1167 2414 1 SM
1167 2414 1 SM
Abstract : Production is a series of activities to produce goods not only for individuals but the community and
other creatures aimed at the benefit. A series of activities are conducted in accordance with the
guidance of Allah and the Messenger and the freedom to manage the various elements in production
are given authority to man, but ownership is held by God. If done in accordance with the guidance it
will be reward obtained. Humans have been given resources and knowledge, capital or property so that
it can perform production by organizing into the organization so that better in producing. Allah also
has clearly affirmed that humans are given privileges. Therefore work hard by using Reason and in
accordance with the provisions of Allah and the Messenger because everyone has a responsibility to
fellow Muslims in particular.
Keywords : Meaning Production, Purpose and principles production, views of hadist about production,
factors of production.
Abstrak : Produksi adalah serangkaian kegiatan untuk menghasilkan barang bukan hanya untuk individu tetapi
masyarakat dan makhluk lainnya bertujuan kemaslahatan. Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan
sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul dan kebebasan mengelola berbagai elemen dalam produksi
diberikan kewenangan kepada manusia, namun kepemilikan dipegang oleh Allah. Apabila dikerjakan
sesuai dengan tuntunan maka akan pahala yang didapat. Manusia telah diberikan sumber daya dan
ilmu, modal atau harta sehingga dapat melakukan produksi dengan memanajemenkan ke dalam
organisasi supaya lebih baik lagi dalam memproduksi. Allah pun telah jelas menegaskan bahwa
manusia di berikan keistimewaan. Maka dari itu bekerjalah dengan keras dengan menggunakan Akal
dan sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul karena setiap orang memiliki tanggung jawab kepada
sesama umat Islam khususnya.
Kata Kunci : Pengertian Produksi, tujuan dan prinsip produksi, pandangan hadis tentang produksi,
faktor-faktor produksi.
A. PENDAHULUAN Kegiatan itu semua telah diatur
Kegiatan ekonomi tidak pernah lepas dalam al-Qur’an dan hadis. Tinggal lagi
dari mengelola, menghasilkan, manusia, apakah ingin mendapatkan
mendistribusi dan memanfaatkan. Dalam keridhoan Allah dalam setiap apa yang
bahasa ekonomi produksi, distribusi dan dilakukan atau ingin melakukan sesuatu
konsumsi. Ketiga hal tersebut sangat sesuai dengan kemauannya. Semua itu
berkaitan. Manusia harus menggelola mendapatkan ganjaran masing-masing.
sesuatu hal sehingga dapat memenuhi Dalam makalah ini akan memaparkan
kebutuhannya. Ada upaya dalam bagaimana manusia dapat mengelola
pemenuhan kebutuhan hidup. sumber daya alam sesuai ketentuan Allah
129
Riyani Fitri Lubis 137
Wawasan Ayat-Ayat Al-Quran dan Hadis Tentang Produksi
1
Idris, Hadis Ekonomi “Ekonomi dalam 2
Ibid, h. 62-63
3
Presfektif Hadis Nabi”, (Jakarta : Prenadamedia P3EI, Ekonomi Islam, (Jakarta : PT
Group, 2015), h. 51 RajaGrafindo Persada, 2012), h. 259
bumi." mereka berkata: "Mengapa mereka itu bisa lahir dari penamaan
Engkau hendak menjadikan (khalifah)
Allah terhadap makhluk yang akan
di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan dicipta itu dengan khalifah. Semua itu
darah, Padahal Kami Senantiasa
adalah dugaan, namun apakah latar
bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan belakangnya, yang pasti adalah
berfirman: "Sesungguhnya aku
mereka bertanya kepada Allah bukan
mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui." (Q.S al-Baqarah : 30) keberatan atas rencana-Nya.7
Ayat ini dimulai dengan
Apakah, bukan ”mengapa”,
penyampaian keputusan Allah kepada
seperti dalam beberapa terjemahan
para malaikat tentang rencana-Nya
“Engkau akan menjadi khalifah
menciptakan manusia di bumi.
dibumi siapa yang akan erusak dan
Penyampaian kepada mereka penting,
menumpahkan darah ?” bisa saja
karena malaikat akan dibebani sekian
bukan Adam yang mereka maksud
tugas menyangkut manusia yang
akan tetapi anak cucu Adam. Rupanya
terdiri mencatat amal-amal manusia,
mereka menduga bahwa dunia hanya
ada yang bertugas memeliharanya, ada
dibangun dengan tasbih dan tahmid,
yang membimbingnya dan sebagainya.
