DI SUSUN OLEH :
AHMAD RIFA’IE
NIM : 18643026
Disusun oleh:
Ahmad Rifa’ie
NIM : 18643026
Menyutujui,
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang & Deskripsi Proyek
Jalan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan antara
lokasi satu dengan lokasi lainnya yang tentunya memenuhi syarat aman,
nyaman, dan lancar bagi para pengguna jalan baik menggunakan kendaraan
maupun berjalan kaki.
KAJIAN PUSTAKA
a. Siapa pemilik dari proyek tersebut atau yang biasa disebut sebagai
Pengguna Jasa.
b. Apa nama proyek tersebut beserta keterangan-keterangannya apabila
diperlukan.
c. Siapa konsultan perencana-nya.
2. Daftar Gambar
Daftar gambar ini hampir sama dengan daftar isi pada buku. Pada
lembar ini dimuat daftar judul gambar secara ber-urutan. Setiap lembar
gambar diberi kode dengan menggunakan huruf kapital sebagai singkatan
nama judulnya. Untuk gambar yang sejenis diletakkan pada lembar yang
saling berdekatan. Untuk membedakan antara lembar satu dengan lainnya,
pada tiap lembar diberi kode nomor urut yang diletakkan setelah huruf kapital
tersebut diatas. Nomor urut tersebut menunjukkan jumlah lembarnya
(PUSBIN-KPK, 2006)
3. Daftar Singkatan Dan Simbol
Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap simbol, kode huruf
maupun istilah (khususnya istilah asing) maka perlu disediakan lembar
gambar khusus yang mencantumkan arti dari simbol, kode maupun istilah
yang digunakan dalam gambar perencanaan / kerja (PUSBIN-KPK, 2006).
4. Gambar Situasi
Pada gambar situasi ini mengkaitkan letak proyek yang akan dibangun
terhadap daerah sekitarnya yang telah dikenal oleh masyarakat secara umum.
Biasanya gambar situasi ini merupakan gambar peta untuk suatu wilayah
tertentu. Untuk mempermudah dalam menentukan lokasi yang akan
dibangun, biasanya diberikan keterangan-keterangan seperlunya (PUSBIN-
KPK, 2006).
5. Denah Perencanaan Jalan (Plan)
Panjang suatu proyek jalan biasanya sampai ratusan meter atau
beberapa kilometer. Oleh karena itu gambar denah jalan dibagi- bagi menjadi
beberapa bagian. Biasanya pada sumbu jalan dipasang titik-titik pembantu
dengan interval jarak tertentu, misalnya setiap 50 m, titik-titik tersebut
disebut station atau disingkat STA. Angka dibelakang huruf STA
menunjukkan jarak diukur dari station yang pertama yaitu STA. 0. Dari
denah, dapat diketahui antara lain: letak jalan, bentuk dan arah jalan, panjang
dan lebar jalan serta fasilitas- fasilitas jalan (PUSBIN-KPK, 2006).
6. Potongan Memanjang (Profile)
Pada gambar potongan memanjang disamping gambar titik- titik
station juga disajikan ketinggian (peil/level) dari permukaan tanah yang ada,
rencana permukaan jalan, dan rencana dasar saluran (PUSBIN-KPK, 2006).
7. Potongan Melintang Jalan (Cross Section)
Potongan melintang digambar untuk jarak tertentu dari penampang
jalan, biasanya diambil potongan pada setiap station. Disamping itu dapat
pula dibuat potongan melintang diluar titik station apabila pada tempat
tersebut ingin ditampilkan hal-hal yang khusus, misalnya terdapat tiang
penerangan jalan dsb. Dari potongan melintang ini dapat diketahui antara
lain: bentuk lapisan perkerasan jalan, ukuran lebar maupun tinggi,
kemiringan jalan, fasilitas jalan, misalnya saluran air, trotoar (side walk),
dinding penahan tanah, pagar jalan, penerangan jalan dll (PUSBIN-KPK,
2006).
