SUBSTANTIF LEMBAGA
Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan
Penulis :
Maria Alfons
Hantor Situmorang
NIP 196703171992031001
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Deskripsi Singkat
G Petunjuk Belajar
Supaya dapat memehami seluruh isi modul ini
dengan baik, peserta diklat diharapkan dapat
membacanya secara bertahap. Hal tersebut untuk
mengurangi kesejangan terhadap substansi dalam
modul ini. Peserta diklat disarankan melakukan curah
pendapat dengan sesama peserta karena metode
pembelajaran tersebut dapat
mempercepatpemahaman tentang isi model ini.
BAB II
Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan
Sekretariat
Direktorat
Jenderal
Direktorat Direktorat
Fasilitasi Pengundang
Direktorat Direktorat Direktorat Perancanga Direktorat
Perancanga Harmonisasi Harmonisasi an, Litigasi
n Peraturan Penerjemah
n Peraturan Peraturan Peraturan Daerah dan Peraturan
Perundang- Perundang- Perundang- an, dan Perundang-
Pembinaan Publikasi
undangan undangan I undangan II Perancang undangan
Peraturan
Peraturan Perundang-
Perundang- undangan
undangan
Misi :
Rangkuman
Evaluasi
1. Kemenkumham merupakan salah satu
kementerian pelaksana tugas-tugas
pemerintahan (bestuurer) yang dibentuk guna
membantu tugas-tugas Presiden (ekseku- tif),
baik sebagai kepala negara maupun kepala
pemerintahan, dalam permasalahan-
permasalahan yang menyangkut pelaksanaan
tugas di bidang pembangunan sistem hukum
nasional.
Tugas di bidang hukum merupakan peran yang
strategis dalam rangka mengaktualisasikan
kecuali :
a. fungsi hukum, dan menegakkan hukum
Umpan Balik
1. Jelaskan Hubungan penyelenggaraan
pemerintahan antara pemerintah pusat dan
daerah ?
a. Seksi Bidang
Perekonomian I; dan
b. Seksi Bidang
Perekonomian II
Latihan :
Evaluasi
Penutup
Kesimpulan
Glosarium
1. Ditjen PP : Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-undangan
2. UU : (Undang-undang
3. PP : Peraturan Perundang-undangan
4. Harmonisasi : proses untuk merealisasikan
keselarasan, kesesuaian, dan keserasian antara
berbagai faktor yang membentuk suatu
keseluruhan dari Perda sebagai bagian dari
sistem hukum nasional.
5. Litigasi : proeses dimana seorang individu atau
badan membawa sengketa, kasus ke pengadilan
atau pengaduan dan penyelesaian tuntutan atau
penggantian atas kerusakan