karena itu para malaikat melanjutkan
Penyampaian itu juga, kelak ketika
pertanyaan mereka, sedang kami
diketahui manusia, akan mengantarnya
menyucikan, yakni menjauhkan Dzat
bersyukur kepada Allah atas anugerah-
sifat, dan perbuatan-Mu dari segala
Nya yang tersimpul dalam dialog
yang tidak wajar bagi-Mu, sambil
Allah dengan para malaikat
memuji-Mu atas segala nikmat yang
Sesungguhnya aku hendak menjadikan
Engkau anugerahkan kepada kami,
seorang khalifah di muka bumi
termasuk mengilhami kami
demikian penyampaian Allah SWT.
menyucikan dan memuji-Mu.
Penyampaian ini bisa jadi setelah
Mengabungkan pujian dan penyucian
proses penciptaan alam raya dan
dengan mendahulukan penyucian,
kesiapannya untuk dihuni manusia
ditemukan banyak sekali dalam ayat-
pertama (Adam) dengan nyaman.
ayat al-Qur’an.8
Mendengar rencana tersebut, para
Selanjutnya para malaikat itu
malaikat bertanya tentang makna
menunjuk diri mereka dengan berkata,
penciptaan tersebut. Mereka menduga
bahwa khalifah ini akan merusak dan 7
M. QuraishShihab, Tafsir Al-Misbah,
menumpahkan darah. Pernyataan (Jakarta : Lentera Hati, 2002), Vol. 1, h. 140-141
8
Ibid, h. 141
9 10
Ibid, h. 142 Ibid, h. 109
menyatakan : Dan Aku tidak ﻋﻦ أﺑﻲ ھﺮﯾﺮة ﻗﺎل ﺳﻤﻌﺖ رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ
ﻷن ﯾﻐﺪو أﺣﺪﻛﻢ ﻓﯿﺤﻄﺐ ﻋﻠﻰ: ﻋﻠﯿﮫ و ﺳﻠﻢ ﯾﻘﻮل
menciptakan jin dan manusia untuk
ظﮭﺮه ﻓﯿﺘﺼﺪق ﺑﮫ وﯾﺴﺘﻐﻨﻲ ﺑﮫ ﻣﻦ اﻟﻨﺎس ﺧﯿﺮ ﻟﮫ
satu manfaat yang kembali kepada ﻣﻦ أن ﯾﺴﺄل رﺟﻼ أﻋﻄﺎه أو ﻣﻨﻌﮫ ذﻟﻚ ﻓﺈن اﻟﯿﺪ
اﻟﻌﻠﯿﺎ أﻓﻀﻞ ﻣﻦ اﻟﯿﺪ اﻟﺴﻔﻠﻰ واﺑﺪأ ﺑﻤﻦ ﺗﻌﻮل )رواه
diri-Ku. Aku tidak menciptakan 13(ﻣﺴﻠﻢ
mereka melainkan agar tujuan atau Dari Abu Hurayrah r.a., katanya, aku
mendengarkan Rasulullah SAW
kesudahan aktivitas mereka adalah
bersabda : “Hendaklah seseorang di
beribadah kepada-Ku.11 antara kalian berangkat pagi-pagi
sekali mencari kayu bakar, lalu
Jelaslah bahwa manusia
bersedekah dengannya dan menjaga
ditugaskan oleh Allah sebagai diri ( tidak meminta-minta) dari
manusia lebih baik dari pada meminta
pemakmur tanah. Seperti halnya dalam
kepada seseorang baik ataupun tidak.
tulang rusuk laki-laki ada tulang rusuk Tangan di atas lebih baik daripada
tangan dibawah. Mulailah (memberi)
wanita sehingga mereka menjadi
kepada orang yang menjadi tanggung
berpasangan. Begitu juga dengan jawabmu.” (HR. Muslim)
Menurut Idri, hadis di atas
tanah dan manusia. Allah telah
menjelaskan tentang beberapa hal
memberikan kepada manusia akal
terkait dengan aktivitas ekonomi, yaitu
sehingga manusia dapat berpikir untuk
: (a) dorongan untuk rajin bekerja
memakmurkan bumi. Dengan harta
dengan berangkat pagi-pagi sekali, (b)
yang luas telah Allah berikan tersebut,
dorongan untuk rajin bekerja dan
bukan berarti manusia lalai akan
berproduksi, (c) dorongan untuk
kenikmatannya. Hendaknya manusia
melakukan distribusi, (d) dorongan
beribadah dan mengingat selalu
untuk hidup kesatria dengan tidak
kepada Allah SWT.
