Anda di halaman 1dari 50

am

u b
Direktori
-1- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
NO. 02/PDT.G/2011/PN. BDW

si
ne
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

ng

do
gu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bondowoso, yang memeriksa dan mengadili

perkara-perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

In
A
di dalam perkara gugatan antara :

1. JEMI ROVA BASUDI, lahir di Bondowoso, 7 April 1963, pekerjaan petani


ah

lik
beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso,

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;


am

ub
2. SUSI JUHARTI, lahir di Bondowoso, 29 September 1945, pekerjaan

pedagang, beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec Grujugan Kab.


ep
k

Bondowoso, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II.


ah

3. SAMSUDIN, lahir di Bondowoso, 01 Januari 1942, pekerjaan buruh,


R

si
beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso,

ne
ng

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT III;

4. RAHMANI, lahir di Bondowoso, 10 Juli 1987, pekerjaan ibu rumah tangga,

do
gu

beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IV;


In
A

5. MARYONO/P. SAMSUL ARIFIN, lahir di Bondowoso, 10 Juni 1960,

pekerjaan wiraswasta, beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec.


ah

lik

Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT V;

6. MARYONO, lahir di Bondowoso, 05 Juni 1980, pekerjaan wiraswasta,


m

ub

beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,


ka

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT VI.


ep

7. WARTONO, lahir di Bondowoso, 05 Mei 1973, pekerjaan wiraswasta,


ah

beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso,


es

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT VII;


M

ng

on

-1-
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
-2- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. MOHAMMAD, lahir di Bondowoso, 20 April 1964, pekerjaan wiraswasta,

a
beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,

si
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT VIII.

ne
ng
9. SURAHMAN, lahir di Bondowoso, 2 April 1971, pekerjaan buruh, beralamat

di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya

do
gu disebut sebagai PENGGUGAT IX;

10. IMAM BASUKI, lahir di Bondowoso, 15 Januari 1974, pekerjaan wiraswasta,

In
A
beralamat di RT/RW 007/001 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT X.


ah

lik
11. JUMAIYAH, lahir di Bondowoso, 16 Juni 1955, pekerjaan wiraswasta,

beralamat di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso,


am

ub
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XI;

12. TITIK SUNARSIH, lahir di Bondowoso, 05 Juli 1971, pekerjaan ibu rumah
ep
k

tangga, beralamat di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab.


ah

R
Bondowoso, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XII.

si
13. BUDI JUHARIANTO P.TAUFIK, lahir di Bondowoso, 27 Oktober 1977,

ne
ng

pekerjaan petani, beralamat di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec. Grujugan

Kab. Bondowoso, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XIII;

do
gu

14. ASMUYATI, lahir di Bondowoso, 27 Pebruari 1976, pekerjaan ibu rumah

tangga, beralamat di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab.


In
A

Bondowoso, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XIV.

15. P. WAKIK, lahir di Bondowoso, 01 Januari 1940, pekerjaan petani, beralamat


ah

lik

di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya


m

ub

disebut sebagai PENGGUGAT XV;

16. SITI HATIJAH, lahir di Bondowoso, 01 Juli 1959, pekerjaan petani,


ka

ep

beralamat di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XVI.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
-3- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. HAMINA, lahir di Bondowoso, 01 Januari 1965, pekerjaan, beralamat di RT/

a
RW 010/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya

si
disebut sebagai PENGGUGAT XVII;

ne
ng
18. ARTANI, lahir di Bondowoso, 10 Mei 1968, pekerjaan pedagang, beralamat

di RT/RW 010/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya

do
gu disebut sebagai PENGGUGAT XVII.

19. P. ACHMADI/TUR, lahir di Bondowoso, 25 Pebruari 1944, pekerjaan petani,

In
A
beralamat di RT/RW 009/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso,

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XIX;


ah

lik
20. B. BUDI, lahir di Bondowoso, 01 Januari 1960, pekerjaan ibu rumah tangga,

beralamat di RT/RW 011/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,


am

ub
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XX.

21. KUSNO, lahir di Bondowoso, 24 April 1967, pekerjaan petani, beralamat di


ep
k

RT/RW 010/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya


ah

R
disebut sebagai PENGGUGAT XXI;

si
22. SUNJOTO, lahir di Bondowoso, 15 Maret 1962, pekerjaan petani, beralamat

ne
ng

di RT/RW 009/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya

disebut sebagai PENGGUGAT XXII.

do
gu

23. HENDRI SUTIKNO, lahir di Bondowoso, 09 Agustus 1971, pekerjaan

wiraswasta, beralamat di RT/RW 009/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab.


In
A

Bondowoso, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XXIII.

24. BUDIANTO, lahir di Bondowoso, 08 Agustus 1985, pekerjaan, beralamat di


ah

lik

RT/RW 011/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso, selanjutnya


m

ub

disebut sebagai PENGGUGAT XXIV;

25. TOMAJI, lahir di Bondowoso, 20 Agustus 1963, pekerjaan wiraswasta,


ka

ep

beralamat di RT/RW 011/002 Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso,

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XXV.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
-4- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
26. SURYADI, lahir di Bondowoso, 3 Maret 1954, pekerjaan wiraswasta,

a
beralamat di RT/RW 011/002 Desa Taman Kec. Grujugan Kab. Bondowoso,

si
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XXVI;

ne
ng
Dalam hal ini diwakili oleh:

1. JARMOKO, SH;

do
gu 2. A.B.BABUN NAJIB, SH.

3. Drs. H.A. IRHAM SANTOSO, SH,

In
A
4. YAMINI, SH.

Para advokat dan Konsultan hukum serta kandidat advokat pada kantor Bantuan
ah

lik
Hukum Rakyat Mandiri (KBHR) yang beralamat kantor di Jl Arowana Blok IX No.

20 Jember, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 01 Desember 2010 No. 33/
am

ub
KBHR/SK.Pdt/XII/10, selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT.

--------------------------------------------------- L A W A N --------------------------------
ep
k

1. PT. ARIA ENERGY PERSADA, di jl. Manyar Kertoharjo V/15 Surabaya,


ah

R
untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;

si
2. SANTOSO WAHYUDI, SH, pemilik saham serta Pengelola SPPBE di Desa

ne
ng

Taman Kec Grujugan, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jl RE Martadinata

No. 4 Bondowoso, untuk selanjutnya disebut TERGUGAT II;

do
gu

3. BUPATI BONDOWOSO, di Jl Amir Kusuma No. 2 Bondowoso, untuk

selanjutnya disebut TERGUGAT III.


In
A

4. PT. PERTAMINA (Persero) qq Gas Domestik Region IV, di jalan Jagir

Wonokromo No. 88 Surabaya, TERGUGAT IV.


ah

lik

Majelis Hakim tersebut :


m

ub

Telah membaca seluruh surat-surat berkas perkara ;

Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara.


ka

ep

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat-Penggugat mengajukan gugatannya di Pengadilan


ah

Negeri Bondowoso dengan surat gugatan tanggal 13 Januari 2011 terdaftar dalam register
es
M

perkara No. 02/Pdt.G/2011/PN/BDW, yang pada pokoknya sebagai berikut :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
-5- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. URAIAN FAKTA.

a
1. Bahwa pada bulan Juli 2009 PT Aria Energy Persada telah memulai

si
Pembangunan SPPBE yang berlokasi di RW 01 Pedukuhan Congkrong Barat

ne
ng
Desa Taman Kecamatan Grujugan Kab Bondowoso.

2. Bahwa sebelum Pembangunan, ada 8 orang yang dimintai tandatangan oleh

do
gu Santoso (Tergugat III) yang mengaku sebagai pemilik perusahaan.

Tandatangan tersebut katanya diperlukan pembebasan lahan. Kedelapan orang

In
A
tersebut tidak mendapat penjelasan mengenai usaha yang hendak dibangun.

3. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2009, kedelapan orang tersebut yang terdiri
ah

lik
dari bpk Sunjoto, Abdul Latif, Budiyanto, Agus Djumantoro, Budi Eksan, Abd

Azis, Frikas Abdillah, Suyanto telah mencabut pernyataan tidak keberatan


am

ub
serta telah mengirimkan kepada direktur PT Aria Energy persada.

4. Bahwa jumlah penduduk disekitar lokasi Pembangunan SPPBE adalah sekitar


ep
k

300 KK dan atau sekitar 1.200 jiwa tidak pernah memberikan ijin dan atau
ah

R
dimintai ijin Pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji

si
(SPPBE) di wilayah pemukiman mereka, termasuk para Penggugat;

ne
ng

5. Bahwa melalui surat tertanggal 18 Agustus 2009, 122 (seratus dua puluh dua)

orang warga Pedukuhan Congkrong Barat Desa Taman Kec Grujugan Kab.

do
gu

Bondowoso, mengirimkan pernyataan yang pada pokoknya: 1. Meninjau

kembali izin yang telah diberikan kepada PT. Aria Energy Persada; 2.
In
A

Memindahkan SPPBE tersebut ketempat yang sesuai dengan ketentuan

Pertamina dan harus jauh dari pemukiman warga, yang dikirimkan ke Bupati
ah

lik

Bondowoso serta ditembuskan kepada 1. Ketua DPRD Bondowoso, 2.


m

ub

Kapolres Bondowoso, 3. Komandan Kodim Bondowoso, 4. Manager Gas

Domestik Regional IV Pertamina Surabaya, 5. Kantor perizinan terpadu


ka

ep

Bondowoso, 6. Direktur PT. Aria Energy Persada di Desa Taman, 7. Camat

Grujugan, 8. Kapolsek Grujugan, 9. Koramil Grujugan dan 10. Kepala Desa


ah

Taman Kec. Grujugan.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
-6- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa melalui surat No. 158/F14550/2009-S3 tertanggal 4 September 2009

a
Pertamina Gas Domestik Region IV (Tergugat IV) yang ditujukan kepada

si
Direktur PT. Aria Energy Persada di Jl. Manyar Kertoharjo V/15 Surabaya,

ne
ng
telah meminta aktifitas Pembangunan SPPBE di Desa Taman Kec. Grujugan

Kab. Bondowoso untuk dihentikan sementara waktu.

do
gu 7. Bahwa pada tanggal 17 September 2009, sebagian warga diundang dalam

acara sosialisasi Program Konversi LPG dan Pendirian SPPBE, buka puasa

In
A
dan ramah tamah di Pendopo Kec Grujugan. Dimana masyarakat tetap

menolak pendirian SPPBE di Desa Taman Kec Grujugan tersebut, termasuk


ah

lik
para Penggugat juga menolak pendirian SPPBE;

8. Bahwa masyarakat dusun Congkrong Barat Desa Taman Kec. Grujugan


am

ub
melalui Forum masyarakat Taman telah mengirimkan kembali Permohonan

merelokasi SPPBE, dengan surat No. 05/FORMAT/X/2009 tertanggal 12


ep
k

Oktober 2009 yang ditujukan kepada Bupati Bondowoso;


ah

R
9. Bahwa pada bulan Desember 2009 warga Dsn Congkrong Barat Desa Taman

si
mendapat tembusan surat dari Pertamina Pemasaran Gas Domestik Region IV

ne
ng

Sales Representative LPG Rayon III, (Tergugat IV) dengan surat no. 125/

F14550/2009-S3 tertanggal 2 Desember 2009 yang ditujukan kepada Direktur

do
gu

PT Aria Energy Persada yang pada pokoknya berisi: mencabut surat terkait

penghentian Pembangunan SPPBE baru atas nama PT Aria Energy Persada di


In
A

Desa Taman Kec Grujugan Kab Bondowoso dan pencabutan surat tersebut

mulai berlaku terhitung sejak tanggal dikeluarkannya surat ini.


ah

lik

10. Bahwa sebagaimana dalam surat dari Pertamina Pemasaran gas Domestik
m

ub

Region IV Sales Representative LPG Rayon III (Tergugat IV) dengan surat

No. 215/F14550/2009-S3 tertanggal 02 Desember 2009 disebutkan pula


ka

ep

bahwa “ PT Aria Energy Persada telah melengkapi berkas-berkas dan ijin-ijin

yang dipersyaratkan untuk pembangunan SPPBE termasuk didalamnya Ijin


ah

Gangguan (HO) dan ijin mendirikan bangunan IMB.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
-7- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa salah satu acuan surat tersebut (angka 4) adalah adanya surat

a
masyarakat Congkrang barat Desa Taman tanpa nomor tanggal 16 September

si
2009 perihal pencabutan pernyataan menolak proyek SPPBE dan acuan surat

ne
ng
tersebut didapatkan dalam bentuk fax.

Setelah dikonfrontir, surat pernyataan serta tanda tangan yang terlampir adalah

do
gu tidak benar.

12. Bahwa melalui surat No. 09/Format/XII/2009 tertanggal 13 Desember 2009,

In
A
masyarakat yang tergabung di forum masyarakat taman (Format) perihal:

Penolakan surat Pertamina Pemasaran gas Domestik Region IV Rayon III No.
ah

lik
215/F14550/2009-S3 tentang membuka kembali Pembangunan SPPBE baru

atas nama PT Aria Energy Persada di Desa Taman Kec Grujugan Kab
am

ub
Bondowoso yang ditujukan kepada Senior Vice President Pemasaran di

Jakarta.
ep
k

13. Bahwa selanjutnya masyarakat beberapa kali melakukan aksi dan


ah

R
mengadukan kebeberapa instansi terkait untuk menghentikan dan atau

si
memindahkan pembangunan SPPBE ketempat yang jauh dari pemukiman

ne
ng

penduduk.

