Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT

BPOM melakukan identifikasi asam mefenamat pada sampel jamu pegel linu di
pasaran dengan prosedur sebagai berikut :
A. Larutan Uji (39/OT/93)
Masukkan satu dosis cuplikan yang telah diserbuk halus ke dalam. Tambahkan 50
mL dan beberapa tetes larutan natrium bikarbonat 8% hingga Ph 7. Kocok selama
30 menit, Asamkan filtrate dengan asam sulfat 3 N hingga pH 1, kemudian
ekstraksi dengan 20 mL eter. Dengan cara yang sama, ekstraksi cuplikan yang
telah ditambah 50 mg paracetamol (B).

B. Larutan Baku
Buat larutan baku paracetamol 0,1% b/v dalam etanol (C).
C. Identifikasi
Cara Kromatogafi Lapis Tipis
Totolkan larutan A, B dan C secara terpisah dan lakukan kromatografi lapis
tipis sebagai berikut :
Fase diam : silika gel GF254
Fase gerak : kloroform : metanol ( 9 : 1 )
Penjenuhan : dengan kertas saring
Volume penotolan : larutan A, B dan C 15 l
1. Lakukan dokumentasi hasil kromatogram pada lembar kerja dan hitung rf
nya!
2. Apa tujuan penambahan Na bic dan pengasaman pada preparasi sampel?
3. Berdasarkan profil kromatogram, simpulkan pada lembar kerja apakah
sampel mengandung BKO dan bolehkah beredar di pasaran?
LEMBAR KERJA KASUS 4

NAMA&NIM Zaitun Nisa TANDA


MAHASISWA 23175045A TANGAN

HASIL IDENTIFIKASI BKO

1. Dokumentasi data
Perhitungan nilai Rf

Rf A (bawah) 3,5/5,5 = 0,636


Rf A (atas) 4/5,5 = 0,727
Rf B (bawah) 3,5/5,5 = 0,636
Rf B (atas) 4/5,5 = 0,727
Rf C baku sampel 3,5/5,5 = 0,636
2. Tujuan :
NaHCO3 dapat menguapkan air dari bahan dan juga dapat menstabilkan asam

3. Kesimpulan :
Sampel mengandung BKO, maka sampel belum boleh diedarkan di pasaran
karena masih mengandung zat pengotor

Diperiksa
Analis Supervisor QC
Tanggal : 21 mei 2021 Tanggal : 21 mei 2021

Nama : Zaitun Nisa Nama : Zaitin Nisa

Anda mungkin juga menyukai