kiri papan, di
manakah anak laki-laki harus duduk agar papan tetap seimbang?
Pada batang homogen AB seberat 200 N
digantungkan beban 440 N seperti tampak pada
gambar di samping. Tentukan besar gaya-gaya
pada penyangga batang.
KESEIMBANGAN
BENDA TEGAR PART 2
ABDUL SALAM, S.PD.
SMAN 1 SUKODADI
Titik Berat Batang
Titik Berat
Titik Berat Bidang
2. Seimbang rotasi
𝜏 = 0
Strategi Pemecahan Masalah Keseimbangan Benda Tegar
Langkah-langkah berikut ini sebaiknya Anda gunakan untuk memecahkan soal-soal berkaitan dengan keseimbangan benda tegar :
▪ Gambarlah sketsa kondisi soal berdasarkan informasi dan data-data yang diberikan pada soal
▪ Pastikan benda tegar yang ditinjau. Gambar gaya-gaya yang hanya bekerja pada benda tegar ini. Beri nama setiap gaya-gaya yang
Anda gambarkan sesuai dengan penyebab gaya itu.
▪ Pilih sumbu-X dan sumbu-Y sistem koordinat yang akan memudahkan perhitungan. Uraikan setiap gaya atas komponen-
komponen pada sumbu-X dan sumbu-Y
• Pilih satu titik sebagai poros, sedemikian sehingga memudahkan menghitung gaya-gaya yang ditanyakan sewaktu menggunakan
syarat keseimbangan rotasi σ 𝝉 = 𝟎. Teknik memilih poros: Pilihlah sebuah titik sebagai poros di mana pada titik tersebut tidak
bekerja gaya yang ditanyakan, tetapi pada titik tersebut paling banyak bekerja gaya yang tidak diketahui.
• Sering juga ditemui soal, kita bida menghitung besaran yang ditanyakan cukup dengan menggunakan persamaan σ 𝝉 = 𝟎
• Gunakan syarat keseimbangan translasi
𝑭𝒙 = 𝟎 𝐝𝐚𝐧 𝑭𝒀 = 𝟎
• Dengan menggunakan persamaan-persamaan linier pada Langkah 4 dan Langkah 5, hitunglah besaran-besaran yang ditanyakan
dalam soal
Contoh Soal
Batang homogen berengsel yang beratnya 50 N berada dalam
keadaan seimbang seperti tampak pada gambar. Tentukan:
a. Tegangan kawat
b. Komponen-komponen gaya yang dikerjakan engsel pada
batang
c. Besar dan arah gaya engsel pada batang
Sebuah tangga homogen AB panjangnya 5 m dan beratnya w. Ujung A
disandarkan pada dinding licin dan ujung B bertumpu pada lantai
kasar. Tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga pada saat
tangga tepat akan tergelincir.
Sebuah tangga dengan berat 200 N bersandar pada tembok licin
dan bertumpu pada lantai kasar. Amir yang beratnya 400 N
berdiri pada tangga. Jika sistem seimbang, hitung besar gaya
yang bekerja pada tembok dan lantai. Hitung juga koefisien
gesekan lantai di titik A