14. Bahwa terakhir adalah aksi penolakan kedatangan Skid tank yang berisi LPG

do
gu

pada tanggal 3 Nopember 2010;

15. Bahwa sebagaimana surat dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu


In
A

Pemerintah Kab Bondowoso, nomor 503/0515/430.911/2010, perihal

Permohonan ijin HO dan IMB tertanggal 23 Nopember 2010 didapatkan


ah

lik

keterangan dan penjelasan bahwa perijinan HO dan IMB PT Aria Energi


m

ub

Persada telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati (Tergugat III) dan sudah

disampaikan kepada yang bersangkutan.


ka

ep

16. Bahwa selama ini, warga Dusun Congkrong Barat Desa Taman Kec Grujugan

kab Bondowoso, termasuk para Penggugat tidak pernah diberitahu dan atau
ah

diberikan kesempatan untuk melakukan keberatan terhadap HO dan IMB


es
M

SPPBE tersebut. Bahkan minta secara tertulispun oleh Pemerintah Kabupaten


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
-8- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bondowoso melalui Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu tidak diberikan

a
salinan dan atau copynya.

si
B. ANALISA HUKUM

ne
ng
B. 1. IUS STANDI PARA PENGGUGAT.

1. Para Penggugat adalah orang-orang yang berdomisili dan atau penduduk

do
gu di RT 007 RW 01, RT 09 RW 02, RT 10 RW 02 dan RT 011 RW 02 Dusun

Congkrong Barat Desa Taman Kec Grujugan Kab Bondowoso. Sedangkan

In
A
SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) milik PT Aria

Energy Persada juga dibangun di dusun Congkrong Barat Desa Taman


ah

lik
Kec Grujugan Kab Bondowoso.

2. Bahwa jarak rumah/kediaman Para Penggugat dengan radius


am

ub
pembangunan SPPBE tersebut kurang dari 200 (dua ratus) meter. Atau

Para Penggugat berdiam diradius kurang dari 200 (dua ratus meter) dari
ep
k

SPPBE.
ah

R
3. Bahwa para Penggugat dirugikan secara ekonomis, ekologis, maupun

si
psikologis atas dibangunnya SPPBE. Pembangunan SPPBE merupakan

ne
ng

usaha yang berbahaya jika dilakukan diareal pemukiman warga. Gas elpiji

sangat rentan terhadap api. Sedangkan masyarakat termasuk para

do
gu

Penggugat masih menggunakan kayu bakar untuk memasak. Juga

diwilayah tempat para Penggugat ada dua usaha Pembakaran batu bata.
In
A

Jika gas elpiji tersebut bocor, dan kita semua tidak tahu kapan akan terjadi,

maka akan dimungkinkan akan tersulut api dari pemukiman warga. Dan
ah

lik

membayangkan adanya ledakan gas sepanjang hidup adalah siksaan yang


m

ub

luar biasa, baik secara fisik maupun psihis;

4. Bahwa dengan demikian para Penggugat adalah subjek hukum yang


ka

ep

mempunyai kedudukan hukum (Yus standi) sebagai Penggugat terhadap

Tergugat sebab para Penggugat telah merasa dirugikan hak-haknya selaku


ah

warga yang harus dilindungi hak-haknya, baik hak untuk hidup sejahtera
es
M

maupun hak terhindar dari rasa takut akibat perbuatan Tergugat.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
-9- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B. 2. Hubungan hukum Para Penggugat.

a
1. Para Penggugat telah membentuk kelompok bernama Forum Masyarakat

si
Taman sebab mempunyai kesamaan kepentingan (common interest) dan

ne
ng
kesamaan penderitaan (common grievance), sehingga hubungan hukum para

Penggugat dalam perkara ini telah melekat dengan adanya kesamaan

do
gu kepentingan dan penderitaan serta diformulasikan dalam bentuk kelompok

kepentingan tersebut.

In
A
2. Hubungan hukum para Penggugat juga dapat dilihat dalam kelaziman serta

kebiasaan perkara-perkara sengketa lingkungan yang menimbulkan korban


ah

lik
massal, yang mempunyai akibat hukum yang sama bagi para warga yang

dimungkinkan berdampak akibat kesalahan pengelolaan usaha berkaitan


am

ub
bahan yang berbahaya dalam waktu yang bersamaan maupun yang

berkelanjutan.
ep
k

3. Dalam perkara ini, para Penggugat mempunyai hubungan hukum dalam arti
ah

R
nasib dan kepentingan yang sama oleh perbuatan Tergugat I yang membangun

si
SPPBE didaerah pemukiman yang telah didiamin/dihuni terlebih dahulu oleh

ne
ng

para Penggugat.

B. 3. Argumentasi pokok perkara.

do
gu

1. Bahwa pendirian SPPBE sebagaimana peraturan pertamina yang

dimuat di Web Sitenya, menyatakan bahwa SPPBE bisa dibangun


In
A

didaerah mana saja yang bukan daerah pemukiman dan berada

disekitar Sutet;
ah

lik

Bahwa faktanya Pembangunan SPPBE yang dibangun Tergugat I dan


m

ub

Tergugat II terletak di daerah pemukiman para Penggugat. Yaitu berada di

Dusun Congkrong Barat Desa Tamanan Kec Grujugan, termasuk


ka

ep

bersebelahan dengan industry tembakau yang ketika berproduksi menyerap

ratusan tenaga kerja.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
- 10 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Serta ada dua usaha masyarakat yang memproduksi batu merah, dimana

a
ketika berproduksi pasti akan melakukan pembakaran terhadap batu bata

si
tersebut.

ne
ng
2. SPPBE di Dusun Congkrong Barat Desa Taman Kec Grujugan Kab

Bondowoso dapat dimungkinkan berbahaya karena mudah terbakar

do
gu dan meledak, akan dapat menimbulkan kerusakan harta milik,

kematian dan gangguan berat lainnya terhadap warga yang berada

In
A
disekeliling bangunan yang letaknya dalam lingkungan radius dua

ratus meter atau lebih.


ah

lik
Bahwa berdasarkan Undang-undang gangguan pasal 6 ayat (2), para

Penggugat berhak mengajukan keberatan sehingga ijin pendirian usaha


am

ub
SPPBE dapat ditolak. Bahwa para Penggugat berada dalam lingkungan

radius dua ratus meter, dan selama ini tidak ada permohonan ijin,
ep
k

penyampaian Amdal, maupun sosialisasi kepada para Penggugat dan


ah

R
masyarakat lainnya.

si
3. Bahwa pendirian dan pembangunan SPPBE diareal pemukiman

ne
ng

merupakan perbuatan melanggar hukum berkaitan Rencana Tata

Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Bondowoso. Bahwa fakta

do
gu

sebenarnya areal lokasi pendirian SPPBE adalah wilayah pemukiman

warga yang sudah hidup dan menetap berpuluh tahun lamanya. Dan
In
A

usaha SPPBE merupakan usaha yang memiliki resiko kesehatan,

keamanan, kerusakan yang tinggi.


ah

lik

4. Bahwa Pembangunan SPPBE oleh Tergugat I dan Tergugat II yang


m

ub

dibiarkan dan diberikan persetujuan secara diam-diam oleh Tergugat

III dan Tergugat IV telah melanggar hukum, karena tidak disertai


ka

ep

Analisa Dampak Lingkungan yang harus diketahui masyarakat sekitar.

5. Bahwa pemberian ijin terhadap usaha yang dapat membahayakan


ah

keselamatan jiwa haruslah dibuat secara hati-hati, sekaligus dilakukan


es
M

oleh sebuah tim yang memiliki kapasitas untuk itu. Hal ini tidak
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
- 11 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III maupun Tergugat

a
IV.

si
6. Bahwa pendirian dan pembangunan SPPBE oleh Tergugat I dan

ne
ng
Tergugat II dilakukan dengan banyak rekayasa berkaitan prosedur

pendirian. Bahwa ketika pendirian SPPBE, ijin mendirikan maupun

do
gu ijin gangguan yang berasal dari masyarakat belum ada. Bahkan ada

dugaan rekayasa persetujuan yang dilakukan oleh orang-orang atas

In
A
perintah dan atau suruhan perusahaan SPPBE. Saat ini dugaan itu talah

kami laporkan kepada Kepolisian daerah Jawa Timur di Surabaya.


ah

lik
D. PETITUM.

Berdasarkan uraian tersebut maka para Penggugat meminta kepada Pengadilan ini
am

ub
untuk berkenan memutuskan:

PRIMAIR:
ep
k

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


ah

R
2. Menyatakan menurut hukum Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan

si
hukum dengan cara membangun SPPBE diareal Pemukiman warga dusun

ne
ng

Congkrong Barat Desa Taman Kec Grujugan Kab. Bondowoso.

3. Menyatakan menurut hukum Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan

do
gu

hukum dalam proses perijinan dan pembangunan SPPBE diareal Pemukiman

warga dusun Congkrong Barat Desa Taman kec.Grujugan Kab Bondowoso.


In
A

4. Menghukum Tergugat I dan II untuk memindahkan lokasi pembangunan SPPBE

dari pemukiman warga dusun Congkrong Barat Desa Taman Kec. Grujugan Kab
ah

lik

Bondowoso.
m

ub

5. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat III telah melanggar hukum dengan

membiarkan Pembangunan SPPBE yang tidak memiliki ijin dan atau ijinnya tidak
ka

ep

sesuai denganRencana tata Ruang dan Tata wilayah Kab Bondowoso.

6. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat III melalui dinas perijinan Kab
ah

Bondowoso telah lalai dan atau tidak sesuai peraturan perijinan usaha dalam
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
- 12 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
membuat Keputusan Perijinan Pendirian SPPBE di Pemukiman warga Dusun

a
Congkrong Barat Desa Taman Kec Grujugan Kab Bondowoso;

si
7. Menyatakan menurut hukum bahwa Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin

ne
ng
Gangguan (HO) adalah cacat hukum dan melawan hukum serta dibatalkan.

8. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat IV dalam pemberian rekomendasi

do
gu dan ijin Pembangunan SPPBE adalah perbuatan melawan hukum;

9. Menyatakan menurut hukum lokasi Pembangunan Stasiun Pengisian dan

In
A
Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Dusun Congkrong Barat Desa Taman Kec

Grujugan Kab Bondowoso dikosongkan dari Usaha Pengisian dan Pengangkutan


ah

lik
Bulk Eppiji.

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.


am

ub
SUBSIDAIR

Apabila Pengadilan berpendapat lain maka mohon diputuskan seadil-adilnya.


ep
k

Menimbang, bahwa pada hari persidangan pihak-pihak hadir antara lain :


ah

R
Penggugat dihadiri oleh kuasanya: JARMOKO, SH, BABUN NAJIB, SH, DRS. H. A.

si
IRHAM SANTOSO, SH dan YAMINI, SH kesemuanya advokat dan kandidat advokat

ne
ng

pada Kantor bantuan Hukum Rakyat (KBHR) beralamat di jalan Arowana Blok IX No.

20 Jember, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Desember 2010 No. 33/KBHR/

do
gu

SK.Pdt/XII/10.

Tergugat I dan II diwakili oleh kuasanya EKO SAPUTRO, SH.,MH, Advokad dan
In
A

Konsultan Hukum, beralamat di Jalan Perum kembang Permai Nomor 7 Bondowoso,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Pebruari 2011.


ah

lik

Tergugat III diwakili oleh kuasanya: HARI SETIYONO, SH Kepala Kejaksaan Negeri
m

ub

Bondowoso dan ROSLEILY, SH DAN PURJIO, SH, masing-masing Jaksa Pengacara

serta H NOER SOETJAHJONO, SH.,MH, WAWAN SETIAWAN, SH, MIKE


ka

ep

NURHIDAYAH, SH dan ANDRI SETIAWAN, SH, masing-masing asisten dan staf pada

Kantor Pemerintah Kabupaten Bondowoso, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20


ah

januari 2011 No. 188/15.A/430.42/2011 jo Tanggal 20 Januari 2011 No. SK-1/0.5.17.5/


es
M

Gp.1/01/2011, jo tanggal 20 januari 2011 No. 188/15.A/430.42/2011.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
- 13 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat IV diwakili oleh kuasanya: BENEDICTUS DICKY SIMARMATA, YUNITA

a
EKAWATI, M. ALIS TABRI, HANGGOWO WICAKSONO, TUTUKO WIDODO, IDA

si
BAGUS DWIJAKSANA, MUHAMAD IRFAN kesemuanya adalah pekerja PT

ne
ng
Pertamina (Persero) Legal Area Jatim Balinus bertempat tinggal di Surabaya dan Legal

Counsels bertempat tinggal di Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4

do
gu Pebruari 2011 No. SK-19/C00000/2011-S0.

Menimbang, bahwa sebelum pemeriksaan perkara ini dimulai, Majelis Hakim

In
A
telah mengupayakan untuk menyelesaikan perkara ini dengan perdamaian melalui

mediasi, dan Majelis Hakim telah menunjuk Hakim Mediator sesuai dengan Surat
ah

lik
Penetapan tanggal 14 Maret 2011 No.02/Pdt.G/2011/PN.Bdw dan ternyata setelah

diberikan waktu yang cukup, mediasi yang telah dilakukan tidak berhasil menyelesaikan
am

ub
perkara ini dengan perdamain, sesuai dengan surat keterangan Hakim Mediator tanggal

22 Maret 2011 No.02/Pdt.G/2011/PN.Bdw oleh karenanya pemeriksaan perkara ini


ep
k

dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat yang isinya dipertahankan


ah

R
Penggugat.

si
Menimbang, bahwa Tergugat I dan II mengajukan jawaban pada pokoknya

ne
ng

sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI

do
gu

1. Eksepsi Kompetensi absolut.

• Bahwa yang menjadi dasar gugatan Para Penggugat adalah izin (IMB dan HO)
In
A

yang dikeluarkan oleh Bupati Bondowoso kepada Tergugat I untuk


ah

lik

pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Desa

Grujugan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso, sebagaimana didalilkan/


m

ub

diuraikan dalam fundamentum petendi/posita gugatan nomor 5 (uraian fakta)

halaman 5 Nomor 15 (uraian fakta) halaman 6, nomor 16 (uraian fakta) halaman


ka

ep

6, nomor B 3.2, dan Petitum nomor 3, serta petitum nomor 7. Sedangkan Para
ah

Penggugat mendalilkan (sebagaimana tersebut dalam posita point B.1.2) “…..


