Anda di halaman 1dari 52

disampaikan pada Pertemuan ke - 11

Kampus ITS Manyar, Jl. Menur 127 Surabaya 60116


Telp. : 031 5947637, 5927419
Fax 5938025
E-mail d3manyar@its.ac.id
SNI 1726-2012 Pasal 4.1
adalah gempa dengan kemungkinan terlampaui besarannya selama umur
bangunan 50 tahun adalah sebesar 2%
SNI 1726-2012 Tabel 1
Gedung dan non-gedung yang memiliki resiko rendah terhadap jiwa manusia
pada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk, antara lain :
• Fasilitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
I
• Fasilitas sementara
• Gudang penyimpanan
• Rumah jaga dan struktur kecil lainnya
Semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam kategori resiko
I, III dan IV, tapi tidak dibatasi untuk :
• Perumahan
• Rumah toko dan rumah kantor
• Pasar
II
• Gedung perkantoran
• Gedung apartemen / rumah susun
• Pusat perbelanjaan / mall
• Bangunan industri
• Fasilitas manufaktur
• Pabrik
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 2
( Lanjutan )
Gedung dan non-gedung yang memiliki resiko tinggi terhadap jiwa manusia
pada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk :
• Bioskop
• Gedung pertemuan
• Stadion
• Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan unit gawat darurat
• Fasilitas penitipan anak
• Penjara
III • Bangunan untuk orang jompo
Gedung dan non-gedung yang tidak termasuk ke dalam kategori resiko IV,
yang memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi yang besar dan/
atau gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari bila terjadi
kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk :
• Pusat pembangkit listrik biasa
• Fasilitas penanganan air
• Fasilitas penanganan limbah
• Pusat telekomunikasi

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 3
( Lanjutan )
Gedung dan non-gedung yang tidak termasuk di dalam kategori resiko IV,
(termasuk, tapi tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses, penanganan,
penyimpanan, penggunaan atau tempat pembuangan bahan bakar ber-
bahaya, bahan kimia berbahaya, limbah berbahaya, atau bahan yang mudah
III
meledak) yang mengandung bahan beracun atau peledak dimana jumlah
kandungan bahannya melebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang
berwenang dan cukup menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi
kebocoran.
Gedung dan non-gedung yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang penting,
termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk :
• Bangunan-bangunan monumental
• Gedung sekolah dan fasilitas pendidikan
• Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah
dan unit gawat darrurat
IV
• Fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi, serta garasi
keadaan darurat
• Tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat
perlindungan darurat lainnya
• Fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya
untuk tanggap darurat
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 4
( Lanjutan )
• Pusat pembangkit energi dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan pada
saat keadaan darurat
• Struktur tambahan (termasuk menara telekomunikasi, tangki penyimpanan
bahan bakar, menara pendingin, struktur stasiun listrik, tangki air
IV pemadam kebakaran atau struktur rumah atau struktur pendukung air atau
mineral atau peralatan pemadam kebakaran) yang disyaratkan untuk
beroperasi pada saat keadaan darurat
Gedung dan non-gedung yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
struktur bangunan lainnya yang termasuk ke dalam kategori resiko IV

SNI 1726-2012 Tabel 2

Kategori Resiko Faktor Keutamaan, Ie


I atau II 1.00
III 1.25
IV 1.50

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 5
1. 1.40 D
SNI 1726-2012 Pasal 4.2.2
2. 1.20 D + 1.60 L + 0.50 ( LR atau R )
3. 1.20 D + 1.60 ( LR atau R ) + ( L atau 0.50 W )
4. 1.20 D + 1.00 W + 1.00 L + 0.50 ( LR atau R )
5. 1.20 D + 1.00 E + 1.00 L
6. 0.90 D + 1.00 W
7. 0.90 D + 1.00 E

1. 1.00 D SNI 1726-2012 Pasal 4.2.3


2. 1.00 D + 1.00 L
3. 1.00 D + 1.00 ( LR atau R )
4. 1.00 D + 0.75 L + 0.75 ( LR atau R )
5. 1.00 D + ( 0.60 W atau 0.70 E )
6. 1.00 D + 0.75 ( 0.60W atau 0.70 E ) + 0.75 L + 0.75 ( LR atau R )
7. 0.60 D + 0.60 W
8. 0.60 D + 0.70 E

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 6
SNI 1726-2012 Tabel 3
Kelas
Deskripsi vs (m/detik) N atau Nch su ( kPa )
Situs
SA Batuan keras > 1500 N/A N/A
Mungkin SB Batuan 750 - 1500 N/A N/A
tidak ada
Tanah keras, sangat
di SC padat dan batuan lunak 350 - 750 > 50  100
Indonesia

SD Tanah sedang 175 - 350 15 - 50 50 - 100


< 175 < 15 < 50
Atau setiap profil tanah yang mengandung lebih
SE Tanah lunak dari 3m tebal dengan karakteristik sbb. :
1. Indeks plastisitas PI > 20
2. Kadar air w  40 %
3. Kuat geser niralir su < 25 kPa
Profil tanah dengan salah satu atau lebih sifat :
Tanah khusus yang
1. Rawan dan potensial gagal akibat gempa
membutuhkan
seperti likuefaksi, lempung sangat sensitif dan
SF investigasi geoteknik
tanah tersementasi lemah
spesifik dan analisis
2. Lempung sangat organik dan/atau gambut
respons spesifik situs
dengan tebal H > 3m
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 7
( Lanjutan )
Kelas
Deskripsi vs (m/detik) N atau Nch su ( kPa )
Situs
( Dilanjutkan )
Tanah khusus yang
3. Lempung berplastisitas sangat tinggi dengan
membutuhkan
tebal H > 7.50m dengan indeks plastisitas PI
SF investigasi geoteknik
> 75
spesifik dan analisis
4. Lapisan lempung lunak / setengah teguh
respons spesifik situs
dengan tebal H > 35m dengan su < 50 kPa

