Anda di halaman 1dari 5

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ATTENTION DEFICIT

HYPERACTIVE DISORDER (AHD)

Annisa Rizky Febriastuti

Email: rizkyannisa345@gmail.com

Abstract: Factors Causing The Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD).


Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) is a disorder that occurs in the central
nervous system, in the form of difficulty in concentrating. Attention Deficit Hyperactive
Disorder (ADHD) occurs due to internal and external factors in children. This disorder is
more common in children under 18 years of age and boys. Children who experience
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) usually will also easily feel bored in
doing certain activities. This research was conducted at the Makarima Kartasura Islamic
Kindergarten in Arafah class. This research is a qualitative research, and uses the
method of observation, interviews, and literature study to add insight. The results
obtained from this study are what factors cause Attention Deficit Hyperactive Disorder
(ADHD) and how teachers at Makarima Islamic Kindergarten handle children with
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD).
Key words: ADHD, ADHD factors
Abstrak: Faktor Penyebab Terjadinya Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD).
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) merupakan gangguan yang terjadi pada sistem
saraf pusat, berupa kesulitan dalam memusatkan kosentrasi. Attention Deficit Hyperactive
Disorder (ADHD) terjadi karena adanya faktor internal dan eksternal pada anak. Gangguan ini
lebih sering terjadi pada anak usia di bawah 18 tahun dan anak laki-laki. Anak yang mengalami
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) biasanya juga akan mudah merasa bosan dalam
melakukan kegiatan tertentu. Penelitian ini dilakukan di TK Islam Makarima Kartasura di kelas
Arafah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan studi pustaka untuk menambah wawasan. Hasil yang didapatkan dari penelitian
ini adalah faktor apa saja yang menyebakan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) dan
bagaimana cara guru di TK Islam Makarima menangani anak yang mengalami Attention Deficit
Hyperactive Disorder (ADHD).
Kata kunci: ADHD, Faktor ADHD

