Catatan :

Nama Saya Riesha Maudy. Saya adalah anak perempuan yang lahir di Kota Bandung tepat pada tanggal 3
Mei 2003. Saya adalah anak ke … dari … bersaudara. Saya sangat bersyukur lahir menjadi bagian dari
keluarga yang dibangun oleh Ayah dan Ibu, karena keluarga ini mengajarkan saya nilai – nilai ……, ……..,
……. dan selalu membimbing saya menjadi pribadi yang lebih baik dari pribadi yang sebelumnya.

Saat ini saya menempuh Pendidikan di Kota Bandung. Selama proses Pendidikan ini saya berusaha
mengembangkan diri melalui pengalaman-pengalaman yang membentuk diri saya menjadi pribadi yang
……….. . Saya selalu mengupayakan diri saya menjadi pribadi yang …..

Pada Jenjang Sekolah Dasar (SD), tepatnya di SDN 120 Kotabaru (tempat pertama saya menempuh
Pendidikan) di Kelas V saya mulai aktif mengikuti kegiatan Pramuka bahkan seringkali masuk struktur
kepanitiaan Kwaran Regol. Saat kelas VI tahun 2017 saya mengikuti acara Karang Pamitran yang
diselenggarakan oleh Kwaran Regol di Villa Mario Subang, dimana ……... (tulis kegiatan secara singkat).
Kemudian setelah lulus saya melanjutkan pendidikan di SMPN 11 Bandung. Disela-sela kesibukan
sekolah, saya masih aktif Pramuka untuk melatih anak siaga di 30 SDN Kota Bandung . Hal ini saya
lakukan sebagai sarana penyalur kreativitas dan mengembangkan jiwa kepemimpinan saya. Selain itu
saya aktif pada kegiatan Paskibra Regol juga kegiatan PMR serta ikut membantu Kepolisian Regol untuk
pengamanan jalan saat Operasi Lilin dan Operasi Belah Ketupat sebagai Shaka Bhayangkara. Saya juga
menyukai lukisan dan kerapkali datang ke Pameran Lukisan di Bandung, hal ini terekam dalam artikel
berita di https://www.inilahnews.com/2018/12/02/komunitas-22-ibu-gelar-pameran-sakola/. Saya
memiliki ketertarikan menulis dan dibuktikan pada saat kelas IX mengikuti kegiatan literasi dan masuk
dalam Komunitas KMMI serta Kreatif Literasi. Saat ini saya sedang menempuh Pendidikan di SMAN 11
Bandung kelas X-IPS1. Saya terdaftar sebagai anggota FPSH kota Bandung, (jelaskan secara singkat
motivasi ikut FPSH).

Alasan mengapa saya berusaha mengembangkan diri saya melalui pengalaman-pengalaman diatas, dan
berjuang lebih keras dibandingkan yang lainnya karena saya pernah menjadi korban bullying di sekolah
dikarenakan keadaan ekonomi keluarga yang lemah, seringkali dicemooh dan dihina. Saat itu saya tidak
berani memberitahukan pada siapapun hingga saya sempat tidak naik kelas bahkan terancam drop out
karena kehadiran kurang dalam pembelajaran. Sampai akhirnya pada satu waktu guru mengetahui
keadaan saya dan Alhamdulillah para guru sedikit demi sedikit memberikan keberanian untuk saya bisa
membangkitkan potensi diri dan prestasi. Sampai akhirnya kini saya meraih rangking 2 dikelas dan
memiliki 3 buah buku sastra serta aktif mengikuti berbagai seminar Online baik seminar Kota Bandung
dan Nasional. Dan saya sebagai pemenang 10 penulis puisi terfavorit di Komunitas KMMI, hal ini
terekam di IG KMMI dengan link :https://www.instagram.com/p/CDMEDxShRYh/?igshid=z1ibhtn9ocwb .

Alasan saya mengikuti Jabar Future Leaders karena setiap pribadi adalah seorang pemimpin dan saya
berharap dapat belajar secara langsung kepada Bapak Ridwan Kamil yang sukses membangun Jawa
Barat. Kesuksesan seseorang tidak dinilai dari materi namun dapat diraih dengan semangat, keberanian
juga keingintahuan yang cukup besar. Harapan juga impian saya kedepannya untuk Jabar dan Indonesia
agar generasi Zilenial dapat berpotensi juga berprestasi dengan baik serta bijak dalam menggunakan
sosial media. Ada kata dari Bapak Ridwan Kamil yang menjadi panutan saya dalam …….. bahwa :

"Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi bukan pemuda pemaki-maki " - Bapak Ridwan Kamil

"Hidup hanya sekali, jangan menua tanpa arti" – Bapak Ridwan Kamil

Setiap orang memiliki potensi yang berbeda-beda dan ada juga yang memiliki kesamaan maupun tidak.
Kita perlu menggali potensi diri agar hidup lebih berarti. Untuk itu cara mengembangkan potensi diri
agar beprestasi yaitu dengan kenali potensi diri sendiri, cari tahu kelebihan dan kekurangan diri, open
minded terhadap saran dan kritik, tidak takut mencoba hal baru maupun perubahan juga terapkan
kebiasaan baik. Seperti motto hidup yang selalu pegang : "Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak
ada keberhasilan tanpa kebersamaan, tidak ada kemudahan tanpa Do'a"

Berbekal pengalaman dan organisasi saya siap ikut andil dalam Jabar Future Leader.

Naik Mersi Beli Ikan Dori

Jangan Lupa Beli Buah Kiwi

Tingkatkan Prestasi Dan Semua Potensi Diri

Demi Bangun Negeri Ibu Pertiwi