SNI 1726-2012 Tabel 6


Berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda pendek
Kategori Resiko
Nilai SDS
I atau II atau III IV
SDS < 0.167 A A
0.167  SDS < 0.33 B C
0.33  SDS < 0.50 C D
SDS  0.50 D D
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 8
SNI 1726-2012 Tabel 7
Berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda 1 detik
Kategori Resiko
Nilai SD1
I atau II atau III IV
SD1 < 0.067 A A
0.067  SD1 < 0.133 B C
0.133  SD1 < 0.20 C D
SD1  0.20 D D

Kategori Desain Tingkat Resiko


Syarat Desain Struktural
Seismik Seismik
A, B Rendah SRPM B/M/K SDS B/M/K
C Sedang SRPM M/K SDS M/K
D Tinggi SRPM K SDS K

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 9
a). SS = parameter respons spektral percepatan gempa pada perioda pendek
Lihat SNI 1726-2012 Gambar 9
b). S1 = parameter respons spektral percepatan gempa pada perioda 1 detik
Lihat SNI 1726-2012 Gambar 10

a). Fa SNI 1726-2012 Tabel 4


Parameter respons spektral percepatan gempa terpetakan
Kelas Situs MCER pada perioda pendek, T = 0.2 detik
SS  0.25 SS = 0.50 SS = 0.75 SS = 1.00 SS  1.25
SA 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
SB 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
SC 1.20 1.20 1.10 1.00 1.00
SD 1.60 1.40 1.20 1.10 1.00
SE 2.50 1.70 1.20 0.90 0.90
SF Memerlukan investigasi spesifik dan analisis situs spesifik
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 10
b). Fv SNI 1726-2012 Tabel 5
Parameter respons spektral percepatan gempa terpetakan
Kelas Situs MCER pada perioda, T = 1 detik
S1  0.10 S1 = 0.20 S1 = 0.30 S1 = 0.40 S1  0.50
SA 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
SB 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
SC 1.70 1.60 1.50 1.40 1.30
SD 2.40 2.00 1.80 1.60 1.50
SE 3.50 3.20 2.80 2.40 2.40
SF Memerlukan investigasi spesifik dan analisis situs spesifik

S MS= Fa × S S ; S M=
1 Fv × S1 SNI 1726-2012 Persamaan 5 & 6
2 2
S DS= × S MS ; S D1= × SM 1 SNI 1726-2012 Persamaan 7 & 8
3 3
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 11
Respons Percepatan Spektral, Sa ( g )
SNI 1726-2012 Gambar 1
SDS

S D1
Sa =
T
S D1TL
SD1
Sa =
T2
S0  T 
=S a S DS  0.4 + 0.6 
 T0 

S D1 S TL ≥ 4.0
T=
0 0.2 × TS = D1 1.0
S DS S DS ( U.S. )

Perioda, T (detik)
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 12
SNI 1726-2012 Tabel 9
Batasan sistem struktur

lebih sistem,

pembesaran
Faktor kuat
dan batasan tinggi

defleksi, Cd
respons, R
modifikasi
Koefisien

Faktor
struktur (m)
Sistem penahan gaya seismik

Ωo
Kategori Desain Seismik
B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. Sistem dinding penumpu
1. Dinding geser beton bertulang khusus 5 2.5 5 TB TB 48 48 30
2. Dinding geser beton bertulang biasa 4 2.5 4 TB TB TI TI TI
3. Dinding geser beton polos didetail 2 2,5 2 TB TI TI TI TI
4. Dinding geser beton polos biasa 1.5 2.5 1.5 TB TI TI TI TI
5. Dinding geser pracetak menengah 4 2.5 4 TB TB 12 12 12
6. Dinding geser pracetak biasa 3 2,5 3 TB TI TI TI TI
7. Dinding geser batu bata bertulang khusus 5 2.5 3.5 TB TB 48 48 30
8. Dinding geser batu bata bertulang
3.5 2.5 2.25 TB TB TI TI TI
menengah

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 13
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
9. Dinding geser batu bata bertulang biasa 2 2.5 1.75 TB 48 TI TI TI
10. Dinding geser batu bata polos didetail 2 2.5 1.25 TB TI TI TI TI
11. Dinding geser batu bata polos biasa 1.5 2.5 1.25 TB TI TI TI TI
12. Dinding geser batu bata prategang 1.5 2.5 1.75 TB TI TI TI TI
13. Dinding geser batu bata ringan (AAC)
2 2.5 2 TB 10 TI TI TI
bertulang biasa
14. Dinding geser batu bata ringan (AAC)
1.5 2.5 1.5 TB TI TI TI TI
polos biasa
15. Dinding rangka ringan (kayu) dilapisi
dengan panel kayu yang ditujukan untuk
6.5 3 4 TB TB 20 20 20
tahanan geser atau dengan lembaran
baja
16. Dinding rangka ringan (baja canai
dingin) yang dilakpisi dengan panel
6.5 3 4 TB TB 20 20 20
struktur kayu ditujukan untuk tahanan
geser atau dengan lembaran baja
17. Dinding rangka ringan dengan panel
2 2.5 2 TB TB 10 TI TI
geser dari semua material lainnya