R

berdiam diradius kurang dari 200 (dua ratus) meter dari SPPBE….”. Selanjutnya
es
M

para Penggugat mendalilkan bahwa: “……. Pembangunan SPPBE terletak di


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
- 14 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
daerah pemukiman Para Penggugat, dapat dimungkinkan berbahaya karena

a
mudah terbakar dan meledak, akan dapat menimbulkan kerusakan harta milik,

si
kematian dan gangguan berat lainnya terhadap warga” (vide: argumentasi pokok

ne
ng
perkara point B 3.1 jo. B 3.2 gugatan para Penggugat).

• Bahwa didalilkan pula oleh para Penggugat sebagaimana tersebut dalam posita

do
gu nomor 1 : “bahwa pada bulan Juli 2009, PT Aria Persada telah memulai

pembangunan SPPBE…..” Dan demikian jika dihubungkan dengan Posita nomor

In
A
15, telah secara tegas diakui kalau izin HO dan IMB sudah ditetapkan dengan

Keputusan Bupati (tepatnya untuk IMB dengan Keputusan Bupati Bondowoso


ah

lik
tertanggal 30 Juli 2009, nomor: 640/786/430.42/2009 dan untuk izin HO
am

ub
tertanggal 22 Juni 2009 nomor: 530.08/112/430.42/2009) dan posita B.3.2.

secara tegas mendalilkan: “….. Para Penggugat berhak mengajukan keberatan


ep
sehingga ijin pendirian usaha SPPBE dapat ditolak”. Hal ini berarti bahwa
k

pembangunan SPPBE terjadi setelah keluarnya izin, dan karenanya menurut


ah

si
hukum keberadaan SPPBE adalah sah dan tidak melawan hukum;

• Bahwa tentang perizinan yang dikeluarkan oleh Bupati Bondowoso yaitu HO

ne
ng

dan IMB, sudah jelas merupakan Keputusan Bupati selaku Pejabat Tata Usaha

do
Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986 jo
gu

UU No. 9 tahun 2004 yaitu Penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
In
Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang
A

berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat konkrit,


ah

lik

individual, final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan

hukum perdata.
m

ub

• Bahwa izin menurut Spelt dan Ten Berge (terjemahan Philipus M.Hadjon dalam
ka

bukunya : Pengantar hukum Perizinan, penerbit Yuridika Surabaya, 1993, adalah


ep

suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan Undang-undang atau Peraturan


ah

Pemerintah untuk dalam keadaan tertentu menyimpang dari ketentuan-ketentuan


R

es

larangan perundangan. Dengan memberi izin berarti penguasa memperkenankan


M

ng

orang yang memohonnya untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
- 15 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebenarnya dilarang. Hal ini menyangkut perkenaan bagi suatu tindakan yang

a
bagi kepentingan umum diharuskan pengawasan khusus atasnya, karena fungsi

si
izin adalah mengarahkan/mengendalikan (sturen) aktifitas tertentu dan mencegah

ne
ng
bahaya bagi lingkungan.

Bahwa untuk mendapatkan izin tersebut (HO dan IMB) tentunya sudah

do
gu dipenuhi syarat-syaratnya dan telah dilalui pentahapannya dalam proses

perizinan. Begitu juga syarat-syarat yang harus dilakukan setelah memperoleh

In
A
izin, karena apabila syarat-syarat setelah memperoleh izin tersebut dilanggar,

maka pemberi izin akan mencabut izin sebagai suatu sanksi dan itupun tidak
ah

lik
dilakukan secara langsung, melainkan ada suatu proses atau prosedur yang

memuat tindakan-tindakan atau peringatan-peringatan dan atu tegoran keras


am

ub
dan pembekuan izin bahkan dapat dilakukan paksaan perintahan/bongkar

paksa (bestuur dwaang);


ep
k

• Bahwa sengketa atau gugatan ini diajukan oleh Para Penggugat setelah
ah

si
Keputusan Tata Usaha Negara yang berupa izin dikeluarkan oleh Bupati selaku

Pejabat Tata Usaha Negara, dengan dalih ada 8 (delapan) orang yang mencabut

ne
ng

pernyataan tidak keberatan sebagaimana dalil posita nomor 3 dan juga

mendalilkan bahwa para Penggugat berdiam diradius kurang dari 200 (dua ratus)

do
gu

meter dari SPPBE sebagaimana Posita point B.1.2 dan lain-lain.

Bahwa sengketa sebagaimana akibat dikeluarkannya izin sebagai Keputusan


In
A

Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 4 UU No, 5


ah

lik

Tahun 1986 jo UU No. 9 tahun 2004 adalah merupakan kompetensi absolute

PTUN.
m

ub

• Bahwa dengan demikian, Pengadilan Negeri Bondowoso tidak berwenang untuk


ka

memeriksa dan memutus perkara ini, karenanya mohon dalam putusan sela untuk
ep

menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: Menyatakan gugatan Para


ah

Penggugat tidak dapat diterima.


R

2. DILATOIR EKSEPSI
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
- 16 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa gugatan Para Penggugat perihal Perbuatan melawan hukum belum

a
R
waktunya untuk diajukan.

si
• Bahwa dalam posita gugatan, B.1. Ius Standi Para Penggugat nomor 3 secara

ne
ng
tegas didalilkan: bahwa Para Penggugat dirugikan secara ekonomis, ekologis,

maupun psikologis atas dibangunnya SPPBE……. Jika gas elpiji tersebut bocor,

do
gu dan kita semua tidak tahu kapan akan terjadi….. maka akan dimungkinkan akan

tersulut api dari pemukiman warga dan membayangkan adanya ledakan gas

In
A
sepanjang hidup……….”
ah

lik
Bahwa dengan demikian, kerugian materiil maupun immaterial akibat

dibangunnya SPPBE masih belum terjadi, tetapi hanya merupakan kemungkinan


am

ub
yang dibayangkan oleh Para Penggugat;

Bahwa tentang kemungkinan dan bayangan para Penggugat akan adanya


ep
k

bahaya, sama sekali tidak mendasar atas hukum dan para restoration to
ah

original condition sebagaimana yang dikehendaki pula dalam ketentuan pasal


R

si
1365 KUHPerdata mengenai perbuatan melawan hukum, yaitu Tiap perbuatan

ne
ng

melanggar hukum yang menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan

pembuat yang bersalah untuk mengganti kerugian;

do
gu

• Bahwa salah unsure pasal 1365 KUHPerdata adalah adanya kerugian, sedangkan

dalam gugatan Para Penggugat, selain hanya kemungkinan dan bayangan, tidak
In
A

disebutkan berapa kerugian materiil ataupun kerugian immaterial yang dapat

dinilai dengan uang dan yang diderita oleh Para Penggugat;


ah

lik

• Bahwa dengan adanya izin yang telah dikeluarkan oleh Bupati Bondowoso,
m

maka keberadaan SPPBE adalah sah dan tidak melawan hukum sebagaimana
ub

yang dimaksud dalam unsure pasal 1365 KUHPerdata. Sehingga jika dikaitkan
ka

ep

dengan unsur adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian juga

sangat tidak terpenuhi;


ah

• Bahwa kalau Para Penggugat dalam gugatannya, posita B.2 (hubungan hukum
es
M

para Penggugat) nomor 1,2 dan 3 yang pada intinya mendalilkan: “……. Adanya
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
- 17 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kesamaan kepentingan dan penderitaan serta diformulasikan dalam bentuk

a
kelompok….. kebiasaan perkara sengketa lingkungan yang menimbulkan korban

si
masal…..”, maka seharusnya berdasarkan pasal 3 PERMA nomor 1 tahun 2002,

ne
ng
“ dalam petitum tentang ganti rugi harus dikemukakan dengan jelas dan rinci,

memuat atau menjelaskan cara pendistribusian ganti rugi itu kepada seluruh

do
gu anggota kelompok dan usul pembentukan tim atau panel yang bertindak

membantu kelancaran pendistribusian ganti rugi”.

In
A
• Bahwa dengan adanya aksi dan upaya lain yang dilakukan oleh Para Penggugat,

sampai saat ini SPPBE belum beroperasi dan justru Tergugat I yang amat sangat
ah

lik
dirugikan, baik secara materiil maupun immateriil;
am

ub
• Bahwa karena tidak atau belum ada kerugian yang diderita Para Penggugat, baik

materiil maupun immaterial yang dapat dinilai dengan uang, dan tidak ada
ep
perbuatan melawan hokum yang dilakukan oleh Tergugat I dan II, justru
k
ah

Tergugat I yang dirugikan, maka gugatan Para Penggugat belum saatnya pula
R

si
untuk diajukan. Untuk itu mohon agar gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak

dapat diterima.

ne
ng

3. EKSEPSI DISKWALIFIKATOR

do
• Bahwa Para Penggugat salah menentukan dan menarik Tergugat II dalam perkara
gu

ini;
In
A

• Bahwa sebagai pengusaha yang mendirikan SPPBE adalah PT Aria Energy

Persada, sedangkan Tergugat II dan PT tersebut hanyalah sebagai salah satu


ah

lik

pemegang saham yang diberi tugas dalam mengelola SPPBE oleh Direktur PT

Aria Energy Persada;


m

ub

• Bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 2007, yang berhak
ka

ep

mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar Pengadilan adalah Direktur;

• Bahwa karena gugatan juga ditujukan kepada Tergugat II yang menurut hukum
ah

acara Perdata tidak mempunyai tanggunggugat, maka mohon agar gugatan Para
es
M

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
- 18 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. DALAM KONPENSI

a
• Bahwa eksepsi Tergugat I dan II merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan

si
pokok perkara ini dan Tergugat I dan II menolak dalil-dalil gugatan kecuali yang

ne
ng
akan diakui secara tegas akan kebenarannya;

• Bahwa adapun jawaban Tergugat I dan II adalah sebagai berikut:

do
gu A. Tentang Fakta

1. Bahwa benar PT Aria Energy Persada telah membangun SPPBE “mini” di

In
A
Desa Taman Dusun Congkrong Barat Kecamatan Grujugan Kabupaten
ah

Bondowoso dengan kronologis sebagai berikut:

lik
• Tanggal 27 Maret 2008, dengan Suratnya nomor 001/AEP/K/08/Sausulan,
am

ub
Tergugat I mengajukan permohonan Ijin Pembangunan SPPBE Mini di

Kabupaten Bondowoso;
ep
k

• Tanggal 6 Juni 2008 dengan Suratnya nomor: 1023/F10000/2008-S3, Tergugat


ah

IV memberikan Persetujuan Ijin Prinsip Pembangunan SPPBE untuk pengisian


R

si
LPG 3 Kg;

ne
ng

• Kemudian Tergugat I melalui salah satu pemegang sahamnya (yaitu Tergugat II)

membeli tanah untuk lokasi Pembangunan SPPBE;

do
gu

• Selanjutnya ada Pernyataan Lingkungan yang ditandatangani oleh 8 (delapan)

orang serta diketahui oleh Kepala Desa Taman dan Camat Grujugan yang isinya
In
A

menyatakan setuju dan tidak keberatan dengan adanya/didirikannya PT Aria


ah

Energy Persada (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji);


lik

• Tanggal 01 Mei 2009 dilakukan Survey/kunjungan ke Lokasi Rencana


m

ub

Pembangunan SPPBE oleh Tergugat IV dan hasilnya dinyatakan sesuai dan

memenuhi persyaratan untuk didirikan SPPBE;


ka

ep

• Tanggal 01 Mei 2009 setelah dinyatakan sesuai dan memenuhi syarat oleh
ah

Tergugat IV seketika itu pula Tergugat I mengajukan peermohonan ijin prinsip


R

es

Pembangunan SPPBE di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten


M

ng

Bondowoso kepada Tergugat III;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
- 19 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Tim 11 (sebelas) dari Tergugat III melakukan peninjauan lokasi yang akan

a
R
didirikan SPPBE. Tim tersebut meliputi: Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu,

si
Bapeda, Kantor Satpol PP, Bagian hukum, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan

ne
ng
Hidup, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, bagian perekonomian, Dinas

Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Kecamatan Grujugan, Kepala

do
gu Desa Taman;

