Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Jenjang SMP/M.TS Fase D
Penulis
Dr. Sugito Adi Warsito, M.Or
Muhajir, M.Pd
Penulis
A. Latar Belakang
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan di masa yang akan datang. Mempersiapkan peserta
didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum. Hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan
masa depan peserta didik, Kurikulum perlu dikembangkan dan dapat
memberikan pengalaman belajar dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan. Pada waktu yang bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan
ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi
pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan akan
memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan mata pelajaran di
dalam struktur kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Mata
pelajaran PJOK di dalam kerangka Kurikulum penyederhanaan diintegrasikan
dengan pengembangan budaya lokal. Hal ini berarti budaya lokal yang berkaitan
dengan konteks gerak dapat dimasukkan ke dalam lingkup materi mata pelajaran
PJOK.
PJOK pada penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal
37 UU dituliskan, bahwa bahan kajian pendidikan jasmani, dan olahraga
dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan
rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. PJOK ditekankan untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan
dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas,
B. Tujuan
Pengembangan panduan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi guru dalam
melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran PJOK dalam:
1. Memahami dan mampu mempraktikkan konsep Pendidikan Jasmani.
2. Memahami dan mampu mengimplementasikan konsep Kurikulum
penyederhanaan.
3. Memahami dan mampu mengembangkan alur tujuan pembelajaran pada
fase setiap jenjang pendidikan.
4. Memahami lingkup materi pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
5. Memahami dan mampu mengelola kegiatan belajar mengajar yang memuat
pengembangan profil pelajar Pancasila, keterampilan, dan pengetahuan.
6. Mengintegrasikan muatan lokal ke mata pelajaran pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
C. Ruang Lingkup
Buku ini memuat empat Bab yang saling berkaitan, yakni:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan.
Bab III : Profil Pelajar Pancasilan, Capaian Pembelajaran, dan Alur Tujuan
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Bab IV : Pemetaan Learning Progression pada Elemen Capaian
Pembelajaran Fase D (Jenjang SMP Kelas VII, VIII, dan IX).
A. Rasional
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2019-2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan manajemen talenta. Visi ini berkesesuaian dengan kesiapsiagaan
insan pendidikan nasional dalam menghadapi tantangan global Abad ke-21,
dimana sudah tidak ada lagi sekat-sekat antar negara diberbagai bidang
kehidupan. Risiko dari kondisi ini adalah perlu dipersiapkan peserta didik yang
memiliki daya saing untuk menghadapinya.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan cara utama untuk
mewujudkan hal tersebut. Layanan pendidikan diselenggarakan dalam rangka
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin
dalam suasana bahagia, menanantang, bermakna, namun menyenangkan dan
tanpa adanya rasa tertekan.
Kondisi ini yang memungkinkan peserta didik dapat belajar untuk
mendapatkan kecakapan umum (general capabilities) berupa kemampuan
berpikir ke tingkat yang lebih tinggi atau higher order thinking skills (HOTS),
kemampuan berpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity), kolabaratif
(coolaborative), dan memiliki keterampilan berkomunikasi (communication
skills) atau yang biasa dikenal sebagai 4 C, pelajar yang berkarakter baik, dan
terliterasi. Kemampuan penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada setiap
mata pelajaran sebagai area pembelajaran (learning area) juga akan terfasilitasi
dengan baik.
Kondisi saat ini yang terjadi adalah tersedianya berbagai kemudahan akses
dan layanan berbagai kebutuhan kehidupan, sehingga selain berdampak positif
pada sisi tertentu juga adanya risiko negatif pada sisi lain. Anak-anak yang
malas bergerak dan melakukan aktivitas jasmani merupakan salah satu contoh
sisi negatif ini. Padahal disadari bahwa kekurangan gerak dan aktivitas jasmani
(tuna gerak) berakibat munculnya penyakit degeneratif pada tubuh yang pada
akhirnya mengurangi produktivitas dan daya saing seseorang.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan bagian
integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Sebagai sebuah mata
pelajaran di sekolah, PJOK menjamin tersedianya aktivitas jasmani bagi peserta
didik. Pelaksanaan PJOK bukan hanya merupakan aktivitas jasmani dan
bertujuan untuk itu saja, akan tetapi untuk mengembangkan seluruh potensi
peserta didik secara utuh melalui aktivitas jasmani.
Hal krusial dan mendasar dalam menyelenggarakan pembelajaran PJOK
dengan tujuan sebagaimana uraian di atas adalah tersedianya guru PJOK
profesional yang berdaya dan memberdayakan. Guru PJOK sesuai harapan
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK SMP/M.Ts berdasarkan elemen-
elemen adalah sebagai berikut:
Istilah “Pelajar” atau learner digunakan dalam penamaan profil ini merupakan
representasi seluruh individu yang belajar. Istilah ini lebih inklusif daripada
“Peserta didik” ataupun “Peserta Didik” yang hanya mewakili individu yang
tengah menempuh program pendidikan yang terorganisir. Menjadi pelajar
sepanjang hayat (lifelong learner) adalah salah satu atribut yang dinyatakan
dalam Profil Pelajar Pancasila, sehingga harapannya meskipun sudah tidak
menjadi peserta didik lagi, sudah menamatkan pendidikannya, seseorang dapat
senantiasa menjadi pelajar.