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 14
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
18. Sistem dinding rangka ringan (baja canai
4 2 3.5 TB TB 20 20 20
dingin) menggunakan bresing strip datar
B. Sistem rangka bangunan
1. Rangka baja dengan bresing eksentris 8 2 4 TB TB 48 48 30
2. Rangka baja dengan bresing konsentris
6 2 5 TB TB 48 48 30
khusus
3. Rangka baja dengan bresing konsentris
3.25 2 3.25 TB TB 10 10 TI
biasa
4. Dinding geser beton bertulang khusus 6 2.5 5 TB TB 48 48 30
5. Dinding geser beton bertulang biasa 5 2.5 4.5 TB TB TI TI TI
6. Dinding geser beton polos didetail 2 2.5 2 TB TI TI TI TI
7. Dinding geser beton polos biasa 1.5 2.5 1.5 TB TI TI TI TI
8. Dinding geser pracetak menengah 5 2.5 4.5 TB TB 12 12 12
9. Dinding geser pracetak biasa 4 2.5 4 TB TI TI TI TI
10. Rangka baja dan beton komposit dengan
8 2 4 TB TB 48 48 30
bresing eksentris

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 15
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
11. Rangka baja dan beton komposit dengan
5 2 4.5 TB TB 48 48 30
bresing konsentris khusus
11. Rangka baja dan beton komposit dengan
5 2 4.5 TB TB 48 48 30
bresing konsentris khusus
12. Rangka baja dan beton komposit dengan
3 2 3 TB TB TI TI TI
bresing biasa
13. Dinding geser pelat baja dan beton
6.5 2.5 5.5 TB TB 48 48 30
komposit
14. Dinding geser baja dan beton komposit
6 2.5 5 TB TB 48 48 30
khusus
15. Dinding geser baja dan beton komposit
5 2.5 4.5 TB TB TI TI TI
biasa
16. Dinding geser batu bata bertulang
5.5 2.5 4 TB TB 48 48 30
khusus
17. Dinding geser batu bata bertulang
4 2.5 4 TB TB TI TI TI
menengah
18. Dinding geser batu bata bertulang biasa 2 2.5 2 TB 48 TI TI TI

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 16
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
19. Dinding geser batu bata polos didetail 2 2.5 2 TB TI TI TI TI
20. Dinding geser batu bata polos biasa 1.5 2.5 1.25 TB TI TI TI TI
21. Dinding geser batu bata prategang 1.5 2.5 1.75 TB TI TI TI TI
22. Dinding rangka ringan (kayu) yang
dilapisi dengan panel struktur kayu yang 7 2.5 4.5 TB TB 22 22 22
dimaksudkan untuk tahanan geser
23. Dinding rangka ringan (baja canai
dingin) yang dilapisi dengan panel
struktur kayu yang dimaksudkan untuk 7 2.5 4.5 TB TB 22 22 22
tahanan geser atau dengan lembaran
baja
24. Dinding rangka ringan dengan panel
2.5 2.5 2.5 TB TB 10 TB TB
geser dari semua material lainnya
25. Rangka baja dengan bresing terkekang
8 2.5 5 TB TB 48 48 30
terhadap tekuk
26. Dinding geser pelat baja khusus 7 2 6 TB TB 48 48 30

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 17
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
C. Sistem rangka pemikul momen
1. Rangka baja pemikul momen khusus 8 3 5.5 TB TB TB TB TB
2. Rangka batang baja pemikul momen
7 3 5.5 TB TB 48 30 TI
khusus
3. Rangka baja pemikul momen menengah 4.5 3 4 TB TB 10 TI TI
4. Rangka baja pemikul momen biasa 3.5 3 3 TB TB TI TI TI
5. Rangka beton bertulang pemikul momen
8 3 5.5 TB TB TB TB TB
khusus
6. Rangka beton bertulang pemikul momen
5 3 4.5 TB TB TI TI TI
menengah
7. Rangka beton bertulang pemikul momen
3 3 2.5 TB TI TI TI TI
biasa
8. Rangka baja dan beton komposit pemikul
8 3 5.5 TB TB TB TB TB
momen khusus
9. Rangka baja dan beton komposit pemikul
5 3 4.5 TB TB TI TI TI
momen menengah

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 18
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
10. Rangka baja dan beton komposit terke-
6 3 5.5 48 48 30 TI TI
kang parsial pemikul momen
11. Rangka baja dan beton komposit
3 3 2.5 TB TI TI TI TI
pemikul momen biasa
12. Rangka baja canai dingin pemikul
3.5 3 3.5 10 10 10 10 10
momen khusus dengan pembautan
D. Sistem ganda dengan rangka
pemikul momen khusus yang
mampu menahan paling sedikit
25% gaya gempa yang ditetapkan
1. Rangka baja dengan bresing eksentris 8 2.5 4 TB TB TB TB TB
2. Rangka baja dengan bresing konsentris
7 2.5 5.5 TB TB TB TB TB
khusus
3. Dinding geser beton bertulang khusus 7 2.5 5.5 TB TB TB TB TB
4. Dinding geser beton bertulang biasa 6 2.5 5 TB TB TI TI TI
5. Rangka baja dan beton komposit dengan
8 2.5 4 TB TB TB TB TB
bresing eksentris

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 19
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
6. Rangka baja dan beton komposit dengan
6 2.5 5 TB TB TB TB TB
bresing konsentris khusus
7. Dinding geser pelat baja dan beton
7.5 2.5 6 TB TB TB TB TB
komposit
8. Dinding geser baja dan beton komposit
7 2.5 6 TB TB TB TB TB
khusus
9. Dinding geser baja dan beton komposit
6 2.5 5 TB TB TI TI TI
biasa
10. Dinding geser batu bata bertulang
5.5 3 5 TB TB TB TB TB
khusus
11. Dinding geser batu bata bertulang
4 3 3.5 TB TB TI TI TI
menengah
12. Rangka baja dengan bresing terkekang
8 2.5 5 TB TB TB TB TB
terhadap tekuk
13. Dinding geser pelat baja khusus 8 2.5 6.5 TB TB TB TB TB