• Tanggal 22 Juni 2009, Tergugat III membeerikan Persetujuan Ijin Prinsip

In
A
Pembangunan SPPBE dan mengeluarkan Ijin Tempat Usaha berdasarkan HO,
ah

Surat Ijin Undang-undang Gangguan (HO) atas nama Tergugat I;

lik
• Tanggal 30 Juli 2009, Tergugat III mengeluarkan Ijin Mendirikan Bangunan
am

ub
(IMB) atas nama Tergugat I dan setelah itu baru dimulai pembangunan SPPBE

oleh Tergugat I;
ep
k

• Tanggal 15 Agustus 2009 ada Pencabutan pernyataan dari 8 (delapan) orang


ah

yang sebelumnya memberikan persetujuan dan tidak keberatan dengan


R

si
dibangunnya SPPBE;

ne
ng

• Tanggal 18 Agustus 2009 ada surat pernyataan yang isinya menolak lokasi

SPPBE;

do
gu

• Tanggal 4 September 2009, ada Surat nomor: 158/F14550/2009-S3 dari Sales

Representative LPG Rayon III Pertamina yang isinya meminta agar aktivitas
In
A

pembangunan SPPBE dihentikan untuk sementara waktu;


ah

• Tanggal 16 September 2009, ada Surat Pencabutan Pernyataan yang isinya


lik

menerima SPPBE;
m

ub

• Tanggal 27 Nopember 2009, peertemuan dengan PT Pertamina, Bupati


ka

Bondowoso dan masyarakat Taman Kecamatan Grujugan-Bondowoso;


ep

• Tanggal 02 Desember 2009, ada Surat nomor: 215/F14550/2009-S3 dari Sales


ah

Representative LPG Rayon III Pertamina yang isinya mencabut Surat nomor:
R

es

158/F14550/2009-S3, tanggal 04 September 2009 yang intinya menyatakan


M

ng

bahwa PT Pertamina (Persero) tidak berwenang untuk menghentikan aktifitas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
- 20 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembangunan SPPBE dan meminta agar Tergugat I melanjutkan pembangunan

a
SPPBE;

si
• Tanggal 03 Pebruari 2011, terjadi Minute of Meeting, Pertemuan masyarakat

ne
ng
Congkrong Barat yang kontra SPPBE dengan KH Muhammad Ma’shum

(pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah) yang intinya menawarkan 2 (dua) opsi

do
gu yaitu: Mubahalah antara penguasa dan pengusaha serta dengan masyarakat yang

kontra SPPBE, jika Muhabalah disetujui maka SPPBE dipersilahkan untuk

In
A
beroperasi dan semua perkara dicabut, serta opsi yang kedua yaitu:

• Masyarakat menghentikan kegiatan unjuk rasa sedangkan SPPBE mencabut


ah

lik
semua perkara criminal di Polres maupun di Kejaksaan, sedangkan perkara
am

ub
perdata tetap berjalan;

• Tanggal 06 Pebruari 2011, terjadi Minute of Meeting, peertemuan masyarakat


ep
k

Congkrong Barat yang kontra SPPBE dengan KH. Muhamad Ma’shum


ah

(pimpinan pondok Pesantren Al-Ishlah) yang intinya kesepakatan dari peserta


R

si
rapat untuk meminta kepada Bupati Bondowoso ganti rugi yaitu:

ne
ng

1. Ganti rugi biaya pidana dan perdata Rp. 50 juta dan biaya operasi

Suryadi Rp. 100 juta;

do
gu

2. Tenaga kerja 80% masyarakat sekitar SPPBE terdiri dari yang pro dan

kontra;
In
A

3. Penerangan jalan radius 200 m;

4. Paving jalan desa;


ah

lik

5. CSR;

6. Bengkel kerja untuk para pemuda yang tidak tertampung di SPPBE


m

ub

(bengkel las, sepeda motor, pertukangan, dll).


ka

7. Fasilitas olahraga;
ep

8. Air bersih di tiga titik;


ah

9. Santunan awal kepada 300 Kepala Keluarga terdampak Rp. 900 juta
R

es

dll.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
- 21 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa sangat tidak benar kalau didalilkan ada 8 orang dimintai tandatangan

a
oleh Tergugat II untuk pembebasan lahan, karena sudah jelas dalam isi

si
pernyataannya yang berbunyi: “….. menyatakan setuju dan tidak keberatan

ne
ng
dengan adanya/didirikannya Perusahaan PT Aria Energy Persada (SPPBE)”

dan dalam Surat Pencabutan Pernyataan tertanggal 15 Agustus 2009 juga

do
gu sudah disebutkan sendiri yaitu: “ yang isinya menyetujui tentang akan

dibangunnya SPPBE PT Aria Energy Persada di Desa Taman Kecamatan

In
A
Grujugan Kabupaten Bondowoso”.

Bahwa dengan demikian Para Penggugat telah merekayasa fakta yang tidak sesuai
ah

lik
dengan keadaan yang sebenarnya. Bahwa pencabutan Pernyataan tidak keberatan

yang dilakukan oleh 8 (delapan) orang adalah tidak benar dan sangat melawan
am

ub
hokum, karena pencabutan tersebut dilakukan setelah semua proses dan perizinan

SPPBE sudah dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dan setelah masa
ep
k

sanggah/keberatan yang ditentukan perundang-undangan telah lewat waktu serta


ah

R
pembangunan SPPBE sudah berjalan/selesai;

si
Bahwa faktanya ada diantara kedelapan orang tersebut yang merekomendasi

ne
ng

orang-orang untuk bekerja di SPPBE dari sejak mulai awal pembangunan sampai

para karyawan SPPBE yang terdiri dari orang-orang Desa Taman itu sendiri;

do
gu

3. Bahwa tentang fakta dalil gugatan Para Penggugat yang mengatakan 300 KK

atau sekitar 1.200 jiwa disekitar lokasi Pembangunan SPPBE tidak


In
A

memberikan ijin. Bahwa yang menjadi pertanyaan adalah apakah 300 KK

atau 1200 jiwa tersebut benar-benar mempunyai kapasitas dan wewenang


ah

lik

serta ada relefansinya untuk memberikan ijin, sedangkan menurut hukum


m

ub

yang berhak dan berwenang memberikan ijin adalah Tergugat III dan

mengapa mereka 300 KK atau 1200 jiwa tidak ikut mengajukan gugatan?.
ka

ep

Bahwa dengan demikian faktanya adalah kediaman 300 KK atau 1200 jiwa

tersebut jauh dari lokasi Pembangunan SPPBE dan karenanya memang tidak
ah

mempunyai kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan, sehingga tidak ada


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
- 22 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
relefansinya jika Para Penggugat mendramatisir dengan mengatasnamakan

a
masyarakat dan/atau 300 KK atau 1200 jiwa tersebut;

si
4. Bahwa para Penggugat yang mendalilkan pada tanggal 18 Agustus 2009 ada

ne
ng
122 (seratus dua puluh dua) orang penduduk warga Congkrong Barat Desa

Taman Kecamatan Grujugan mengirimkan Pernyataan yang pada pokoknya

do
gu meninjau kembali ijin yang telah diberikan dan memindahkan SPPBE.

Bahwa dalil fakta dan pernyataan yang demikian haruslah dikesampingkan,

In
A
karena faktanya ke -122 orang tersebut tidak dirugikan baik secara materiil

maupun immaterial dan juga bukan pihak dalam perkara ini, mereka juga
ah

lik
tidak mempunyai kedudukan (legal standing) untuk mengajukan gugatan.

Terbukti mereka ke-122 orang tidak menjadi pihak Penggugat atau para
am

ub
Penggugat atau mewakilkan dan/atau terwakili serta tidak memberikan kuasa

kepada para Penggugat;


ep
k

5. Bahwa keberatan Para Penggugat dan/atau 122 (seratus dua puluh dua) orang
ah

R
terhadap keberadaan SPPBE adalah tanpa dasar alas hak yang sah dan justru

si
melawan hokum serta tidak beritikad baik. Faktanya adalah bahwa keberatan

ne
ng

itu dilakukan dan diajukan setelah pembangunan SPPBE (yang sudah

mendapat izin dari Pejabat yang berwenang) dan setelah adanya persetujuan

do
gu

lokasi dari Pertamina (Tergugat IV);

Bahwa dengan pengkondisian dari Para Penggugat kepada 122 orang tersebut
In
A

telah berhasil mempengaruhi Usman Lekki (Sales Representative LPG Rayon III)

untuk menghentikan aktifitas Pembangunan SPPBE. Padahal antara Tergugat I


ah

lik

dengan Tergugat IV adalah mitra kerja, karena SPPBE dibangun dengan pola
m

ub

kerja sama. Sedangkan untuk pembangunan dan segala perijinannya bukanlah

merupakan kewenangan dan tanggung jawab PT Pertamina (Persero)


ka

ep

sebagaimana telah diakui sendiri oleh Tergugat IV dan faktanya setelah

mengadakan pertemuan dengan Bupati dan masyarakat, berdasarkan suratnya


ah

nomor 215/F14550/2009-S3 tanggal 02 Desember 2009 Tergugat IV berharap


es
M

agar pembangunan dilanjutkan dan diselesaikan.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
- 23 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa aksi masyarakat atau Para Penggugat dan/atau apalagi ke 122 orang

a
yang tergabung dalam forum Masyarakat Taman (Format) adalah tanpa

si
dasar fakta dan hanya berdasar atas kemungkinan-kemungkinan dari suatu

ne
ng
akibat yang sebenarnya tidak mungkin terjadi atas keberadaan SPPBE;

Bahwa faktanya SPPBE telah dibangun berdasarkan syarat pengamanan

do
gu berstandar internasional dan dengan konstruksi/system keamanan (dari resiko

terbakar/meledak) yang amat sangat memadai karena dilengkapi dengan : alarm

In
A
deteksi gas, pemadam kebakaran, hidran (kolam) 500 m3, katub dan lain-lain

yang memang sengaja disiapkan dan diharuskan apabila sewaktu-waktu terjadi


ah

lik
hal-hal serta resiko yang tidak diinginkan, sehingga SPPBE mini milik Tergugat I

dengan prediksi terjelek terjadi kebakaran/ledakan maka tidak akan sampai


am

ub
berpengaruh pada lingkungan diluar bangunan SPPBE itu sendiri, mengingat

ketentuan dari Tergugat IV, jarak aman dari storage tank adalah dalam radius 50
ep
k

feet/15,24 m, sedangkan faktanya jarak storage tank dengan batas dalam


ah

R
lingkungan dalam SPPBE keliling adalah dalam radius rata-rata lebih dari 25 m2.

si
Kontruksi/system serta tata ruang bangunan SPPBE sudah ditinjau langsung oleh

ne
ng

Manager external affair serta selalu dimonitor/dipantau oleh SR LPG Rayon III

Pertamina dan oleh pemberi izin;

do
gu

7. Bahwa sangat ironis dan bertolak belakang dengan dasar gugatan Para

Penggugat yang mendalilkan SPPBE berbahaya sedangkan disisi lain mereka


In
A

membawa obor dan paku yang ditancapkan kekayu dalam jarak kurang lebih

5 sampai 10 m untuk mencegat dan menghalangi Skid Tank saat akan


ah

lik

dimasukkan ke SPPBE. Hal ini sangat merugikan Tergugat I;


m

ub

Bahwa dengan demikian faktanya adalah Para Penggugat mendalilkan SPPBE

berbahaya dipemukiman dengan radius kurang dari 200 m hanyalah alas an yang
ka

ep

sama sekali tidak berdasar atas hokum dan hanya omong kosong belaka, apalagi

telah terbukti berdasarkan fakta hokum bahwa khususnya Penggugat I yang


ah

dikatakan oleh Para Penggugat sebagai koordinatornya terhadap keberadaan


es
M

SPPBE sebagaimana tersebut dalam Minute of Meeting tanggal 6 Pebruari 2001,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
- 24 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ikut mengajukan/mengusulkan kepada Bupati Bondowoso sesuatu yang sama

a
sekali tidak terkait untuk mengurangi/menanggulangi bahaya melainkan turut

si
mengusulkan;

ne
ng
1. Ganti rugi biaya Pidana dan Perdata Rp. 50 juta dan biaya operasi

Suryadi Rp. 100 juta.

do
gu 2. Tenaga kerja 80% masyarakat sekitar SPPBE, terdiri dari yang pro dan

kontra.

In
A
3. Penerangan jalan radius 200 m.

4. Paving jalan desa.


ah

lik
5. CSR.

6. Bengkel kerja untuk para pemuda yang tidak tertampung di SPPBE


am

ub
(bengkel las, sepeda motor, pertukangan, dll).

7. Fasilitas olah raga.


ep
k

8. Air bersih di tiga titik.


ah

R
9. Santunan awal kepada 300 kepala keluarga terdampak Rp. 900 juta.

si
8. Bahwa jarak rumah/kediaman Para Penggugat dengan SPPBE rata-rata lebih

ne
ng

dari 200 m, yaitu masing-masing Penggugat (selanjutnya disingkat P) dengan

SPPBE berjarak kurang lebih sebagai berikut: P. I = 325 m, P.II = 325 m,

do
gu

P.III = 200 m, P.IV = 210 m, P.V = 385 m, P.VI = 320 m, P.VII = 315 m,

P.VIII = 340 m, P. IX = 335 m, P. X = 330 m, P. XI = 270 m, P. XII = 280 m,


In
A

P. XIII = 260 m, P. XIV = 250 m, P. XV = 270 m, P. XVI = 280 m, P. XVII =

270m, P.XVIII = 515 m, P. XIX = 270 m, P. XX = 575 m, P. XXI = 500 m,


ah

lik

P.XXII = 500 m, P. XXIII = 250 m, P. XXIV = 575 m, P. XXV = 600 m, P.


m

ub

XXVI = 630 m.