Profil ini juga tidak menggunakan istilah “Profil Lulusan” (graduate
profile). Selain karena seorang pelajar sepanjang hayat tidak mengenal akhir
atau ujung dari proses belajar, profil lulusan memberi kesan bahwa karakter
serta kemampuan yang dituju baru akan dicapai saat seseorang lulus.
Dengan demikian, Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan
kemampuan yang sehari-hari dibangun dan dihidupkan dalam diri setiap
individu pelajar. Karakter dan kemampuan ini adalah perwujudan dari nilai-nilai
Pancasila. Dengan adanya Profil Pelajar Pancasila, sistem pendidikan nasional
menempatkan Pancasila tidak saja sebagai dasar, tetapi juga ditempatkan sebagai
tujuan yang utama. Dalam kerangka kurikulum, misalnya, Profil ini berada di
paling atas, menjadi luaran (learning outcomes) yang dicapai melalui berbagai
program dan kegiatan pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila, yaitu tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin
diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah
Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “karakter
serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-
menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak
usia dini hingga mereka menamatkan sekolah menengah atas?” Kemampuan
esensial yang dimaksud adalah kemampuan yang tidak lagi melekat pada mata
pelajaran, yang bertahan lama (dibandingkan pengetahuan yang diingat) bahkan
hingga individu sudah bertahun-tahun menyelesaikan sekolah (Posner, 2004).
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah rangkaian kemampuan yang
lintas batas ruang lingkup disiplin ilmu (transversal skills). Sebagian pihak
menyebutnya sebagai kompetensi atau keterampilan umum (general skills atau
Gambar 3.1.
Keterkaitan antar empat komponen budaya sekolah, pembelajaran intra
kurikuler, ko-kurikuler maupun ektra kurikuler
Keterangan:
Untuk mengetahui indikator alur perkembangan setiap dimensi profil
pelajar pancasila pada semua fase, guru dapat mempelajari dokumen
profil pelajar Pancasila.
Tabel 3.1
Indikator Alur Perkembangan Dimensi Mandiri dan Gotong Royong
pada Fase D
Dimensi Mandiri
Elemen Kolaborasi
Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar,
serta memberi semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
Komunikasi untuk Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan
mencapai tujuan dan keprihatinan yang diungkap-kan oleh orang lain
bersama menggunakan berbagai simbol dan media secara
efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan
kualitas hubungan interpersonal guna mencapai
tujuan bersama.
Saling ketergantung- Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang
an positif menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan
kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu
dan dapat saling membantu memenuhi kebutuhan.
Koordinasi sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk
mencapai tujuan bersama.
Elemen Kepedulian
Tanggap terhadap Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
lingkungan sosial tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
Persepsi sosial • Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu
untuk menentukan tindakan yang tepat agar orang
lain menampilkan respon yang diharapkan.
• Mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat yang
membutuhkan bantuan di sekitar tempat tinggal.
Pada buku panduan guru PJOK ini indikator alur perkembangan yang
akan dijadikan poin pembelajaran dan indikator penilaian, seperti terlihat pada
tabel 3.2 berikut ini.
B. Capaian Pembelajaran ( CP )
1. Capaian Pembelajaran Umum Mata Pelajaran PJOK
Capaian pembelajaran PJOK adalah menyiapkan individu yang terliterasi secara
jasmani, yang memiliki motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan, pemahaman,
dan kompetensi jasmani agar dapat menghargai serta mengambil tanggung
jawab untuk terlibat dalam aktivitas jasmani secara reguler.
Tabel 3.2
Fase D (Umumnya Kelas VII, VIII, dan IX) Mata Pelajaran PJOK
Tabel 3.3
Indikator Alur Perkembangan yang Dijadikan Poin Pembelajaran
dan Indikator Penilaian
Tabel 3.4
Elemen-Elemen Mata Pelajaran PJOK serta Deskripsinya
No Elemen Deskripsi
1. Keterampilan Elemen ini berupa kekhasan dari pembelajaran PJOK
Gerak yang merupakan proses pendidikan tentang dan
melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub elemen: 1)
Aktivitas Pola Gerak Dasar, 2) Aktivitas Senam, 3)
Aktivitas Gerak Berirama, 4) Aktivitas Pilihan
Permainan dan Olahraga sederhana dan/atau
tradisional, serta 5) Aktivitas Permainan dan aktivitas
olahraga air (kondisional).
2. Pengetahuan Gerak Elemen ini berupa penerapan pengetahuan (konsep,
prinsip, prosedur, taktik, dan strategi) sebagai
landasan dalam melakukan keterampilan gerak,
kinerja, dan budaya hidup aktif pada setiap sub
elemen: 1) Aktivitas Pola Gerak Dasar, 2) Aktivitas
Senam, 3) Aktivitas Gerak Berirama, 4) Aktivitas
Pilihan Permainan dan Olahraga sederhana dan/atau
tradisional, serta 5) Aktivitas Permainan dan aktivitas
olahraga air (kondisional).
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode,
gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase E.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis
pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku
tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mempraktikkan gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana,
invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, dan olahraga tradisional).
2. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan net (*): 9 – 27 Permainan Net
JP (Net/ Wall
2.1 Permainan bola Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mempraktikkan
Games) adalah
voli: passing menunjukkan mempraktikkan gerak gerak spesifik
permainan tim
bawah, passing kemampuan dalam spesifik passing bawah, melempar/passing
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mempraktikkan Pengembangan 6–9
variasi dan menunjukkan mempraktikkan variasi variasi dan nilai-nilai Profil JP 6
kombinasi gerak kemampuan dalam dan kombinasi gerak kombinasi gerak Pelajar
berbentuk rangkaian mempraktikkan berbentuk rangkaian berbentuk Pancasila pada
langkah dan ayunan variasi dan langkah dan ayunan rangkaian langkah eleman Gotong
lengan mengikuti kombinasi gerak lengan mengikuti irama dan ayunan lengan Royong dan
irama (ketukan) berbentuk rangkaian (ketukan) tanpa/ mengikuti irama Mandiri dengan
tanpa/dengan musik langkah dan ayunan dengan musik sebagai (ketukan) tanpa/ meregulasi dan
sebagai pembentuk lengan mengikuti pembentuk gerak dengan musik menginternali-
gerak pemanasan irama (ketukan) sebagai pembentuk sasi nilai-nilai
pemanasan dalam
gerak seperti:
dalam aktivitas gerak tanpa/ dengan musik aktivitas gerak gerak pemanasan
berkolaborasi,
berirama. sebagai pembentuk berirama. dalam aktivitas kepedulian,
gerak pemanasan • Topik/konten inti: gerak berirama. berbagai,
dalam aktivitas gerak aktivitas gerak • Mempraktikkan pemahaman diri
berirama dengan berirama. variasi dan dan situasi yang
benar. • Penjelasan singkat: kombinasi dihadapi, dan
fokus pembelajaran rangkaian langkah meregulasi diri,
adalah mempraktikkan dan ayunan lengan serta dapat
variasi dan kombinasi mengikuti irama menerapkan
pola perilaku
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan***)
Mempraktikkan keterampilan gerak spesifik salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan
koordinasi yang baik.
Mempraktikkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Melakukan gerak Pengembangan 6–9
keterampilan gerak menunjukkan mempraktikkan spesifik gerakan nilai-nilai Profil JP
spesifik gerakan kemampuan dalam gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan Pelajar
kaki, gerakan mempraktikkan lengan, pengambilan lengan, Pancasila pada
lengan, pengambilan gerakan kaki, napas, dan koordinasi pengambilan eleman Gotong
napas, dan gerakan lengan, gerakan renang gaya napas, dan Royong dan
koordinasi gerakan pengambilan napas, dada serta bentuk- koordinasi gerakan Mandiri dengan
renang gaya dada dan koordinasi bentuk keselamatan renang gaya dada. meregulasi dan
serta bentuk-bentuk gerakan renang gaya penyelamatan dan • Melakukan gerak menginternali-
keselamatan dada serta bentuk- spesifik renang sasi nilai-nilai
keselamatan di air.
gerak seperti:
penyelamatan dan bentuk keselamatan • Topik/konten inti: gaya dada dalam
berkolaborasi,
keselamatan di air penyelamatan dan aktivitas di air. bentuk perlombaan kepedulian,
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Menganalisis variasi Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 12
dan kombinasi gerak menunjukkan menganalisis variasi variasi dan nilai-nilai Profil JP
berbentuk rangkaian kemampuan dalam dan kombinasi gerak kombinasi gerak Pelajar
langkah dan ayunan menganalisis variasi berbentuk rangkaian berbentuk rangkaian Pancasila pada
lengan mengikuti dan kombinasi gerak langkah dan ayunan langkah dan ayunan eleman Gotong
irama (ketukan) berbentuk rangkaian lengan mengikuti lengan mengikuti Royong dan
tanpa/dengan musik langkah dan ayunan irama (ketukan) tanpa/ irama (ketukan) Mandiri dengan
sebagai pembentuk lengan mengikuti dengan musik sebagai tanpa/ dengan musik meregulasi dan
gerak pemanasan irama (ketukan) pembentuk gerak sebagai pembentuk menginternali-
dalam aktivitas gerak tanpa/ dengan musik gerak pemanasan sasi nilai-nilai
pemanasan dalam
gerak seperti:
berirama. sebagai pembentuk aktivitas gerak dalam aktivitas
berkolaborasi,
gerak pemanasan berirama. gerak berirama. kepedulian,
dalam aktivitas gerak • Topik/konten inti: • Menjelaskan variasi berbagai,
berirama dengan menganalisis aktivitas dan kombinasi gerak pemahaman diri
benar. gerak berirama. berbentuk rangkaian dan situasi yang
• Penjelasan singkat: langkah dan ayunan dihadapi, dan
fokus pembelajaran lengan mengikuti meregulasi diri,
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam berbagai keterampilan gerak dominan senam.
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 12
berbagai menunjukkan menganalisis berbagai nilai-nilai Profil JP
keterampilan gerak kemampuan dalam berbagai keterampilan gerak Pelajar
dominan senam. menganalisis keterampilan gerak keseimbangan, Pancasila pada
berbagai keseimbangan, guling depan, guling eleman Gotong
keterampilan gerak guling depan, guling belakang, dan guling Royong dan
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan***)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk
keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan koordinasi yang baik.