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 20
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
E. Sistem ganda dengan rangka
pemikul momen menengah
mampu menahan paling sedikit
25% gaya gempa yang ditetapkan
1. Rangka baja dengan bresing konsentris
6 2.5 5 TB TB 10 TI TI
khusus
2. Dinding geser beton bertulang khusus 6.5 2.5 5 TB TB 48 30 30
3. Dinding geser batu bata bertulang biasa 3 3 2.5 TB TB TI TI TI
4. Dinding geser batu bata bertulang
3.5 3 3 TB TB TI TI TI
menengah
5. Rangka baja dan beton komposit dengan
5.5 2.5 4.5 TB TB 48 30 TI
bresing konsentris khusus
6. Rangka baja dan beton komposit dengan
3.5 2.5 3 TB TB TI TI TI
bresing biasa
7. Dinding geser baja dan beton komposit
5 3 4.5 TB TB TI TI TI
biasa
8. Dinding geser beton bertulang biasa 5.5 2.5 4 TB TI TI TI TI

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 21
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
F. Sistem interaktif dinding geser –
rangka dengan rangka pemikul
momen beton bertulang biasa dan 4.5 2.5 4 TB TI TI TI TI
dinding geser beton bertulang
biasa
G. Sistem kolom kantilever didetail
untuk memenuhi persyaratan
untuk :
1. Sistem kolom baja dengan kantilever
2.5 1.25 2.5 10 10 10 10 10
khusus
2. Sistem kolom baja dengan kantilever biasa 1.25 1.25 1.25 10 10 TI TI TI
3. Rangka beton bertulang pemikul momen
2.5 1.25 2.5 10 10 10 10 10
khusus
4. Rangka beton bertulang pemikul momen
1.5 1.25 1.5 10 10 TI TI TI
menengah
5. Rangka beton bertulang pemikul momen
1 1.25 1 10 TI TI TI TI
biasa
6. Rangka kayu 1.5 1.25 1.5 10 10 10 TI TI

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 22
( Lanjutan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
H. Sistem baja tidak didetail secara
khusus untuk ketahanan seismik, 3 3 3 TB TB TI TI TI
tidak termasuk sistem kantilever

Lihat
Sa ⋅ I e
=V ×W
R
dimana : V = gaya geser akibat gempa yang bekerja pada dasar bangunan
Sa = percepatan spektral repons sebagai diuraikan menurut sheet 12
Ie = faktor keutamaan bangunan menurut Tabel 2 SNI 1726-2012
R = koefisien modifikasi respons menurut Tabel 9 SNI 1726-2012
W = berat seismik efektif

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 23
T=
a Ct ⋅ hn
x SNI 1726-2012 Persamaan 26

dimana : Ta = perioda fundamental struktur cara pendekatan, dalam detik


hn = ketinggian struktur dari dasar sampai tingkat tertinggi, dalam meter
Ct , dan x = koefisien yang ditentukan menurut Tabel 15 SNI 1726-2012

SNI 1726-2012 Tabel 15

Tipe struktur Ct x
Sistem rangka pemikul momen dimana rangka memikul 100% gaya
gempa yang disyaratkan dan tidak dilingkupi atau dihubungkan dengan
komponen yang lebih kaku dan akan mencegah rangka dari defleksi jika
mendapatkan gaya gempa
Rangka baja pemikul momen 0.0724 0.80
Rangka beton pemikul momen 0.0466 0.90
Rangka baja dengan bresing eksentris 0.0731 0.75
Rangka baja dengan bresing yang terkekang terhadap tekuk 0.0731 0.75
Semua sistem struktur lainnya 0.0488 0.75

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 24
wi ⋅ hik
=Fx ,i n
×V SNI 1726-2012 Persamaan 30 & 31

∑ i i
w ⋅
i =1
h k

dimana : Fx, i = gaya lateral gempa yang bekerja pada elevasi balok lantai ke-i
wi = bagian berat seismik efektif total struktur pada lantai ke-i
hi = tinggi lantai ke-i diukur dari dasar
V = gaya geser dasar akibat gempa
k = eksponen yang terkait dengan perioda fundamental struktur

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 25
Bangunan dengan
sistem rangka pemikul
momen beton
7.00 m
bertulang terletak di

Lajur portal yang diperhitungkan


Surabaya di atas
tanah lunak (kelas
7.00 situs SE) untuk
Rumah Sakit (kategori
resiko IV).
7.00 Denah seperti terlihat
di samping.
Tebal pelat lantai
7.00 beton bertulang = 20
cm.
Tebal pelat atap = 12
cm.
8.00 m 8.00 8.00 8.00 8.00 8.00 Semua balok atap
arah memanjang
Gambar Denah Lantai Tipikal bangunan berukuran
40/60 (cm).
Semua balok lantai arah memanjang bangunan berukuran 55/75 (cm). Ukuran-ukuran balok
dan kolom lainnya disampaikan pada gambar potongan di halaman berikutnya ini.