9. Bahwa dengan demikian faktanya adalah Para Penggugat telah beritikad baik
ka

ep

terhadap Tergugat I khususnya terhadap keberadaan SPPBE, padahal

Tergugat I tidak akan membangun SPPBE kalau tidak ada persetujuan dari
ah

warga dan kalau tidak ada izin dari pejabat yang berwenang;
es
M

B. ANALISA HUKUM
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
- 25 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B. 1. Tentang Ius Standi Para Penggugat

a
1. Bahwa Tergugat I dan II menolak dalil gugatan Para Penggugat karena Para

si
Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum untuk menggugat, baik karena

ne
ng
berdasar atas alasan dalam satu pemukiman, apalagi atas dasar jarak kediaman

mereka dalam radius kurang dari 200 m dari SPPBE.

do
gu 2. Bahwa karena alasan satu pemukiman, bukan berarti Para Penggugat secara

hukum bisa mempunyai kedudukan hukum selaku subjek hukum untuk

In
A
mengajukan gugatan. Apalagi alasan pemukiman oleh para Penggugat hanya

didasarkan kepada web site, sedangkan menurut hukum, web site bukanlah
ah

lik
merupakan sumber hukum, norma atau kaidah yang berisi larangan, perintah atau

sanksi;
am

ub
3. Bahwa karena alasan jarak dalam radius kurang dari 200 m juga tidak

memberikan kedudukan hukum bagi para Penggugat untuk mengajukan gugatan,


ep
k

karena selain faktanya Para Penggugat bertempat tinggal/berkediaman dijarak


ah

R
lebih dari 200 m dari SPPBE, jarak dalam radius 200 dari tempat usaha SPPBE

si
juga tidak ada sumber atau dasar hukumnya. Namum apabila yang dimaksud oleh

ne
ng

Para Penggugat adalah jarak 200 m sebagaimana diatur dalam psal 6 ayat (2)

Undang-undang Gangguan Stb 1926 – 266, maka Para Penggugat semakin tidak

do
gu

mempunyai kedudukan untuk mengajukan gugatan perdata. Karena keberatan

tersebut harus ditujukan kepada pemberi izin atau gugatan tersebut harus
In
A

ditujukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara dan itupun kalau ada hal yang

menjadikan rumah atau bagian-bagian rumah Para Penggugat tidak baik atau
ah

lik

kurang baik didiami atau ada hal yang merintangi para Penggugat menggunakan
m

ub

rumah-rumahnya atas beberadaan SPPBE.

4. Bahwa kekhawatiran Para Penggugat akan terjadi bahaya dengan adanya SPPBE
ka

ep

bukan merupakan dasar dan alasan untuk mengajukan gugatan perdata

sebagaimana yang dikehendaki pasal 1365 KUH Perdata, karena menurut


ah

ketentuan pasal 6 ayat (2) Undang-undang Gangguan (Stb 1926 -266)


es
M

kekhawatiran tersebut merupakan salah satu penyebab ditolaknya izin, tetapi


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
- 26 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
faktanya izin tidak ditolak dan bahkan telah dikeluarkan oleh Pejabat yang

a
berwenang;

si
5. Bahwa karena ius standi Para Penggugat terkait erat dengan izin yang telah

ne
ng
dikeluarkan, sedangkan tentang perizinan sebagaimana telah dibahas dalam

eksepsi, merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, maka gugatan Perdata yang

do
gu diajukan oleh Para Penggugat adalah salah alamat, karena Pengadilan Negeri

Bondowoso tidak berwenang memeriksa dan mengadili sengketa akibat

In
A
dikeluarkan izin oleh pejabat Tata Usaha Negara.

B.2. Tentang Hubungan hukum Para Penggugat.


ah

lik
1. Bahwa Tergugat I dan II menolak dalil gugatan Para Penggugat terkait dengan

hubungan hukum diantara mereka Para Penggugat.


am

ub
2. Bahwa dalam gugatannya, Para Penggugat mendalilkan mempunyai kedudukan

hokum (ius standi) karena berdiam diradius kurang dari 200 m dari SPPBE.
ep
k

3. Bahwa faktanya para Penggugat bertempat tinggal/berdiam pada jarak dalam


ah

R
radius lebih dari 200 m dan masing-masing Penggugat jarak dari SPPBE tidak

si
sama, sehingga jika memang benar SPPBE menimbulkan bahaya maka ada dari

ne
ng

mereka Para Penggugat yang berdiam diradius lebih dari 200 m tidak akan

berdampak. Sehingga karena ada perbedaan diantara para Penggugat yang sangat

do
gu

prinsipil dan substansial maka dengan demikian diantara Para Penggugat sudah

jelas tidak ada hubungan hokum, karena tidak mempunyai kesamaan fakta apalagi
In
A

persamaan kepentingan dan penderitaan;

4. Bahwa hubungan hukum diantara Para Penggugat tidak lazim dan bahkan tidak
ah

lik

pernah ada dalam perkara sengketa lingkungan, karena yang lazim sebagaimana
m

ub

diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2002 adalah hubungan hokum antara

Kelompok (class) Perwakilan Kelompok (class Representative) dan anggota


ka

ep

kelompok (class Members) dan berdasarkan ketentuan pasal 38 UU Nomor 23

Tahun 2007 (UUPLH) yang diberi hak untuk mengajukan gugatan dan tuntutan
ah

atas nama kepentingan perlindungan lingkungan hidup adalah LSM yang sudah
es
M

berbadan hokum;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
- 27 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa dengan demikian Para Penggugat yang telah membentuk kelompok

a
bernama Forum Masyarakat taman (Format) haruslah diabaikan dan

si
dikesampingkan karena:

ne
ng
• Tidak berbentuk badan hokum atau yayasan;

• Tidak dijelaskan tujuannya dalam anggaran dasarnya;

do
gu • Baru dalam perkara ini Format secara insidentil mewakili dirinya sendiri;

In
6. Bahwa karena format bertindak untuk diri sendiri dan bukan untuk
A
kepentingan kelompok tertentu, sehingga kedudukan dan kapasitasnya bukan
ah

lik
sebagai legal mandatory atau wettelijke vertegenwoordig dan oleh karena itu

tidak mempunyai hak legal standing untuk mengajukan gugatan.


am

ub
B.3. Tentang Argumentasi Pokok Perkara.

Bahwa Tergugat I dan II menolak dalil gugatan Para Penggugat terkait dengan
ep
k

Argumentasi Pokok Perkara yang diajukan Para Penggugat.


ah

1. Bahwa argumentasi keberatan pada Penggugat terhadap SPPBE yang bias


R

si
dibangun didaerah mana saja yang bukan merupakan daerah pemukiman

ne
ng

didasarkan kepada web sitenya Pertamina. Web site termasuk yang memuat

ketentuan tersebut bukanlah peraturan yang merupakan sumber hokum;

do
gu

Bahwa logika hukumnya adalah: kalau dibangun diluar area pemukiman

maka tidak perlu persetujuan masyarakat dan sebaliknya, karena ada


In
A

persetujuan dari masyarakat, khususnya yang benar-benar bersebelahan/

berdekatan, maka boleh dan sah menurut hokum. Masyarakat yang telah
ah

lik

memberikan persetujuan adalah Bp. Sunjoto, Abdul Latif, Budiyanto, Agus

Djumantoto, Budi, Eksan, Abd Azis, Frikas Abdillah dan Suyanto.


m

ub

Persetujuan tersebut dilakukan secara tertulis. Sehingga sangat tidak benar


ka

kalau didalilkan persetujuan untuk pembebasan lahan yang dijadikan dasar


ep

untuk pencabutan persetujuan oleh mereka, karena sudah sangat jelas dalam
ah

surat pencabutan itupun tertulis: menyetujui akan dibangunnya SPPBE,


R

es

bahkan diantara masyarakat yang telah menyetujui tersebut, ada yang telah
M

ng

merekomendasi para pekerja dari sejak akan dibangunnya sampai adanya


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
- 28 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karyawan SPPBE. Pencabutan tersebut dilakukan setelah semua proses dan

a
perizinan SPPBE sudah dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dan

si
setelah masa sanggah/keberatan yang ditentukan perundang-undangan telah

ne
ng
lewat waktu serta pembangunan SPPBE sudah berjalan/selesai;

Bahwa syarat pengamanan berstandar Internasional sudah diterapkan dalam

do
gu SPPBE dan jarak aman dari storage tank adalah dalam radius 50 feet/15,24

m, sedangkan faktanya SPPBE milik Tergugat I jarak storage tank dengan

In
A
batas dalam dilingkungan dalam SPPBE adalah dalam radius rata-rata lebih

25 m. Dengan demikian adanya gudang tembakau dan produksi batu merah


ah

lik
tidak akan mengakibatkan resiko pada SPPBE karena jaraknya lebih dari

15,24 m bahkan lebih dari 200 m.


am

ub
2. Bahwa sangat tidak benar Para Penggugat yang mendalilkan bahwa SPPBE

dapat menimbulkan kerusakan harta milik, kematian dan ganggugan berat


ep
k

lainnya terhadap warga yang berada disekeliling bangunan yang letaknya


ah

R
dalam lingkungan radius dua ratus meter atau lebih. Hal itu sudah

si
dipertimbangkan sebelum dilkeluarkannya izin oleh pemberi izin.

ne
ng

Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (2) Undang-undang Gangguan Stb. 1926 –,

para Penggugat hanya berhak mengajukan keberatan kepada pemberi izin

do
gu

atau mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara dan itupun

kalau ada hal yang menjadikan rumah atau bagian-bagian rumah para
In
A

Penggugat tidak baik atau kurang baik didiami atau ada hal yang merintangi

para Penggugat menggunakan rumah-rumahnya;


ah

lik

3. Bahwa pendirian dan pembangunan SPPBE oleh Tergugat I berdasarkan alas


m

ub

hak yang sah dan tidak melanggar hukum, karena SPPBE didirikan dan

dibangun setelah semua perizinan dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang.


ka

ep

Perlu digaris bawahi bahwa SPPBE yang dibangun oleh Tergugat I hanya

merupakan stasiun pengisian atau transit gas/LPG 3 kg dan bukan pembuatan/


ah

pemrosesan gas, walau demikian sudah dilengkapi pula dengan UKL-UPL


es
M

untuk menekan bahaya terhadap lingkungan dan sarana penegakan hokum


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
- 29 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lingkungan melalui perizinan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

a
serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

si
4. Bahwa dengan dikeluarkannya semua izin maka keberadaan SPPBE adalah

ne
ng
sah dan tidak melawan hukum, begitu juga dengan perbuatan Tergugat I

mendirikan dan membangun SPPBE adalah sah serta tidak melawan hokum

do
gu pula.

Bahwa Tergugat I selaku Direktur Utama PT Aria Energy Persada

In
A
membangun SPPBE adalah untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam

mengganti minyak tanah dengan gas elpiji yang lebih ekonomis dan dapat
ah

lik
menghemat pengeluaran Negara sampai Rp. 30 triliun.

Bahwa keberadaan SPPBE tersebut selain didukung oleh masyarakat sekitar


am

ub
(bukti persetujuan dan banyaknya para pekerja/karyawan) juga ditanggapi

baik oleh PT Pertamina selaku mitra kerja/usaha dengan memberikan


ep
k

persetujuan ijin prinsip Pembangunan SPPBE mini untuk pengisian LPG 3


ah

R
kg serta diberikan izin oleh pejabat yang berwenang.

si
Bahwa setelah pembangunan selesai dan SPPB sudah siap beroperasi

ne
ng

tepatnya bulan Nopember 2010, ternyata ada aksi dengan tujuan

menghalang-halangi kegiatan SPPBE, dimana aksi tersebut tidak hanya

do
gu

merupakan aksi damai tetapi lebih daripada itu sudah mengarah kepada

kekerasan dengan menutup paksa pintu masuk SPPBE dan bahkan


In
A

menghalang-halangi masuknya skid tank dengan membawa obor dan paku

yang ditancapkan ke kayu.


ah

lik

Akibatnya sampai sekarang SPPBE belum beroperasi sementara sudah


m

ub

banyak karyawan (Satpam dan pesuruh) yang sudah mulai bekerja sejak

bulan Nopember 2010 sampai sekarang. Sehingga dengan demikian Tergugat


ka

ep

I selaku pribadi dan selaku pengusaha sangat dirugikan baik secara materiil

maupun immaterial.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
- 30 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas dasar hal tersebut diatas, Tergugat I dan Tergugat II mohon agar Pengadilan

a
Negeri Bondowoso melalui Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan

si
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

ne
ng
Dalam eksepsi (dalam putusan sela atau dalam pokok perkara).

Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.

do
gu Dan atau :

Jika Pengadilan Negeri Bondowoso berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

In
A
adilnya.

Dalam Konpensi.
ah

lik
1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.


am

ub
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini

Dan atau:
ep
k

Jika Pengadilan Negeri Bondowoso berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ah

R
adilnya.

si
Menimbang, bahwa Tergugat III mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai

ne
ng

berikut:

I. DALAM EKSEPSI

do
gu

1. Bahwa Tergugat III menyatakan menolak dan menyangkal keras terhadap

seluruh uraian dalil gugatan Para Penggugat (posita) beserta petitumnya


In
A

kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas tidak dibantah dan diakui oleh

Tergugat III.
ah

lik

2. Tentang Eksepsi Absolut, bahwa Pengadilan Negeri Bondowoso tidak


m

ub

berhak dan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut

karena ternyata seluruh uraian dalil gugatan Para Penggugat tersebut,


ka

ep

mengenai sah atau tidaknya ijin HO dan IMB yang diterbitkan oleh

Tergugat III, hal demikian dapat terbukti dalam Petitum gugatan para
ah

Penggugat yang pada pokoknya meminta para Pengadilan Negeri


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
- 31 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bondowoso agar ijin HO dan IMB yang diterbitkan oleh Tergugat III

a
dibatalkan.

si
Bahwa apabila memperhatikan dalil gugatan para Penggugat yang demikian ijin

ne
ng
HO dan IMB adalah merupakan produk hokum yang berupa penetapan tertulis

yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara berisi tindakan

do
gu hokum Tata Usaha Negara berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku dan bersifat konkrit, individual dan final, kemudian Keputusan Tata

In
A
Usaha Negara tersebut menimbulkan akibat hokum bagi seseorang atau badan

hokum. Dengan demikian apabila mengacu pada ketentuan pasal 1 butir 3


ah

lik
Undang-undang No. 5 Tahun 1986 perkara tersebut telah memenuhi unsur-unsur

yang merupakan sengketa Tata Usaha Negara sehingga gugatan perdata terdaftar
am

ub
dalam perkara nomor: 02/Pdt.G/2011/PN Bdw yang ditujukan kepada Tergugat III

adalah bukan kewenangan Pengadilan Negeri Bondowoso melainkan menjadi


ep
k

kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara, karenanya gugatan para Penggugat


ah

R
yang demikian itu sepatutnya ditolak dan tidak perlu dipertimbangkan atau

si
setidak-tidaknya dinyatakan gugatan tidak dapat diterima;

ne
ng

3. Bahwa gugatan Para Penggugat tersebut harus dipandang tidak sempurna

(obscure libele) hal yang demikian karena dalam gugatan para Penggugat

do
gu

diuraikan tidak dengan jelas dan rinci menyebutkan identitas bangunan

SPPBE serta tidak dilengkapi dengan menyebut lokasi batas-batas


In
A

pembangunan SPPBE, maka gugatan Para Penggugat yang demikian itu

secara hokum harus dinyatakan tidak dapat diterima.


ah

lik

4. Bahwa oleh karena dalam perkara ini pihak Tergugat III adalah Pejabat
m

ub

Negara dan didalam menjalankan jabatannya adalah untuk dan atas nama

Negara dan bukan personal seorang bupati, sehingga gugatan seharusnya


ka

ep

ditujukan kepada Pemerintah Republik Indonesia, maka gugatan para

Penggugat yang demikian itu harus dipandang tidak sempurna, karena


ah

kekurangan subyek hokum (pihak) yang harus digugat (exeptio plurium


es
M

litis consortium).
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
- 32 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa oleh karena gugatan para Penggugat tidak sempurna, maka

a
konsekuensi yuridisnya gugatan para Penggugat dalam perkara ini harus

si
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaarrd).

ne
ng
6. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, kiranya dalam jawaban ini

Tergugat III mohon kepada Pengadilan Negeri Bondowoso melalui yth.

do
gu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk

menjatuhkan putusan sela sebelum pokok perkara diperiksa, dengan

In
A
menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bondowoso tidak berwenang

mengadili perkara ini melainkan menjadi kewenangan Pengadilan Tataa


ah

lik
Usaha Negara.