8. Denah Perencanaan Drainase
Dari gambar denah drainase dapat diketahui antara lain: letak saluran
air terhadap badan jalan, arah pengaliran air, model konstruksi saluran
terbuka maupun saluran tertutup (PUSBIN-KPK, 2006).
9. Potongan Memanjang Saluran
Pada potongan memanjang ini disamping letak titik-titik station juga
dicantumkan ketinggian permukaan tanah dan dasar saluran yang
direncanakan. Sehingga melalui gambar potongan ini dapat dihitung jumlah
galian maupun urugan tanah untuk pembuatan saluran air (PUSBIN-KPK,
2006).
10. Gambar Detail
Gambar detail adalah gambar-gambar konstruksi dengan skala kecil
misalnya 1 : 5, 1 : 10 atau 1 : 20. Pada gambar potongan dilengkapi ukuran-
ukuran dengan jelas dan lengkap disamping keterangan-keterangan gambar.
Bahkan dibuat tabel-tabel misalnya untuk kebutuhan pembesian pekerjaan
beton. Gambar detail biasanya meliputi pekerjaan : detail saluran air terbuka
dan tertutup, detail trotoir dan kanstin (side walk & curb), detail dinding
penahan tanah, detail pagar, pondasi, detail jembatan, pelat penutup saluran
dll (PUSBIN-KPK, 2006).
11. Gambar Perencanaan Traffic Engineering
Traffic engineering dibuat dengan denah tersendiri agar tidak rancu
dengan gambagambar yang lainnya. Gambar perencanaan traffic engineering
memuat antara lain: perencanaan rambu lalu-lintas, marka jalan, penerangan
jalan, pengaturan traffic light, dll (PUSBIN-KPK, 2006).
2.5.6.2.3 Satuan
Menurut Maria (2014) Satuan merupakan besaran yang digunakan
untuk rnenilai sifat suatu benda. Sitat ini dinyatakan dalam angka
melalui hasil pengukuran. Dalam menggambar teknik, digunakan
satuan berstandar internasional SI=Satuan Sistem lnternasional).
Dalam SI terdapat besaran pokok antara lain anjarip, massa, waktu,
arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat. hasil perpaduan
antara besaran pokok menghasilkan besaran turunan seperti luas,
volume, berat, kecepatan, dan lain-lain. Selain itu, terdapat besaran
tambahan yaitu sudut datar dan sudut ruang.
Jenis-jenis Simbol
1. Simbol-simbol pekerjaan sipil/arsitektur
2. Simbol-simbol pekerjaan listrik
3. Simbol-simbol pekerjaan plumbing
2.5.8.2.3 Arsiran
Arsiran biasanya dipakai pada gambar potongan konstruksi.
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
3.1 Halaman Sampul
Berdasarkan gambar di bawah halaman sampul berisi nama kegiatan,
nama pekerjaan, lokasi pekerjaan, sumber dana, dan juga kontraktor
pelaksanaan
3.2 Halaman Pengesahan
Berdasarkan gambar di bawah halaman pengesahan berisi nama
kegiatan, nama pekerjaan, lokasi pekerjaan, sumber dana, dan juga pejabat
pembuat komitmen (PPK)
3.3 Layout
4.2 Saran
1. Sebelum melakukan penggambaran tentukan terlebih dahulu bagian apa
saja yang harus digambar.
2. Sebaiknya kop gambar disi dengan lengkap
3. Pastikan bahwa setiap detail pekerjaan digambarkan agar memudahkan
perencanaan anggaran serta pelaksanaan di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2019, Pemeriksaan Gambar
Rancangan dan Penyiapan Shop Drawing, Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
BBPJN V, 2015, Petunjuk Pelaksanaan Pengujian Gambar Rekaman Akhir (As
Built Drawing), Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Nunnally, S.W, 1998, Construction Methods and Management 4th Edition, New
Jersey : Prentice Hall
Pace, Wayne dan Don F. Faules. (2006), KOMUNIKASI ORGANISASI strategi
meningkatkan kinerja perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi (PUSBIN-KPK), 2006,
Modul SIB-04 : Membaca Gambar, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.