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 26
35/50 35/50 35/50 35/50
Tentukan besarnya
pembebanan gempa
50/50 50/50 5.50 m desain dengan
50/70 50/70
spektrum respons
percepatan menurut
SNI 1726-2012 !
60/60 60/60 5.50 Hitung beban geser
50/70 50/70 dasar seismiknya !
Hitung beban-beban
70/70 70/70 5.50 gempa lateral statik
50/70 50/70
ekwivalen yang
bekerja pada elevasi
balok-balok lantai
bangunan !
80/80 80/80 7.00
Hitung dan
50/80 50/80 gambarkan diagram
momennya akibat
gempa dengan cara
Muto !
7.00 m 7.00 7.00 7.00

Gambar Potongan Portal Arah Sumbu Melintang Bangunan

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 27
 Menentukan spektrum respons desain :
Periksa Gambar 9 SNI 1726-2012 :

 Diperoleh : Ss = 0.65 ;
Lihat Tabel 4 SNI 1726-2012  kelas situs SE dan : 0.50 < Ss  0.75 ;
0.65 − 0.50
Fa =1.70 − × (1.70 − 1.20 ) =1.40
0.75 − 0.50
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 28
Periksa Gambar 10 SNI 1726-2012 :

 Diperoleh : S1 = 0.23 ;
Lihat Tabel 5 SNI 1726-2012  kelas situs SE dan : 0.20 < S1  0.30 ;
0.23 − 0.20
Fv =3.20 − × ( 3.20 − 2.80 ) =3.08
0.30 − 0.20

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 29
Dengan Persamaan 5 didapatkan :
S MS = Fa × S S = 1.40 × 0.65 = 0.91
dan dengan Persamaan 7 didapatkan :
2 2
S DS = × S MS = × 0.91 =0.6067
3 3
Selanjutnya dengan Persamaan 6 didapatkan :
S M 1 = Fv × S1 = 3.08 × 0.23 = 0.7084
dan dengan Persamaan 8 didapatkan :
2 2
S D1 = × S M 1 = × 0.7084 =0.4723
3 3
Hitung parameter-parameter dari gambar pada sheet 12 :
S D1 0.4723
T0 =0.2 × =0.2 × =0.1557
S DS 0.6067
 T   0.0 
S0 = S DS ×  0.4 + 0.6 ×  = 0.6067 ×  0.4 + 0.6 ×  = 0.2427
 T0   0.1557 
S D1 0.4723
=
TS = = 0.7785
S DS 0.6067
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 30
Selanjutnya hitung dengan Excel :
T Spektrum Respons Percepatan Gempa, Sa
Sa (g) Surabaya – Tanah Lunak – Kelas situs SE
(detik)
0.80

Percepatan Respons, Sa ( g )
0.0000 0.2427
0.70
0.1320 0.6067
0.60
0.7785 0.6067
0.8000 0.5904 0.50

0.9000 0.5248 0.40


1.0000 0.4723 0.30
1.1000 0.4294
0.20
1.2000 0.3936
0.10
...... ......
3.9000 0.1211 0.00
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
4.0000 0.1181 Perioda Fundamental, T ( detik )

Dengan langkah-langkah yang serupa, akan didapatkan grafik spektrum


respons gabungan untuk tanah-tanah jenis lainnya, yaitu : Batuan (SB), Keras
(SC), Sedang (SD), dan Lunak (SE) sebagai yang telah didapatkan di atas.
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 31
Spektrum Respons Percepatan Gempa, Sa
Surabaya – Kelas situs SB, SC, SD dan SE
0.80
Batuan (SB)
Percepatan Respons, Sa ( g )

0.70
Tanah Keras (SC)
0.60 Tanah Sedang (SD)

0.50 Tanah Lunak (SE)

0.40

0.30

0.20

0.10

0.00
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
Perioda Fundamental, T ( detik )

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 32
 Hitung gaya geser dasar seismik :
W4

W3

h4 = 23.50 m
W2

h3 = 18.00 m
h2 = 12.50 m
W1

h1 = 7.00
7.00 m 7.00 7.00 7.00

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 33
Berat tingkat bangunan :
W1 =
2 × 0.50 × 350 × 8.00 × 28.00 + 2400 × (2 × 0.20 × 8.00 × 28.00 + 0.80 × 0.50 × 28.00 + 0.70 × 0.50
×28.00 + 2 × 5 × 0.55 × 0.75 × 8.00 + 5 × 0.80 × 0.80 × 7.00 + 5 × 0.70 × 0.70 × 2.75) + 0.60 × 2 × 8.00
×250 × (7.00 + 2.75) + 18 × 8.00 × 28.00 = 520 402 kg.
W2 = 0.50 × 350 × 8.00 × 28.00 + 2400 × (0.20 × 8.00 × 28.00 + 0.70 × 0.50 × 28.00 + 5 × 0.55 × 0.75 × 8.00
+ 5 × 0.70 × 0.70 × 2.75 + 5 × 0.60 × 0.60 × 2.75) + 0.60 × 2 × 8.00 × 250 × 5.50 + 18 × 8.00 × 28.00
= 255 122 kg.
W3 = 0.50 × 350 × 8.00 × 28.00 + 2400 × (0.20 × 8.00 × 28.00 + 0.70 × 0.50 × 28.00 + 5 × 0.55 × 0.75 × 8.00
+ 5 × 0.60 × 0.60 × 2.75 + 5 × 0.50 × 0.50 × 2.75) + 0.60 × 2 × 8.00 × 250 × 5.50 + 18 × 8.00 × 28.00
= 247 202 kg.
W4 = 0.50 × 350 × 8.00 × 28.00 + 2400 × (0.12 × 8.00 × 28.00 + 0.35 × 0.50 × 28.00 + 5 × 0.40 × 0.60 × 8.00
+ 5 × 0.50 × 0.50 × 2.75) + 0.60 × 2 × 8.00 × 250 × 2.75 + 18 × 8.00 × 28.00
= 129 394 kg.
Wtotal = W1 + W2 + W3 + W4 = 1 152 120 kg.

