Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok 2 Rombel B

1. Anida Hasna Rahmatika 4313420012


2. Devarel Saskia Putri 4313420014
3. Nurrahmawati Fitri 4313420016
4. Muhammad Diqi Ahmada 4313420018
5. Luthfia Nurul Aini 4313420020

Permasalahan dari Jurnal “A Novel Approach for Increasing Transformation Efficiency in


E. coli DH5α Cells Using Silver Nanoparticles”
Perbandingan peningkatan efisiensi transformasi bakteri E. coli dengan nanopartikel
perak dan kombinasi nanopartikel perak dengan kalsium klorida. Efisiensi transformasi bakteri
E. coli dengan nanopartikel perak lebih maksimum dikarenakan gangguan membran sel oleh
nanopartikel perak dapat mengakibatkan peningkatan porositas sel bakteri, sehingga
memfasilitasi peningkatan pengambilan DNA ekstraseluler yang mengakibatkan peningkatan
efisiensi transformasi. Sedangkan kombinasi nanopartikel perak dan kalsium klorida dapat
menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada membran sel.

Bagaimana bisa munculnya judul :


Munculnya judul artikel “Pendekatan Baru Untuk Meningkatkan Efisiensi Transformasi
di E. coli Sel DH5α menggunakan nanopartikel perak” dikarenakan pada awalnya transformasi
mikroba buatan menggunakan elektroporasi dan metode kimia namun metode ini memiliki
banyak kekurangan sehingga dikembangkan ilmu interdisipliner yaitu nanoteknologi.
Nanopartikel yang paling banyak digunakan dalam biologi molekuler adalah emas, oksida besi,
seng oksida, dan sikia nanopartikel. Nanopartikel emas memiliki biaya yang mahal dan
nanopartikel seng oksida dapat meningkatkan efisiensi transformasi hanya dua hingga tiga kali
lipat jika terkena paparan bakteri. Sedangkan nanopartikel perak dapat berinteraksi dengan
membrane mikroba, melakukan penetrasi ke dalam sel, dan meningkatkan porositas membrane
sel. Selain itu nanopartikel perak juga dapat mempengaruhi integritas membrane mikroba dan
berpotensi untuk digunakan dalam sistem pengiriman gen dengan peningkatan efisiensi
transformasi. Sehingga nanopartikel perak merupakan metode baru untuk menggantikan metode
elektroporasi dan metode kimia yang dapat meningkatkan efisiensi transformasi.
Perbedaan Konjugasi, Transformasi, dan Transduksi

Pembeda Konjugasi Tranformasi Transduksi


Peneliti Awalnya diteliti Pertama kali diteliti oleh Pertama kali diteliti oleh J.
oleh J. Lederberg Frederick Griffith (1928). Lederbergh dan Norton Zinder
dan Edward L. (1952).
Tatum (1946).
Pengertian Perpindahan Pengambilan DNA oleh bakteri Pemindahan DNA dari 1 sel ke
DNA dari 1 sel dari lingkungan dari dalam sel lainnya melalui
(sel donor) ke sekelilingnya dapat berupa perantara fage.
dalam sel bakteri potongan atau fragmen DNA
lainnya (sel yang berasal dari sel bakteri
resipien) melalui atau dari organisme lainnya.
kontak fisik
antara kedua sel
yaitu melalui pili
seks.
Perantara Tanpa perantara Tanpa perantara Virus
Cara Melalui jembatan Fragmen dapat masuk secara Dibantu oleh bakteriofage.
Pemindaha sitoplasma yang langsung. Bakteriofage membawa plasmid
n DNA terbentuk dari atau fragmen dari suatu bakteri
pilus seks. ke bakteri lain saat menginfeksi
bakteri.
Ukuran Fragmen Fragmen (potongan yang Fragmen (potongan yang
fragmen (potongan yang tersusun dari beberapa gen) tersusun dari beberapa gen)
DNA tersusun dari yang berukuran lebih kecil. yang berukuran lebih kecil.
beberapa gen)
yang lebih besar.
Proses

Hasil akhir Kedua sel dapat Dapat merubah sifat atau Bakteri yang disuntikkan DNA
berpisah kembali transformasi dari bakteri kasar virus tidak semuanya akan mati.
dan jumlah sel menjadi bakkteri halus atau Jika virus melakukan
tidak bertambah, perubahan dari tidak virulen reproduksi secara lisogenik,
serta tidak menjadi virulen. materi genetik virus hanya akan
dihasilkan anak turut mengganda seiring dengan
sel. pembelahan bakteri.
Contoh Escherichia coli Bakteri Pneumococci Escherichia coli, Salmonella,
Shigella, Proteus,
Pseudomonas, Staphylococcus,
Bacillus, dan Corynobacterium.

Persamaan Konjugasi, Transformasi, dan Transduksi


1. Terjadi penyatuan DNA dengan bakteri sehingga menyebabkan terjadinya rekombinasi
bakteri
2. Merupakan proses reproduksi secara seksual
3. Mentransfer DNA ke satu arah
4. Merupakan tahapan peting dalam biologi molekuler dan rekayasa genetika

Anda mungkin juga menyukai