meminta-minta dan (e) dorongan
3. Pandangan Hadis tentang Produksi
untuk bertanggung jawab dalam
Rasulullah mendorong umat Islam
ekonomi keluarga.14
agar rajin bekerja untuk mencari
Hadis tersebut lebih menegaskan
karunia Allah agar dapat memberi dan
untuk tidak melakukan meminta-minta
berbagi nikmat kepada ornag lain,
walaupun orang tersebut baik atau
tidak meminta, minta dan agar dapat
tidak, tetap saja tidak dianjurkan.
memenuhi kebutuhan orang-orang
Rasulullah menganjurkan untuk
yang menjadi tanggung jawab
manusia umatnya bekerja sehingga
mereka.12 Nabi bersabda :
dapat memenuhi kebutuhan sendiri
11 13
M. QuraishShihab, Tafsir Al-Misbah, Sahih Muslim (Maktabah al-Syamilah :
(Jakarta : Lentera Hati, 2002), Vol. 13, h. 355 Sahih Muslim, LjƫǛƵǚӨƝ əǚǓƧӨƺҸƹ ƪ NJ
ƶƞҗ
,hadis 1042)
12 14
Ibid, h. 64 Idris, op.cit, h. 65
)رواه ﻣﺴﻠﻢ 17
ﻚ أَنْ ﯾُ َﻮاﻗِ َﻊ ﻣَﺎ َ اﺟْ ﺘَ َﺮأَ َﻋﻠَﻰ ﻣَﺎ ﯾَﺸُﻚﱡ ﻓِﯿ ِﮫ ﻣِﻦَ ا ِﻹﺛْﻢِ أَوْ َﺷ
Dari hakim ibn Hizam, katanya : Aku ﻣَﻦْ ﯾَﺮْ ﺗَ ْﻊ ﺣَﻮْ َل، ِﷲ ﺻﻰ ِﺣﻤَﻰ ﱠ ِ َوا ْﻟ َﻤﻌَﺎ، َا ْﺳﺘَﺒَﺎن
meminta (sesuatu) kepada Nabi SAW « ُا ْﻟ ِﺤﻤَﻰ ﯾُﻮﺷِﻚْ أَنْ ﯾُ َﻮاﻗِ َﻌﮫ
19
lalu ia memberikannya kepadaku ( )رواه اﻟﺒﺨﺮي
kemudian aku memintanya lagi dan Dari Nu’man ibn Basyir r.a., katanya,
memberikan kepadaku,lalu aku minta Nabi SAWbersabda “yang halal itu
lagi dan ia memberiku lagi. Kamudian jelas dan yang haram juga jelas dan
Nabi bersabda, “ wahai hakim, diantara keduanya adalah perkara
sesungguhnya harta ini hijau (indah) yang samar-samar (subhat). Maka
lagi manis. Barangsiapa yang barangsiapa yang meninggalkan
mengambilnya dengan jiwa yang baik, sesuatu dosa yang samar, maka pada
maka akan diberkahi dan barangsiapa dosa yang jelas akan lebih
yang mengambilnya dengan jiwa yang meninggalkannya. Barangsiapa
boros, maka tidak akan diberkah yangjatuh pada suatudosa yang
seperti orang yang makan tapi tidak diragukan, maka lebig dekat terjatuh
kenyang-kenyang. Tangan di atas pada dosa yang lebih jelas. Maksiat
lebih baik dari pada tangan di bawah. itu pantangan Allah, barangsiapa
(HR. Muslim) mengelilingi sekitar pantangan itu,
Kedua hadis ini menggambarkan maka bisa jadi ia jatuh ke
dalamnya.”(HR. Al-Bukhari)
sikap mubazir atau boros. Sesuatu hal
Rasulullah bersabda :
yang berlebihan maka Allah tidak ﻋﻦ رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ: ﻋﻦ اﻟﻤﻘﺪام رﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﮫ
ﷲ ﻋﻠﯿﮫ و ﺳﻠﻢ ﻗﺎل ) ﻣﺎ أﻛﻞ أﺣﺪ طﻌﺎﻣﺎ ﻗﻂ ﺧﯿﺮا
akan memberkahinya. Menurut Idris
ﻣﻦ أن ﯾﺄﻛﻞ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﯾﺪه وإن ﻧﺒﻲ ﷲ داود ﻋﻠﯿﮫ
aktivitas produksi dan konsumsi اﻟﺴﻼم ﻛﺎن ﯾﺄﻛﻞ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﯾﺪه
20
() رواه اﻟﺒﺨﺮي
haruslah balance atau seimbang.