Perkiraan perioda struktur : Ta = Ct × hnx = 0.0466 × 23.500.90 = 0.7986 detik


Bangunan terletak di Surabaya & kelas situs SE  Sa = 0.5904
Rumah Sakit  Kategori resiko IV  Faktor keutamaan : Ie = 1.50

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 34
SDS = 0.6067 > 0.50
SD1 = 0.4723 > 0.20
Kategori resiko IV  harus pakai KDS – D  SRPMK  R = 8.00
Gaya geser dasar seismik :
Sa ⋅ I e 0.5904 ×1.50
=
V ×W
= ×1152120
= 127 540 kg.
R 8
 Hitung distribusi vertikal gaya geser dasar seismik :
T = 0.50 detik  k = 1.00
T = 2.50 detik  k = 2.00
T = 0.7986 detik  Interpolasi : k =1.00 + 0.7986 − 0.50 × ( 2.00 − 1.00 )
2.50 − 0.50
= 1.1493
Gaya geser seismik didistribusikan pada ketinggian bangunan
menurut :
wi ⋅ hik
=Fx ,i n
×V
∑ wi ⋅ hik
i =1

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 35
W1 ×=
h1k 520402 × 7.001.1493
= 4 870 910 kg.m
W2 ×=
h2k 255122 ×12.501.1493
= 4 649 718 kg.m
W3 ×=
h3k 247202 ×18.001.1493
= 6 850 727 kg.m
W4 ×=
h4k 129394 × 23.501.1493
= 4 871 721 kg.m
4

∑W ⋅ h
i =1
i i
k
=21 243 076 kg.m

4870910 F4
F=
1 × 127540= 29 244 kg
21243076
4649718 F3
F=
2 ×127540= 27 916 kg
21243076
F2
6850727
F=
3 ×127540= 41 131 kg
21243076
F1
4871721
F=
4 ×127540= 29 249 kg
21243076

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 36
Gaya geser tingkat : V4

V4 = F4 = 29 249 kg
V3
V3 = F4 + F3 = 70 380 kg
V2 = F4 + F3 + F2 = 98 296 kg
V2
V1 = F4 + F3 + F2 + F1 = 127 540 kg

V1

b17 b18 b19 b20


Perhitungan k, a, k, y dan D kolom2 :
k16 k17 k18 k19 k20
I
b13 b14 b15 b16 Kekakuan kolom2 dan balok2 : k =
1
× 804 l
k11 k12 k13 k14 k15
b9 b10 b11 b12 k=
k1 k=k2 k=
k3 k=
k4 k=
k5
12
700
= 4 876.19 cm3
k6 k7 k8 k9 k10 1
× 70 4
b5 b6 b7 b8 k=
k6 k=k7 k=
k8 k=
k9 kk=
10
12
550
= 3 637.88 cm3
k1 k2 k3 k4 k5 1
× 60 4

b1 b2 b3 b4 k=
k 11 k=k 12 k=
k 13 k=k 14 k=k 15
12
550
= 1 963.64 cm 3

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 37
Kekakuan kolom2 dan balok2 (Lanjutan) :
1
× 50 4
k k16 = k k17 = k k18 = k k19 = k k 20 = 12
= 946.97 cm3
550
× 50 × 803
1
kb1 = kb 2 = kb 3 = kb 4 = 12
= 3 047.62 cm3
700 1
× 50 × 703
k=
b5 k=
b6 k=
b7 k=
b8 k=
b9 k=b10 k=
b11 k=
b12 k=
b13 k=
b14 k=
b15 k=
b16
12
700
1
× 35 × 503 = 2 041.67 cm3
kb17 = kb18 = kb19 = kb 20 = 12
= 520.83 cm3
700
Perhitungan k, a, y dan D kolom-kolom :
 Kolom k1 = k5 :
kb 5 + kb1 k
k= = 0.52 ; a = = 0.21 ; D = a ⋅ k k1 = 1024.00 cm3
2k k 1 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk1 = 0.80  7.00 = 5.60 m
 Kolom k2 = k3 = k4 :
kb1 + kb 2 + kb 5 + kb 6 k
k= = 1.04 ; a = = 0.34 ; D = a ⋅ k k 2 = 1657.90 cm3
2k k 2 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk2 = 0.65  7.00 = 4.55 m
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 38
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 39
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 40
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 41
 Kolom k6 = k10 :
kb 5 + kb 9 k
k= = 0.56 ; a = = 0.22 ; D = a ⋅ k k 6 = 800.33 cm3
2k k 6 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk6 = 0.50  5.50 = 2.75 m
 Kolom k7 = k8 = k9 :
kb 5 + kb 6 + kb 9 + kb10 ; =
k
= 0.36 ; D = a ⋅ k k 7 = 1309.64 cm3
k= = 1.12 a
2k k 7 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk7 = 0.50  5.50 = 2.75 m
 Kolom k11 = k15 :
kb 9 + kb13 k
k= = 1.04 ; a = = 0.34 ; D = a ⋅ k k11 = 667.64 cm3
2k k11 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk11 = 0.45  5.50 = 2.48 m
 Kolom k12 = k13 = k14 :
kb 9 + kb10 + kb13 + kb14 k
k= = 2.08 ; a = = 0.51 ; D = a ⋅ k k12 = 1001.46 cm3
2k k12 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk12 = 0.50  5.50 = 2.75 m

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 42
 Kolom k16 = k20 :
kb13 + kb17
k= = 1.35 a; = k = 0.40 ; D = a ⋅ k k16 = 378.79 cm3
2k k16 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk16 = 0.50  5.50 = 2.75 m
 Kolom k17 = k18 = k19 :
kb13 + kb14 + kb17 + kb18 k
k= = 2.70 ; a = = 0.57 ; D = a ⋅ k k17 = 539.77 cm3
2k k17 k +2
Letak titik belok dari dasar kolom : yk17 = 0.45  5.50 = 2.48 m