PENDAHULUAN dengan baik, ada juga beberapa diantara


mereka yang mengalami gangguan
Anak merupakan anugerah yang tumbuh kembang, misalnya attention
sangat istimewa dari Tuhan untuk semua deficit hyperactive disorder (ADHD)
orangtua. Banyak sekali orangtua yang (Hikmawati & Hidayati, 2014).
menantikan kehadiran seorang anak
dengan penuh jerih payah, dan tentu saja Attention Deficit Hyperactive
bila sudah mendapatkan anak mereka Disorder (ADHD) merupakan suatu
akan menjaganya sepenuh hati. gangguan yang terjadi pada anak,
Orangtua akan merasa bahagia apabila dimana ia akan kesulitan untuk
anak mereka mengalami pertumbuhan mefokuskan perhatiannya terhadap suatu
dan perkembangan yang sangat objek. Anak yang mengalami gangguan
signifikan, utamanya pada usia golden ini biasanya ditandai dengan kurangnya
age. Akan tetapi, tidak semua anak perhatian terhadap suatu kegiatan atau
mengalami proses tumbuh kembang objek dan mudah bosan melakukan
sesuatu, sehingga ia akan mencari layanan khusus bagi anak berkebutuhan
kesibukan yang lain. ADHD ini khusus. Layanan ini berupa adanya guru
biasanya disebabkan oleh reaksi pendamping atau guru shadow di setiap
penggunaan obat-obatan, gen, gangguan kelas yang terdapat anak berkebutuhan
pada saat kehamilan dan saat proses khusus. Adapun kelas yang menjadi
persalinan, sehingga terjadi gangguan tempat observasi adalah kelas Arafah,
pada jaringan otak. Akibat dari dengan objek observasi merupakan anak
gangguan ini, anak akan mengalami yang mengalami ADHD.
kesulitan dalam bidang pendidikan,
dikucilkan dari lingkungan sosialnya, Nama objek observasi ini adalah
dan menimbulkan sikap minder pada diri AA. AA merupakan penderita ADHD
anak yang menderita ADHD (Erman, sejak lahir, akan tetapi terlambat
2002; Hoseini, Abbasi, Moghaddam, diketahui oleh orang tuanya. Gangguan
Khademi, & Saeidi, 2014). yang dialami AA ini baru disadari oleh
orang tuanya saat berusia 5,5 tahun.
Jumlah penderita ADHD belum Akan terapi, perkembangan yang
diketahui dengan pasti, terutama di dialami AA ini sangat pesat, saat
Indonesia. Akan tetapi sebuah penelitian pertama kali guru shadow mendampingi
yang dilakukan di berbagai benua, tetapi AA, pada bulan Januari, emosi AA
paling banyak di Amerika Serikat dan masih belum stabil. Namun pada bulan
Eropa menyatakan bahwa sekitar 5,3% Desember ini emosi AA sudah mulaii
anak-anak usia di bawah 18 tahun stabil.
mengalami ADHD (Hoseini et al.,
2014). Pennelitian lain yang dilakukan Selain perkembangan emosi,
di Amerika menyatakan bahwa sekitar guru shadow AA juga menyampaikan
7% penderita ADHD adalah anak laki- capaian perkembangan aspek yang lain.
laki (Yanofiandi & Syarif, 2009). Perkembangan bahasa AA sudah
Artikel ini akan membahas tentang apa membaik, dari yang awalnya tidak jelas
saja yang menjadi faktor penyebab sedang mengatakan apa sampai sudah
munculnya Attention Deficit bisa jelas mengatakan apa, walaupun
Hyperactive Disorder (ADHD). terkadang masing menggunakan dua
bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan
Inggris. Perkembangan interaksi sosial
AA juga sudah mulai stabil, ia sudah
METODE PENELITIAN mampu berinteraksi dengan baik kepada
Penelitian ini merupakan bentuk teman-temannya. Hanya saja saat
dari penelitian kualitatif. Adapun moodnya tidak baik ia akan menyerang
metode yang digunakan penulis dalam guru shadownya, misalnya mencakar
mengumpulkan data untuk mengerjakan atau menjambak. Adapun perkembangan
artikel ilmiah ini berupa obsevasi, motorik yang sudah dicapai AA adalah
wawancara, dan studi pustaka dari ia sudah mampu menggunting gambar
penelitian yang sudah ada. sesuai pola, walaupun saat menggunting
pola lengkung atau bentuk orang dia
belum bisa.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan
Hasil Upaya yang dilakukan guru
kelas maupun guru shadow untuk
Berdasrkan observasi di TK
menangani AA ini cukup beragam. Hal
Islam Makarima, ditemukan hasil bahwa
yang pertaman kali dilakukan kepada
di Lembaga PAUD ini menyediakan
AA adalah mengajak AA untuk selalu
berkontak mata saat berbicara. Jadi, bila Selain disebakan oleh faktor
guru kelas atau guru shadow mengajak genetik, penyebab lain terjadinya ADHD
AA berbicara harus sampai benanr- adalah karena kelainan pada struktur
benar melakukan kontak mata, baru AA otak seseorang. Menurut sebuah
akan megerti apa yang disampaikan penelitian, volume otak penderita
guru. Setelah itu AA diajarkan tentang ADHD lebih kecil daripada volume otak
pengenalan huruf-huruf, terutama huruf orang normal. Biasanya kelaianan pada
vokal yang diulanh-ulang sampai AA pengatur sistem emosi seseorang yang
hafal. Saat mood AA tidak baik, ia akan terganggu pada orang yang menderita
cenderung agresif dan menyerang guru ADHD (Sugiarmin, 2007; Yanofiandi &
shadownya. Bila ini terjadi maka guru Syarif, 2009).
shadow akan mengajak AA untuk
bermain di luar kelas. Upaya lain yang Faktor Lingkungan
dilakukan pihak sekolah untuk Lingkungan juga berpengaruh
mengurangi tingkat hiperaktif AA terhadap terjadinya ADHD. Lingkungan
adalah mengurangi makan makanan terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan
yang manis dan tinggi karbo. biologis dan lingkungan psikologis.
Menurut pernyataan dari guru ADHD yang disebabkan oleh
shadow AA, AA mengalami ADHD lingkungan biologis biasanya berupa
karena faktor keturunan. Guru shadow diet, kontaminasi dari alkohol dan
AA mengatakan kalau ibu dari AA juga rokok, berat badan rendah saat lahir, dan
berkebutuhan khusus. Akan tetapi, komplikasi saat hamil. Adapun
walaupun berkebutuhan khusus, penyebab ADHD dari faktor lingkungan
kemampuan bilingualnya sangat bagus. psikologis berupa adanya
Hal ini juga menurun pada AA yang ketidakharmoisan suatu keluarga
terkadang di kelas berbicara (Aprillia & Oktarina, 2017).
menggunakan bahasa Inggris. KESIMPULAN
Adapun faktor penyebab Attention Deficit Hyperactive
terjadinya ADHD secara umum adalah Disorder (ADHD) merupakan gangguan
berupa: sistem saraf pada anak-anak yang
Faktor Genetika berusia di bawah 18 tahun dan lebih
sering terjadi pada anak laki-laki. Anak
Berdasrkan penelitian-penelitian yang mengalami ADHD cenderung
yang sudah dilakukan sebelumnya, tidak bisa mengatur emosinya saat
faktor genetik merupakan faktor yang sedang berinteraksi dengan orang lain.
paling besar dalam kasus ADHD. Seperti halnya AA salah satu murid di
Sekitar 70% penyandang ADHD TK Islam Makarima, ia akan selalu
merupakan hasil dari keturunan. Bila mencakar atau menjambak guru
orang tua mengalami ADHD, maka shadownya saat moodnya tidak bagus.
kemungkinan anak mengalami ADHD Penyebab terjadinya ADHD adalah
juga besar. Molekul gen-gen dari orang faktor genetik, faktor neuroanatomi, dan
tua yang ada dalam diri anak merupakan faktor lingkungan.
hal yang sangat mendominasi terjadinya
ADHD yang disebabkan oleh gen
(Aprillia & Oktarina, 2017; Sugiarmin,
2007).
Faktor Neuroanatomi
Disorder (ADHD), 2(1), 9–16.
DAFTAR PUSTAKA Hoseini, B. L., Abbasi, M. A.,
Moghaddam, H. T., Khademi, G.,
Aprillia, E., & Oktarina, D. (2017). & Saeidi, M. (2014). Attention
Kemampuan Akademik Penderita Deficit Hyperactivity Disorder (
Attention Deficit-Hyperactive ADHD ) in Children : A Short
Disorder (ADHD) pada Tingkat Review and Literature.
Perguruan Tinggi. Majority, 7(1), International Journal of
164–168. Pediatrics, 2(12), 445–452.
Erman. (2002). Gangguan Kurang Sugiarmin, M. (2007). Bahan Ajar Anak
Perhatian dan Hiperaktifitas pada Dengan ADHD. PLB.
Anak. Sari Pediatri, 4(2), 2–6.
Yanofiandi, & Syarif, I. (2009).
Hikmawati, I. D., & Hidayati, E. (2014). Perubahan Neuroanatomi Sebagai
Efektivitas Terapi Menulis Untuk Penyebab ADHD. Majalah
Menurunkan Hiperaktivitas Dan Kedokteran Andalas, 32(2), 179–
Impulsivitas Pada Anak Dengan 187.
Attention Deficit Hyperactivity

Anda mungkin juga menyukai