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 24
keterampilan gerak menunjukkan menganalisis keterampilan nilai-nilai Profil JP
spesifik gerakan kemampuan dalam keterampilan gerak spesifik Pelajar
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills), berdasarkan prinsip
latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan
kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa melakukan pencegahan bahaya pergaulan bebas dan memahami peran aktivitas
jasmani terhadap pencegahan penyakit tidak menular disebabkan kurangnya aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) serta pengukuran hasilnya, serta
mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 3–6 Pemanfaatan
konsep, prinsip, dan menganalisis dan aktivitas latihan aktivitas latihan nilai-nilai Profil JP gerak adalah
prosedur serta mempraktikkan peningkatan derajat peningkatan Pelajar hasil yang
mampu aktivitas latihan kebugaran jasmani derajat kebugaran Pancasila pada diperoleh dari
mempraktikkan peningkatan derajat yang terkait dengan jasmani yang eleman Gotong aktivitas fisik
aktivitas jasmani kebugaran jasmani kesehatan (daya tahan, terkait dengan Royong dan dan aktivitas
sesuai dengan yang terkait dengan kekuatan, komposisi kesehatan (daya Mandiri dengan kebugaran
pedoman kebutuhan kesehatan (daya tubuh, dan kelenturan) tahan, kekuatan, meregulasi dan secara
gerak dalam latihan tahan, kekuatan, dan pengukuran komposisi tubuh, menginternali- menyeluruh
peningkatan derajat komposisi tubuh, dan kelenturan) sasi nilai-nilai (total
hasilnya.
gerak seperti:
kebugaran jasmani dan kelenturan) dan • Topik/konten inti: dan pengukuran fitness) yang
berkolaborasi,
yang terkait dengan pengukuran menganalisis aktivitas hasilnya. kepedulian, memungkinkan
kesehatan dan hasilnya, serta kebugaran jasmani. • Menjelaskan berbagai, seseorang
pengukuran mempromosikannya • Penjelasan singkat: aktivitas latihan pemahaman diri mampu untuk
hasilnya, serta melalui media yang fokus pembelajaran peningkatan dan situasi yang menjalankan
mempromosikannya sesuai. adalah menganalisis derajat kebugaran dihadapi, dan kehidupan yang
melalui media yang dan mempraktikkan jasmani yang meregulasi diri, produktif dan
sesuai. aktivitas latihan terkait dengan serta dapat dapat
peningkatan derajat kesehatan (daya menerapkan menyesuaikan
tahan, kekuatan, pola perilaku diri pada tiap
kebugaran jasmani
hidup sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menerapkan perkembangan tubuh remaja; dan pola makan sehat, bergizi dan seimbang
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan Peserta didik • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 3–6
mampu menerapkan memahami dan memahami dan mampu pertumbuhan, nilai-nilai Profil JP
konsep, prinsip, dan mampu menerapkan menerapkan perkembangan, Pelajar
prosedur pola pertumbuhan, pertumbuhan, faktor-faktor yang Pancasila pada
perilaku hidup sehat. perkembangan, perkembangan, faktor- mempengaruhi eleman Gotong
faktor-faktor yang faktor yang perubahan fisik Royong dan
mempengaruhi mempengaruhi sekunder, dan Mandiri dengan
perubahan fisik perubahan fisik faktor-faktor yang meregulasi dan
sekunder, dan faktor- sekunder, dan faktor- mempengaruhi menginternali-
faktor yang perubahan mental sasi nilai-nilai
faktor yang
gerak seperti:
mempengaruhi mempengaruhi sesuai dengan pola
berkolaborasi,
perubahan mental perubahan mental perilaku hidup kepedulian,
sesuai dengan pola sesuai dengan pola sehat. berbagai,
perilaku hidup sehat. perilaku hidup sehat. • Menjelaskan pemahaman diri
• Topik/konten inti: pertumbuhan, dan situasi yang
pertumbuhan, perkembangan, dihadapi, dan
perkembangan, faktor- faktor-faktor yang meregulasi diri,
faktor yang mempengaruhi serta dapat
mempengaruhi perubahan fisik menerapkan
sekunder, dan pola perilaku
perubahan fisik
faktor-faktor yang hidup sehat
sekunder, dan faktor- dalam
faktor yang mempengaruhi
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase D (Jenjang SMP, Usia 13-15 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase D (Jenjang SMP, Usia 13-15 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Membangun tim dan Profil Pelajar Tidak
sebagai individu yang menunjukkan kerja mengembangkan mengelola kerja sama Pancasila diperlu-
mampu berkolaborasi sama kerja sama. untuk mencapai tujuan dicapai melalui kan jam
• Penjelasan singkat: bersama sesuai dengan internalisasi pembelaja
fokus pengembangan target yang sudah elemen ran khusus
nilai-nilai kerja sama. ditentukan. pengembangan karena
Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Memahami dan meng- karakter pengemba
menunjukkan mengembangkan analisis informasi, (tanggung ngan
komunikasi untuk komunikasi untuk gagasan, emosi, jawab personal karakter
mencapai tujuan mencapai tujuan keterampilan dan dan sosial) dilakukan
bersama bersama. keprihatinan yang melalui
• Penjelasan singkat: disampaikan oleh orang dan
fokus pengembangan lain dan kelompok selama
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode,
gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase E.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis
pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku
tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mempraktikkan variasi gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan
(sederhana, invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, dan olahraga tradisional).
