Asuhan P Malaria
Asuhan P Malaria
b. Evaluasi Proses
Peserta/keluarga bersedia ditempat sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
Warga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
Warga dapat menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
c. Mahasiswa
Dapat menjalankan perannya sesuai dengan tugas
VII. Evaluasi Hasil
Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
VIII. Rencana aksi
No. Tahap Kegiatan Waktu
c. Malaria Quartana
Disebabkan oleh Plasmodium malariae, gejala serangannya timbul berselang
setiap 4 hari.
d. Malaria Ovale
Disebabkan oleh Plasmodium ovale. Gejalanya hampir menyerupai malaria
quartana, jenis ini jarang ditemui di Indonesia, banyak dijumpai di Afrika dan
Pasifik Barat
3. Gejala dan Tanda Malaria
a. Lesu/lemah
b. Menggigil kedinginan tetapi suhu badan tinggi
c. Berkeringat dingin, diiringi turunnya panas
d. Sakit kepala, mual dan muntah
e. Nafsu makan berkurang
4. Penularan Malaria
a. Nyamuk Anopheles menggigit penderita malaria. Parasit di darah terhisap
nyamuk yang menggigit. Dalam tubuh nyamuk, parasit berkembang biak
Sesudah 7 sampai 14 hari, nyamuk tersebut menggigit orang sehat maka parasit
ditularkan. Dalam waktu ±12 hari orang tersebut sakit malaria.
b. Cara penularan lainnya dapat melalui transfusi darah, melalui plasenta dari ibu
ke bayinya (bila ibu hamil mengidap penyakit malaria)
c. Tempat berkembang biak nyamuk anopheles biasanya nyamuk Anopheles
berkembang biak di air yang berhubungan langsung dengan tanah:
Persawahan (terutama sawah terasering / ber-tingkat) (Nyamuk aconitus)
Kobakan air di kebun dan sekitar hutan (Nyamuk balabacensis)
Kolam/rawa di sekitar pantai (air payau) yang ditumbuhi lumut atau
ganggang (Nyamuk sundaicus, An. subpictus)
Mata air (Nyamuk balabacensis)
Sungai dengan aliran lambat, bekas galian pasir/kaki kerbau ( maculatus)
Tambak-tambak/kolam ikan yang tidak terawat. (sundaicus, An subpictus)
5. Cara Pencegahan
a. Hindari gigitan nyamuk penular malaria (Anopheles), antara lain dengan:
Menggunakan kelambu saat tidur atau mengenakan pakaian panjang
Olesi tubuh/badan dengan minyak sereh, minyak kayu putih, atau obat oles
anti nyamuk
Semprotkan obat antii nyamuk sebelum tidur pada kamar tidur, ruang
keluarga, dan ruang tamu
Gunakan obat anti nyamuk bakar
Memasang kawat kasa pada jendela dan lubang ventilasi rumah
Menempatkan kandang ternak terpisah dengan tempat tinggal
b. Mengendalikan Kepadatan Nyamuk Anopheles :
Bersihkan lingkungan rumah dari semak-semak yang rimbun, agar sinar
matahari bisa masuk menerangi
Bersihkan parit dan selokan agar tidak terjadi genangan air, atau aliran air
tetap deras
Mengeringkan genangan air yang tidak diperlukan.
Melaksanakan mina padi di sawah.
Mengatur pola tanam padi secara serempak atau berselang( padi-palawija-
padi)
Tebarkan ikan pemakan jentik, mujair dan nila pada genangan potensial
atau kolam yang tidak terawat
6. Ciri Nyamuk Anopheles Betina
Sewaktu hinggap atau menggigit, badannya menungging (membentuk sudut)
Biasanya menggigit pada malam hari, di dalam atau di luar rumah. Sesudah
menggigit/menghisap darah, nyamuk berisitirahat pada dinding dalam rumah yang
gelap, lembab, di bawah meja, di tempat tidur, di bawah atau belakang lemari.
Tempat istirahat alam di luar rumah; semak, tebing, parit dan sekitar kandang
7. Bagaimana Bila Kita Mengalami Gejala Malaria?
Segera datang ke tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas/Pustu/RS) Melapor ke
kader kesehatan/ masyarakat terlatih (misalnya guru), petugas kesehatan atau juru
malaria desa.