Dari Miqdam r.a., dari Nabi SAW ia
Sesuai dengan kebutuhan sehingga brsabda:“tidaklah seseorang
mengkonsumsi makanan yang lebih
tidak terjadinya kemubaziran dan
baik daripada mengonsumsi makanan
kekurangan kebutuhan yang hasil kerja (produksi)-nya sendiri dan
sesungguhnya Nabi Dawud a.s.,
berdampak pada kemiskinan. Sikap
mengonsumsi dari hasil kerjanya
mubazir dianggap sebagai bentuk dosa sendiri.” (HR. al-Bukhari)
Sebaliknya, Rasulullah sangat
sehingga tidak ada nilai maslahah dan
mencela seseorang Muslim yang
kehilangan berkah Allah. Maka dari
malas, tidak mau bekerja, dan suka
itu indris menyimpulkan aktivitas
meminta-minta pada orang lain
produksi dan konsumsi haruslah
sebagaimana sabdanya
balance.18
ﻗَﺎ َل ﻗَﺎ َل- رﺿﻰ ﷲ ﻋﻨﮫ- َﻋ ِﻦ اﻟﻨﱡ ْﻌﻤَﺎ ِن ْﺑ ِﻦ ﺑَﺸِﯿ ٍﺮ ﻋﻦ أﺑﻲ ھﺮﯾﺮة ﻗﺎل ﻗﺎل رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ
، ٌ » ا ْﻟ َﺤﻼَ ُل ﺑَﯿﱢﻦ- ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ- اﻟﻨﱠﺒِﻰﱡ ﻣﻦ ﺳﺄل اﻟﻨﺎس أﻣﻮاﻟﮭﻢ ﺗﻜﺜﺮا ﻓﺈﻧﻤﺎ ﯾﺴﺄل: و ﺳﻠﻢ
ك ﻣَﺎ َ ﻓَﻤَﻦْ ﺗَ َﺮ، ٌَوا ْﻟ َﺤ َﺮا ُم ﺑَﯿﱢﻦٌ َوﺑَ ْﯿﻨَﮭُﻤَﺎ أُﻣُﻮ ٌر ُﻣ ْﺸﺘَﺒِﮭَﺔ 21
(ﺟﻤﺮا ﻓﻠﯿﺴﺘﻘﻞ أو ﻟﯿﺴﺘﻜﺜﺮ )رواه ﻣﺴﻠﻢ
َو َﻣ ِﻦ، ك َ ُﺷﺒﱢﮫَ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ ﻣِﻦَ ا ِﻹﺛْﻢِ ﻛَﺎنَ ﻟِﻤَﺎ ا ْﺳﺘَﺒَﺎنَ أَ ْﺗ َﺮ
19
Sahih al-Bukhari (Maktabah al-Syamilah :
17
Sahih al-Bukhari (Maktabah al-Syamilah : sahih al-Bukhari, )ﻣﺮﻗﻢ آﻟﯿﺎ ﻏﯿﺮ ﻣﻮاﻓﻖ ﻟﻠﻤﻄﺒﻮع, hadis 2051
sahih al-Bukhari, ta’liq Muhammad Fuad Abd al- 20
Sahih al-Bukhari (Maktabah al-Syamilah
Baqi), hadis 1035 :sahih al-Bukhari ƌ ҚƏƺƵǚҲNJ Ҹƌ ƵǚƜƹǛҰƵǚ, džƨƖ ƌ ƹ .ə ƪ NJ
ƶƞҗ
18
Idris, op.cit, h. 68 ǛƤƵǚ ljə), Hadis 1966
bukan hanya tanah hijau yang Allah faktor-faktor tanah adalah : (a)
25
M. QuraishShihab, Tafsir Al-Misbah,
26
(Jakarta : Lentera Hati, 2002), Vol. 11, h. 18 Ibid, h. 83
27 28
Idris, op.cit, h. 84 Ibid, h. 85
30
Ibid, h. 86
31
Ibid, h. 86
29 32
Ibid, h. 85 Ibid, h. 86