II. Eksepsi Kedudukan Para Penggugat tidak jelas.


am

ub
1. Bahwa sebagai Penggugat dalam perkara ini terdiri dari Penggugat I

sampai dengan Penggugat XXVI yaitu terdiri dari 26 orang Penggugat


ep
k

secara individual.
ah

R
2. Bahwa domisili Para Penggugat sesuai dengan identitas para Tergugat

si
masing-masing dari Warga Negara/penduduk dari RT 007/RW 001 (10

ne
ng

Penggugat), dari RT 010/RW 002 (9 Penggugat) dari RT 009/RW 002 (3

Penggugat) dari RT 011/RW 002 (4 Penggugat).

do
gu

3. Bahwa dalil gugatan adalah ijin HO yang tidak memenuhi prosedur dan

standar jarak dengan pemukiman penduduk, sedang jika para Penggugat


In
A

beralamat pada 4 RT dan 4 RW, maka adalah mengada-ada jika

keberadaan SPPBE tersebut akan mengancam sampai 4 RT dan 4 RW,


ah

lik

sehingga kedudukan para Penggugat adalah menjadi kabur yang


m

ub

mendalilkan pihak yang berbatasan langsung dengan SPPBE.

4. Bahwa berdasarkan dalil-dali diatas tersebut, oleh karena gugatan pihak-


ka

ep

pihak Penggugat kabur maka gugatan Para Penggugat adalah tidak

berdasar dan haruslah ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

III. Eksepsi Gugatan Kabur (obscuur lebels).


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
- 33 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa objek yang digugat dalam perkara ini tidak diuraikan dengan jelas

a
tentang HO dan IMB nomor berapa dan tanggal berapa serta tidak jelas

si
dan tidak secara terperinci menguraikan identitas SPPBE dan letak serta

ne
ng
batas-batas SPPBE yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini.

2. Bahwa oleh karena itu maka gugatan Para Penggugat adalah kabur

do
gu (obscuur libels) sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima.

IV. DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Bahwa segala hal yang telah kami uraikan dalam eksepsi, maka dianggap

sebagai suatu kesatuan dengan pokok perkara ini sepanjang ada korelasi
ah

lik
dan relevansinya, sehingga tidak perlu diulangi lagi dalam pokok perkara.

2. Bahwa Tergugat III menyatakan menolak secara tegas terhadap


am

ub
keseluruhan dalil-dalil uraian Para Penggugat baik posita maupun

petitumnya kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas tidak dibantah dan
ep
k

diakuinya.
ah

R
3. Bahwa Tergugat III menyatakan menolak dan menyangkal keras terhadap

si
dalil gugatan Para Penggugat sebagaimana terurai pada point 2, 3 dan 4

ne
ng

tersebut adalah tidak benar, sebelum Pembangunan SPPBE dimulai

Pembangunannya Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso dalam hal

do
gu

ini Tergugat III melalui tim/Komisi HO Kabupaten pada tanggal 6 Mei

2009 terlebih dahulu telah memasang Pengumuman atas Rencana


In
A

Pembangunan Proyek SPPBE di Kantor Kecamatan Grujugan nomor

530.08/228a/430.911/2009 (bukti T.3.1) dan sampai batas waktu


ah

lik

Pengumuman tersebut yaitu selama 30 (tiga puluh) hari sesuai Peraturan


m

ub

Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 12 Tahun 2002 tentang Retribusi

ijin bangunan selanjutnya tim/komisi HO melakukan peninjauan


ka

ep

Lapangan dan ternyata warga tidak ada yang keberatan tentang rencana

dibangunnya Proyek SPPBE tersebut, karenanya dengan telah


ah

terpenuhinya prosedur dan persyaratan administrasi perijinan sesuai


es
M

peraturan yang berlaku, maka Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
- 34 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Bondowoso memproses Penerbitan ijin SPPBE milik PT Aria

a
Energi Persada di Desa Taman Kecamatan Grujugan, Kabupaten

si
Bondowoso.

ne
ng
4. Bahwa Tergugat III menyatakan menolak dan menyangkal keras terhadap

dalil uraian gugatan Para Penggugat sebagaimana terurai pada point ke 5

do
gu yang pada pokoknya bahwa para Penggugat keberatan dan minta meninjau

kembali atas ijin yang telah diberikan Tergugat III kepada PT. Aria Energi

In
A
Persada serta memindah SPPBE tersebut ke tempat yang sesuai dengan

ketentuan Pertamina dan jauh dari pemukiman warga.


ah

lik
Bahwa atas sangkaan para Penggugat yang menyatakan bahwa ijin yang diberikan

adalah perbuatan melawan hokum maka perlu kiranya dipahami bersama bahwa
am

ub
perbuatan melawan hokum oleh Penguasa (onrechtmatige overheids daad) harus

terlebih dahulu memenuhi unsure-unsur sebagaimana tercantum dalam SEMA


ep
k

tanggal 25 Pebruari 1977 yaitu sebagai berikut:


ah

R
a. Melanggar Undang-undang;

si
b. Pelampauan kewenangan (overss chirjding bevoed heiet).

ne
ng

c. Penyalahgunaan kekuasaan (misbruik van mach atau d’toournement de

poevoir).

do
gu

d. Kesewenang-wenangan (willekuur) oleh penguasa.

Bahwa terhadap ijin SPPBE yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten
In
A

Bondowoso dalam hal ini Tergugat III telah memenuhi persyaratan legal formal

prosedur perijinan sesuai Peraturan Perundang-undang berdasarkan Peraturan


ah

lik

Daerah Kabupaten Bondowoso nomor 4 tahun 1997 tentang IMB dan Perda
m

ub

nomor 12 tahun 2002 tentang Retribusi Ijin gangguan HO sehingga tidak

melanggar ketentuan peraturan Perundang-undangan dan bukan merupakan


ka

ep

perbuatan melawan hokum sebagaimana dimaksud dalam gugatan para Penggugat

dalam petitum point 5, 6 dan7. Persyaratan legal formal prosedur perijinan


ah

tersebut diatas, adalah sebagai berikut:


es
M

Persyaratan untuk terbitnya HO:


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
- 35 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Formulir permohonan bermeterai tanggal 01 Mei 2009 No. 015/ABP/K

a
an. Laurensiun Sardjono A. Dr. Dengan alamat Manyar Kartoarjo No. 63

si
RT 06 RW 11 Kec. Gubeng Surabaya dengan pekerjaan sebagai dokter

ne
ng
(bukti T.3.2).

2. Rekomendasi Camat tertanggal 05 Mei 2009 No. 503/159/430.1011/2009

do
gu (bukti T.3.3).

3. Foto copy KTP (bukti T.3.4);

In
A
4. NPWPD No. 02.822.742. 9-606.000 an PT Aria Energy Persada ( Bukti

T.3.5).
ah

lik
5. Foto copy PBB No. SPPT (NOP) 35.11.020.008.010.001.3.0 an. DR

Tendean dusun Congkrong Barat PS-47 Taman Grujugan Bondowoso


am

ub
tertanggal 02 Januari 2009 (bukti T.3.6).

6. Foto copy Sertifikat nomor 3415579 An. Dr Nico Rahmat Tendean (bukti
ep
k

T.3.7).
ah

R
7. Persetujuan tetangga yang ditandatangani oleh 8 (delapan) warga dan

si
diketahui oleh Kepala Desa, Ketua RT dan Kepala Kecamatan Grujugan

ne
ng

(bukti T.3.8).

8. Pas photo 3 x 4 (bukti T.3.9).

do
gu

9. Rekomendasi tim HO tertanggal 28 Mei 2009 yang terdiri dari 11 instansi

(bukti T.3.10).
In
A

Dilengkapi persyaratan tambahan berupa:

1. Fotocopy Akta Pendirian PT Aria Persada No. 082 dengan Notaris Yudi
ah

lik

Suyanto, SH. (bukti T.3.11);


m

ub

2. Ijin Lokasi/ijin prinsip berupa:

a. Surat Pertamina nomor 1023/F10000/2008-S3 perihal persetujuan ijin


ka

ep

prinsip Pembangunan SPPBE untuk pengisian LPG 3 Kg PT Aria

Energy Persada di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur tertanggal 06


ah

Juni 2008 (bukti T. 3.12).


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
- 36 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Berita Acara hasil kunjungan ke Lokasi Rencana Pembangunan

a
SPPBE PT Aria Energy Peersada tanggal 01 Mei 2009 yang

si
menyatakan bahwa lokasi akan dibangunnya SPPBE telah sesuai dan

ne
ng
memenuhi syarat (bukti T.3.13).

c. Ijin prinsip No. 520.12/07/430.911/2009 tanggal 22 Juni 2009 tentang

do
gu Persetujuan ijin Prinsip Pembangunan SPPBE oleh Bupati Bondowoso

(bukti T.3.14).

In
A
d. Persetujuan lokasi no. 2856/F10500/2008-S3 tertanggal 11 Nopember

tahun 2008 (bukti T.3.15).


ah

lik
3. Dokumen UKLUPL

4. Keterangan lain berupa Pengumuman sebagaimana bukti T1 diatas;


am

ub
Oleh karenanya dalil gugatan Para Penggugat yang demikian itu sepatutnya

ditolak dan tidak perlu dipertimbangkan.


ep
k

5. Bahwa terdapat aturan Pertamina tentang lokasi Pembangunan SPPBE


ah

R
yang tidak diperbolehkan didaerah pemukiman dan Sutet (point 4) yang

si
tercantum dalam situs resmi PT Pertamina, dapat kami jelaskan bahwa

ne
ng

lokasi pembangunan SPPBE tidak berada didekat Sutet dan lingkungan

padat penduduk, dengan batas lokasi sebagai berikut:

do
gu

• Sebelah Utara berbatasan dengan sebidang tanah dan sebuah gudang kosong;

• Sebelah Timur berbatasan dengan lahan tegalan;


In
A

• Sebelah Barat berbatasan dengan jalan umum;


ah

lik

• Sebelah Selatan berbatasan dengan 3 buah rumah dimana pada bagian belakang

rumah terletak sebidang tanah kosong dan saluran irigasi.


m

ub

Dalam RT/RW Kabupaten Bondowoso (Perda No. 8 Tahun 2007) dinyatakan:


ka

bahwa wilayah kecamatan Grujugan merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah
ep

Pengembangan V (SSWP) di Kabupaten Bondowoso, mencakup Kecamatan


ah

Grujugan dan Maesan dengan arahan pemanfaatan umum (fungsi utama) sebagai
R

es

kawasan pengembangan salah satunya untuk perdagangan dan jasa local, industry.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
- 37 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Selanjutnya terhadap produk hukum yang dibuat oleh Tergugat III berupa

a
Surat Ijin HO dan IMB adalah merupakan Penetapan tertulis yang

si
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara atau Pejabat Tata

ne
ng
Usaha Negara yang berada dalam jajaran eksekutif/Pemerintah yang berisi

tindakan hukum Tata Usaha Negara berdasarkan Peraturan Perundang-

do
gu undangan yang berlaku dan bersifat kongkrit, individual dan final, dan

terhadap keputusan tersebut menimbulkan akibat hukum bagi seseorang

In
A
atau badan hukum, oleh karenanya dengan demikian produk hukum

berupa penerbitan ijin HO dan IMB adalah jelas-jelas merupakan


ah

lik
Keputusan Tata Usaha Negara dan merupakan kewenangan dari

Pemerintah Kabupaten Bondowoso, karenanya dengan diterbitkan ijin HO


am

ub
dan IMB tersebut jelas tidak dapat dibatalkan Pengadilan Umum

melainkan menjadi kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN),


ep
k

karenanya gugatan para Penggugat yang demikian itu sepatutnya ditolak


ah

R
atau setidak-tidaknya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat

si
diterima.

ne
ng

7. Bahwa terhadap hal-hal yang selebihnya dari dalil-dalil gugatan (posita)

maupun tuntutan (petitum) Para Penggugat yang belum ditanggapi oleh

do
gu

Tergugat III, karenanya secara tegas Tergugat III menyatakan menolak dan

menyangkalnya, karena hal-hal lain dan selebihnya tersebut tidak ada


In
A

korelasi maupun relevansi secara yuridis untuk ditanggapi.

