Menggabungkan dan adaptasi nilai-nilai WOG ke dalam budaya yg dianut agar tidak
terjadi culture shock.
2. Cara kerja yang baru :
Perlu kepemimpinan yang berbagi antar sektor, mensyaratkan expertize dari SDM yang
terlibat di dalamnya.
3. Akuntabilitas dan insentif:
Outcome dan pelaporan yg dibagi antar sektor, fleksibilitas serta bagaimana reward dan
pengakuan menjadi bagian dari manajemen horizontal.
4. Cara baru pengembangan kebijakan dan mendesain Program dan pelayanan collagate
approach:
Pendekatan kolegial dimana masing-masing sektor mempunyai kesetaraan/ konsultasi/
pelibatan dalam pengambilan keputusan/kebijakan.
B. Penerapan
Di Lapas IIB Tegal, setiap kegiatan yang melibatkan semua bidang terkait yaitu Polres, Kejari,
Pengadilan Negeri, BNN, Lanal Tegal, PMI, Puskesmas Tegal Barat dan lain-lain dalam usaha
kerjasama dan bersinergi agar mencapai tujuan peningkatan kualitas pelayanan publik yang
lebih baik bagi masyarakat. Dengan umpan balik dari semua elemen, analisis kebijakan untuk
tahun berikutnya dirancang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Merupakan salah satu bentuk kegiatan sinergitas antara Polres Tegal kota dan Lapas
Tegal Untuk menciptakan kondusifitas keamanan bersama.
(Gambar 2 Kerjasama Kajari Kota Tegal)
Kegiatan Sinergitas Antara Kejaksaan Negri kota tegal dan Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Tegal merupakan meningkatkan kerjasama antar instansi sebagai sesama penegak
hukum demi peningkatan pembangunan dalam menjalankan sistem peradilan pidana
( Criminal Justice System) di Kota Tegal.
Berbagai Kegiatan Sinergitas antara BNN Kota Tegal dan Lapas Kelas IIB Tegal
diharapkan bisa meningkatkan kerjasama khususnya tentang pencegahan dan penindakan
terhadap peredaran gelap narkoba di unit pelaksana teknis prmasyarakatan sehingga tercipta
lingkungan yang aman
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tegal merupakan Unit Pelaksana Teknis yang menjalankan fungsi
Pemasyarakatan dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Lapas Tegal berkomitmen untuk
senantiasa memberikan pelayanan publik yang prima dengan slogan Kemenkumham "Kami PASTI".
Peningkatan kualitas pelayanan publik senantiasa dihadirkan, melalui :
1. Peningkatan Disiplin Pegawai
2. Mengoptimalkan peran duta layanan,
3. Tersedianya berbagai fasilitas penunjang pelayanan prima bagi masyarakat, seperti :
Ruang Pelayanan Pengunjung yang representative
Ruang laktasi
Area bermain
Mushola
Pojok baca dan internet
Jalur disabilitas
Pos Yankomas
4. Menghadirkan inovasi-inovasi pelayanan melalui standar pelayanan :
Beberapa Inovasi dilakukan guna pelayanan publik prima di Lapas Kelas IIB Tegal selama pandemic
Covid 19 diantaranya :
SI BAHARI merupakan maskot pelayanan pemasyarakatan lapas tegal dengan
mengedepankan aspek lingkungan sehingga tidak kehilangan nilai masyarakat Tegal.
SI SEMAR yaitu merupakan Unit Reaksi Cepat yang memberikan kemudahan bagi
masyarakat untuk memperoleh informasi dan menyampaikan pengaduan secara cepat tanpa
harus datang ke kantor
SMS Pengaduan merupakan sistem layanan pengaduan yang bisa masyarakat adukan
lewat SMS.
Video Call converence merupakan layanan bagi WBP dan Masyarakat yang ingin berbagi
kabar Karena layanan kunjungan langsung tidak dibolehkan selama pandemi .
Layanan Penitipan Makanan merupakan layanan bagi keluarga WBP Yang ingin mengirim
makanan ke dalam lapas.
Dengan berbagai upaya peningkatan kualiatas pelayanan yang prima serta inovasi yang dihadirkan, Lapas
Kelas IIB Tegal bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai salah satu kewajiban
dan tanggung jawab instansi pemerintah penyedia pelayanan.