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mempraktikkan Pengembangan 6–9
variasi dan menunjukkan mempraktikkan variasi variasi dan nilai-nilai Profil JP 6
kombinasi gerak kemampuan dalam dan kombinasi gerak kombinasi gerak Pelajar
berbentuk rangkaian mempraktikkan berbentuk rangkaian berbentuk Pancasila pada
langkah dan ayunan variasi dan langkah dan ayunan rangkaian langkah eleman Gotong
lengan mengikuti kombinasi gerak lengan mengikuti irama dan ayunan lengan Royong dan
irama (ketukan) berbentuk rangkaian (ketukan) tanpa/ mengikuti irama Mandiri dengan
tanpa/dengan musik langkah dan ayunan dengan musik sebagai (ketukan) tanpa/ meregulasi dan
sebagai pembentuk lengan mengikuti pembentuk gerak dengan musik menginternali-
gerak pemanasan irama (ketukan) sebagai pembentuk sasi nilai-nilai
pemanasan dalam
gerak seperti:
dalam aktivitas gerak tanpa/ dengan musik aktivitas gerak gerak pemanasan
berkolaborasi,
berirama. sebagai pembentuk berirama. dalam aktivitas kepedulian,
gerak pemanasan • Topik/konten inti: gerak berirama. berbagai,
dalam aktivitas gerak aktivitas gerak • Mempraktikkan pemahaman diri
berirama dengan berirama. variasi dan dan situasi yang
benar. • Penjelasan singkat: kombinasi dihadapi, dan
fokus pembelajaran rangkaian langkah meregulasi diri,
adalah mempraktikkan dan ayunan lengan serta dapat
variasi dan kombinasi mengikuti irama menerapkan
(ketukan) tanpa/ pola perilaku
gerak berbentuk
dengan musik hidup sehat
rangkaian langkah dan dalam
ayunan lengan sebagai pembentuk
kehidupan
mengikuti irama gerak pemanasan sehari-hari
(ketukan) tanpa/ dalam aktivitas melalui proses
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan***)
Mempraktikkan keterampilan gerak spesifik salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan
koordinasi yang baik.
Mempraktikkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Melakukan gerak Pengembangan 6–9
keterampilan gerak menunjukkan mempraktikkan spesifik gerakan nilai-nilai Profil JP
spesifik gerakan kemampuan dalam gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan Pelajar
kaki, gerakan mempraktikkan lengan, pengambilan lengan, Pancasila pada
lengan, pengambilan keterampilan napas, dan koordinasi pengambilan eleman Gotong
napas, dan gerakan kaki, gerakan renang gaya napas, dan Royong dan
koordinasi gerakan gerakan lengan, bebas serta bentuk- koordinasi gerakan Mandiri dengan
renang gaya bebas pengambilan napas, bentuk keselamatan renang gaya bebas. meregulasi dan
serta bentuk-bentuk dan koordinasi penyelamatan dan • Melakukan gerak menginternali-
keselamatan gerakan renang gaya spesifik renang sasi nilai-nilai
keselamatan di air.
gerak seperti:
penyelamatan dan bebas serta bentuk- • Topik/konten inti: gaya bebas dalam
berkolaborasi,
keselamatan di air bentuk keselamatan aktivitas di air. bentuk perlombaan kepedulian,
dengan koordinasi penyelamatan dan • Penjelasan singkat: yang sederhana berbagai,
yang baik. keselamatan di air fokus pembelajaran menempuh jarak pemahaman diri
dengan koordinasi adalah mempraktikkan 15 – 25 meter. dan situasi yang
yang baik. gerakan kaki, gerakan • Melakukan dihadapi, dan
lengan, pengambilan keselamatan meregulasi diri,
serta dapat
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Menganalisis variasi Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 12
dan kombinasi gerak menunjukkan menganalisis variasi variasi dan nilai-nilai Profil JP
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam berbagai keterampilan kombinasi gerak dominan senam.