Bahwa, berdasarkan atas segala hal sebagaimana telah diuraikan diatas, Tergugat
ah

lik

III melalui Para Penerima kuasanya mohon agar majelis Hakim yang memeriksa dan
m

ub

mengadili perkara ini nantinya berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi

sebagai berikut dibawah ini:


ka

ep

I. DALAM EKSEPSI

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat III.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
- 38 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bondowoso tidak

a
berwenang mengadili dan memeriksa perkara ini, melainkan

si
menjadi kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara.

ne
ng
I. DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu 2. Menyatakan bahwa gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima

(Niet Onvankelijke Verklaard).

In
A
3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang

timbul dalam perkara ini.


ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat IV mengajukan jawabannya pada pokoknya sebagai

berikut:
am

ub
DALAM EKSEPSI

A. Eksepsi Kompetensi Absolut


ep
k

1. Bahwa objek gugatan dalam perkara ini adalah berkaitan dengan masalah
ah

R
perijinan pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) khususnya

si
ijin HO (Hinder Ordonantie) dan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) yang

ne
ng

diterbitkan oleh Tergugat III sebagaimana ternyata dari dalil-dalil

Penggugat yang diuraikan dalam posita tentang uraian fakta nomor 5, 15,

do
gu

16, B.3.2 dan petitum nomor 3;

2. Bahwa berdasarkan UU No. 5 Tahun 1986 sengketa terkait penerbitan ijin


In
A

HO dan IMB merupakan kewenangan absolute dari Peradilan Tata Usaha

Negara. Dengan demikian perkara ini bukan menjadi kewenangan


ah

lik

Pengadilan Negeri Bondowoso untuk memeriksa dan memutus, dan oleh


m

ub

karenanya gugatan para Penggugat yang demikian harus ditolak atau

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.


ka

ep

B. Gugatan Prematur

1. Pada halaman 1 gugatan disebutkan bahwa perihal gugatan adalah gugatan


ah

melawan hokum. Namun demikian dalam posita para Penggugat tidak


es
M

dapat menguraikan dalil-dalil tentang telah dipenuhinya semua unsure


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori
- 39 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan melawan hokum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUH

a
Perdata yang menimbulkan hak bagi Para Penggugat untuk mengajukan

si
gugatan perbuatan melawan hokum.

ne
ng
2. Bahwa salah satu unsure yang mutlak harus dipenuhi untuk adanya

perbuatan melawan hokum menurut ketentuan pasal 1365 KUH Perdata

do
gu adalah adanya kerugian nyata yang diderita oleh seseorang, in casu Para

Penggugat akibat perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh

In
A
orang lain, in casu para Tergugat.

3. Bahwa unsure kerugian yang diuraikan oleh para Penggugat dalam


ah

lik
gugatannya hanya merupakan khayalan dan gambaran buruk yang masih

dalam alam pikiran para Penggugat serta sama sekali belum terjadi secara
am

ub
nyata dan menimpa para Penggugat. Hal ini ternyata dari posita gugatan

Penggugat nomor 3 (bagian analisis hokum, Ius Standi Para Penggugat)


ep
k

yang menyebutkan “….jika gas elpiji tersebut bocor, dan kita semua tidak
ah

R
tahu kapan akan terjadi, maka akan dimungkinkan akan tersulut api dari

si
pemukiman warga….” Dan nomor B.3.2 (bagian argumentasi pokok

ne
ng

perkara) yang menyebutkan “SPPBE di dusun Congkrong Barat Desa

Taman Kec. Grujugan Kab Bondowoso dapat dimungkinkan berbahaya

do
gu

karena mudah terbakar dan meledak…”

4. Sesuai uraian diatas, unsure-unsur adanya perbuatan melawan hokum


In
A

sebagaimana dimaksud ketentuan pasal 1365 KUHPerdata belum

terpenuhi. Dengan demikian gugatan perbuatan melawan hokum dalam


ah

lik

perkara ini terlalu premature untuk diajukan oleh para Penggugat, dan
m

ub

oleh karenanya gugatan yang demikian sudah sepatutnya ditolak.

C. Gugatan salah alamat (error in persona).


ka

ep

1. Bahwa apabila para Penggugat ingin menarik PT Pertamina (Persero)

sebagai salah satu tergugat, maka seharusnya gugatan para Penggugat


ah

ditujukan kepada Badan Hukum PT Pertamina (Persero) yang beralamat di


es
M

jalan Medan Merdeka Timur 1A Jakarta Pusat. Mengingat berdasarkan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori
- 40 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)

a
berkedudukan di Jakarta dengan alamat jalan Medan Merdeka Timur No.

si
1A Jakarta Pusat.

ne
ng
2. Bahwa gugatan Para Penggugat yang ditujukan kepada PT Pertamina

(Persero) Gas Domestik Region IV jalan Jagir Wonokromo No. 88

do
gu Surabaya merupakan suatu kekeliruan yang fatal karena Gas Domestik

Region IV yang berkantor di jalan jagir Wonokromo No. 88 Surabaya

In
A
hanyalah satu kantor administrasi untuk pelaksanaan unit bisnis PT

Pertamina (Persero) dibidang LPG dan Produk Gas, bukan tempat


ah

lik
kedudukan PT Pertamina (Persero) serta bukan merupakan badan hokum

tersendiri. Oleh karena itu gugatan yang demikian sepatutnya untuk


am

ub
ditolak.

D. Gugatan kabur (Obscuur Libele).


ep
k

1. Bahwa terdapat ketidaksinkronan (tidak nyambung) antara maksud/perihal


ah

R
gugatan posita dan petitum gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat.

si
2. Bahwa sesuai dengan perihal gugatan para penggugat sepertinya

ne
ng

bermaksud untuk mengajukan gugatan perbuatan melawan hokum.

Namun dalil-dalil yang diuraikan oleh para Penggugat dalam posita

do
gu

mengarah pada sengketa Tata Usaha Negara yaitu berkaitan dengan

penerbitan Ijin HO dan IMB oleh Tergugat III serta sumir sekali untuk
In
A

mendukung adanya perbuatan melawan hokum.

3. Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 1365 KUH Perdata, hak bagi orang
ah

lik

menderita kerugian akibat suatu perbuatan melawan hokum adalah


m

ub

meminta ganti rugi, sehingga salah satu petitum dari gugatan perbuatan

melawan hokum seharusnya adalah permintaan ganti kerugian. Namun


ka

ep

Para Penggugat dalam petitum gugatannya sama sekali tidak menuntut

suatu ganti kerugian tertentu, sehingga maksud gugatan yang sedianya


ah

merupakan gugatan melawan hokum menjadi kabur dan tidak sinkron


es
M

dengan petitumnya.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori
- 41 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Berdasarkan uraian diatas, sangat jelas bahwa para Penggugat bingung

a
dan asal-asalan serta tidak mempunyai dasar yang jelas dan kuat dalam

si
mengajukan gugatan sehingga pokok gugatannya menjadi kabur. Oleh

ne
ng
karena itu gugatan yang demikian sudah sepatutnya untuk ditolak dan

tidak dipertimbangkan.

do
gu Berdasarkan uraian pada eksepsi diatas, Tergugat IV mohon kepada majelis

Hakim yang mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan tersendiri terlebih

In
A
dahulu sebelum melanjutkan pada tahap pokok perkara sebagai berikut:

1. Menerima eksepsi Tergugat IV secara keseluruhan;


ah

lik
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bondowoso tidak berwenang untuk

mengadili perkara ini;


am

ub
3. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak atau tidak dapat diterima;

4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara.


ep
k

Selanjutnya apabila Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berpendapat lain,
ah

R
maka perkenankan Tergugat IV mengajukan tanggapan atau bantahan terhadap pokok

si
perkara sebagai berikut:

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa dalil-dalil yang diuraikan oleh Tergugat IV pada bagian eksepsi

do
gu

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan pokok

perkara.
In
A

2. Bahwa Tergugat IV menolak dengan tegas semua dalil-dalil Penggugat

kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat IV.


ah

lik

3. Bahwa dalam rangka untuk menjamin penyediaan BBM didalam Negeri


m

ub

dan mengurangi subsidi BBM guna meringankan beban keuangan Negara,

Pemerintah memberlakukan kebijakan substitusi penggunaan atau


ka

ep

konversi minyak tanah ke Liquefied Petroleum gas (LPG) 3 kg sesuai

dengan Peraturan Presiden No. 104 Tahun 2007.


ah

4. Untuk pelaksanaan kebijakan tersebut, Pemerintah menugaskan Tergugat


es
M

IV selaku Badan Usaha Milik Negara untuk menyediakan dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori
- 42 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendistribusikan LPG 3 Kg kepada masyarakat. Salah satu bentuk upaya

a
Tergugat IV untuk penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg kepada

si
masyarakat adalah dengan bekerja sama dengan masyarakat (sebagai mitra

ne
ng
kerja) untuk mendirikan SPBE sebagai sarana penimbunan bulk LPG dan

pengisian tabung LPG 3 kg (supply point) sehingga pemenuhan kebutuhan

do
gu masyarakat akan LPG 3 kg dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

5. Bahwa adanya SPBE di Bondowoso yang sedianya telah dibangun oleh

In
A
(PT Aria Energy Persada) Tergugat I pada dasarnya memberikan

keuntungan ekonomis kepada warga Dusun Congkrong Desa Taman kec


ah

lik
Grujugan khususnya dan warga Bondowoso umumnya sebagai berikut:

a. Ketersediaan akan LPG 3 kg di Bondowoso akan lebih terjamin serta


am

ub
distribusi akan lebih cepat, mengingat saat ini belum ada SPBE yang

beroperasi di Bondowoso dan kebutuhan LPG 3 kg dipenuhi dari


ep
k

SPBE di Jember yang jaraknya kurang lebih 22 KM, dimana apabila


ah

R
terjadi kerusakan atau shortage pada SPBE Jember, maka pemenuhan

si
LPG 3 kg di Bondowoso akan terhambat.

ne
ng

b. Akan tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat Bondowoso

khususnya warga Dusun Congkrong Desa Taman Kec Grujugan,

do
gu

mengingat pengoperasian SPBE membutuhkan banyak pekerja dan

untuk menekan overhead cost ketenagakerjaan tentu pengelola SPBE


In
A

akan merekrut pekerja dari sekitar lokasi SPBE.

6. Bahwa dalam proses pembangunan SPBE di Bondowoso, Tergugat IV


ah

lik

sebagaimana suratnya No. 1023/F10000/2008-S0 tanggal 8 Juni 2008


m

ub

terlebih dahulu telah meminta Tergugat I untuk melengkapi ijin-ijin dari

instansi yang berwenang.


ka

ep

Sesuai dengan persyaratan tersebut, Tergugat I telah mendapatkan ijin-ijin dari

instansi berwenang antara lain sebagai berikut:


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori
- 43 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Ijin Prinsip Pembangunan SPBE di Desa Taman kec Grujugan sesuai

a
Surat Bupati Bondowoso No. 520.12/07/430.911/2009 tanggal 22 Juni

si
2009;

ne
ng
b. Surat Ijin Tempat Usaha No. 503/112/430.911/2009 tanggal 22 Juni

2009.

do
gu c. Surat Ijin HO No. 530.08/112/430.42/2009 tanggal 22 Juni 2009.

d. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai SK Bupati Bondowoso No.

In
A
640/786/430.42/2009 tanggal 30 Juli 2009.

Bahwa Tergugat IV dalam proses pengurusan perijinan sebagaimana disebutkan


ah

lik
diatas sama sekali tidak campur tangan, sehingga semua pengurusan diurus oleh

Tergugat I kepada instansi-instansi terkait.


am

ub
Bahwa terkait pendirian SPBE di Bondowoso, Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Propinsi Jawa Timur, sesuai Surat Kepala Dinas ESDM Propinsi Jawa Timur
ep
k

kepada Gubernur jawa Timur No. 545/678/119.2/2010 tanggal 6 Juni 2010 perihal
ah

R
Laporan Hasil Koordinasi, telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait

si
serta melakukan peninjauan lapangan dengan kesimpulan bahwa pendirian SPBE

ne
ng

oleh Tergugat I telah memenuhi prosedur perijinan dan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

do
gu

7. Bahwa Penggugat dalam posita gugatannya No. B.3.1 (argumentasi Pokok

Perkara) mendalilkan yang pada pokoknya bahwa pendirian SPBE tidak


In
A

sesuai dengan ketentuan dalam web site Tergugat IV karena dibangun

didaerah pemukiman para Penggugat yaitu di Dusun Cangkrong Barat


ah

lik

Desa Taman Kec Grujugan.


m

ub

Bahwa faktanya memang benar SPBE didirikan di Dusun Cangkrong Barat Desa

Taman KecGrujugan, namun lokasinya tidak berada didaerah pemukiman padat


ka

ep

penduduk (tidak berbatasan langusng dengan perumahan warga) dan tidak berada

disekitar Sutet sehingga lokasi SPBE telah sesuai dengan ketentuan dalam web site
ah

Tergugat IV.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori
- 44 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa terkait kekhawatiran para Penggugat akan bahaya kebakaran dan

a
kerusakan sehubungan didirikannya SPBE sebagaimana dalilnya dalam

si
posita gugatan No. B.3.2 (argumentasi pokok perkara) yang sebenarnya

ne
ng
tidak perlu dikhawatirkan oleh para Penggugat, dapat kami sampaikan

sebagai berikut:

do
gu Bahwa SPBE telah dibangun dengan mengikuti buku Standarisasi SPBE yang

mengacu pada Standar Pengamanan (safety) internasional yang antara lain jarak

In
A
antara storage tank dengan pagar SPBE minimal 50 feet atau 15, 24m.