Perhitungan Gaya Geser Kolom Tingkat :


 Gaya geser pada suatu tingkat dibagikan pada seluruh kolomnya sebanding
dengan nilai D-nya masing-masing.
1024.00
Vk 1 ==
Vk 5 × 127540 = 18 599.62 kg
2 × 1024.00 + 3 × 1657.90
1657.90
Vk 2 ===
Vk 3 Vk 4 × 127540 = 30 113.59 kg
2 ×1024.00 + 3 ×1657.90
800.33
Vk 6 =
Vk 10 = × 98296 = 14 226.98 kg
2 × 800.33 + 3 ×1309.64

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 43
1309.64
Vk 7 =Vk 8 = Vk 9 = × 98296 = 23 280.68 kg
2 × 800.33 + 3 ×1309.64
667.64
Vk 11 =Vk 15 = × 70380 = 10 827.69 kg
2 × 667.64 + 3 ×1001.46
1001.46
Vk 12 =Vk 13 =Vk 14 = × 70380 = 16 241.54 kg
2 × 667.64 + 3 ×1001.46
378.79
Vk 16 =
Vk 20 = × 29249 = 4 661.23 kg
2 × 378.79 + 3 × 539.77
539.77
Vk 17 =
Vk 18 = Vk 19 = × 29249 = 6 642.18 kg
2 × 378.79 + 3 × 539.77
Perhitungan Momen-momen Kolom :
 Momen-momen kolom dihitung sebagai momen kantilever dengan titik belok
kolom sebagai ujung bebas dan joint balok-kolom sebagai jepitannya.
Mk1b = 18 559.62  5.60 = 103 933.87 kg.m ; Mk1a = 18 559.62  1.40 = 25 983.47 kg.m
Mk2b = 30 113.59  4.55 = 137 016.83 kg.m ; Mk2a = 30 113.59  2.45 = 73 778.30 kg.m
Mk6b = 14 226.98  2.75 = 39 124.19 kg.m ; Mk6a = 14 226.98  2.75 = 39 124.19 kg.m
Mk7b = 23 280.68  2.75 = 64 021.87 kg.m ; Mk7a = 23 280.68  2.75 = 64 021.87 kg.m

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 44
Vk16 3.02 m Vk17 3.02 m Vk18 3.02 m Vk19 3.02 m Vk20 3.02 m

2.48 m Vk16 2.48 m Vk17 2.48 m Vk18 2.48 m Vk19 2.48 m Vk20

Vk11 3.02 m Vk12 2.75 m Vk13 2.75 m Vk14 2.75 m Vk15 3.02 m

2.48 m Vk11 2.75 m Vk12 2.75 m Vk13 2.75 m Vk14 2.48 m Vk15

Vk6 2.75 m Vk7 2.75 m Vk8 2.75 m Vk9 2.75 m Vk10 2.75 m

2.75 m Vk6 2.75 m Vk7 2.75 m Vk8 2.75 m Vk9 2.75 m Vk10

1.40 m 2.45 m 2.45 m 2.45 m 1.40 m


Vk1 Vk2 Vk3 Vk4 Vk5

Vk1 Vk2 Vk3 Vk4 Vk5


5.60 m 4.55 m 4.55 m 4.55 m 5.60 m

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 45
Mk11b = 10 827.69  2.48 = 26 852.67 kg.m ; Mk11a = 10 827.69  3.02 = 32 699.62 kg.m
Mk12b = 16 241.54  2.75 = 44 664.24 kg.m ; Mk12a = 16 241.54  2.75 = 44 664.24 kg.m
Mk16b = 4 661.23  2.48 = 11 559.85 kg.m ; Mk16a = 4 661.23  3.02 = 14 076.91 kg.m
Mk17b = 6 642.18  2.48 = 16 472.61 kg.m ; Mk17a = 6 642.18  3.02 = 20 059.38 kg.m

Perhitungan Momen-momen Balok :


 Momen-momen balok dihitung dengan membagi momen-momen kolom dari
suatu joint balok-kolom sebanding dengan kekakuannya masing-masing.
M b1kr = M k1b = 103 933.87 kg.m
kb1 3047.62
M b1kn= × M k 2= ×137 016.83= 68 508.42 kg.m
kb1 + kb 2 3047.62 + 3047.62
b

kb 2 3047.62
M b 2 kr= × M k 2= ×137 016.83 = 68 508.42 kg.m
kb1 + kb 2 +
b
3047.62 3047.62
kb 2 3047.62
M b 2 kn= × M k 3= × 137 016.83
= 68 508.42 kg.m
kb 2 + kb 3 3047.62 + 3047.62
b

M b 5 kr = M k 1a + M k 6b = 25 983.47 + 39 124.19 = 65 107.66 kg.m


kb 5 2041.67
M b 5 kn= × ( M k 2 a + M k 7 b )= × (73 778.30 +64 021.87)
kb 5 + kb 6 2041.67 + 2041.67
= 68 900.09 kg.m
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 46
kb 6 2041.67
M b 6 kr= × ( M k 2 a + M k 7 b )= × (73 778.30 + 64 021.87)
kb 5 + kb 6 2041.67 + 2041.67
= 68 900.09 kg.m
kb 6 2041.67
M b 6 kn= × ( M k 3a + M k 8b )= × (73778.30 + 64021.87)
kb 6 + kb 7 2041.67 + 2041.67 = 68 900.09 kg.m
M b 9 kr = M k 6 a + M k 11b =39 124.19 + 26 852.67 = 65 976.86 kg.m
kb 9 2041.67
M b 9 kn= × ( M k 7 a + M k 12b= ) × (64 021.87 + 44 664.24)
kb 9 + kb10 2041.67 + 2041.67
= 54 343.06 kg.m
kb10 2041.67
M b10 kr= × ( M k 7 a + M k 12b= ) × (64 021.87 + 44 664.24)
kb 9 + kb10 2041.67 + 2041.67
= 54 343.06 kg.m
kb10 2041.67
M b10= × ( M k 8 a + M k 13b= ) × (64021.87 + 44664.24)
kb10 + kb11 2041.67 + 2041.67
kn