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 12
berbagai menunjukkan menganalisis berbagai nilai-nilai Profil JP
keterampilan gerak kemampuan dalam berbagai keterampilan gerak Pelajar
dominan senam. menganalisis ber- keterampilan keseimbangan, Pancasila pada
bagai keterampilan kombinasi gerak guling depan, guling eleman Gotong
kombinasi gerak keseimbangan, belakang, dan guling Royong dan
keseimbangan, guling depan, guling lenting senam. Mandiri dengan
guling depan, guling belakang, dan guling • Menjelaskan meregulasi dan
belakang, dan guling lenting senam lantai: berbagai menginternali-
lenting senam keterampilan gerak sasi nilai-nilai
menganalisis gerak
gerak seperti:
dengan benar. spesifik senam. keseimbangan,
berkolaborasi,
• Topik/konten inti: guling depan, guling kepedulian,
menganalisis belakang, dan guling berbagai,
aktivitas gerak lenting senam. pemahaman diri
senam. • Menjelaskan cara dan situasi yang
• Penjelasan singkat: melakukan berbagai dihadapi, dan
fokus pembelajaran keterampilan gerak meregulasi diri,
adalah menganalisis serta dapat
keseimbangan, menerapkan
berbagai
guling depan, guling pola perilaku
keterampilan gerak
belakang, dan guling hidup sehat
keseimbangan, dalam
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan***)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk
keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan koordinasi yang baik.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills), berdasarkan prinsip
latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan
kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa melakukan pencegahan bahaya pergaulan bebas dan memahami peran aktivitas
jasmani terhadap pencegahan penyakit tidak menular disebabkan kurangnya aktivitas jasmani.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya, serta
mempromosikan-nya melalui media yang sesuai.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 3–6 Pemanfaatan
konsep, prinsip, dan menganalisis dan aktivitas latihan aktivitas latihan nilai-nilai Profil JP gerak adalah
prosedur serta mempraktikkan peningkatan derajat peningkatan Pelajar hasil yang
mampu aktivitas latihan kebugaran jasmani derajat kebugaran Pancasila pada diperoleh dari
mempraktikkan peningkatan derajat yang terkait dengan jasmani yang eleman Gotong aktivitas fisik
aktivitas jasmani kebugaran jasmani keterampilan terkait dengan Royong dan dan aktivitas
sesuai dengan yang terkait dengan (kecepatan, kelincahan, keterampilan Mandiri dengan kebugaran
pedoman kebutuhan keterampilan keseimbangan, dan (kecepatan, meregulasi dan secara
gerak dalam latihan (kecepatan, koordinasi) serta kelincahan, menginternali- menyeluruh
sasi nilai-nilai
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menghindari pergaulan bebas; dan menerapkan keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan Peserta didik • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 3–6
mampu menerapkan memahami dan memahami dan mampu dampak bahaya nilai-nilai Profil JP
konsep, prinsip, dan mampu menghindari menghindari dampak pergaulan bebas Pelajar
prosedur pola dampak bahaya bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, Pancasila pada
perilaku hidup sehat. pergaulan bebas bagi bagi diri sendiri, dan dan lingkungan; eleman Gotong
diri sendiri, dan lingkungan; dan dan langkah- Royong dan
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan
kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan
perbedaan dan konflik antar individu. Peserta didik juga dapat mempertahankan adanya interaksi sosial yang baik dalam aktivitas jasmani.
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase D (Jenjang SMP, Usia 13-15 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Membangun tim dan Profil Pelajar Tidak
sebagai individu yang menunjukkan kerja mengembangkan mengelola kerja sama Pancasila diperlu-
mampu berkolaborasi sama kerja sama. untuk mencapai tujuan dicapai melalui kan jam
• Penjelasan singkat: bersama sesuai dengan internalisasi pembelaja
fokus pengembangan target yang sudah elemen ran khusus
nilai-nilai kerja sama. ditentukan. pengembangan karena
Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Memahami dan karakter pengemba
menunjukkan mengembangkan menganalisis informasi, (tanggung ngan
komunikasi untuk komunikasi untuk gagasan, emosi, jawab personal karakter
mencapai tujuan mencapai tujuan keterampilan dan dan sosial) dilakukan
bersama bersama. keprihatinan yang melalui
• Penjelasan singkat: disampaikan oleh orang dan
fokus pengembangan lain dan kelompok selama
nilai-nilai komunikasi menggunakan berbagai proses
untuk mencapai simbol dan media pembelaja
tujuan bersama. secara efektif, serta ran pada
menggunakan berbagai elemen
strategi komunikasi keterampil
untuk menyelesaikan an dan
masalah guna mencapai pengetahu
berbagai tujuan -an gerak.
bersama.
Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga
pendidiknya.
3) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah
tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode,
gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase E.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis
pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku
tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan
permainan (sederhana, invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, dan olahraga tradisional).
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mempraktikkan Pengembangan 6–9
variasi dan menunjukkan mempraktikkan variasi variasi dan nilai-nilai Profil JP 6
kombinasi gerak kemampuan dalam dan kombinasi gerak kombinasi gerak Pelajar
berbentuk rangkaian mempraktikkan berbentuk rangkaian berbentuk Pancasila pada
langkah dan ayunan variasi dan langkah dan ayunan rangkaian langkah eleman Gotong
lengan mengikuti kombinasi gerak lengan mengikuti irama dan ayunan lengan Royong dan
irama (ketukan) berbentuk rangkaian (ketukan) tanpa/dengan mengikuti irama Mandiri dengan
tanpa/dengan musik langkah dan ayunan musik sebagai (ketukan) tanpa/ meregulasi dan
sebagai pembentuk lengan mengikuti pembentuk gerak dengan musik menginternali-
gerak pemanasan irama (ketukan) sebagai pembentuk sasi nilai-nilai
pemanasan dalam
gerak seperti:
dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik aktivitas gerak gerak pemanasan
berkolaborasi,
berirama. sebagai pembentuk berirama. dalam aktivitas kepedulian,
gerak pemanasan • Topik/konten inti: gerak berirama. berbagai,
dalam aktivitas gerak aktivitas gerak • Mempraktikkan pemahaman diri
berirama dengan berirama. variasi dan dan situasi yang
benar. • Penjelasan singkat: kombinasi dihadapi, dan
fokus pembelajaran rangkaian langkah meregulasi diri,
adalah mempraktikkan dan ayunan lengan serta dapat
variasi dan kombinasi mengikuti irama menerapkan
(ketukan) tanpa/ pola perilaku
gerak berbentuk
dengan musik hidup sehat
rangkaian langkah dan dalam
ayunan lengan sebagai pembentuk
kehidupan
mengikuti irama gerak pemanasan sehari-hari
(ketukan) tanpa/dengan dalam aktivitas melalui proses
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
Mempraktikkan keterampilan gerak spesifik salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan
koordinasi yang benar.
Mempraktikkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Melakukan gerak Pengembangan 6–9
keterampilan gerak menunjukkan mempraktikkan spesifik gerakan nilai-nilai Profil JP
spesifik gerakan kemampuan dalam gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan Pelajar
kaki, gerakan mempraktikkan lengan, pengambilan lengan, Pancasila pada
lengan, pengambilan keterampilan napas, dan koordinasi pengambilan eleman Gotong
napas, dan gerakan kaki, gerakan renang gaya napas, dan Royong dan
koordinasi gerakan gerakan lengan, punggung serta bentuk- koordinasi gerakan Mandiri dengan
renang gaya pengambilan napas, bentuk keselamatan renang gaya meregulasi dan
punggung serta dan koordinasi penyelamatan dan punggung. menginternali-
bentuk-bentuk gerakan renang gaya • Melakukan gerak sasi nilai-nilai
keselamatan di air.
gerak seperti:
keselamatan punggung serta • Topik/konten inti: spesifik renang
berkolaborasi,
penyelamatan dan bentuk-bentuk aktivitas di air. gaya punggung kepedulian,
keselamatan di air keselamatan • Penjelasan singkat: dalam bentuk berbagai,
dengan koordinasi penyelamatan dan fokus pembelajaran perlombaan yang pemahaman diri
yang benar. keselamatan di air adalah mempraktikkan sederhana dan situasi yang
dengan koordinasi gerakan kaki, gerakan menempuh jarak dihadapi, dan
yang benar. lengan, pengambilan 15 – 25 meter. meregulasi diri,
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak spesifik
aktivitas permainan (sederhana, invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, dan olahraga tradisional).
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
1. Menganalisis variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan invasi (*): Pengembangan 9 – 27 Pengetahuan
nilai-nilai Profil JP gerak: cara
1.1 Permainan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi untuk mengem-
Pelajar
sepak bola: menganalisis fakta, menganalisis fakta, variasi dan Pancasila pada bangkan ilmu
menendang/ konsep, dan prosedur konsep, dan prosedur kombinasi gerak eleman Gotong pengetahuan
mengoper, variasi dan variasi dan kombinasi spesifik
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Menganalisis variasi Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 12
dan kombinasi gerak menunjukkan menganalisis variasi variasi dan nilai-nilai Profil JP
berbentuk rangkaian kemampuan dalam dan kombinasi gerak kombinasi gerak Pelajar
langkah dan ayunan menganalisis variasi berbentuk rangkaian berbentuk rangkaian Pancasila pada
lengan mengikuti dan kombinasi gerak langkah dan ayunan langkah dan ayunan eleman Gotong
irama (ketukan) berbentuk rangkaian lengan mengikuti lengan mengikuti Royong dan
tanpa/dengan musik langkah dan ayunan irama (ketukan) tanpa/ irama (ketukan) Mandiri dengan
sebagai pembentuk lengan mengikuti dengan musik sebagai tanpa/ dengan musik meregulasi dan
gerak pemanasan irama (ketukan) pembentuk gerak sebagai pembentuk menginternali-
dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik gerak pemanasan sasi nilai-nilai
pemanasan dalam
gerak seperti:
berirama. sebagai pembentuk aktivitas gerak dalam aktivitas
berkolaborasi,
gerak pemanasan berirama. gerak berirama. kepedulian,
dalam aktivitas gerak • Topik/konten inti: • Menjelaskan variasi berbagai,
berirama dengan menganalisis aktivitas dan kombinasi gerak pemahaman diri
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam berbagai keterampilan rangkaian gerak dominan senam.
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 9 – 12
berbagai menunjukkan menganalisis ber- berbagai nilai-nilai Profil JP
keterampilan gerak kemampuan dalam bagai keterampilan keterampilan gerak Pelajar
dominan senam menganalisis kombinasi gerak keseimbangan, Pancasila pada
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan ***)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk
keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan koordinasi yang baik.
