OLEH :
12241008
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan penguasa alam yang menciptakan manusia
dengan bentuk paling sempurna, penuh keseimbangan, dan keserasian. Yang melengkapinya dengan
segala fasilitas hidup sebagai jaminan-Nya secara adil dan bijaksana. Pemberi karunia kepada para
walinya, pemberi berbagai kenikmatan, penolong orang-orang yang bingung dan susah, penyempurna
segala pemberian, pelepas segala tirai, dan pemberi rahmat yang tak terhingga. Berkat limpahan dan
rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama
Islam dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan tugas atau makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun,
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan,
dan bimbingan orang-orang terdekat yang selalu memberikan semangat serta kekuatan sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan pendalaman makna dan
isi kandungan surat Al Fatihah yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan baik itu
yang datang dari sisi internal maupun eksternal. Namun, dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, penulis meminta masukan dari pembaca yang budiman berupa kritik maupun saran
demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.
Penulis
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG MASALAH
Al-Qur’an, disebut juga Al-Kitab, adalah wahyu-wahyu yang diturunkan Allah kepada
para rasul-Nya melalui perantara malaikat Jibril untuk disampaikan pada manusia. Kumpulan
wahyu-wahyu itu terdiri dari 114 surat dan di setiap masanya diturunkan pada dua tempat, yaitu
Mekkah dan Madinah. Dari 114 surat tersebut, Allah SWT simpulkan dalam satu surat pendek
yang terdiri dari 7 ayat, yaitu surat Al-Fatihah.
Jadi, surat Al-Fatihah adalah kesimpulan dari seluruh isi Al-Quran atau dapat pula
dikatakan kesimpulan dari seluruh kitab suci, bahkan kesimpulan dari ajaran semua agama yang
dibawa oleh para Nabi dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada umat-Nya
untuk membaca Al-Fatihah paling tidak 17 kali dalam sehari semalam selama hidupnya, yaitu
pada setiap rakaat shalat wajib yang rutin kita lakukan.
Hal ini menunjukan betapa luar biasanya keagungan dan kehebatan kandungan isi dari
surat Al-Fatihah. Sehingga akan sangat menyedihkan apabila surat yang kita baca beribu-ribu
kali bahkan berjuta-juta kali dalam hidup kita, tidak kita pahami isi kandungannya.
Dari sinilah penulis mencoba mengkaji dan membedah isi kandungan surat Al-Fatihah
dengan judul “Menyelami Samudera Al-Fatihah”. Meskipun hanya terdiri dari tujuh ayat,
tetapi isi kadungannya bagaikan samudera luas tiada batas. Semakin diselami semakin tampak
mutiara-mutiara yang terkandung di dalamnya.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini penulis akan mencoba menerangkan tentang:
1. Pengertian Al-Fatihah
2. Keistimewaan Al-Fatihah
3. Nama-nama surat Al-Fatihah
4. Tafsir Ta’awudz
1.3.TUJUAN PENULISAN
Penulis menyusun makalah ini untuk menggali dan mendeskripsikan kandungan surat
Al-Fatihah agar kita dapat memahami dan mengerti isi dari padanya.
1.4.MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulis menyusun makalah ini adalah:
a) Agar kita mengetahui isi kandungan yang ada di dalam surat Al-Fatihah, khususnya
sebagai umat muslim di Indonesia dan dunia umumnya.
b) Agar kita mengetahui keistimewaan surat Al-Fatihah atas surat lainnya.
c) Agar kita mengetahui hukum membaca surat Al-Fatihah dalam shalat.
PEMBAHASAN
2.1.PEMBAHASAN UMUM
Dalam Islam, surat Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Al-Qur’an. Tujuh ayat
dalam surat Al-Fatihah berisikan doa untuk petunjuk Allah SWT dan menekankan sifat Maha
Pengasih dan Maha Penyayang-Nya. Surat ini merupakan surat yang wajib dibaca pada setiap
rakaat shalat, sehingga setiap Muslim wajib membaca surat Al-Fatihah selama paling sedikit 17
kali dalam sehari.
Kata Al-Fatihah berarti “Pembuka”, namun surat ini memiliki banyak sebutan lain. Surat
ini disebut Al-Fatihah sesuai dengan isinya. Fatihah berarti pembukaan sebuah subjek atau
sebuah buku, atau pembukaan sesuatu hal lain. Dalam kata lain, Al-Fatihah merupakan semacam
kata pembuka dari Al-Qur’an. Al-Fatihah disebut juga oleh sebagian besar ulama dengan nama
“Umm Al-Kitab” (Ibu Kitab), dan “Sab’a Al-Mathani” (Tujuh ayat yang diulang-ulang) sesuai
dengan sebuah hadits Nabi dan sebuah Ayat Al-Qur’an. Sebagian ulama juga menyebut surat Al-
Fatihan dengan nama Al-Hamd, As-Salah, serta Asy-Syifa, sebagaimana disebutkan dalam hadits.
