Tujuan kalibrasi :
- agar alat spektrofotometer dapat digunakan dengan baik
(menghasilkan data yang handal dan absah/valid) dan awet.
- untuk mengetahui letak kesalahan atau kerusakan
secara dini sehingga dapat diperbaiki sebelum alat
mengalami kerusakan berat.
- sesuai persyaratan ISO/IEC 17025 (klausul 5.5)
3. Sinar sesatan
5.1 Umum
5.2 Personil
5.3 Kondisi akomodasi dan lingkungan
5.4 Metoda pengujian, metode kalibrasi
dan validasi metode
5.5 Peralatan
5.6 Ketertelusuran pengukuran
5.7 Pengambilan contoh
5.8 Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi
5.9 Jminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi
5.10 Pelaporan hasil
KALIBRASI DAN PEMELIHARAAN
PERALATAN LABORATORIUM UJI
SESUAI ISO/IEC 17025-2005
Persyaratan Teknis
5.5 Peralatan
1. Absorbansi/Serapan ; A
2. Transmitansi ; T
3. Panjang gelombang ;
4. Spektrum absorpsi
Hg 185,0 Hg 435,8
Zn 213,9 Cd 467,8
Cd 228,8 Cd 480,0
Hg 253,7 Hg 546,1
Hg 365,0 Hg 579,1
Hg 404,7 Cd 643,8
1.b. Gelas Filter Holmium atau Didimium
Panjang gelmb Eksperimen Acuan + toleransi
(Eksp – acu) Evaluasi
Acuan (nm) (nm) (nm)
Panjang gelmb Eksperimen Acuan + toleransi
(Eksp – acu) Evaluasi
Acuan (nm) (nm) (nm)
Panjang gelmb Eksperimen Acuan + toleransi
(Eksp – acu) Evaluasi
Acuan (nm) (nm) (nm)
Panjang gelmb Eksperimen Acuan + toleransi
(Eksp – acu) Evaluasi
Acuan (nm) (nm) (nm)
Tabel 2a. Data maks terseleksi dari Holmium Filter & Larutan
PENGECEKAN PANJANG GELOMBANG
posisi spektral yang sama yang ditentukan berdasarkan pita absorpsi dari
suatu pita (band) dari panjang gelombang yang telah diketahui bila alat
K2Cr2O7
Pada 140-150 C
30 - 60 menit
Keringkan
350 (3250)
Absorptivitas molar
235
313
K2Cr2O7
dlm asam
K2Cr2O7
dlm basa
235,0 (1,6) 257,0 (1,6) 313,0 (1,6) 345,0 (1,6) 350,0 (1,6)
0,120 12,480 14,541 4,835 10,600 10,722 ± 0,04
0,140 12,524 14,605 4,840 10,599 10,731 ± 0,04
0,160 12,557 14,658 4,846 10,599 10,742 ± 0,04
0,180 12,609 14,711 4,851 10,598 10,751 ± 0,04
0,200 12,649 14,763 4,856 10,597 10,759 ± 0,04
Tabel 2. A, Pada Absorbansi spesifik teramati , SRM 935a (NBS)
235,0 (1,6) 257,0 (1,6) 313,0 (1,6) 345,0 (1,6) 350,0 (1,6)
0,120 1,498 1,745 0,580 1,272 1,287 ± 0,04
0,140 1,753 2,045 0,678 1,484 1,502 ± 0,04
0,160 2,011 2,345 0,775 1,696 1,719 ± 0,04
0,180 2,270 2,648 0,873 1,908 1,935 ± 0,04
0,200 2,530 2,953 0,971 2,119 2,152 ± 0,04
Ketentuan :
Penggunaan Standard Reference Material 935a (NBS)
(Kristal Kalium Dikromat)
1. Nilai acuan a dalam 0,001 N asam perklorat dengan satuan
kg.g-1 cm-1pada 23,5 C.
2. Verifikasi Akurasi dan linieritas ditujukan pada 235, 257, 313,
345 dan 350 nm
3. Efektif spectral band pass 1,6 nm
4. Pengeringan 105 C selama 12 jam menunjukkan kandungan
airnya kurang dari 0,01 %.
5. Rentang suhu percobaan diperkenankan antara 20 – 30 C
6. Pada = 345,0 nm untuk menguji akurasi panjang gelombang
Absorptivitas molar
235
257 (4350)
313
345
350 (3250)
235,0 (1,6) 257,0 (1,6) 313,0 (1,6) 345,0 (1,6) 350,0 (1,6)
0,120 1,498 1,745 0,580 1,272 1,287 ± 0,04
0,140 1,753 2,045 0,678 1,484 1,502 ± 0,04
0,160 2,011 2,345 0,775 1,696 1,719 ± 0,04
0,180 2,270 2,648 0,873 1,908 1,935 ± 0,04
0,200 2,530 2,953 0,971 2,119 2,152 ± 0,04
ASTM : E 925 Tabel 3a. Absorbansi terbaca (A), SRM 935a (NBS)
k
t = 23,5 [ 1 + ( t - 23,5)]
100
235 -0,05
257 -0,05
313 -0,02
345 -0,08
350 -0,05
Hitunglah nilai dan A larutan K2Cr2O7 0,02 g/kg
pada suhu 25,5 C ?
Pada
20 g CuSO4 5H2O
addkan
Akuades Lar CuSO4
Tabel 4: Nilai absorbansi lar. CuSO4 dalam H2SO4 1%.