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi
Mandiri dan 9 – 24
keterampilan gerak menunjukkan menganalisis keterampilan JP
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills), berdasarkan prinsip
latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status benar. Peserta didik juga dapat menunjukkan
kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa melakukan pencegahan bahaya pergaulan punggung dan memahami peran
aktivitas jasmani terhadap pencegahan penyakit tidak menular disebabkan kurangnya aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) dan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
serta pengukuran hasilnya, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menganalisis Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: • Mengidentifikasi Pengembangan 3–6 Pemanfaatan
konsep, prinsip, dan mempraktikkan aktivitas latihan aktivitas latihan nilai-nilai Profil JP gerak adalah
prosedur serta aktivitas latihan peningkatan derajat peningkatan Pelajar hasil yang
mampu peningkatan derajat kebugaran jasmani derajat kebugaran Pancasila pada diperoleh dari
mempraktikkan kebugaran jasmani yang terkait dengan jasmani yang eleman Gotong aktivitas fisik
aktivitas jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, terkait dengan Royong dan dan aktivitas
sesuai dengan kesehatan (daya kekuatan, komposisi kesehatan (daya Mandiri dengan kebugaran
pedoman kebutuhan tahan, kekuatan, tubuh, dan kelenturan) tahan, kekuatan, meregulasi dan secara
gerak dalam latihan komposisi tubuh, dan keterampilan komposisi tubuh, menginternali- menyeluruh
peningkatan derajat dan kelenturan) dan dan kelenturan) sasi nilai-nilai (total
(kecepatan, kelincahan,
gerak seperti:
kebugaran jasmani keterampilan keseimbangan, dan dan keterampilan fitness) yang
berkolaborasi,
yang terkait dengan (kecepatan, koordinasi) serta (kecepatan, kepedulian, memungkinkan
kesehatan (daya kelincahan, pengukuran hasilnya. kelincahan, berbagai, seseorang
tahan, kekuatan, keseimbangan, dan • Topik/konten inti: keseimbangan, dan pemahaman diri mampu untuk
komposisi tubuh, koordinasi) serta menganalisis aktivitas koordinasi) serta dan situasi yang menjalankan
dan kelenturan) dan pengukuran kebugaran jasmani. pengukuran dihadapi, dan kehidupan yang
keterampilan hasilnya, serta • Penjelasan singkat: hasilnya. meregulasi diri, produktif dan
(kecepatan, mempromosikannya fokus pembelajaran • Menjelaskan serta dapat dapat
kelincahan, melalui media yang adalah menganalisis aktivitas latihan menerapkan menyesuaikan
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menerapkan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan peran aktivitas fisik terhadap
pencegahan penyakit sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan
kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan
perbedaan dan konflik antar individu. Peserta didik juga dapat mempertahankan adanya interaksi sosial yang benar dalam aktivitas jasmani.
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase D (Jenjang SMP, Usia 13-15 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Membuat penilaian Profil Pelajar Tidak Pengembangan
perilaku sebagai mengenali kualitas mengenali kualitas yang realistis terhadap Pancasila diperlu- karakter
individu yang dan minat diri serta dan minat diri serta kemampuan dan minat, dicapai melalui kan jam merupakan
memiliki tantangan yang tantangan yang serta prioritas internalisasi pembelaja unsur pokok
pemahaman diri dan dihadapi. dihadapi. pengembangan diri elemen ran khusus dalam diri
situasi yang • Penjelasan singkat: berdasarkan pengembangan karena manusia yang
dihadapi. fokus pengembangan pengalaman belajar dan karakter pengemba dengannya
nilai-nilai mengenali aktivitas lain yang (tanggung ngan membentuk
kualitas dan minat diri dilakukannya. jawab personal karakter karakter
serta tantangan yang dan sosial) dilakukan psikologi
dihadapi. melalui seseorang dan
Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Merefleksi diri terhadap dan membuatnya
mengembangkan mengembangkan umpan balik dari teman, selama berperilaku
refleksi diri refleksi diri. guru, dan orang dewasa proses sesuai dengan
• Penjelasan singkat: lainnya, serta pembelaja dirinya dan
fokus pengembangan informasi-informasi ran pada nilai-nilai yang
nilai-nilai lainnya dalam elemen yang cocok
mengembangkan menunjang atau meng- keterampil dengan dirinya
refleksi diri. hambat karir di masa an dan dalam kondisi
depan. pengetahu yang berbeda-
Menunjukkan Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Mengendalikan dan -an gerak beda.
perilaku sebagai meregulasi emosi mengembangkan menyesuaikan emosi
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase D (Jenjang SMP, Usia 13-15 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Membangun tim dan Profil Pelajar Tidak
sebagai individu yang menunjukkan kerja mengembangkan mengelola kerja sama Pancasila diperlu-
mampu berkolaborasi sama kerja sama. untuk mencapai tujuan dicapai melalui kan jam
• Penjelasan singkat: bersama sesuai dengan internalisasi pembelaja
fokus pengembangan target yang sudah elemen ran khusus
nilai-nilai kerja sama. ditentukan. pengembangan karena
Peserta didik dapat • Kata/frasa kunci: Memahami dan karakter pengemba
menunjukkan mengembangkan menganalisis informasi, (tanggung ngan
komunikasi untuk komunikasi untuk gagasan, emosi, jawab personal karakter
Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga
pendidiknya.
3) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah
tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.
Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr
Cook, 2007. Instructional Strategies: For Secondary School Physical
Education, New Tork: McGraw Hill.
Freeman, H. William. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science in a
Changing Society. Amazone: Jones & Bartlett Learning.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.
Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning
Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan
Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di
Kota Bandung.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
............ 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Roji. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/M.Ts
Kelas VIII Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Soekarno, Wuryati. 1985. Teori dan Praktik Senam Dasar. Yogyakarta : PT. Intan.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.