2.2.PEMBAHASAN KHUSUS
b) Tak ada tandingannya pada Taurat, Injil, Zabur, dan bahkan Al-Quran
Diriwayatkan oleh Imam malik bin Anas dalam Al-Muattha’ dari Al-‘Ala bin
Abdirrahman bin Ya’kub Al-Haraqi bahwa Abu Said Al-Maula Ibnu Amir bin Kuraiz
mengabarkan kepada mereka, bahwa Rasulullah SAW memanggil Ubay bin Ka’ab ketika Dia
dalam bershalat di dalam masjid. Sesudah selesai shalat, Ubay bin ka’ab mendatangi Rasulullah,
lalu Rasulullah memegang tangan Ubay, lalu bersama-sama keluar dari Masjid dan berkata:
“Aku ingin engkau jangan keluar dari masjid ini sebelum mengetahui satu surah yang tak pernah
di turunkan di dalam Taurat, Injil, dan tidak pula dalam Al-Qur’an yang dapat menyamainya.
Berkata Ubay, lalu aku perlambat jalanku, lalu berkata kepada Rasulullah: “Surat apakah yang
engkau janjikan tadi itu ya Rasulullah? Lalu Rasulullah membaca”Alhamdulillahi Rabbil
Di dalam berbagai Kitab Tafsir, nama nama tersebut diatas ini ditambah dengan beberapa nama
lagi, yaitu:
1. Suratul-minah.
Artinya: Surat yg mengandung cita cita.
2. Suratul-mujziyah.
Artinya: Surat yg memberi balasan.
3. Suratul-munjiyah.
Artinya: Surat yg dapat membebaskan manusia dari berbagai kesulitan.
4. Suratus-tsaqalain.
Artinya: Surat Jin dan manusia.
5. Suratu-majma'il asma.
Artinya: Surat yg mengandung nama-nama Allah SWT.
Makna “َّجي ِْم ِ َ ”أَ ُعوْ ُذبِاهللاِ ِمنَ ال َّش ْيطadalah, “aku memohon perlindungan kepada Allah dari
ِ ان الر
syaitan yang terkutuk agar ia tidak membahayakan diriku dalam urusan agama dan duniaku.
Atau menghalangiku untuk mengerjakan apa yang telah Dia perintahkan dan menyuruhku
mengerjakan apa yang Dia larang, karena tidak ada yang mampu mencegah godaan syaitan itu
kecuali Allah.” Makna ini terkandung dalam tiga ayat Al-Qur’an, yaitu:
a. QS Al-A’raf: 199, “Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan, maka berlindunglah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
b. QS Al Mu’minun: 96-98, “Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami
lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan. Dan katakanlah:’Ya Rabbku aku berlindung
Membaca amin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila
tidak demikian akan menimbulkan arti lain. Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata
“amin”, yaitu:
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Al-Fatihah merupakan surat yang diturunkan di kota Makkah. Terdiri dari tujuh ayat. Al-
Fatihah dinamakan juga Fatihat Al-Kitab yang artinya pembuka dan masih banyak nama-nama
yang lain lagi seperti Sab’ul Matsani artinya tujuh yang di ulang-ulang.
Adapun keistimewaan surat Al-Fatihah adalah sebagai berikut:
Paling besar di antara surat yang lainnya walaupun terdiri dari tujuh ayat.
Surat Al Fatihah tidak ada bandingannya di dalam Injil, Taurat, Zabur dan Al-Qur’an.
Bahkan, Al-Fatihah apabila di baca seakan-akan telah membaca keseluruhan Al-Qur’an.
Al-Fatihah apabila dibaca dalam shalat, maka Allah akan menjawabnya langsung.
Surat Al-Fatihah langsung diturunkan dari Arsy kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Fatihah aman dari segala bahaya.
Mengenai bacaan basmalah dalam shalat, banyak ulama yang menafsirkan harus dibaca
dengan jahar maupun sir. Kesimpulannya, orang yang membaca basmalah dalam shalat baik
dengan jahar maupun sir adalah sah. Hal ini berdasarkan riwayat dari Nabi SAW dan
kesepakatan para imam.
3.2.SARAN
Dengan penulisan makalah ini penulis menyarankan kepada
Para ulama agar menerangkan lebih banyak lagi kajian tentang surat Al-Fatihah
karena penulis yakin masih banyak lagi isi kandungan dari padanya.
Kepada masyarakat, agar mengetahui keistimewaan dan kelebihan surat yang ada
di dalam Al-Qur’an,dan mengetahui hukum bacaannya khusunya surat Al-Fatihah
dalam bacaan shalat.