Bahwa lokasi SPBE lebih luas dari persyaratan standar pengamanan (safety)
ah

lik
internasional yaitu minimal 3.735 –.750 m atau yang dipersyaratkan dalam

persetujuan prinsip Pembangunan SPBE dari Tergugat IV yaitu minimal 70 m x 70 m


am

ub
atau sekitar 4.900 m2, dimana luas lokasi SPBE sebagaimana tercantum dalam denah

Rencana Lokasi SPBE PT Aria Energy Persada yang ditandatangani oleh direkturnya
ep
k

tanggal 1 Mei 2009 adalah berukuran 150 m x 120 m atau sekitar 18.000 m2. Dengan
ah

R
demikian secara logika sederhana, standar keamanan (safety) SPBE tersebut tentu

si
telah terpenuhi dan melebihi persyaratan.

ne
ng

Berdasarkan uraian diatas, maka industry tembakau dan batu merah yang lokasinya

tidak berdekatan dengan SPBE apalagi tempat tinggal para Penggugat yang jaraknya

do
gu

lebih dari 200 m dari pagar SPBE tentu berada pada daerah/jarak aman (safe area)

dari SPBE apabila terjadi bahaya kebakaran dan lain-lain.


In
A

9. Bahwa para Penggugat mendalilkan posita gugatannya poin B.3.4

(argumentasi pokok perkara) yang pada pokoknya menyatakan Tergugat


ah

lik

IV telah melanggar hokum karena memberikan persetujuan atas


m

ub

pembangunan SPBE tanpa disertai analisis dampak Lingkungan.

Bahwa sesuai dengan Surat No. 1023/F100000/2008-SO tanggal 8Juni 2008 dan
ka

ep

Surat No. 860/F10500/2009-SO tanggal 11 Juni 2009, Tergugat IV telah menegaskan

bahwa persetujuan Tergugat IV atas pembangunan SPBE dititikberatkan pada aspek


ah

marketing dan kelayakan usaha serta meminta Tergugat I sebagai mitra kerja untuk
es
M

mengurus ijin-ijin termasuk UKP/UPL dari instansi yang berwenang. Selain itu,
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori
- 45 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat IV sebagai badan hokum privat tidak mempunyai kewenangan untuk

a
melakukan dan membuat analisis dampak Lingkungan Hidup.

si
Berdasarkan uraian tersebut diatas, mohon yang terhormat Majelis Hakim yang

ne
ng
memeriksa perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

do
gu 2. Menyatakan Tergugat IV tidak melakukan perbuatan melawan hukum.

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul

In
A
dalam perkara ini.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
ah

lik
et bono).

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 19 Mei 2011


am

ub
dan kemudian Tergugat I,II, III dan IV menyerahkan dupliknya masing-masing

tertanggal 26 Mei 2011 yang untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup menunjuk
ep
k

segala hal yang telah diuraikan dalam Berita acara Persidangan dan merupakan bahagian
ah

R
yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.

si
Menimbang, bahwa Tergugat I, II, III dan IV didalam jawabannya masing-masing

ne
ng

mengajukan eksepsi –eksepsi tentang kompetensi absolute disamping eksepsi prosesuil,

maka berdasarkan pasal 136 HIR, Majelis Hakim sebelum memeriksa lebih lanjut pokok

do
gu

perkara akan mengambil putusan terhadap eksepsi kompetensi absolute tersebut sebagai

mana dibawah ini:


In
A

TENTANG HUKUMNYA.
ah

lik

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa Tergugat I, II, III dan IV mengajukan eksepsi kompetensi


m

ub

absolute yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:


ka

Bahwa objek gugatan dalam perkara ini adalah berkisar mengenai masalah:
ep

1. Pendirian dan pembangunan SPPBE diareal pemukiman yang dianggap oleh


ah

Penggugat-penggugat sebagai perbuatan melanggar hukum berkaitan Rencana


R

es

Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Bondowoso, karena areal lokasi
M

ng

pendirian SPPBE adalah wilayah pemukiman warga yang sudah hidup dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori
- 46 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menetap berpuluh tahun lamanya. Dan usaha SPPBE merupakan usaha yang

a
memiliki resiko kesehatan, keamanan, kerusakan yang tinggi.

si
2. Pembangunan SPPBE oleh Tergugat I dan Tergugat II yang dibiarkan dan

ne
ng
diberikan persetujuan secara diam-diam oleh Tergugat III dan Tergugat IV telah

melanggar hukum, karena tidak disertai Analisa Dampak Lingkungan yang harus

do
gu diketahui masyarakat sekitar dilakukan dengan rekayasa berkaitan dengan

prosedur pendiriannya maupun ijin gangguan belum ada dari masyarakat.

In
A
3. Pemberian ijin terhadap usaha yang dapat membahayakan keselamatan jiwa
ah

lik
haruslah dibuat secara hati-hati, sekaligus dilakukan oleh sebuah tim yang

memiliki kapasitas untuk itu. Hal ini tidak dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II,
am

ub
Tergugat III maupun Tergugat IV.
ep
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil Penggugat tersebut diatas dapat disimpulkan
k

bahwa sengketa dalam perkara ini adalah berkisar kepada permasalahan proses perijinan
ah

R
dan pembangunan Stasiun Bulk Elpiji (SPBE) khususnya Ijin HO (Hinder Ordonantie)

si
dan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) yang diterbitkan oleh Tergugat III kepada Tergugat

ne
ng

I dan II.

Menimbang, bahwa untuk menilai apakah pembangunan SPPBE di Dusun

do
gu

Congkrong Barat, Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso sebagai

perbuatan melawan hukum haruslah memperhatikan perijinan-perijinan yang sudah


In
A

dimilikinya sebelum pembangunan SPPBE tersebut, dimana pembangunan dan ijin-ijin


ah

yang melingkupinya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.


lik

Menimbang, bahwa bila pembangunan SPPBE tersebut mempunyai izin, apakah


m

ub

ijin tersebut dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang atau tidak, jika dikeluarkan oleh

pejabat yang berwenang, apakah sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
ka

ep

Menimbang, bahwa Tergugat I dan II melaksanakan pembangunan SPPBE yang


ah

menjadi sengketa, sebelumnya telah mendapat ijin yang dikeluarkan oleh Tergugat III
R

sebagai penyelenggara Pemerintahan yang berwenang mengatur pembangunan di


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori
- 47 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Bondowoso, yaitu ijin HO (Hinder Ordonantie) dan IMB (Ijin Mendirikan

a
Bangunan) sebagaimana dituangkan dalam lampiran duplik Tergugat I dan II berupa:

si
1. Surat yang dikeluarkan oleh Bupati Bondowoso (Tergugat III) tanggal 22 Juni

ne
ng
2009 No. 520.12/07/430.911/2009 perihal Persetujuan ijin prinsip Pembangunan

Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Taman Kec. Grujugan.

do
gu 2. Surat yang dikeluarkan oleh Bupati Bondowoso (Tergugat III) tanggal 22 Juni

2009 No. 503/112/430.911/2009, perihal Surat Ijin Tempat Usaha berdasarkan

In
A
H.O, atas nama PT Aria Energy Persada.
ah

lik
3. Surat yang dikeluarkan oleh Bupati Bondowoso tanggal 22 Juni 2009 No.

530.08/112/430.42/2009, perihal Surat Ijin Undang-undang Gangguan (Hinder


am

ub
Ordonantie) tentang Stasiun Pengisian Bulk Elpiji.
ep
4. Keputusan Bupati Bondowoso tanggal 30 Juli 2009 No. 640/786/430.42/2009
k

Tentang Izin mendirikan bangungan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atas nama Dr
ah

R
Laurensius Sardjono, alamat Manyar Kertoarjo 6/3 RT.06 RW.11 Kecamatan

si
Gubeng Kota Surabaya.

ne
ng

Menimbang, bahwa ijin-ijin yang dimiliki oleh Tergugat I dan II tersebut diatas

do
gu

dikeluarkan oleh Tergugat III sebagai Penyelenggara Pemerintahan di Kabupaten

Bondowoso karenanya merupakan keputusan Pejabat Tata Usaha Negara.


In
A

Menimbang, bahwa untuk menilai apakah keputusan Pejabat tata Usaha Negara

tersebut sah atau tidak merupakan kewenangan Pejabat yang mengeluarkan dan cara-cara
ah

lik

Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan mengambil keputusan, apakah pejabat

tersebut berwenang atau tidak berwenang, apakah tidak terjadi perbuatan melampaui
m

ub

wewenang, penyalahgunaan wewenang, perbuatan sewenang-wenang, apakah keputusan


ka

itu diambil karena kekurang hati-hatian, keputusan dikeluarkan secara fair, apakah
ep

keputusan itu diambil tidak mengandung kekeliruan baik objek maupun subjek yang
ah

kesemuanya merupakan sengketa Tata Usaha Negara.


R

es

Menimbang, bahwa pasal 1 angka 3 dan angka 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


M

ng

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo UU No 9 Tahun 2004 menyatakan bahwa
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori
- 48 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peradilan Tata Usaha Negara mengadili setiap Keputusan Tata Usaha Negara berupa

a
Penetapan tertulis yang dikeluarkan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi

si
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan

ne
ng
yang berlaku yang bersifat konkrit, individual dan final, yang menimbulkan akibat

hukum bagi seseorang.

do
gu Menimbang, bahwa tindakan hukum yang dimaksud adalah perbuatan yang

menimbulkan suatu akibat hukum tertentu dalam hal ini Tergugat III mengeluarkan ijin

In
A
HO dan IMB bermaksud menimbulkan akibat hukum yaitu Tergugat I dan II berhak

melakukan pembangunan SPPBE yang mengandung arti bahwa bila ada pihak-pihak
ah

lik
yang dirugikan atas dikeluarkannya ijin tersebut, haruslah dinilai lebih dahulu

keabsahannya oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.


am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan II membangun SPPBE dilandasi

dengan ijin yang sah dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang, maka untuk menilai
ep
k

apakah perbuatan Tergugat – Tergugat sebagai perbuatan melawan hukum, haruslah


ah

R
dengan menilai keabsahan ijin-ijin yang dikeluarkan oleh Tergugat III, Pengadilan Negeri

si
Bondowoso tidak berwenang menilai ijin-ijin yang dimiliki Tergugat I dan II yang

ne
ng

merupakan legalitas pembangunan SPPBE.

Menimbang, bahwa dengan uraian tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa

do
gu

eksepsi Tergugat I, II, III dan IV beralasan secara hukum, maka patutlah menyatakan

mengabulkan eksepsi kompetensi absolute tersebut.


In
A

Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat-Tergugat beralasan secara hukum,

dimana sengketa dalam perkara ini adalah sengketa Tata Uasa Negara yang merupakan
ah

lik

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara, maka patutlah menyatakan Pengadilan


m

ub

Negeri ( Bondowoso) tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini.

Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Negeri ( Bondowoso ) tidak


ka

ep

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini maka, patutlah menyatakan gugatan

Penggugat-Penggugat tidak dapat diterima.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori
- 49 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa karena eksepsi dikabulkan, maka biaya-biaya yang timbul

a
dalam perkara ini harus dibebankan kepada Penggugat-Penggugat sebagaimana

si
ditentukan dalam amar putusan ini.

ne
ng
Mengingat segala peraturan yang berhubungan dengan perkara ini, khususnya

pasal 136 HIR.

do
gu M E N G A D I L I

In
A
• Mengabulkan eksepsi kompetensi absolute Tergugat I, II, III dan IV tersebut;

• Menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang memeriksa dan mengadili


ah

lik
perkara ini.
am

ub
Menyatakan gugatan Penggugat-Penggugat tidak dapat diterima.

• Menghukum Penggugat-Penggugat secara tanggung renteng untuk membayar


ep
k

biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 654.000,- ( Enam Ratus
ah

Lima Puluh Empat Ribu Rupiah ).


R

si
DEMIKIAN diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

ne
ng

Negeri Bondowoso pada hari RABU, tanggal 1 J U N I 2011, oleh kami BONAR

do
HARIANJA, SH,MH sebagai Hakim Ketua Majelis dan TAUFAN RACHMADI, SH,
gu

MHum. dan NANANG ZULKARNAIN FAISAL, SH masing-masing sebagai Hakim


In
A

Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari itu

juga oleh hakim ketua majelis tersebut didampingi hakim-hakim anggota, dibantu oleh
ah

lik

AFFANDI,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan dihadiri

oleh Kuasa Penggugat-Penggugat, Kuasa Tergugat I, II, III dan tidak dihadiri Kuasa
m

ub

Tergugat IV.
ka

ep

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

Ttd ttd
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori
- 50 - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TAUFAN RACHMADI, SH, MHum. BONAR HARIANJA, SH.,MH.

a
R

si
ttd

ne
ng
NANANG ZULKARNAIN FAISAL, SH.

do
gu Panitera Pengganti,

In
A
ttd

AFFANDI, SH.
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

BIAYA –BIAYA :
R

si
Pendaftaran gugatan .................................................Rp. 30.000,-

ne
ng

Biaya proses .............................................................Rp. 100.000,-

Panggilan ..................................................................Rp. 510.000,-

do
gu

L e g e s ....................................................................Rp. 3.000,-
M e t e r a i ...............................................................Rp. 6.000,-
In
A

Redaksi ................................................................... Rp. 5.000,-


---------------------------------------------
ah

lik

Jumlah : Rp. 654.000,-

( Enam ratus lima puluh empat ribu rupiah ) ; ----------------------------


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Anda mungkin juga menyukai