Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-
upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Pengertian WoG diambil dari APSC (Australian Public Service Chalenges) dan USIP (United States
Institutes of Peace) :
a. Menurut APSC : WoG merupakan konsep bagaimana instansi pelayanan publik dalam bekerja lintas sektor
guna mencapai tujuan bersama dan juga sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu.
b. Menurut ISIP : mengatakan WoG menekankan pada pengintegrasian upaya-upaya
Kementerian/Lembaga dalam mencapai tujuan bersama.
Penerapan WoG
1. Penguatan koordinasi antar lembaga. Dalam bentuk jumlah lembaga yang ideal, rasional, manageable
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus. Yaitu lembaga yang terpisah dan permanen
3. Membentuk Gugus Tugas. Yaitu pelembagaan koordinasi di luar struktur formal, tidak permanen
4. Koalisi Sosial. Yaitu penyatuan koordinasi antar sektor atau lembaga, bersifat informal.
Tantangan Dalam Penerapan WoG
1. Kapasitas SDM dan Institusi : Tantangan ini terjadi karena ketidaksiapan SDM untuk menyesuaikan diri
dengan suasana kerja yang baru ketika mengalami merger atau integrasi. Misal: ASN di daerah yang
cenderung santai dipindahkan ke Jakarta harus menyesuaikan diri dengan kerja yang cepat.
2. Nilai dan Budaya Organisasi : Hampir sama dengan tantangan pertama, kinerja organisasi yang satu
tidak sama dengan organisasi lain yang lebih cepat sehingga budaya yang baru akan membutuhkan
waktu untuk adaptasi bagi ASN yang hendak demerger atau koordinasi.
3. Kepemimpinan : Tantangan yang satu ini lebih kepada kepemimpinan seorang pimpinan dalam memimpin
bawahan yang banyak dengan karakter berbeda-beda.