= 54 343.06 kg.m
M b13kr = M k 11a + M k 16b = 32 699.62 + 11 559.85 = 44 259.47 kg.m
kb13 2041.67
M b13kn= × ( M k12 a + M k17 b= ) × (44 664.24 + 16 472.61)
kb13 + kb14 2041.67 + 2041.67
= 30 568.43 kg.m
kb14 2041.67
M b14 kr= × ( M k 12 a + M k 17 b= ) × (44 664.24 + 16 472.61)
kb13 + kb14 2041.67 + 2041.67 = 30 568.43 kg.m
kb14 2041.67
M b14 kn= × ( M k 13a + M k 18b= ) × (44 664.24 + 16 472.61)
kb14 + kb15 2041.67 + 2041.67
= 30 568.43 kg.m
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 47
14 076.91

20 059.38

20 059.38

20 059.38

14 076.91
10 029.69 10 029.69 10 029.69 14 076.91

14 076.91 10 029.69 10 029.69 10 029.69

32 699.62

16 472.61

16 472.61

16 472.61
11 559.85
30 568.43 30 568.43 30 568.43 44 259.47

32 699.62
44 664.24

44 664.24

44 664.24

11 559.85
44 259.47 30 568.43 30 568.43 30 568.43

39 124.19

44 664.24

44 664.24

44 664.24
65 976.86
26 852.67

54 343.06 54 343.06 54 343.06

39 124.19
64 021.87

64 021.87

64 021.87

26 852.67
65 976.86 54 343.06 54 343.06 54 343.06
25 983.47

64 021.87

64 021.87

64 021.87
39 124.19

68 900.09 68 900.09 68 900.09 65 107.66

25 983.47
73 778.30

73 778.30

73 778.30

39 124.19
65 107.66 68 900.09 68 900.09 68 900.09

103 933.87
68 508.42 68 508.42 68 508.42
72 808.83

72 808.83
103 933.87

137 016.83

103 933.87
68 508.42 68 508.42 68 508.42
103 933.87

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 48
M b17 kr = M k16 a = 14 076.91 kg.m
kb17 520.83
M b17= × M = × 20 059.38
= 10 029.69 kg.m
kb17 + kb18 520.83 + 520.83
kn k 17 a

kb18 520.83
M b18= × M = × 20 059.38
= 10 029.69 kg.m
kb17 + kb18 520.83 + 520.83
kr k 17 a

kb18 520.83
M b18= × M = × 20 059.38
= 10 029.69 kg.m
kb18 + kb19 520.83 + 520.83
kn k 18 a

Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 49
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 50
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 51
19 319.62
14 076.91

20 059.38
11 447.44

18 702.86
20 059.38

20 059.38
19 113.86

14 076.91
11 235.87
10 029.69 10 029.69 10 029.69 14 076.91
11 235.87

( Nilai tercetak dengan warna merah  hasil SAP2000 )


9 968.44 9 336.70 9 259.81
14 076.91
11 437.91 10 029.69 10 029.69 10 029.69
9 320.44 9 336.16 9.854.05

32 699.62

16 472.61

16 472.61

16 472.61
31 980.75

19 806.28

19 029.19

19 580.71
11 437.91
11 559.85
44 259.47
30 568.43 30 568.43 30 568.43
42 765.99
36 555.89 33 783.61 33 008.94

32 699.62
31 570.23
44 664.24

44 664.24

44 664.24

11 559.85
50 122.01

48 055.14

49 781.09

11 195.76
44 259.47 30 568.43 30 568.43 30 568.43
43 418.67 33 256.61 33 707.80 36 256.27

40 947.06
39 124.19

44 664.24

44 664.24

44 664.24
42 719.89

41 168.72

42 332.82
65 976.86
26 852.67
24 815.36

54 343.06 54 343.06 54 343.06 65 690.69


59 261.57 55 895.72 55 426.11

39 124.19
41 553.79
64 021.87
72 023.33

64 021.87

64 021.87

26 852.67
72 289.80

24 136.90
70 594.46
54 343.06 54 343.06 54 343.06
65 976.86 55 481.65 55 867.46 59 196.51
65 762.43
25 983.47

64 021.87
60 058.07

64 021.87
59 454.07

64 021.87
60 525.92
52735.81

65 107.66
39 124.19
31 021.67

68 900.09 68 900.09 68 900.09


78 167.01 74 447.85 74 221.24 82 987.47

25 983.47
51 644.22
73 778.30

73 778.30
92 840.09

73 778.30
89 306.45

39 124.19
91 518.67

32 159.84
65 107.66 68 900.09 68 900.09 68 900.09
83 757.48 74 496.72 74 312.67 77 823.35

103 933.87
68 508.42 68 508.42 68 508.42 76 043.64
65 988.24 58 561.84 56 450.19
103 933.87

112 791.21
123 160.75

72 808.83
137 016.83

116 954.86

72 808.83
77 602.89

103 933.87
76 043.64
68 508.42 68 508.42 68 508.42
103 933.87 56 964.62 58 393.02 65 174.76
77 600.89
Materi - 6 DSRG VC191419 Program STT TRPPBS Dep. TIS FV-ITS Dicky Imam Wahjudi 52

Anda mungkin juga menyukai